SIMULASI PENGAMANAN PENYERANGAN DENGAN MEMANFAATKAN DYNAMIC HONEYPOT DAN TUNNELING SEBAGAI JALUR AMAN DALAM KOMUNIKASI DATA
kejahatan siber dilakukan bertujuan untuk dapat memperoleh informasi, dimana informasi yang diperoleh dijadikan sebagai suatu sumber data dalam melakukan suatu penyerangan. Penyerangan pada umumnya mengarah kedalam berbagai lingkup ruang dimulai dari server fisik hingga virtual server. Penelitian ini memfokuskan penulis untuk dapat melakukan implementasi rancangan berbasis pengembangan kualitatif dari teknologi yang sudah ada yaitu rancang bangun sistem virtual server dalam melakukan bentuk pengamanan terhadap komunikasi data yang dapat menutupi kerentanan dalam suatu perangakat virtual server. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan adanya sebuah perbedaan dalam tiap pengujian penyerangan terhadap sistem dynamic honeypot yang dapat mendeteksi intruder ketika melakukan sebuah percobaan pengujian berdasarkan penyerangan yang dilakukan kedalam tiap port yang ada pada dynamic honeypot yang tidak terkonfigurasi dengan layanan yang nyata pada virtual server. Pendeteksian sistem terhadap IP penyerang didapat berdasarkan penyerangan yang dilakukan pada tiap tiap port yang tersedia pada aplikasi dynamic honeypot tersebut, namun ketika port layanan yang ada pada dynamic honeypot terkonfigurasi maka honeypot tidak dapat melakukan pendeteksian penyerangan atas penyerangan yang dilakukan. Pada saat menjalan sistem dynamic honeypot memakan penggunaan bandwith dengan proses capture data yang dilakukan memilik total jumlah 43442 bytes dan diakhiri dengan penggunaan bandwith 108352198 bytes dalam menjalankan honeypot tersebut.
Kata Kunci : dynamic honeypot, tunneling, virtual server.
URI :
https://prosiding.snastikom.com/index.php/SNASTIKOM2020/article/view/46
Collections :
Skripsi [1281]
URI :
https://prosiding.snastikom.com/index.php/SNASTIKOM2020/article/view/46
Collections :
Skripsi [1281]
View/Open
Peer Review
Author
Alfarizi, NauvalDiansyah, Tengku Mohd