Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 361-400 of 1384

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOAGULAN DAN FLOKULAN TERHADAP PROSES PENJERNIHAN AIR DI PAKBRIK KELAPA SAWIT PT. PALMARIS RAYA MANDAILING NATAL

Syahputra, Aditya () 2022

Air merupakan kebutuhan primer manusia dan kebutuhan mahluk hidup lainnya. Untuk kegiatn Industri air memiliki peran penting baik dalam kegitan produksi atupun non produksi. Pengunaan air dalam pabrik kelapa sawit membutukan sekitar 5000m2 per harinya, sehingga dibutuhkan Water treatment untuk mendapatkan kualitas air yang baik Raw Water Treatment merupakan proses penjernihan air untuk mengurangi tingkat turbidity yang tinggi sehingga di butuhkan metode jar test untuk analisis kualitas air baku. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektifitas pemberian koagulan dan flokulan dalam proses penjernihan air di pabrik kelapa sawit PT. Palmaris Raya Mandailing Natal. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit PT.Palmari Raya Mandailing Natal dengan menggunakan metode jar test maka dapat ditentukan dosis optimum dalam penambahan bahan kimia koagulan dan flokulan, selain itu dengan jar test juga dapat mengurangi kadar pH dan Turbidity dalam air baku. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan paired simple test didapatkan dengan bemberian bahan kimia tawas sebanyak 900ppm, soda ash 60ppm dan polymer 0,5 ppm dapat meningkatkan pH yang awalnya 6,83 menjadi 7,6, TDS awal 50mg/L meningkat menjadi 80mg/L dan dapat menurunkan kandungan Fe yang awalnya 2,88 menjadi 0,03, nilai turbidity dari 29NTU turun menjadi 0,51NTU dan kandungan warna dari 73PtCo menjadi 8Pitco. Dimana dengan metode jar test menunjukkan H0 ditolak dimana nilai p-value < dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari analisis jar test terhadap penurunan Fe, Turbidity dan warna serta terhadap kenaikan pH dan TDS. Sehingga dengan penambahan bahan kimia dalam proses penjernihan air baku di PT Palmaris Raya dapat di gunakan untuk proses penjernihan air baku di musim kemaru. Kata Kunci: Tawas, soda ash, polimer, air baku, jar test.

EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)

Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024

Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu

Empirical Causality of Employee Work Productivity

Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022

Objectives: This study aims to determine the relationship between superior-subordinate communication on work productivity with work enthusiasm and positive work attitudes as mediating variables at the Department of Transportation of North Sumatra Province. Methodology: This research uses associative research type with quantitative paradigm. The population and sample used in this study, namely all employees/staff at the Department of Transportation of North Sumatra Province, totaling 118 staff. The saturated sampling technique is used to determine the research sample. Path analysis research design is used as an analytical tool to determine the direct or indirect relationship, between independent and dependent variables. Descriptive statistics are also used to discuss the research findings in greater depth. Primary data were processed using IBM SPSS 23 software. Finding: The superior-subordinate communication has a positive significant impact on work productivity either directly or indirectly through work enthusiasm and positive work attitudes. The results justify the significant contribution of superior-subordinate to work enthusiasm. Conclusion: The results of research related to superior-subordinate communication relations, work enthusiasm, and positive work attitudes towards work productivity in general have shown good conditions. However, in particular, there needs to be a better improvement regarding the communication relations between superiors and subordinates, work enthusiasm, and positive work attitudes of employees to increase the work productivity of employees at the Department of Transportation of North Sumatra Province.

Entrepreneurial Knowledge, Entrepreneur Personality, External factors, and Business Success

aditi,bunga (),hermansyur (),chairunnisa,t. lyza tahura (), hendriarto,prasetyono (),suyar,annisha suvero () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha kecil menengah di Pasar Malam Medan. Kuesioner disebarkan kepada 88 pelaku UKM di Pasar Malam Medan. Model yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan diproses menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis uji-t diketahui bahwa pengetahuan kewirausahaan dan kepribadian wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, sedangkan faktor eksternal (X3) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan uji F diketahui bahwa ketiga variabel bebas yaitu pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa 20,6% keberhasilan usaha dapat diperoleh dan dijelaskan oleh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal. Sedangkan sisanya 79,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

ENTREPRENEURIAL KNOWLEDGE, ENTREPRENEURIAL PERSONALITY, EXTERNAL FACTORS, AND BUSINESS SUCCESS

aditi,bunga (),hermansyur (),chairunnisa,t. lyza tahura (), hendriarto,prasetyono (),suyar,annisha suvero () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha kecil menengah di Pasar Malam Medan. Kuesioner disebarkan kepada 88 pelaku UKM di Pasar Malam Medan. Model yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan diproses menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis uji-t diketahui bahwa pengetahuan kewirausahaan dan kepribadian wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, sedangkan faktor eksternal (X3) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan uji F diketahui bahwa ketiga variabel bebas yaitu pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa 20,6% keberhasilan usaha dapat diperoleh dan dijelaskan oleh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal. Sedangkan sisanya 79,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini

ETOS KERJA ETNIS INDIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASINYA PADA YAYASAN MISSI GURDWARA MEDAN

Lase, Ninsin Cemarlian () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh tidak langsung etos kerja etnis India melalui kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India secara langsung terhadap komitmen organisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Yayasan Missi Gurdwara Medan yang berjumlah 100 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan menggunakan boring sample. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja etnis India berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Tidak terdapat pengaruh langsung antara etos kerja etnis India terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja karyawan

EVALUASI ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT ( STUDI KASUS : RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT )

Fauzi, Khaidar () 2023

Suatu proyek pembangunan infrastruktur sangat membutuhkan rencana anggaran biaya, karena merupakan suatu rancangan atau rencana menyeluruh dari segala kegiatan proyek. Seorang estimator membutuhkan dasar metode resmi yang ekonomis dan efisien dalam membuat rencana anggaran proyek. Terdapat beberapa pilihan metode estimasi harga satuan biaya anggaran proyek di Indonesia, yakni Estimasi Kontraktor, AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) 2016, dan SNI 2020. Secara umum, para kontraktor tidak selalu menjadikan seluruh isi AHSP 2016 atau analisa SNI 2020 sebagai pedoman dalam menawarkan harga, melainkan menganalisa harga satuan pekerjaan atas dasar kesesuaian pekerjaan yang diselesaikan dan pengalaman yang dimilikinya. Kontraktor juga harus lebih banyak mempelajari dasar kaedah Teknik Sipil pekerjaan yang ada di proyek dan dapat memahami gambar kerja secara detail serta memiliki data yang akurat. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui metode analisis rancangan anggaran biaya proyek konstruksi mana yang paling bisa diandalkan dan ekonomis. Diketahui bahwa pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat perhitungan perencanaan anggaran biayanya menggunakan tiga metode maka diperoleh hasil bahwa metode terekonomis adalah dengan metode SNI 2020 yakni senilai Rp. 3.086.015.000, kemudian Metode AHSP 2016 senilai Rp. 3.082.058.000, kemudian yang termahal yakni Metode Estimasi Kontraktor senilai Rp.3.086.222.000. Kata Kunci: SNI 2020, AHSP 2016 dan Estimasi Kontraktor.

EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL ( Studi Kasus )

Yusuf, Mhd. Alfaisal () 2023

Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Perbandingan, Perancah, Biaya

EVALUASI DESAIN STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847:2013 (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENARA BRI MEDAN)

Ningsih, Dinda Rizkia () 2022

Gedung Menara BRI Medan merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 12 lantai dan 2 basement sehingga dalam perencanaan struktur tersebut harus dirancang dengan cukup kuat dan aman agar dapat menahan beban yang dipikul maupun menahan pengaruh luar terhadap struktur. Sebelumnya Gedung Menara BRI Medan merupakan bangunan gedung dengan standar perancangan lama. Sehingga, Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi desain struktur balok pada bangunan yang sudah ada dengan berdasarkan SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Metode yang digunakan adalah metode analisis balok menggunakan SNI 2847:2013. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa evaluasi perhitungan analisa balok yang didapatkan dengan hasil di lapangan sama. Tulangan tekan yang dipasang belum luluh sehingga penampang balok tersebut merupakan jenis penampang terkendali tarik. Jarak tulangan lentur pada balok adalah D10-200. Hasil dari evaluasi perhitungan analisa balok didapatkan jumlah tulangan tarik 14D25 dan 4D25 serta tulangan tekan 12D25 telah dapat memikul beban pada balok, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari perencanaan telah memenuhi syarat yang berlaku. SNI 2847:2013 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil yang didapatkan pada saat perencanaan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama. Kata Kunci: Balok, Evaluasi, SNI 2847:2013

EVALUASI KEKUATAN BALOK BETON BERTULANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PANTI SOSIAL TAHAP II DI MEDAN SESUAI SNI 2847:2019 DAN SNI 1726:2019 (STUDI KASUS)

Manik, Junesra Florensya () 2023

Pembangunan sebuah gedung bertingkat memerlukan suatu analisa struktur yang juga direncanakan tahan terhadap gempa. Struktur bangunan yang direncanakan menggunakan tata cara perhitungan struktur beton bertulang berdasarkan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Evaluasi elemen struktur dilakukan akan menunjukkan bagaimana detailing tulangan elemen struktur balok beton bertulang yang dievaluasi berdasarkan SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019, mengetahui kekuatan tulangan pada balok yang terpasang dengan cara menghitung analisis tampang terhadap lentur dan geser. Evaluasi dilakukan pada struktur atas Gedung Panti Sosial Tahap II di Medan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Evaluasi yang dilakukan dengan metode pengumpulan data dan pengolahan data berupa metode perencanaan langsung dengan bantuan software SAP 2000 V.24 sehingga diperoleh hasil analisis yang menjadi tujuan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh balok memiliki kekuatan momen nominal memenuhi persyaratan (ϕM_n)>M_u, kekuatan geser nominal pada balok memenuhi persyaratan (V_u) < ϕV_n dan detailing tulangan yang terpasang dilakukan dalam evaluasi kekuatan lentur dan kekuatan geser dihitung sesuai dengan SNI 2847:2019. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa simpangan antar tingkat memenuhi syarat simpangan antar lantai tingkat desain (Δ) < (Δa) sesuai dengan SNI 1726:2019. Kata Kunci: Detailing Tulangan, Kekuatan Geser, Kekuatan Lentur, Simpangan Antar Tingkat

EVALUASI KINERJA TURBIN & GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DI PT INALUM POWER PLANT MENGGUNAKAN GADS, DISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN ANALISIS FMEA

Pratiwi, Dianty () 2022

PT INALUM Power Plant merupakan perusahaan yang membangun dan mengoperasikan PLTA yang terdiri dari stasiun pembangkit listrik Siguragura (SGP) dan Tangga (TNP). Sehingga mengharuskan PT INALUM Power Plant terus mengoptimalkan kebijakan maintenancenya. Meski telah dilakukan kegiatan perawatan, frekuensi kerusakan pada setiap unit masih sering terjadi sehingga mengakibatkan unit trip (mengalami penghentian) yakni forced outage, yang mempengaruhi jumlah downtime. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengetahui performance kinerja pembangkit listrik menggunakan Generating Availability Data System (GADS), kemudian metode yang digunakan untuk mengetahui keandalan dan laju kerusakan menggunakan distribusi eksponensial. Sedangkan untuk mengevaluasi penyebab kerusakan pada turbin & generator menggunakan analisis FMEA. Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah Nilai downtime tertinggi pada PLTA Siguragura terjadi pada unit T/Ge1 sebesar 2,46% dan pada PLTA Tangga terjadi pada unit T/Ge3 sebesar 2,80%. Tindakan evaluasi yang tepat pada kinerja pembangkit listrik tenaga air yaitu melakukan perawatan dengan tipe periodical maintenance dan preventive maintenance. Khususnya T/Ge1 PLTA Siguragura pada komponen air cooler & metal cooling tube dan T/Ge3 PLTA Tangga pada komponen MTR Bushing. Strategi perawatan yang tepat untuk meminimalkan forced outage yaitu melakukan review planned maintenance yang ada di perusahaan pada air cooler & metal cooling tube untuk dilakukan flushing rutin selama 35,287 jam sekali (per ±1 hari) atau 70,574 jam (±3 hari). Pada MTR Bushing dilakukan perbaikan rutin selama 51,306 jam sekali (per ±2 hari) atau 102,612 jam (±4 hari). Kata Kunci: Turbin & Generator, GADS, Eksponensial, FMEA

EVALUASI KONDISI JARINGAN IRIGASI SALURAN IRIGASI PRIMER PADA DAERAH IRIGASI KERASAAN KABUPATEN SIMALUNGUN WILAYAH KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Nazri, Khairul () 2023

ABSTRAK Daerah irigasi Kerasaan merupakan daerah irigasi yang terletak di Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas fungsional 5000 (Ha) dan luas saluran irigasi primer 31.02 (km). Dalam mengoptimalkan kinerja irigasi di daerah irigasi Kerasaan, maka harus dilakukan perawatan infrastruktur jaringan irigasi salah satunya adalah dengan cara mengevaluasi saluran irigasi di daerah tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi serta fungsi aset irigasi di daerah irigasi Kerasaan, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi saluran irigasi untuk mengairi lahan-lahan yang berada di daerah irigasi tersebut. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi saluran irigasi tersebut yaitu metode observasi dengan melakukan penelusuran jaringan irigasi dengan menggunakan alat (GPS) untuk mengetahui koordinat titik saluran serta mendokumentasikan kerusakan aset dengan kamera/handphone. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh total panjang kerusakan struktur saluran pasangan sebesar 10 m dari gabungan beberapa segmen di 2 ruas saluran pada saluran primer dengan total index kerusakan sebesar 0,70%. Pada saluran primer Kerasaan dari hasil survei sejauh ( 1500 m) di lapangan terdapat 1 unit bangunan pelimpah samping, 2 unit bagi sadap, dan 2 unit bangunan kantong lumpur. Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan bangunan irigasi dengan merencanakan bangunan struktur, pintu air maupun bangunan ukurnya. Kata Kunci: Infrastruktur, Irigasi, Saluran

EVALUASI KONDISI PERKERASAAN JALAN SINGKIL – SP. JAYA TIMUR (RIMO) PADA STA. 14+000 SAMPAI STA. 16+000 DENGAN MEMBANDINGKAN METODE PCI (PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN BINA MARGA SERTA PENANGANANNYA

Berutu, Rinaldo () 2023

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Singkil beberapa tahun terakhir semakin pesat. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk tersebut kebutuhan akan sarana transportasi di Kabupaten Aceh Singkil juga semakin meningkat. Ruas jalan Singkil - Sp. Jaya Timur (Rimo) merupakan jalur yang diprioritaskan karena selalu dilalui oleh masyarakat dan jalur ini juga merupakan jalur menuju daerah perkantoran, ibukota kabupaten serta penghubung ke pelabuhan penyeberangan. Evaluasi kondisi perkerasan jalan sangat perlu dilakukan untuk monitoring seberapa tingkat kerusakan yang terjadi pada suatu ruas jalan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat nilai kondisi perkerasan jalan dari kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Singkil - Sp. Jaya Timur (Rimo) pada STA 14+000 – 16+000. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei kerusakan jalan. Hasil evaluasi kondisi jalan dengan metode Bina Marga dan metode PCI ternyata menghasilkan penilaian yang relatif sama. Perhitungan nilai kondisi berdasarkan metode Bina Marga termasuk program pemeliharaan rutin dengan usulan perbaikan antara lain penebaran pasir, pengaspalan, penutupan retak, penambalan lubang, dan perataan. Sedangkan metode Pavement Condition Index termasuk kategori (good) baik dengan usulan perbaikan antara lain penambahan pasir, penutupan retak, penambalan parsial, penutup permukaan, dan overlay. Kerusakan paling parah terjadi pada Segmen 5, 14 dan 20 dengan kategori (poor) buruk. Kata Kunci: Kondisi Pekerasan Jalan, Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI)

EVALUASI PELAT LANTAI JEMBATAN IDANO EHO TELUK DALAM – LOLOWA’U NIAS SELATAN

Siregar, Muhammad Arif () 2023

Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan terputus adanya rintangan rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api dan lain – lain. Salah satu jenis struktur pada jembatan adalah pelat lantai masalah yang sering dihadapi adalah menentukan besarnya dimensi tulangan dan jarak tulangan pada pelat lantai, karena besarnya beban pada jembatan akan diterima langsung oleh lantai. Jenis jembatan yang dianalisa merupakan jembatan kelas I yang berlokasi di Teluk Dalam – Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan. Standar yang menjadi acuan dalam mengevaluasi besarnya luas tulangan, jarak tulangan dan jumlah tulangan adalah RSNI – T – 12 – 2004 untuk perencanaan struktur beton untuk jembatan dan RSNI T – 02 – 2005 untuk standar pembebanan jembatan. Dari hasil evaluasi perhitungan tulangan yang dilakukan, didapatkan bahwa untuk tulangan pokok dan tulangan bagi dengan diameter yang sama akan tetapi jarak tulangan yang berbeda dan lebih rapat dibandingkan dilapangan. Hasil analisa didapat sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Kata Kunci: Jembatan, Dimensi Tulangan, Pelat Lantai

EVALUASI PENAMBAHAN POLYMER SEBAGAI BAHAN PENGISI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN

Siahaan, Desri Yuniarso () 2023

Beton saat ini telah menjadi salah satu material utama pada bangunan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bangunan sipil. Dalam berbagai bangunan infrastruktur yang ada di dunia ini, beton yang dibuat dengan menggunakan semen portland menjadi material terbesar yang paling banyak digunakan dibandingkan material lain seperti baja, kayu ataupun bambu. Industri beton merupakan pengguna sumber daya alam terbesar di dunia. Beton yang telah mengeras merupakan material gabungan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, semen dan admixture atau bahan tambah jika dibutuhkan.Salah satunya dengan menggantikan salah satu bahan dasar pembuatan beton dengan polymer. Polymer adalah sebuah molekul panjang yang mengandung rantai-rantai atom yang dipadukan melalui ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses polimerisasi dimana molekul monomer bereaksi bersama-sama secara kimiawi untuk membentuk suatu rantai linier atau jaringan tiga dimensi dari rantai polimer.Jenis polymer yang digunakan pada pengujian ini adalah polymer polypropylene (biji plastik) yang sudah di daur ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton serta mengetahui nilai slump terhadap beton. Pengaruh dari penambahan polymer dengan variasi 0%, 2% dan 4% dengan mutu beton rencana 25 MPa pada umur beton 7 hari dan 28 hari.Berdasarkan hasil penelitian, presentase kuat tekan terbesar yang dicapai adalah pada beton dengan bahan tambah polymer 4% pada umur beton 28 hari mencapai 25,27 MPa. Setelah diteliti pengaruh penambahan polymer pada campuran beton dapat meningkatkan kuat tekan beton karena hasil pengujian mencapai mutu rencana. Kata Kunci: Beton, Polymer, Kuat Tekan Beton

EVALUASI PERENCANAAN PONDASI SUMURAN PADA JEMBATAN BO’U LAHOMI - NIAS BARAT

GULO, YUSTINUS YUSTI PARDONIUS () 2022

Jembatan Bo’u Lahomi-Nias Barat adalah jembatan yang berbentang 11,80 m. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutment dan pondasi. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui daya dukung pondasi sumuran dan faktor keamanan terhadap beban yang bekerja beserta dengan evaluasi analisis jumlah tulangan pondasi dan pile cap. Faktor aman daya dukung pondasi sumuran ditentukan berdasarkan perbandingan nilai daya dukung pondasi sumuran > dengan nilai beban maksimal yang bekerja di atas pondasi, sedangkan faktor aman tulangan pile cap dan pondasi sumuran di tentukan berdasarkan nilai kuat kolom > dengan nilai beban maksimal yang di terima. Selain data-data lapangan, analisis ini memerlukan uji parameter tanah di laboratorium. Para meter yang di uji adalah berat jenis (Gs), analisa saringan kadar air, density, kuat geser (directshear) tanah di lapangan. Berdasarkan hasil analisis daya dukung pada pondasi sumuran di dapatkan bahwa nilai kapasitas daya dukung tiang kelompok pondasi sumuran 2510,78 Ton dan beban maksimal yang bekerja pada pondasi 1550,40 Ton, dengan hasil analisis tulangan yang di gunakan pada pile cap didapatkan tulangan lentur 10 D 22, tulangan bagi 15 Ø 13, dan tulangan geser pada arah X Ø 10 – 140 dan Y Ø 10 – 100 dan analisis penulangan pada pondasi sumuran di dapatkan tulangan pokok 35 D 19-250 dan tulangan spiral Ø 12 – 50 dengan kuat kolom sebesar 7654,153 Ton > Pu = 1550,40 Ton, dengan demikian daya dukung pondasi sumuran pada jembatan bo’u memenuhi syarat dan aman terhadap beban yang di terima dan perencanaan penampang kolom memenuhi persyaratan sehingga ukuran tiang dan tulangan dapat digunakan. Kata kunci: Pondasi, Daya Dukung, Abutment.  

EVALUASI PERHITUNGAN LANTAI JEMBATAN TIPE VOIDED SLAB DI KANAL KIM JALAN MANGAAN VIII KELURAHAN MABAR KECAMATAN MEDAN DELI (Studi Kasus)

Saragih, Jon Gusmer () 2023

Studi kasus jembatan ini berada di Jalan Mangaan VIII yang terletak di kota Medan merupakan kota metropolitan no.3 terbesar di Indonesia. Dimana aktivitas kendaraan sangat padat yang disebabkan oleh kawasan industri dan kawasan perkantoran. Sebelum direnovasi, banyak korban kecelakaan diakibatkan oleh sempitnya jalur lalu lintas pada jembatan, guard rail tidak sesuai standar pada perencanaan jembatan, tidak adanya trotoar, kendaraan besar pabrik yang melintas cukup banyak serta adanya persimpangan jalan. Kelebihan dari voided slab adalah waktu pelaksanaannya cepat dan mudah. Kekurangan voided slab adalah terkelupasnya sebagian lapisan permukaan lantai jembatan sehingga terbentuknya alur memanjang di permukaan lantai jembatan yang dapat membahayakan pengendara kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Penelitian ini dilakukan oleh banyaknya aktivitas kendaraan pabrik yang melintasi jembatan dengan kapasitas tonase yang besar. Kesimpulan adalah berdasarkan hasil evaluasi pada software SAP2000 menunjukan warna kuning artinya bahwa lantai jembatan voided slab masih mampu menahan beban yang terjadi, pada tegangan pada tulangan prategang tarik membutuhkan jumlah tendon sebanyak 5 buah dengan tiap tendon terdiri dari 12 strand dengan diameter 12,70 mm serta disarankan dalam hasil evaluasi pada struktur lantai jembatan maka dibutuhkan perkuatan yaitu dengan metode perkuatan eksternal prestressing supaya tegangan pada tulangan prategang tarik mampu menahan beban yang ada, setelah dilaksanakan renovasi pembangunan konstruksi jembatan maka dibutuhkan pengawasan berkala supaya mengetahui kekuatan pada struktur jembatan tersebut. Kata kunci: Voided Slab, Jembatan, SAP2000

EVALUASI PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN FGD DAN ESP PLTU SURALAYA MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK REVIT

Napitupulu, Crystian S.Y () 2023

Dalam pengerjaan konstruksi sering kali terjadi permasalahan dalam proses konstruksi seperti estimasi volume, metode konstruksi, dan interface pekerjaan. Pada permasalan seperti ini dapat diminimalisir dengan metode Building Information Modeling (BIM). BIM mengubah metode dari konvensional yang tidak efisien menjadi proses yang terpadu dan kolaboratif. Berbagai manfaat dan keuntungan dari penggunaan BIM antara lain seperti terpadunya antara desain dan konstruksi. Penerapan BIM dapat meminimalisir kesalahan antara desain dan konstruksi tersebut. Dalam BIM terdapat beberapa informasi modeling yang dapat kita definisikan yaitu koordinat, model view, clash detection, rebar schedule & detail fabrication, volume beton, dan lain-lain yang bermanfaat dalam proses konstruksi. Penelitian ini mengaplikasikan software Autodesk Revit untuk estimasi perhitungan volume dan menganalisis perbedaan hasil estimasi perhitungan volume berbasis BIM dengan metode konvensional. Penelitian ini dilakukan pada salah satu gedung kontrol yang berada di PLTU Suralaya yaitu gedung kontrol Flue Gas Pesulfurization (FGD) dan Electrostatic Prespitaror (ESP). Hasil dari volume software Revit kemudian dibandingkan dengan Bill of Quantity (BOQ) eksisting atau kontrak. Hasil dari evaluasi menunjukkan volume yang didapat dari perhitungan BIM pada volume beton adalah 3056.31 m3 dan berat tulangan lentur adalah 540.18 ton, hasil ini terdapat perbedaan dari BOQ kontrak yang masing-masing adalah 2765.11 m3 untuk volume beton dan 490.05 ton untuk berat tulangan lentur, yang masing-masing memiliki kekurangan yaitu 291.20 m3 dan 52.64 ton. Oleh karena itu, diperlukan perubahan dalam kontrak pembangunan tersebut agar dapat meminimalisir kerugian yang dapat ditimbulkan. Kata kunci : BIM, Bill of Quantity, Clash Detection

EVALUASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PROSES TENDER PROYEK REHABILITAS GEDUNG SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA SUMUT

Dahlan, Bayu Setiawan () 2023

Sekolah polisi negara adalah tempat pendidikan para siswa calon bintara polri baik secara materi pembelajaran, fisik, mental dan keterampilan dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota polri. Dalam hal ini sarana dan prasarana sangat mempengaruhi siswa dalam hal belajar dan kenyamanan dalam lingkungannya. Oleh karena itu di lakukan rehabilitasi pada bangunan gedung agar tetap menjadi baik dan nyaman dalam melakukan aktifitas pembelajaran. Tujuan dari skripsi ini adalah agar mengetahui berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan bagaimana proses Tender Proyek Rehabilitasi Sekolah Polisi Negara Polda Sumut. Metode yang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah analisa Burgerlije Openbare Warken (BOW) dan analisa Cipta Karya. Sedangkan proses tender menggunakan metode elektronik (LPSE). Hasil dari Rencana Anggaran Biaya di dapat bahwa untuk Pekerjaan Pendahuluan mengeluarkan biaya Rp.169,092,120.-, Pekerjaan Plafond Rp.600,407,998.-, Pekerjaan Lantai Rp.443,813,805.-,Pekerjaan Kamar Mandi Rp.50,381,850 Pekerjaan Pengecetan Rp.164,985,170.-, Pekerjaan Listrik Rp.233,680,550.-, Pekerjaan Pintu dan Jendela Rp.13,999,000,-. Hasil dari total keseluruhan di dapat Rp.1,677,000,000.-. Sedangkan proses tender dilakukan dengan media electronik LPSE, dan Untuk tahapan pelelangan tersebut adalah sebagai ilustrasi urutan dalam pelelangan dari Pascakualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak. Kata Kunci :Pelaksanaan Proyek, Rencana Anggaran Biaya, Pelelangan.

EVALUASI SALURAN DRAINASE DI JALAN GAHARU KOTA BINJAI MENGGUNAKAN APLIKASI EPA SWM (STORM WATER MODEL MANAGEMENT)

Azhari, Fauzan () 2024

Genangan air saat terjadinya hujan di badan jalan dan kadang memasuki rumah warga dapat mengganggu kenyamanan pengendara dan mempengaruhi lalu lintas,merusak badan jalandan menyebabkan kerugian materil. Jalan Gaharu merupakan jalan yang terdapat banyak rumah warga serta salah satu kampus terbesar di kota Binjai yaitu STKIP Budidaya Binjai yang kerap kali terdapat genangan di beberapa titik ruas jalannya. Mengetahui kondisi tersebut, maka perlu diadakan penelitian sistem drainase dijalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana dan waktu konsentrasi pada daerahtangkapan air dan memberi solusi pada permasalahan genangan. EPA SWMM (Environment Protection Agency Storm Water Management Model) mampu memodelkan permasalahan kuantitas limpasan daerah perkotaan dan kondisi yang terjadi di lapangan dengan memasukan parameter yang tercatat dalam kondisi sesungguhnya. Dalam penelitian ini, juga mengevaluasi suatu sistem drainase jalan yang telah ada dan faktor-faktor yang mempengaruhi genangan dan banjir. Metode yang digunakan antara lain distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Gumbel dan distribusi Log Pearson Tipe III serta Uji kecocokan uji Chi Kuadrat. Hasil perhitungan debit puncak banjir rencana pada periode 5 tahun adalah 3.53 m³/det dan pada periode 10 tahun sebesar 4.14 m³/detik sedangkan dan waktu konsentrasi pada daerah tangkapan airadalah 6,9 menit atau 0,083 jam. Perbandingan kapasitas eksisting saluran dan debit banjir rencana dalam waktu ulang 5 dan 10 tahun tidak semua segmen dapat menampung debit banjir rencana , sehingga perlu dilakukan perencanaan kembali pada saluran drainase dan memberi perawatan berkala agar drainase dapat berdunsi dengan maksimal Kata Kunci: Drainase, Genangan, EPA SWMM 5.1

EVALUASI SALURAN DRAINASE DIKAWASAN PEMUKIAN PENDUDUK DI JALAN AIR BERSIH KELURAHAN SUDIREJO I KECAMATAN MEDAN KOTA

Aqsha, Salsabila () 2021

Kawasan Jalan Air Bersih dari persimpangan jalan Rela sampai persimpangan Jalan Bahagia By Pass, Kelurahan Sudirejo I kecamatan Medan Kota merupakan jalan yang sering dilalui oleh warga. Didaerah ini memiliki permasalahan yang harus dibenahi, Masalahnya adalah ketika curah hujan tinggi dikawasan tersebut terjadi genangan air di badan dan bahu jalan serta disfungsinya saluran drainase.Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dimensi saluran yang ada serta mengidentifikasikan penyebab terjadinya genangan air kondisi saat ini.Batasan masalah yang ditinjau dari penulisan skripsi ini adalah menghitung kapasitas saluran drainase eksisting,menghitung penampang saluran sesuai debit banjir dan menganalisis kondisi saluran drainase eksisting. Studi ini dilakukan dengan melakukan analisis hidrologi dan hidrolika.Analisis hidrologi meliputi data curah hujan,intensitas hujan dengan rumus Mananobe dan debit banjir dengan Rumus Rasional.Selanjutnya yaitu menghitung debit banjir diperlukan luas Catchment Area, nilai koefisien pengaliran dan intensitas hujan selama waktu konsentrasi dengan persamaan Tc=Td+To.Nilai curah hujan digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai rata-rata curah hujan harian maksimum tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 di Stasiun BBMKG wilayah I Medan. Kunci : Saluran Drainase, Waktu Konsentrasi, Intensitas Hujan.

EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA JALAN BAHAGIA BY PASS KELURAHAN SUDIREJO II KECAMATAN MEDAN KOTA

Akbar, Muhammad () 2021

Drainase adalah salah satu infrastruktur yang bertindak untuk mengurangi air yang berlebih,baik itu permukaan ataupun air bawah permukaan terutama untuk mengatasi bencana banjir. Sistem ini diperlukan evaluasi untuk mengetahui kapasitas penampang dengan menganalisa dihitung curah hujan dengan debit banjir. Metode yang dipilih untuk menghitung debit di jalan Bahagia By Pass Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota ini yaitu dengan metode Rasional. Dari perhitungan analisis yang dilakukan dapat dikatakan tidak semua saluran dapat menampung debit rencana. Oleh karena itu dilakukan perencanaan ulang terhadap sakuran sehingga debit eksisting yang berada di jalan Bahagia By Pass Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota dapat menampung debit banjir rencana. Kata kunci : Drainase, Banjir, Metode Rasional.

EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA JALAN MEKATANI MERENDAL PASAR VII KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)

Larosa, Ricky Jonathan () 2023

Sistem drainase yang merupakan salah satu infrastruktur yang perlu di perhatikan untuk mengurangi air yang berlebih yang disebabkan oleh hujan sehingga terjadi genangan. Oleh karena itu akan melakukan pengkajian salah satu daerah yang sering terjadi genangan di Marendal Pasar VII, jalan Mekatani, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode mononobe. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung kapasitas saluran drainase, selanjutnya hasil yang didapat akan dibandingkkan dengan debit rencana yang diperoleh. Dari hasil evaluasi saluran drainase yang diperoleh, maka di dapatkan maka bahwa keempat saluran eksisting tidak mampu menampung debit rencana. Maka perlu melakukan perencanaa ulang saluran eksisting dengan menambahkan lebar serta tinggi saluran, maka debit rencana ulang didapatkan sebesar = 4,045 m3/det lebih besar dari debit banjir rencana = 1,994 m3/det. Sehingga dapat disimpulkan bahawa kapasitas rencana ulang aman untuk digunakan. Kata Kunci : Drainase, Debit, Hujan.

EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)

Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024

Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir

EVALUASI STABILITAS BENDUNG TETAP DAERAH IRIGASI KERASAAN DESA BAH JAMBI KECAMATAN JAWA MARAJAH KABUPATEN SIMALUNGUN (Studi kasus)

Nababan, Fransiskus Dwi Fayer () 2023

Bendung daerah irigasi Kerasaan merupakan bendung tetap yang berdiri sejak tahun 1986 yang terletak di Desa Bah Jambi Kecamatan Jawa Marajah, Kabupaten Simalungun. Bendung ini dibangun dengan tujuan meningkatkan elevasi muka air sungai Bah Bolon pada saat musim kemarau, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian bagi warga setempat. Sasaran yang hendak dicapai adalah penentuan besarnya gaya berat sendiri, tekanan lumpur, tekanan hidrostatis, uplift, tekanan tanah dan gaya gempa yang dipergunakan sebagai acuan keamanan bendung terhadap gaya guling dan gaya gelincir. Studi ini bertujuan untuk megetahui angka stabilitas bendung dengan metode yang digunakan adalah Kriteria Perencanaan Irigasi. Nilai stabilitas pada saat kondisi air normal dan kondisi air banjir yang meliputi stabilitas terhadap guling, stabilitas terhadap geser, eksentrisitas pembebanan, daya dukung tanah atau tegangan tanah dan stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping). memenuhi syarat terhadap nilai stabilitas bendung. Kata kunci: Stabilitas, Guling, Gelincir.

EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA

Barus, Debora () 2024

Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser

EVALUASI STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847-2013 PADA GEDUNG AULA YAYASAN SATU HATI TALUN KENAS ( MENGGUNAKAN SAP 2000 )

Aji, Muhammad Ibnu () 2023

Gedung merupakan salah satu unsur penting dalam hal pengembangan suatu daerah. Dalam pembangunan sebuah gedung harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar. Proyek gedung Aula Talun Kenas merupakan salah satu proyek yang menggunakan beton bertulang sebagai struktur utama. Khususnya pada struktur balok utama proyek tersebut memiliki variasi bentang yang jauh berbeda. Bentang terpanjang pada balok utama memiliki Panjang 12 m . Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang sesuai dengan fungsi gedung dan wilayah yang akan dibangun serta harus menghitung berapa besar kebutuhan material yang diperlukan. Permasalah dalam penelitian ini bagaimana desain yang aman dalam merencanakan balok dengan bentang 12 m tanpa di bantu struktur kolom. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung dan membandingkan hasil evaluasi dengan perencanaan awal desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung Aula Yayasan Satu Hati Talun Kenas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode elemen hingga pada software SAP 2000 untuk mendapatkan gaya tegangan yang terjadi pada balok dan untuk mempermudah analisa tulangan pada balok yang akan di lakukan dengan metode analisa SNI 2847-2013 dengan bantuan Ms.Excel. Dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan desain perletakan tulangan dan jumlah tulangan. Dimana hasil perhitungan hasil evaluasi analisa balok jumlah tulangan tarik (tumpuan) 9 D 16 serta tulangan tekan (lapangan) 7 D 16 dan tulangan sengkang D 10-200 terdapat perbedaan pada tulangan tekan (lapangan) dan sengkang dimana diproyek untuk tulangan tumpuan 8 D 16 lalu sengkang D 10-150. Kata kunci: gedung, program, evaluasi.

Factors Affecting Purchase Decisions at Koetaradja Coffe Binjai

aditi,bunga (),hafizah (),suyar,annisha suvero (), hendriarto,prasetyono () 2021

Analisis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor psikologis, situasional dan sosial secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode asosiatif dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor situasional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor psikologis, situasional dan sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Adjusted R Square 0,710 atau determinasi 71% sisanya 29% merupakan faktor lain di luar model.

Factors Affecting Purchase Decisions at Koetaradja Coffee Binjai

aditi,bunga ,hafizah,suyar annisha suvero,hendriarto, prasetyono hendriarto () 2021

Analisis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor psikologis, situasional dan sosial secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode asosiatif dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor situasional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor psikologis, situasional dan sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Adjusted R Square 0,710 atau determinasi 71% sisanya 29% merupakan faktor lain di luar model.

FAKTOR PENENTU KEEFEKTIFAN TRANSFER PELATIHAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY, LINGKUNGAN KERJA, DUKUNGAN ATASAN DAN DESAIN PELATIHAN PADA KARYAWAN GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN

Rosada, Fikha () 2019

Penelitian dilakukan pada Hotel Garuda Plaza Medan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan terhadap keefektifan transfer pelatihan. Populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di Hotel Garuda Plaza Medan pada bulan Maret 2019 sebanyak 241 karyawan, pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 71 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan teknik analisis data digunakan adalah regresi linear berganda, asumsi klasik, dan uji kelayakan model. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan, self efficacy berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Secara simultan menunjukkan efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan mempunyai hubungan yang kuat terhadap transfer pelatihan yang terdapat di Hotel Garuda Plaza Medan. Nilai koefisien adjusted R square (R2) sebesar 0,609 ini menunjukkan bahwa transfer pelatihan dapat dijelaskan oleh efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan sebesar 60,90%, dan sisanya sebesar 39,10% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci: Transfer Pelatihan, Self Efficacy, Lingkungan Kerja, Dukungan Atasan dan Desain Pelatihan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI

Mazhura, Tengku () 2019

Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai keuntungan terutama dalam mengahasilkan laba. Tetapi pada umumnya perusahaan tidak hanya berfokus untuk menghasilkan laba saja melainkan juga meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), ukuran perusahaan, dan current ratio (CR) terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 perusahaan dan sampel penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pedekatan kausalitas. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. CR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. DER tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Kata Kunci: Profitabilitas, Nilai Perusahaan, DER, Ukuran Perusahaan, CR.

FAKTOR-FAKTOR PENENTU SPEED OF ADJUSTMENT STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2018 - 2022)

NILA KESUMA WARDINI () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan perbankan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamic trade off theory dan trade off theory serta faktor-faktor penentu yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan pada periode 2018-2022. Penelitian ini melibatkan data sekunder berupa laporan keuangan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan di website BEI, www.idx.co.id. Sampel yang digunakan adalah 39 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor penentu yang diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal yaitu profitability, firm size, tangibility, growth dan business risk. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan perbankan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal dengan kecepatan penyesuaian 89%. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal SOA perbankkan di BEI relatif lebih cepat daripada perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar 64,73% Wamarna, dkk. (2020). Hasil pengujian terdapat pengaruh positif signifikan profitability, firm size, dan tangibility terhadap struktur modal SOA dan terdapat pengaruh negatif signifikan growth terhadap struktur modal SOA. Akan tetapi tidak terjadi pengaruh negatif business risk terhadap struktur modal SOA

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan

Nisa, Khairunisa () 2019

Penelitian ini dilakukan di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan. Faktor-faktor yang digunakan yaitu Tingkat Pendidikan, Sosialisasi dan Informasi, Pemahaman Akuntansi, Ukuran Usaha dan Lama Usaha. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, populasi adalah pelaku UKM sebanyak 3.637 UKM dan pengambilan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Pendidikan berpengaruh tidak signifikan terhadap Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM, dan Sosialisasi dan Informasi, Pemahaman Akuntansi, Ukuran Usaha dan Lama Usaha berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi UKM Kota Medan.

FENOMENA HIKIKOMORI DI JEPANG (NIHON NI HIKIKOMORI NO GENSHO)

Sanjaya, Raja Agam Phonna () 2019

Hikikomori merupakan sebuah fenomena di Jepang yang terjadi pada seseorang yang melakukan penarikan diri dari lingkungan sosial dikarena kan suatu alasan. Istilah hikikomori diciptakan oleh seorang psikologi Jepang Dr.Tomaki Saito.Menurut Dr.Tomaki seorang penderita hikikomori biasa tidak melakukan hubungan sosial dalam jangka waktu minimal 6bulan hingga bertahun-tahun. Hikikomori banyak dialammi oleh kalangan muda usia 14 hingga 30 tahun. Seseorang menjadi pelaku hikikomori dikarenakan beberapa kejadian yang menimpanya.Kejadian tersebut kebanyakan berasal dari lingkungan di sekitar pelaku hikikomori, seperti lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan sosialnya.Selain itu faktor individu juga berpengaruh untuk menjadikan seseorang menjadi hikikomori.Seperti si pelaku mengalami gangguan perkembangan psikologis sejak ia masih kecil

FIGURATIVE LANGUAGE FOUND IN “FANTASTIC BEASTS: THE CRIMES OF GRINDELWALD” MOVIE

Raisa () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan menghindari kebingungan dalam penggunaan bahasa kiasan dalam film. Penelitian ini cenderung untuk mengetahui jenis-jenis bahasa kiasan, bagaimana bahasa kiasan tersebut digunakan dan mengetahui jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film Fantastic Beasts. Dalam penelitian ini, teori Knickerbocker dan Reninger (1974) digunakan untuk menganalisis data. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan data deskriptif dan kualitatif. Data kualitatif diambil dari kata-kata tertulis atau lisan untuk analisis deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan membaca buku teks, jurnal, dan naskah film. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa bahasa kiasan dalam naskah atau film dialog. Terdapat 16 data kandungan bahasa kiasan yang terdapat dalam film “Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yaitu terdapat 6 jenis bahasa kiasan yang terdiri dari hiperbola dengan 4 kemunculan (25%), simile dengan 3 kemunculan (18,75%) metonymy dengan 3 kejadian (18,75%), kiasan dengan 3 kejadian (18,75%), personifikasi dengan 2 kejadian (12,5%), dan sinekdoke dengan 1 kejadian (6,25%). Hal ini menunjukkan bahwa jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film tersebut adalah hiperbola. Oleh karena itu terbukti bahwa bahasa kiasan terjadi dalam naskah film ini

FIGURATIVE LANGUAGE IN BRUNO MARS SELECTED SONGS

Tanjung, Marina () 2019

Penelitian ini berkaitan dengan analisis tentang bahasa kiasan. Bahasa kiasan atau majas adalah kata indah yang memiliki makna tersirat. Terkadang, orang tidak dapat menyerap makna bahasa kiasan dengan benar. Karena kiasan tidak dapat diterjemahkan kata demi kata, orang harus berpikir lebih dalam untuk memahami apa yang dikatakan penulis atau pembicara dalam bahasa kiasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis makna kiasan yang ditemukan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars dan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna bahasa kiasan yang digunakan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars. Materi dan informasi yang berkaitan dengan bahasa kiasan dari buku-buku tata bahasa dan juga media internet. Sebagai hasilnya, penulis menyimpulkan bahwa ada empat jenis bahasa kiasan. Data yang penulis kumpulkan adalah tiga puluh empat (34) kalimat. Kalimat tersebut terdiri dari metafor tujuh (7), kalimat terdiri dari personifikasi lima (5), kalimat terdiri dari simile tujuh (7) dan kalimat terdiri dari hiperbola lima belas (15).

FITUR KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM SURAT DINAS DI UNIVERSITAS

Erwina, Emmy () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran fitur kesalahan penggunaan ejaan dalam penyusunan surat dinas dan mengetahui faktor penyebab kesalahan bahasa tulis pada surat dinas di salah satu Universitas di Kota Medan. Prosedur penelitian ini menggunakan prosedur analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan fitur kesalahan pemakaian ejaan secara objektif. Metode pengumpulan data di dalam penelitian ini berbentuk metode dokumentatif. Metode analisis informasi dengan prosedur analisis kesalahan berbahasa yakni, identifikasi informasi, klasifikasi informasi, serta penentuan frekuensi kesalahan. Sumber informasi penelitian ini berbentuk surat dinas yang ditulis di salah satu Universitas di Kota Medan. Informasi riset berbentuk bahasa tulisan yang mengandung kesalahan penggunaan ejaan. Hasil riset menunjukkan adanya kesalahan penggunaan ejaan, serta kesalahan tersebut tercantum dalam kesalahan antarbahasa (interlanguage erros) seperti, (a) Transfer bahasa (language transfer), (b) Transfer latihan (transfer of traning). Rendahnya kemampuan bahasa Indonesia penulis surat menjadi penyebab timbulnya kesalahan berbahasa. Hasil riset ini dapat membantu instansi-instansi lain agar lebih peduli terhadap pemakaian bahasa Indonesia, dan diangap penting untuk diadakan pelatihan penulisan surat resmi oleh lembaga yang berwenang. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Surat Dinas, Bahasa Indonesia

Five Language Style in The Sea Speaks His Name Novel by Leila S. Chudori

Rifani Andrian Putri () 2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa dan mengetahui fungsi bahasa yang berkaitan dengan lima gaya bahasa dalam novel The Sea Speaks His Name. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil dari novel The Sea Speaks His Name. Data dikumpulkan dari teks narasi dan dialog dalam novel The Sea Speaks His Name. Jenis gaya bahasa diklasifikasikan berdasarkan teori Martin Joss The Five Clocks (1976). 'Jam' adalah tingkat formalitas dalam bahasa Inggris lisan dan tulisan, dan yang lainnya difokuskan untuk menggambarkan fungsi bahasa berdasarkan Holmes (2001). Terdapat 24 data, dan hasil penelitian ini adalah 1 (satu) data sebagai Gaya Formal, 7 (tujuh) data sebagai Gaya Konsultatif, 11 (sebelas) data sebagai Gaya Santai, dan 5 (lima) data sebagai Gaya Intim yang digunakan dalam novelnya. Fungsi bahasa dianalisis dari 24 data gaya bahasa; fungsi ekspresif (6 ucapan), fungsi direktif (4 ucapan), fungsi referensial (7 ucapan), fungsi puitis (2 ucapan), fungsi metalinguistik (1 ucapan), fungsi fatik (4 ucapan).

Folklor dan Humor : Cerita Baidaba dan Kisah Nasruddin Hoja

Erwina, Emmy () 2023

Cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan dan pembelajaran bagi pembaca. Mengajar bertutur dengan cara menghibur

Four Translation Procedures In The Subtitle Of Brave Movie

Sri Ulina Pinem () 2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerjemahan pada subtitle film Brave dan untuk mengetahui bagaimana prosedur penerjemahan yang digunakan dalam subtitle bahasa Inggris ke dalam subtitle bahasa Indonesia dalam film tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap temuan menggunakan konsep prosedur penerjemahan Newmark (1988) dengan empat teori transposisi, modulasi, reduksi dan naturalisasi. Data yang digunakan adalah ujaran dan untuk menjelaskan prosedur penerjemahan dalam menerjemahkan subtitle film Brave, data tersebut diperoleh dengan cara menonton film Brave dengan sumber datanya adalah dengan membaca subtitle film Brave bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mengidentifikasi naskah, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisisnya berdasarkan teori prosedur penerjemahan. Hasil penelitian dari analisis data terkait menunjukkan bahwa terkumpul 173 data dengan 95 transposisi, 38 modulasi, 20 reduksi, dan 20 naturalisasi.