PEMANFAATAN SET TOP BOX (STB) BEKAS SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA DAN PERTUKARAN DATA SESAMA USER

Media penyimpanan data diperlukan untuk mendukung proses kemajuan pada era digital seperti sekarang ini. Salah satu perangkat keras yang diperlukan untuk membangun penyimpanan data pribadi adalah server. Namun tidak semua pengguna mampu untuk menyewa atau membangun server yang memadai untuk pengamanan penyimpanan data pribadi. Tidak semua user membutuhkan infrastruktur server yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhannya. Set Top Box (STB) adalah perangkat dalam kategori single-board computer (SBC) yang banyak beredar di Indonesia. Perangkat set top box (STB) dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau, namun memiliki kemampuan untuk menjadi server. Penelitian ini mengembangkan sebuah penyimpanan data berbasis aplikasi samba server pada perangkat set top box (STB). Dilakukan pengujian perubahan sistem operasi bawaan STB menjadi sistem operasi Linux, hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat Set Top Box (STB) bekas dapat dimanfaatkan sebagai mini server, hasil dari keseluruhan ujicoba yang dilakukan diperoleh sebuah hasil yaitu perbandingan pemakaian RAM dan storage antara sistem operasi Pulpstone dan sistem operasi Linux Armbian memiliki kenaikan total pemakaian RAM linux armbian lebih besar dibandingkan pemakaian RAM pulpstone yang memiliki kenaikan 7,4% dari total pemakaian RAM sistem operasi pulpstone, dan penyimpanan data sistem operasi Linux armbian memiliki kenaikan 74.4% dari penyimpanan data sistem operasi pulsptone, jadi perubahan sistem operasi dapat mempengaruhi total pemakaian RAM dan penyimpanan data pada sistem operasi yang digunakan pada perangkat STB. Kata kunci : Set Top Box (STB), Mini Server, Samba Server, Storage Server

URI :
https://karya.brin.go.id/17117/1/Jurnal_Muhammad%20Fahri%20Ardiansyah_Universitas%20Harapan%20Medan_2022.pdf

Collections :
Skripsi [1281]
View/Open
Peer Review
Author
Ardiansyah, Muhammad Fahri
Diansyah, Tengku Mohd
Metadata
Show Full Item Record