Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1-5 of 245

A REVIEW OF GOVERNMENT INTERVENTIONS PROMOTING SMALLHOLDER DEVELOPMENT IN INDONESIA

Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022

Oil palm against a background of widespread poverty in the outer islands, where a large, very poor rural population that was not technically conversant with high input agriculture lived side by side with a prosperous commercial estate plantation sector. While many smallholders in these regions cultivated trees including oil palm as a spread effect from estates, their stands have tended to be low-yielding and land-extensive, providing low returns per unit of area compared to large plantation. Development of smallholders needs to occur alongside large oil palm expansion programs which is driven by large plantation companies. As this review, the productivity of independent smallholders is less than 50% of large plantations. Smallholder yields can be improved via PIR type schemes through a 60:40 scheme (60% for plasma and 40% for the nucleus estate). Though current partnership scheme (20:80) is less effective and difficult to accept, it has created many land disputes. Under 60:40 schemes, estate will accommodate both smallholder expectations for oil palm cultivation as well as estate economies of scale. This will provide companies with a social license to operate and ensure company viability over the longer term. Policies and schemes can help secure the rights, resources and livelihoods of the rural poor.

A SEMIOTIC ANALYSIS OF TRADITIONAL COSTUME IN NIAS SELATAN

Gee, Handriman () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif pakaian adat di Nias Selatan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Apa makna denotatif dan konotatif yang digunakan dalam pakaian adat di Nias Selatan? 2. Bagaimana maning denotatif dan konotatif diterapkan pada pakaian adat di Nias Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna denotatif dan konotatif pada pakaian adat di Nias Selatan dan untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terdapat pada pakaian adat di Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Barthers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pakaian adat. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pakaian adat Nias Selatan. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan penelitian saya. Berdasarkan teori Barthes, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara denotasi makna kuning adalah warna dasar yang serupa dengan emas murni, sedangkan secara konotasi makna kuning adalah keluhuran, ketuhanan, kemuliaan dan kemakmuran. Secara denotasi arti putih adalah warna dasar yang serupa dengan kapas, sedangkan secara konotasi arti putih adalah kesucian, terang, dan aman, suci. Secara denotasi arti merah adalah warna dasar yang mirip dengan darah, sedangkan secara konotasi arti merah adalah keberanian, darah, atau totalitas seorang prajurit. Secara denotasi arti hitam adalah warna dasar yang mirip dengan warna arang, sedangkan secara konotasi arti hitam adalah kesedihan, kehancuran, malam, kegelapan, misteri, kematian, kehancuran, anggun.

ABRAHAM MASLOW`S HIERARCHY OF NEEDS CONCEPT IN FEMALE CHARACTERS OF HOLY MOTHER NOVEL BY RIKAKO AKIYOSH

Khairunnisa () 2019

Penelitian ini menganalisis karakter perempuan dalam novel Bunda Suci dan upaya mereka di tengah konflik yang mereka hadapi untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur intrinsik yang membangun novel ini dan pemenuhan kebutuhan tokoh perempuan yaitu tokoh utama Makoto Tanaka dan tokoh pendukung Honami menurut hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Dalam tujuan ini, dua analisis utama dilakukan. Pertama, analisis struktural novel Bunda Suci meliputi tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Kedua, analisis psikologi humanistik dengan menggunakan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi humanistik, melalui penelitian kepustakaan dan metode kualitatif. Tahap analisis dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan, kemudian dianalisis dengan teori struktural dan psikologi humanistik, setelah itu data disajikan secara deskriptif. Hasil analisis tokoh perempuan dalam novel Holy Mother Makoto Tanaka dan Honami dapat memenuhi semua kebutuhan berdasarkan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Meskipun dalam pemenuhannya mereka melakukan berbagai hal yang melanggar hukum untuk mencapai kebutuhannya. Karena itu, hal itu membuat mereka mengalami kemunduran mental karena mengikuti keinginan terpendam mereka.

Adab Kita Berbahasa : Menawar Bahasa yang Benar dengan Bernalar

Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum () 2020

PROFIL PENULIS Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum dan Dr. Hj. Emmy Erwina, M.A

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAPORAN ATAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH DI YAYASAN AMAL SOSIAL ALJAMIYATUL WASHLIYAH MEDAN

Ningrum, Naviri Dwi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip dari Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar prinsip transparansi yang diukur dengan indikator dari buku pedoman akuntabilitas pengelolaan bantuan kemanusiaan indonesia menyatakan bahwa Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip transparansi dengan indikator adanya informasi yang mudah dipahami oleh muzakki, adanya publikasi mengenai proses kegiatan dan detail keuangan yang diberikan langsung kepada muzakki. Selain itu, Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip akuntabilitas yang diukur dengan indikator dari Wahida (2015), tetapi pembuatan laporan keuangan belum sesuai dengan standar yang ada yaitu PSAK 109 tentang akuntansi zakat, karena laporan yang dibuat masih sederhana dengan kas basis, laporan keuangan berbasis kas adalah laporan keuangan yang hanya berisi pemasukan kas yang dinerima dari muzakki, dan pengeluaran untuk pengeluaran kas yang telah dilakukan.