Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1081-1100 of 1518

Penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu Ga (Anime Sakamoto Desu Ga No Naka De Kenjougo No Shiyou)

TENGKU CINTA ZANICE SYAH () 2024

Penelitian ini menerapkan metode Kualitatif dan menggunakan penulisan Deskriptif. Sumber data berasal dari Anime Sakamoto Desu ga yang memiliki 12 episode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Kenjougo dalam bahasa Jepang dan menjelaskan penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu ga. Kenjougo digunakan untuk merendahkan diri untuk menghormati seseorang, dalam Anime tersebut digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang statusnya lebih tinggi. Dari hasil penelitian ini ditemukan penggunaan Kenjougo sebanyak 8 data. Dalam percakapan Sakamoto menggunakan Kenjougo ketika berbicara kepada guru atau dengan seseorang yang lebih tua darinya untuk merendahkan dirinya untuk menghormati mereka. Namun, Sakamoto juga menggunakan pola tersebut ketika bersama seseorang yang sudah dekat dengannya namun diselingi dengan bahasa santai atau tidak formal. Dari karakter Sakamoto dapat dilihat faktor-faktor penggunaan Keigo menunjukkan keakraban seseorang kepada seseorang yang memiliki status atau bersama seseorang yang setara dengannya. Penggunaan Keigo dalam Anime menjelaskan bahwa Anime juga bisa menjadi sarana pembelajaran untuk memahami penggunaan bahasa sopan yang sering digunakan

PENGGUNAAN METODE MFEP DALAM MENENTUKAN JENIS DAGING AYAM YANG BERKUALITAS UNTUK DI KONSUMSI BERBASIS WEB

Fransiska, Yunita () 2022

Daging ayam merupakan bahan yang mengandung protein hewani tinggi di mana banyak dari ayam juga memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan daging ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan, karena harganya yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.Banyak jenins daging ayam yang beredar luas di kalangan masyarakat indonesia, ditambah selama ini informasi mengenai daging ayam yang layak untuk di konsumsi belum ada. Masyakat harus dituntut untuk lebih teliti dalam dalam memilih daging ayam yang layak untuk di konsumsi. Tujuan dari dilakukan penelitian ini yaitu untuk menentukan daging yang layak dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat dengan memanfaatkan metode mefp sebagai indikator dalam perhitungan penilaian dengan hasil mampu menentukan daging ayam yang layak untuk di konsumsi. Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu warna, aroma, tekstur, harga, dan protein dengan hasil ayam probiotik dan prebiotik sebagai ayam yang memiliki nilai yang baik untuk di konsumsi. Kata Kunci: Daging Ayam, Mefp

PENGGUNAAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA DAUR ULANG OLI BEKAS

Simanjuntak, Jani H () 2023

ABSTRAK Metode daur ulang (recycling) dapat digunakan untuk mengurangi biaya kontruksi pembangunan jalan. Salah satu metode daur ulang adalah pencampuran aspal dengan oli bekas (minyak pelumas), metode ini sudah digunakan oleh beberapa Perusahaan AMP ( Aspal Mixing Plat) untuk bahan campuran aspal. Namun belum ada acuan / referensi berapa presentase campuran oli yang biasa digunakan sebagai bahan campur aspal. Campuran oli yang tidak sesuai di kwatirkan akan menimbulkan kerusakan atau membuat campuran aspal tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan seperti nilai stabiltas dan flow dari campuran aspal. Metode yang dilakukan yaitu eksprimen, dimana dibuat 15 benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan KAO, setelah diperoleh nilai KAO kemudian dilakukan pencampuran Oli bekas dengan variasi 1%, 2%, dan 3%. Dari penelitian ini menghasilkan nilai Stabilitas dan Flow pada campuran oli bekas pada variasi 1% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1033,936 kg dan flow 3,21 mm, Pada penambahan 2% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1037,246 kg dan flow 3,25 mm, Pada penambahan 3% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1040,142 kg dan flow 3,30 mm. seiring bertambahnya variasi campuran nilai Stabiltas dan Flow makin meningkat demikian, persentasi penambahan campuran oli bekas pada 1%, 2%, 3%, Nilai stabilitas dan flow memenuhi spesifikasi umum 2010 (revisi 3), dimana nilai stabilitas memiliki minimum ≥ 800 dan nilai flow minimum 2 dan maksimum 4. Dari hasil uji marshall campuran oli bekas, yang dimulai dari variasi 1% sampai dengan 3% dilihat dari paramater marshall dan pengolahan data, variasi yang dijadikan sebagai kadar aspal optimum pada bahan tamabah oli bekas adalah variasi oli bekas 3%. Kata Kunci :, Kadar Aspal Optimum, Marshall, Oli Bekas

Penghapusan Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pembelaan Diri Yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Orang

Dino Raynaldo () 2023

Pembelaan terpaksa, membenarkan tindakan membela diri dalam hal mendadak diserang ataupun terancam diserang, akan tetapi Undang-Undang juga tidak dapat membenarkan segala bentuk sifat dan cara pembelaan dan pembelaan yang dapat dibenarkan diberi batasan atau dengan kata lain pembelaan yang dapat dibenarkan seimbang dengan serangan atau ancaman tersebut. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan penghapusan pertanggungjawaban pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, bagaimana pelaksanaan penghapusan pertanggungjawaban pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, bagaimanakah pertimbangan hukum hakim terhadap dasar penghapusan pertanggungjawaban pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain studi putusan Nomor 61/Pid.B/2019/PN Cbd. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) untuk mentelaah data-data sekunder dengan melakukan analisis kasus putusan Putusan Nomor 61/Pid.B/2019/PN Cbd. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder. Bahan hukum primer dan sekunder disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif. Kesimpulan dari pembahasan adalah pengaturan hukum penghapusan pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain diatur dalam Pasal 49 ayat (1) dan (2) KUHP. Ada beberapa alasan mengapa seseorang itu tidak dijatuhi pidana, dimana haruslah terpenuhi semua unsur yang disebutkan dalam pasal tersebut agar seseorang itu lepas dari segala ancaman pidana karena perbuatan melawan hukumnya akibat pembelaan diri yang dilakukan. Pelaksanaan penghapusan pertanggung jawaban pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain adalah perbuatan terdakwa merupakan perbuatan melawan hukum dan terdakwa melakukan perlawanan berupa pembelaan terpaksa atau pembelaan darurat yang menurut majelis hakim perbuatan terdakwa tersebut tidak melampaui batas keharusan maka berdasarkan ketentuan Pasal 49 KUHP perbuatan terdakwa tersebut bukan merupakan tindak dipidana. Pertimbangan hukum hakim penghapusan pidana dalam pertanggungjawaban pidana pelaku pembelaan diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dilihat dari KUHP dan analisis putusan Nomor 61/Pid.B/2019/PN. Cbd adalah perbuatan yang di dakwakan kepada terdakwa terbukti, akan tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana sehingga terdakwa haruslah dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum. Kata Kunci : Penghapusan, Pertanggungjawaban Pidana, Pembelaan Diri.

PENGUATAN KINERJA PEMASARAN MELALUI PENGEMBANGAN INOVASI DAN KREATIVITAS PADA WIRAUSAHA MUDA (STUDI PADA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN)

Manurung, Maesi Dora () 2019

Perkembangan bisnis UKM dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang stabil. Namun, di dalam perjalanannya untuk berkembang lebih maju, para pelaku bisnis UKM tidak lepas dari kendala-kendala. Rata-rata kendala yang dihadapi oleh pelaku bisnis di Universitas Harapan Medan tidak mengetahui strategi dan inovasi yang tepat untuk mengembangkan bisnis mereka. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa pelaku bisnis yang dilakukan oleh peneliti pada waktu pra survey primer. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengembangan inovasi dan kreativitas berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pemasaran bagi wirausaha muda Fakultas Ekonomi Bisnis di Universitas Harapan Medan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wirausaha muda yang ada di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran, kreativitas berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran dan pengembangan inovasi dan kreativitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran Kata kunci : Pengembangan Inovasi, Kreativitas, Kinerja Pemasaran

PENGUJIAN NILAI LHV BAHAN BAKAR BIO ETANOL TEBU DAN PERTALITE MENGGUNAKAN DATAD AQUISISI MICRO KONTROLER ADMEL 2560

Amanda, Yogie () 2020

Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum, untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki suatu benda yaitu dengan cara mengukur suhu pada benda tersebut. Pengukuran jumlah kalor reaksi yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia dengan eksperimen disebut kalorimetri. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor atau nilai kalor yang dibebaskan adalah kalorimeter. Jenis kalorimeter dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalorimeter bom dan kalorimeter larutan. Kalorimeter bom berfungsi sebagai alat untuk mengukur jumlah kalori atau nilai kalori pada bahan bakar seperti bio ethanol dan pertalite. Kalorimeter bom kemudian dikembangkan secara sederhana dengan tetap memperlihatkan fungsi alat. Tahap yang dilaksanakan yaitu pendefinisian, perancangan dan pengembangan dengan menggunakan micro kontroler admei 2560. Penelitian dilakukan di laboratorium pengujian mesin Universitas Harapan Medan. Pada pengujian nilai kalor bahan bakar menunjukkan hasil nilai LHV pada bahan bakar pertalite lebih tinggi dibandingkan bahan bakar bio ethanol. Sedangkan hasil uji alat micro kontroler pada calorimeter bom menunjukkan bahwa perangkat micro kontroller efektif digunakan pada pengujian perhitungan nilai kalor. Nilai LHV dari setiap spesimen bahan bakar pertalite dan bahan bakar bio etanol tebu bahwa nilai LHV pada bahan bakar pertalite mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan bahan bakar bio etanol tebu dengan nilai 8,501kal⁄kg , dan untuk nilai LHV pada bio etanol tebu mendapatkan nilai 7,33kal⁄kg. Kata Kunci: Bomb Kalorimeter, Akuisisi data, Mikro controller

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) (STUDI KASUS AKBAR JAYA BAKERY)

Sibarani, Roy D.T () 2023

Pengukuran kinerja adalah salah satu metode yang digunakan untuk memantau perkembangan organisasi maupun perusahaan dalam rangka mempertahankan daya saing yang dimiliki perusahaan. UKM Akbar jaya bakery merupakan salah satu industri yang berdiri sejak tahun 2001, berlokasi dikota medan yang bergerak dibidang industri roti dan kue, dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 8 orang dengan tingkat produksi yang cukup tinggi dan waktu rentang pemesanan yang cukup pendek. permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak tercapainya kapasitas produksi harian yang telah direncanakan yang disebapkan oleh kinerja karyawan yang tidak stabil dalam dalam setiap proses produksi. key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja utama adalah serangkaian indikator kunci yang bersifat terukur dan memberikan informasi sejauh mana sasaran strategi yang dibebankan kepada suatu peerusahaan sudah berhasil dicapai. Sebuah perusahaan yang menggunakan KPI akan mempermudah perusahaan dalam mengukur atau mengevaluasi kinerja karyawan serta dapat mengurangi unsur subyektivitas karena penilaian karyawan diukue secara lebih obyektive. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan tingkat pengukuran kinerja karyawan akbar jaya bakery agar memenuhi target produksi harian menggunkan metode KPI. Berdasarkan analisa yang didapat dari UKM Akbar jaya bakery ditahun 2022 dan 2023 maka didapat bahwa tahun 2023 hanya mengalami peningkatan diakibatkan persentase pemenuhan permintaan yang ditahun sebelumnya, masih sangant signifikan maka diperlukan strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu dengan memberikan reward atau bonus, memenuhi hak karyawan, lebih memberikan pelatihan atau training, menjalin kekrapan pemilik terhadap karyawan, serta penilaian kinerja yang transparan terhadap karyawan. Dari pengukuran kinerja dengan metode key performance indicator dapat disimpulkan bahwa melalui metode key performance indicator terbentuk ada sebanyak 9 indikator penilaian kinerja yang akan menjadi acuan pada penentuan key performance indikator dalam pengukuiran kinerja karyawan yaitu : Pemenuhan permintaan, Pengurangan Waste, Pengoptimalan biaya bahan, Efisiensi terhadap pengunaan bahan baku (tepung), Mengikuti Pelatihan, SDM yang memiliki keahlian, Penambahan Alat Produksi, Peningkatan jenis kue, Ketepatan waktu. Berdasarkan pada penelitian ini hanya 4 indikator yang paling diprioritaskan dalam meningkatkan kinerja karyawan yaitu Efisiensi terhadap pengunaan bahan baku (tepung) dengan nilai hasil 125%, SDM yang memiliki keahlian dengan nilai hasil 100%, penambahan alat produksi 166%, dan Peningkatan jenis kue dengan nilai hasil 200%. Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Kinerja Karyawan, Key Performance Indicator.

PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TERBAIK (STUDI KASUS : SMK PAB 2 HELVETIA)

Al Hafiz, Fachry () 2022

Guru merupakan tonggak awal dari terciptanya suatu bangsa dengan generasi muda yang bermutu, baik di bidang akademik maupun non akademik. Untuk menentukan atau memilih guru terbaik, maka dibuatlah sistem pendukung keputusan pemilihan guru terbaik untuk mengapresiasi prestasi kerja yang telah dilakukan selama menjadi tenaga pengajar, serta diharapkan akan menambah motivasi agar guru lebih meningkatkan kinerjanya. Untuk itu diperlukan sistem pendukung keputusan yang dapat menganalisa beberapa guru yang sesuai dengan profile pemilihan guru yang ada. Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi guru dalam Sistem Pemilihan Guru Terbaik berdasar pada 3 variabel yaitu aspek intelektual, aspek sikap kerja dan aspek umum. Hasil dari proses seleksi berupa skor akhir guru sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih guru yang cocok pada pemilihan guru terbaik. Kata Kunci : SPK, Profile Matching, Best Teacher Selection

PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA PADA UD. BINTANG TERANG ROTI KETAWA

Marpaung, Tommy Abadi Putra () 2023

Fasilitas kerja merupakan suatu sistem kerja yang saling berhubungan pada setiap bagian-bagian yang ada didalamnya, penggunaan fasilitas kerja yang tidak ergonomi banyak ditemukan pada UMKM( Usaha Mikro Kecil Menengah ) sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas karyawan dikarenakan posisi kerja yang salah, cara kerja yang salah dan sikap kerja yang salah sehingga berpengaruh pada tingkat produktivitas para pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Pada bagian pengepresan adonan dan pemotongan adonan di UD. Bintang Terang Roti Ketawa menjadi pusat perhatian peneliti dikarenakan terdapat penggunaan alat pemotong manual (pasau Catter) serta ketidaksesuaian dimensi tubuh dengan fasilitas kerja yang digunakan oleh pekerja yang mengakibatkan banyak keluhan-keluhan pekerja yang diliat dari hasil kuesioner body map yang diberikan pada pekerja serta tingkat kecelakaan kerja timggi. Karena itu peneliti melakukan rancangan ulang fasilitas untuk mengurangi keluhan dan tingkat kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan dengan pengukuran Data Antropometri pekerja. Perhitungan REBA pada proses pengepresan adonan grup A skor akhir 7, grup B skor akhir 6 dan table C skor akhir 9, perhitungan REBA pada proses pemotongan adonan grup A 8, grup B 6 dan table C 10, dari kedua perhitungan tersebut didapatkan hasil yang tinggi atau segera dilakukan perbaikan,penggunaan alat manual akan diganti dengan alat mekanik yang baru yang sangat aman dan mudah digunakan serta menambah tingkat produktivitas pekerja, perancangan fasilitas kerja dilakukan dengan menggunakan data antropometri para pekerja menggunakan persentil 50 dan persentil 90 dan Untuk mendapatkan fasilitas yang ergonomi peneliti menggunakan perhitungan uji normalitas,uji kecukupan data dan uji keseragaman data dan hasil perhitungan tersebut merupakan ukuran dalam perancangan fasilitas kerja ergonomi. Kata kunci : Fasilitas Kerja, UMKM, REBA, Antropometri

PENINGKATAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK BERBANTUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022

Tuntutan revolusi industri merubah tatanan dalam berbagai bidang, baik ekonomi, sosial dan pendidikan khususnya. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menjadi ciri utama pada era digital ini. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha melalui pembelajaran berbasis projek berbantuan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian menggunakan disain eksperimen dengan membagi tiga kelompok responden yakni kelompok pembelajaran konvensional (X0) sebagai kelompok kontrol dan dua kelompok eksperimen yakni pembelajaran berbasis projek (X1) dan pembelajaran berbasis projek berbantuan TIK (X2). Analisis data menggunakan teknik komparasi dengan Twoway-Anova. Hasil Penelitian membuktikan bahwa pembelajaran kewirausahaan berbasis projek lebih efektif dibanding pembelajaran dengan pendekatan konvensional, dan pembelajaran berbasis projek berbantuan TIK lebih unggul dari pembelajaran berbasis projek (μ2> μ1> μ0). Temuan penelitian ini memperkuat penelitan terdahulu dan merekomendasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran khususnya dalam bidang kewirausahaan. Kompetensi hasil belajar akan lebih tinggi pada pembelajaran berbasis projek berbantuan TIK dibanding model pembelajaran lainnya, seiring dengan tuntutan perilaku bisnis dan kewirausahaan di era digital saat ini.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE OMAX DAN FTA DI PT. BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH

GULTOM, ERICK RISDIANTO P () 2022

Kemampuan berkompetisi di dalam bidang industri di Indonesia semakin pesat. Perusahaan atau UMKM dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas serta pelayanan untuk meningkatkan daya tarik terhadap konsumen. PT. Berlian Eka Sakti Tangguh adalah perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng dan sabun. Pengendalian input yang belum maksimal akibat dari permintaan yang tidak menentu dari konsumen menyebabkan produktivitas naik turun setiap bulannya yang menyebabkan masalah pada lantai produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, maka oleh karena itu dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) dan FTA (Fault Tree Analisys). Dengan menghitung seluruh input yang berhubungan di lantai produksi maka dihasilkan bahwa pada bulan november dengan nilai paling tinggi 417,86 dan bulan maret dengan nilai paling rendah 121,52. Kata kunci: produktivitas, OMAX, dan FTA

PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN MASYARAKAT PADA PDAM TIRTANADI MEDAN

Utami, Rahayu () 2019

Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa humas merupakan bentuk kegiatan dan sekaligus suatu proses komunikasi hubungan kontak antar manusia baik individu maupun kelompok. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin akan terjadi interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana pentingnya komunikasi dalam hubungan masyarakat pada PDAM Tirtanadi Medan. Teori yang digunakan untuk menganalisis komunikasi dalam humas tersebut adalah tentang komunikasi. Penelitian dilakukan di PDAM Tirtanadi Medan Khususnya di bagian public relations (humas). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa komunikasi sangat penting dalam kehumasan, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan lainnnya pada PDAM Tirtanadi Medan. Oleh karena PDAM Tirtanadi Medan merupakan institusi yang melayani masyarakat dalam hal memberikan informasi, maka perlu adanya penambahan wawasan terhadap kehumasan mengenai pentingnya komunikasi, sehingga humas dapat juga menjelaskan tentang komunikasi kepada tamu yang datang. Kata kunci : komunikasi, hubungan masyarakat

PENYELIDIKAN SIFAT MEKANIS BAHAN KOMPOSIT POLIMER DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG KEPOK ( MUSA ACUMINATA X BALBISIANA) AKIBAT BEBAN TARIK

Juliandi, Muhammad () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan komposit serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata) serta untuk mengetahui seberapa besar uji tarik (Modulus of elasticity dan Modulus of Rapture) komposit dari serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata). Penelitian dilakukan pada laboratorium Universitas Sumatera Utara, pada panjang benda uji tarik 15 cm, ketebalan 0,5 cm dan lebar 1 cm. Pada penelitian ini penulis mendapat nilai Stress Makdimum 32.06407 dan nilai Load Maximum 1603.203 Kata Kunci: Komposit serat batang, pisang kepok (Musa Acuminata)

PENYELIDIKAN SIFAT MEKANIS BAHAN KOMPOSIT POLIMER DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG KEPOK ( MUSA ACUMINATA) AKIBAT BEBAN IMPACT

Winata, Surya Hadi () 2020

Komposit adalah suatu material yang terdiri dari dua atau lebih material yang memiliki sifat berbeda satu sama lain untuk menghasilkan bahan yang yang lebih baik dari pembentuknya.metode yang paling mudah untuk membuat suatu bahan komposit adalah metode hand lay up yaitu metode yang paling sederhana dan merupakan proses terbuka dari proses pabrikasi komposit.pada penelitian kali ini untuk mengetahui kekuatan impact suatu bahan komposit.pengujian impact adalah suatu pengujian yang mengukur ketahanan bahan perhadap beban kejut.dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata 0.017J/m².Dengan bentuk spesimen mengikuti ukuran ASTM. Kata kunci: Komposit, Hand lay up,pengujian impact

PERAN KUALITAS KOMUNIKASI SEKRETARIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEPUTUSAN PIMPINAN LEMBAGA MULTI KOMPETENSI UTAMA MEDAN

Pertiwi, Anna () 2021

Keahlian komunikasi sekretaris pada Lembaga Multi Kompetensi Utama dalam berkomunikasi akan sangat terlihat pada keberhasilan sekretaris dalam berkomunikasi dengan banyak pihak di organisasi bisnis seperti dengan pimpinan, karyawan, partner kerja perusahaan, pihak birokrat pemerintah, pelanggan/konsumen. Keberhasilan sekretaris dalam berkomunikasi jelas menjadi good image dan cermin yang bernilai tinggi bagi perusahaan terlebih pimpinan yang didampingi oleh sekretaris. Secara langsung ataupun tidak langsung kehebatan sekretaris dalam berkomunikasi menjadi energy positif bagi pimpinan, hal ini terjadi karena kualitas komunikasi sekretaris dalam menjalankan tugas - tugasnya baik tugas rutin maupun tugas insidentalnya mampu membuat pimpinan puas dan bangga. Kepuasan dan kebanggaan pimpinan dirasakan karena berdasarkan hasil kerja sekretarisnya yang berkualitas yaitu tepat waktu, data-data lengkap akurat, tertata, jelas, membuat pimpinan mudah dan tepat membuat keputusan. Mutu keputusan-keputusan pimpinan pada Lembaga Multi Kompetensi Utama jelas menentukan kepercayaan dan kerjasama dengan banyak pihak, jadi mutu keputusan yang baik dengan meminimalisir kesalahan atau zero error pada saat implementasi keputusan dalam ranah operasional organisasi bisnis akan membawa dampak keuntungan bagi perusahaan. Kata kunci: Kualitas, Komunikasi, Keputusan

PERAN SEKRETARIS DALAM MENCIPTAKAN EFISIENSI KERJA DI BAGIAN PAYMENT COLLECTION & FINANCE PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Nadrah, Umi () 2019

Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa sekretaris memegang peranan yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan. Pimpinan tidak akan melakukan kegiatannya dengan baik tanpa ada sekretaris yang membantunya, baik dalam hubungan surat menyurat ataupun memonitor jadwal pertemuan terhadap pihak lain bahkan dalam menangani administrasi perkantoran. Penelitian ini dilakukan pada PT Telekomunikasi Indonesia Regional 1 Sumatera Jln. H.M Yamin SH No. 2 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) syarat-syarat menjadi sekretaris (2) peran sekretaris (3) faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja (4) peran sekretaris dalam menciptakan efisiensi kerja pada perusahaan. Untuk menyelesaikan penulisan paper ini, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan dunia Kesekretarisan dalam perusahaan. Kata Kunci : Sekretaris, dibagian Payment Collection & Finance pada PT Telekomunikasi Indonesia Regional 1 Sumatera

PERANAN APARATUR PENEGAK HUKUM DALAM MENCEGAH DAN MEMBERANTAS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Bram Raya Ketaren () 2024

Pencucian uang Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang adalah setiap orang yang menempatkan, mentrasfer, mengalihkan, membelajakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut didiganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana yang di maksud dalam Pasal 2 ayat (1) dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan dipidana karena tindak pidana pencucian uang dengan pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).Aparat penegak hukum adalah institusi yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum. Lebih lanjut, aparat penegak hukum ini adalah mereka yang diberi kewenangan untuk melaksanakan proses peradilan, menangkap, memeriksa, mengawasi, atau menjalankan perintah undang-undang di bidangnya masingmasing. Metode pendekatan yang dipergunakan adalah yuridis Normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang undangan yang berlaku sebagai penelitian normatif yang berawal dari premis umum dan berakhir dengan kesimpulan khusus, Pengumpulan data diambil data bahan hukum primer yaitu yang terdiri dari norma atau kaidah dasar, Peraturan Perundang undangan, buku buku, artikel ilmiah, catatan perkuliahan para ahli . Bahan hukum tersier berupa bahan hukum yang memberikan petunjuk. Kata Kunci: Pencucian Uang, Aparat Penegak Hukum

PERANAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PADA PDAM TIRTANADI KOTA MEDAN

Safira, Rinanda () 2019

Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa PDAM Tirtanadi Kota Medan memegang peranan dan fungsi penting dalam peningkatan pelayanan publik. Perusahaan tidak dapat melakukan kegiatannya dengan baik tanpa ada dukungan dari pihak lain. PDAM Tirtanadi sangat berperan dalam meningkatkan pelayanan. Karena pelayanan mempunyai peran strategis dalam mencapai tujuan organisasi, agar perusahaan dapat mempertahankan citra positif dimata publik. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peranan dan fungsi dari seorang Public Relation dalam meningkatkan pelayanannya yang dilakukan pada PDAM Tirtanadi Kota Medan. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan peranan dan fungsi tersebut adalah tentang Publik Relations. Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtanadi Kota Medan khususnya dibagian Public Relations. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan antara lain bahwa public relation sangat berperan dalam peningkatkan pelayanan sehingga dapat memperlancar kegiatan pelaksanaannya pada Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Kota Medan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, maka perluas dan penambahan wawasan agar dapat meningkatan pelayanan. Kata kunci : peranan dan fungsi, peningkatan pelayanan

PERANAN DAN STRATEGI PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG MORAWA

Tanjung, Liana () 2024

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan ( planning ) dan manajemen (management) untuk mencapai tujuan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi Public Relation dalam pemulihan citra nama baik Puskes Tanjung Morawa. Paper ini dilatar belakangi bahwasanya Dalam bisnis ataupun lembaga sosial dibutuhkan sebuah media publikasi yang dimana dapat sangat membantu perusahaan dalam penyebaran informasi dan membentuk nama dan citra baik dari perusahaan. Saat ini perkembangan media sudah cukup pesat, dengan adanya kemajuan tehnologi maka berdampak pula dengan kemajuan media informasi. Tidak hanya media cetak dan elektronik, tetapi sudah ada media sosial yang dengan mudah dapat menjangkau audience dengan cepat, luas, mudah dan murah. Tidak perlu lagi membutuhkan biaya untuk cetak brosur, poster ataupun beriklan di koran-koran nasional dan beriklan di televisi yang biayanya cukup fantastis. Hal ini dapat mempermudah lembaga atau perusahaan kecil atau sosial untuk melakukan publikasi. Dengan demikian peranan dan fungsi seorang Public Relation jadi terbantu dan dapat terlihat. Hal ini lah yang dimanfaatkan juga oleh Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam mempublikasi setiap kegiatanya melalui social media seperti Instagram, dan Facebook. Tujuan dari Public Relation Puskesmas Rawat Inap Tanjung Morawa dalam menggunakan media sebagai media publikasi dan informasi, kiranya agar masyarakat dapat lebih pintar dan mengerti terkait banyak kurangnya ilmu Kesehatan yang bisa diterapkan untuk masyarakat awam. Kata kunci : Strategi Public Relation , Pelayanan Puskesmas Tanjung Morawa

PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DALAM MEMBANTU PEKERJAAN PIMPINAN DI GRAND MERCURE MEDAN ANGKASA

Ardina Purwanti () 2023

Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa Sekretaris memegang peranan penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan. Pimpinan tidak akan dapat melakukan kegiatannya dengan baik tanpa ada sekretaris yang membantunya, baik dalam hubungannya dengan surat menyurat ataupun memonitor jadwal pertemuan dengan pihak lain. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peranan dari seorang sekretaris dalam memperlancar tugas tugas pimpinan yang dilakukan pada perusahaan Grand Mercure Medan Angkasa (GMMA). Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan peranan Sekretaris tersebut adalah tentang kesekretariatan. Pendekatanan penelitian yang digunakan adalah pendekatanan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa sekretaris sangat berperan dalam memperlancar tugas pimpinan, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan lainnya pada perusahaan Grand Mercure Medan Angkasa (GMMA). Oleh karena itu perusahaan Grand Mercure Medan Angkasa (GMMA) merupakan tempat atau penginapan yang disebut dengan nama lain Hotel, Hotel Angkasa hotel berbintang empat dan dibawah pimpinan para pengusaha investor lokal. Hotel Angkasa semakin lama semakin berkembang sehingga hotel tersebut berubah nama menjadi Hotel Grand Mercure Angkasa Medan dan merupakan salah satu hotel berbintang 5 yang ada di Medan