Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1-5 of 1333

“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”

Syahputra, Fajar () 2022

Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer

NOISE REMOVAL PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE CONTOUR

Setyansyah, Randika () 2021

Gangguan pada citra, terutama citra digital dapat disebabkan oleh noise sehingga mengakibatkan penurunan kualitas citra tersebut. Restorasi citra merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh kembali citra asal dari suatu citra yang terdegradasi. Restorasi ditujukan agar informasi yang terdapat pada sebuah citra digital menjadi lebih baik/jelas. Proses restorasi dilakukan karena kualitas citra kabur atau karena derau yang terdapat di dalam citra. Derau merupakan permasalahan utama yang dijumpai dalam pemrosesan citra digital. Proses restorasi citra digital selalu melibatkan algoritma penapisan yang mampu menekan derau yang terdapat pada citra. Metode active contour adalah salah satu pendekatan untuk segmentasi, dimana metode ini menggunakan kurva tertutup yang dapat bergerak melebar ataupun menyempit. Proses active contour merupakan proses yang mengambil sebagian sinyal frekuensi tertentu dan membuang sinyal pada frekuensi lain. Sebuah inisialisasi kurva diletakkan di luar dari objek yang akan disegmentasi, kemudian melalui proses iterasi kurva tersebut akan bergerak mendekati batasan dari objek hingga akhirnya mendapati batasan objek. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem khusus restorasi karakter pada citra digital dengan menggunakan metode active contour. Hasil Implemnetasi menunjukkan bahwa metode active contour dapat digunakan untuk merestorasi citra dengan baik, hal ini dapat dari citra hasil restorasi, kondisi citra yang sudah diberi noise dapat mendekati data awal. Kata kunci : restorasi, karakter, citra digital, active contour

SISTEM INFORMASI UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN OPERASIONAL BUS PADA PT. ALS (ANTAR LINTAS SUMATERA) MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB

Lubis, Fahrika Ariyani () 2024

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan operasional armada bus PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) menggunakan metode SMART (Simple Multi-Attribute Rating Technique). PT. ALS adalah perusahaan transportasi yang menyediakan layanan bus lintas Sumatera, yang sering menghadapi tantangan operasional seperti kondisi lalu lintas yang padat dan masalah teknis pada armada bus. Penelitian ini menggunakan metode SMART untuk mengevaluasi kelayakan operasional bus dengan mempertimbangkan berbagai kriteria penting seperti kondisi teknis bus, ketersediaan bahan bakar, jadwal pemeliharaan, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SMART efektif dalam mengidentifikasi prioritas perbaikan dan pemeliharaan armada bus, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan operasional. Dengan penerapan metode SMART, PT. ALS dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan risiko operasional, sehingga dapat mengurangi keterlambatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata Kunci : Kelayakan Operasional, Metode SMART, PT. ALS

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY BOOK (ARBOOK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER ELEKTRONIKA DASAR BERBASIS ANDROID

Lubis, Arif Rahman () 2023

Saat ini, masih banyak sistem pembelajaran yang masih menggunakan dengan cara manual seperti membaca buku dan presentasi, maka dari itu hadirlah sebuah teknologi yang berbaisi Augmented Reality Book yang dapat mempermudah mahasiswa memahami materi mikrokontroller. Augmented Reality adalah salah satu teknologi yang sedang ramai dikembangkan dan diterapkan pada saat ini. Aplikasi ini merupakan pengenalan teknologi Augmented Reality tentang alat-alat mikrokontroller elektronika dasar sebagai media pembelajaran. Dari hasil imlepementasi ini peneliti menghasilkan sebuah aplikasi yang berbasis android yang dapat menampilkan gambar 3D Ketika di scan dengen beberapa tahap yaitu menginstal aplikasi ARbook di Smartphone android kemudian melakukan scan marker pada sebuah buku dan menghasilkan objek 3D pada aplikasi Augmented Reality Book. Katakunci : Augmented Reality book, media pembelajaran

ANALISA PERBANDINGAN KONSUMSI LISTRIK PADA AC SPLIT1 PK MENGGUNAKAN FREON R32, R410A, DAN MC-22

Ilham, Muhammad () 2020

Salah satu poin yang dinyatakan dalam protokol Montreal dan Kyoto (1897 & 1997) adalah penghapusan penggunaan refrigeran R-22 (HCFC-22) dan mengubahnya dengan refrigeran yang ramah lingkungan. Alternatifnya adalah refrigeran hidrokarbon yang sudah dikenal sejak 1920 di awal teknologi refrigerasi bersama fluida kerja natural lainnya seperti ammonia, dan karbon dioksida. Salah satu refrigeran hidrokarbon yang digunakan dalam penelitian ini adalah Musicool (MC), yang diproduksi oleh Pertamina Unit pengolahan III Plaju. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan konsumsi energi listrik AC Split 1 PK menggunakan 3 jenis freon yaitu R32, R410A, dan MC22. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu tekanan kerja refrigeran pada sisi masuk kompresor, voltase, arus listrik, dan waktu pengujian selama 1 jam. Berdasarkan hasil analisa diperoleh konsumsi listrik AC split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 711,85 W, menggunakan freon R410A sebesar 746,17 W, dan menggunakan freon MC22 sebesar 429,80 W. Efek pendinginan AC Split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 301,85 kJ/kg, menggunakan freon R410A sebesar 206,77 kJ/kg, menggunakan freon MC22 sebesar 349,16 kJ/kg. Nilai COP dan EER AC Split rata menggunakan freon R32 nilai COP sebesar 3,71 dan EER sebesar 12,64, menggunakan freon R410A nilai COP sebesar 3,55 dan EER sebesar 12,09, dan menggunakan freon MC22 nilai COP sebesar 6,14 dan EER sebesar 20,94. Kata kunci: AC Split, R32, R410A, MC22, Performansi