Communities in UNHAR-IR

Fakultas Bahasa dan Komunikasi [86]

Faculty of Language And Communication

Fakultas Ekonomi dan Bisnis [249]

Faculty of Economic and Business

Fakultas Hukum [14]

Faculty of Law

Fakultas Teknik dan Komputer [753]

Faculty of Enginering And Computer

Recent Submissions

Now showing items 991-1000 of 1102

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFE

Fajrita Velysia () 2020

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 66 perusahaan selama tahun pengamatan 5 tahun berturut-turut sehingga total data observasi sebanyak 330 data. Metode analasis penelitian ini adalah analisis statistik menggunakan software SPSS versi 22 dan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, serta corporate social responsibility (CSR)tidak memoderasi hubungan antara profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018.

Pengaruh Ketanggapan, Diskon harga dan Bukti Fisik Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Sikap Konsumen Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Gojek Medan

aditi,bunga (),hermansyur () 2019

Kepuasan konsumen merupakan suatu wujud dari perasaan konsumen terhadap suatu produk atau jasa apakah sesuai dengan yang diharapkan. Tercapainya kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan utama yang ingin dicapai setiap perusahaan Industri online yang semakin kompetitif, memberikan gambaran kepada pelaku industri online dapat menawarkan produk yang tepat kepada para konsumen, dengan ketanggapan yang terbaik , diskon harga dan mereka yang terkenal. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai target pasar atau konsumen yang akan dilayani karena merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Salah satunya PT GO-JEK di Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik Terhadap Kepuasan konsumen dengan sikap konsumen sebagai variabel moderating Pada PT GOJEK di Kota Medan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Ketanggapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Diskon Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan. Koefisien determinasi (R2) dari variabel Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik mampu menjelaskan Kepuasan konsumen PT GO-JEK di Kota Medan sebesar 70,8% sedangkan sisanya sebesar 29,2% dijelaskan oleh variabelvariabel independen yang tidak diteliti. Sikap konsumen sebagai variabel moderating yang dapat memperkuat pengaruh Ketanggapan, Diskon Harga dan Bukti fisik Terhadap Kepuasan konsumen pada PT GO-JEK di Kota Medan.

INDONESIAN SIGN LANGUAGE SYSTEM ANALYSIS FOR DEAF STUDENTS AT SLB NEGERI 7 JAKARTA DURING PANDEMIC

Ramadhanty, Fadhilah () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahasa isyarat yang digunakan dan bagaimana penggunaan bahasa isyarat di SLB Negeri 7 Jakarta khususnya pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Manusia adalah makhluk sosial yang berkomunikasi. Salah satunya adalah Tuli. Berbeda dengan komunikasi antar manusia pada umumnya, Tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa khusus, yaitu bahasa isyarat. Penelitian ini hanya berfokus pada salah satu bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia yaitu SIBI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Semiotika Pierce melalui analisis yang diterapkan pada simbol atau tanda yang dihasilkan oleh siswa Tunarungu melalui gerakan tangan. Teori ini juga menganggap bahwa tanda adalah sesuatu yang dapat dikomunikasikan secara tidak langsung dan termasuk dalam komunikasi nonverbal. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari beberapa buku dan jurnal yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik angket dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB Negeri 7 Jakarta menggunakan SIBI sebagai bahasa utama di lingkungan sekolah antara siswa dan guru Tunarungu. Penggunaan SIBI pada kegiatan pembelajaran jarak jauh digunakan melalui sistem online yaitu menggunakan aplikasi pendukung terbarukan. Kata kunci: Semiotika, Bahasa Isyarat, Pierce Theory, Siswa Tunarungu, SLB

SLANG TYPES USED BY STUDENTS OF BUDI MURNI HIGH SCHOOL MEDAN

Pardede, Mayer () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif Jenis Bahasa Gaul yang Digunakan Siswa SMA Budi Murni Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengidentifikasi jenis bahasa gaul yang digunakan oleh remaja di SMA Budi Murni, kedua untuk menjelaskan fungsi bahasa gaul oleh sekelompok remaja, dan ketiga untuk memahami pengaruh bahasa gaul yang diucapkan oleh kelompok remaja. Penelitian ini menggunakan teori Partridge (1894-1979). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk mengklasifikasi dan menganalisis bahasa gaul. Sumber data penelitian ini adalah siswa SMA Budi Murni Medan yang menggunakan bahasa gaul dalam percakapannya. Penelitian dari penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat banyak ragam bahasa slang, dengan 112 kata slang yang digunakan oleh siswa di SMA Budi Murni Medan. (2) ada dua jenis slang: ofensif dan vulgar. Kedua jenis ini memiliki definisi dan makna yang berbeda.

THE MEANING OF INTERNET VIRAL MEMES ON THE 9GAG SOCIAL MEDIA PLATFORM

Haidir, M () 2021

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi meme viral internet tentang makna tanda, simbol, dan penafsir yang ditemukan dalam meme 9GAG. Lambang-lambang ini menawarkan kepada peneliti petunjuk atau petunjuk untuk menguraikan arti iklan. Strategi pembingkaian dikenali tergantung pada gambar. Meme adalah salah satu teknik berkomunikasi dengan orang-orang di media sosial; salah satu contohnya adalah Meme 9GAG. Meme 9GAG adalah jenis meme yang menyertakan gambar dan keterangan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik untuk mengetahui tanda yang terkandung dalam meme dan bagaimana tanda tersebut dipersepsikan. Meme yang digunakan sebagai data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan bahan visual kualitatif dari 9GAGmemes.com sebagai sumber data. Teori semiotika visual yang didirikan oleh Pierce (1931) digunakan untuk menguji lima belas set data. Teknik penelitian dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Setiap informasi dalam penelitian ini terdiri dari simbol dan makna. Tanda-tanda diidentifikasi menggunakan tanda triadik Pierce (Representasi, Objek, dan Interpretant), dan ada tiga fase dalam memahami tanda: legisign komunikasi nonverbal, strategi framing, dan tindakan komunikatif. Hasil dari penelitian ini adalah; (1) Berdasarkan analisis, peneliti menemukan 27 ikon dan 39 simbol dari 15 (lima belas) data meme yang telah dipetik sebelumnya secara simple sampling; (2) Peneliti juga menemukan bahwa visual (ikon) mempengaruhi persepsi peneliti tentang makna implisit meme. Kata kunci: Semiotika, Charles Sanders Pierce, Makna, Meme, 9GAG

DIALECTS IN BAHASA INDONESIA WITHIN JAVANESE AND BATAKNESE CROSS-CULTURAL MARRIAGE COMMUNITY

Saraswaty, Kania () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif Dialek Bahasa Indonesia Dalam Komunitas Perkawinan Lintas Budaya Jawa dan Batak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja variasi kosakata yang terdapat dalam tuturan sehari-hari bahasa Batak dan Jawa? (2) Jenis leksikal apa saja yang terdapat dalam dialek perkawinan lintas budaya? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kosakata yang terdapat dalam tuturan sehari-hari, untuk mengidentifikasi dampak dialek dalam perkawinan lintas budaya bagi kedua belah pihak dan sosial. Penelitian ini menggunakan teori David Crystal (2006). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis dialek. Sumber data penelitian ini adalah dari lima pasangan suami istri lintas budaya (Batak dan Jawa) di Sei Mati, Medan Maimun, Medan. Penelitian dari penelitian ini menemukan bahwa (1) tidak semua orang tahu bagaimana berbicara dalam bahasa daerah mereka (2) Bahasa Indonesia paling banyak digunakan dalam pernikahan lintas budaya di Sei Mati, Medan Maimun, Medan.

SPEECH ACT USED BY MAIN CHARACTER ”MIGUEL” IN COCO MOVIE

Bintoro, M Rawi () 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam Film Coco, untuk mengetahui jenis tindak tutur yang paling dominan digunakan dalam Film Coco, dan untuk mengetahui tujuan dari karakter utama menggunakan tindak tutur dalam Film Coco. Penelitian ini menggunakan teori Yule (1996). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ada 232 ucapan sebagai sumber data, datanya adalah ucapan-ucapan berdasarkan naskah Coco Movie. Data dianalisis berdasarkan Tindak Tutur yang didasarkan pada teori Yule (1996) yang berfokus pada jenis-jenis tindak tutur, yaitu: representatif, direktif, komisif, ekspresif, deklarasi. Data dalam penelitian ini naskah Film Coco dari 232 dialog yang memiliki tuturan, yaitu: 136 kasus representatif, 50 kasus direktif, 20 kasus ekspresif, 15 kasus komisif dan 11 kasus deklarasi. Jenis tuturan yang paling dominan digunakan dalam Coco Movie adalah representatif (136 kasus atau 58,62%)

UNDERSTANDING OF CONTRUCT INDICATORS FORMING DIMENSIONS OF BUSINESS STRATEGY AND CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT IN INDUSTRY REVOLUTION 4.0

hafizah, aditi, bunga, hermansyur ,muda iskandar () 2019

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai strategi bisnis dalam customer relationship management di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan sebagai deskriptif analitis. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan membaca buku dan jurnal literatur tentang Strategi Bisnis, Manajemen Hubungan Pelanggan, dan Revolusi Industri 4.0. Tulisan ini untuk menanamkan strategi bisnis dalam manajemen hubungan pelanggan di revolusi industri 4.0

TRANSITIVITY PROCESSON DENDANG OF RANDAI IN THEART PERFORMANCE OF MINANGKABAU CULTURE IN WEST SUMATERA

Wirdiansyah, Muhammad Egi () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dendang randai untuk dianalisis dari perspektif Systemic Functional Linguistic (SFL) yang dikemukakan oleh Halliday (2014). Penulis ingin agar lirik-lirik dendang dianalisis menggunakan teori Halliday dalam teks Randai itu sendiri. Penulis menggunakan empat lirik dendang yaitu Dendang pembuka, Dendang Simarantang, Gurindam Indang Payakumbuh, Gurindam Bacarai Kasiah. Penulis menganalisis dendang menggunakan jenis proses transitivitas sebagai pendekatan linguistik. Penulis menggunakan Linguistik Fungsional Sistemik yang dikembangkan oleh M.A.K Halliday. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan buku-buku, artikel-artikel di beberapa jurnal, e-book, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis proses transitivitas yang terdiri dari 8 kalimat proses material, 4 kalimat proses mental, 7 kalimat proses relasional, 15 kalimat proses verbal, 2 kalimat proses behavioral, dan 2 kalimat proses eksistensial. Jenis proses transitivitas yang paling dominan ditemukan pada Dendang adalah proses verbal. Kata kunci: Linguistik Fungsional Sistemik, Transitivitas, Randai, Dendang

FIGURATIVE LANGUAGE FOUND IN “FANTASTIC BEASTS: THE CRIMES OF GRINDELWALD” MOVIE

Raisa () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan menghindari kebingungan dalam penggunaan bahasa kiasan dalam film. Penelitian ini cenderung untuk mengetahui jenis-jenis bahasa kiasan, bagaimana bahasa kiasan tersebut digunakan dan mengetahui jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film Fantastic Beasts. Dalam penelitian ini, teori Knickerbocker dan Reninger (1974) digunakan untuk menganalisis data. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan data deskriptif dan kualitatif. Data kualitatif diambil dari kata-kata tertulis atau lisan untuk analisis deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan membaca buku teks, jurnal, dan naskah film. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa bahasa kiasan dalam naskah atau film dialog. Terdapat 16 data kandungan bahasa kiasan yang terdapat dalam film “Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yaitu terdapat 6 jenis bahasa kiasan yang terdiri dari hiperbola dengan 4 kemunculan (25%), simile dengan 3 kemunculan (18,75%) metonymy dengan 3 kejadian (18,75%), kiasan dengan 3 kejadian (18,75%), personifikasi dengan 2 kejadian (12,5%), dan sinekdoke dengan 1 kejadian (6,25%). Hal ini menunjukkan bahwa jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film tersebut adalah hiperbola. Oleh karena itu terbukti bahwa bahasa kiasan terjadi dalam naskah film ini