Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 251-255 of 335

PENGARUH SELF EFFICACY DAN EMPLOYEE EMPOWERMENT PADA KEPUASAN KERJA MELALUI EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK – ASTRA ISUZU MEDAN (CABANG SM RAJA)

Bulan, Tapi Rondang Ni () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy pada kepuasan kerja melalui employee engagement dan untuk mengetahui pengaruh employee empowerment pada kepuasan kerja melalui employee engagement. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Astra Internasional Tbk. - Astra Isuzu Medan (Cabang SM Raja) yang berjumlah 120 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menun- jukkan bahwa self efficacy berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja yang dimediasi oleh employee engagement. Empolyee empowerment berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja yang dimediasi oleh employee engagement. Kata Kunci: Self efficacy, employee empowerment, kepuasan kerja, employee engagement.

PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN EMPOWERMENT TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KEPUASAN KERJA PADA PT. BANK SUMUT

Mach Fira Ulfah () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadership dan empowerment terhadap kepuasan kerja secara parsial. Untuk mengetahui pengaruh servant leadership, empowerment dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh servant leadership dan empowerment terhadap organizational citizenship behavior pada PT. Bank SUMUT. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 130 orang, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel jenuh diperoleh sampel sebesar 130 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, empowerment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Servant leadership tidak berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior. Empowerment berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior pada PT. Bank SUMUT. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh servant leadership terhadap organizational citizenship behavior. Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh empowerment terhadap organizational citizenship behavior pada PT. Bank SUMUT

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PAJAK MODERN, PENGETAHUAN PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

Arifin, Jihan Syahira () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Pratama Medan Timur.Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak.Sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.Secara tidak langsung sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak melalui kesadaran wajib pajak. Kata Kunci: Sistem Administrasi Pajak Modern, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib pajak

PENGARUH SISTEM E-FILLING DAN E-BILLING TERHADAP KEPATUHANWAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADAWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

SINAGA, CLAUDIA CHERY YORANDA () 2022

Sistem pemungutan pajak adalah suatu proses pemungutan pajak dimana wajib pajak diwajibkan membayar pajak terutang kepada pemerintah. Sistem pemungutan pajak yang diakui di Indonesia ada 3 yaitu Withholding System, Self Assessment System, dan Official Assessment System. Indonesia telah mengganti sistem pemungutan pajak dari sistem Offical Assessment menjadi sistem Self Assessment. Pada sistem Self Assessment System wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang seharusnya terutang berdasarkan peraturan perundang–undangan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar wajib SPT di KPP Pratama Medan Timur sebanyak 100 responden dengan metode slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem E-Filling berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Sistem E-Billing berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Sistem E-Billing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kata Kunci : Sistem E-Filling, E-Billing Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemahaman Internet

PENGARUH SOCIAL ATTRACTIVENESS, DAN ATTITUDE HOMOPHILY TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI PARASOCIAL INTERACTION PADA PENGGUNA SCARLETT WHITENING DI INSTAGRAM

DWI ASRIANI () 2022

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini pada Masyarakat Kecamatan Medan Amplas yang merupakan pengguna Scarlett Whitening. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner (Google Form). Data dianalisis meggunakan teknik analisis Structural Equation Model 23 (SEM 23). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Attractiveness terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Social Attractiveness terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Purchase Intention tidak berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction dapat memediasi pengaruh antara Social Attractiveness terhadap Purchase Intention secara signifikan, dan Parasocial Interaction tidak dapat memediasi pengaruh antara Attitude Homophily terhadap Purchase Intention secara signifikan.