Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1-100 of 1260

“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”

Syahputra, Fajar () 2022

Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer

NOISE REMOVAL PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE CONTOUR

Setyansyah, Randika () 2021

Gangguan pada citra, terutama citra digital dapat disebabkan oleh noise sehingga mengakibatkan penurunan kualitas citra tersebut. Restorasi citra merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh kembali citra asal dari suatu citra yang terdegradasi. Restorasi ditujukan agar informasi yang terdapat pada sebuah citra digital menjadi lebih baik/jelas. Proses restorasi dilakukan karena kualitas citra kabur atau karena derau yang terdapat di dalam citra. Derau merupakan permasalahan utama yang dijumpai dalam pemrosesan citra digital. Proses restorasi citra digital selalu melibatkan algoritma penapisan yang mampu menekan derau yang terdapat pada citra. Metode active contour adalah salah satu pendekatan untuk segmentasi, dimana metode ini menggunakan kurva tertutup yang dapat bergerak melebar ataupun menyempit. Proses active contour merupakan proses yang mengambil sebagian sinyal frekuensi tertentu dan membuang sinyal pada frekuensi lain. Sebuah inisialisasi kurva diletakkan di luar dari objek yang akan disegmentasi, kemudian melalui proses iterasi kurva tersebut akan bergerak mendekati batasan dari objek hingga akhirnya mendapati batasan objek. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem khusus restorasi karakter pada citra digital dengan menggunakan metode active contour. Hasil Implemnetasi menunjukkan bahwa metode active contour dapat digunakan untuk merestorasi citra dengan baik, hal ini dapat dari citra hasil restorasi, kondisi citra yang sudah diberi noise dapat mendekati data awal. Kata kunci : restorasi, karakter, citra digital, active contour

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY BOOK (ARBOOK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER ELEKTRONIKA DASAR BERBASIS ANDROID

Lubis, Arif Rahman () 2023

Saat ini, masih banyak sistem pembelajaran yang masih menggunakan dengan cara manual seperti membaca buku dan presentasi, maka dari itu hadirlah sebuah teknologi yang berbaisi Augmented Reality Book yang dapat mempermudah mahasiswa memahami materi mikrokontroller. Augmented Reality adalah salah satu teknologi yang sedang ramai dikembangkan dan diterapkan pada saat ini. Aplikasi ini merupakan pengenalan teknologi Augmented Reality tentang alat-alat mikrokontroller elektronika dasar sebagai media pembelajaran. Dari hasil imlepementasi ini peneliti menghasilkan sebuah aplikasi yang berbasis android yang dapat menampilkan gambar 3D Ketika di scan dengen beberapa tahap yaitu menginstal aplikasi ARbook di Smartphone android kemudian melakukan scan marker pada sebuah buku dan menghasilkan objek 3D pada aplikasi Augmented Reality Book. Katakunci : Augmented Reality book, media pembelajaran

ANALISA PERBANDINGAN KONSUMSI LISTRIK PADA AC SPLIT1 PK MENGGUNAKAN FREON R32, R410A, DAN MC-22

Ilham, Muhammad () 2020

Salah satu poin yang dinyatakan dalam protokol Montreal dan Kyoto (1897 & 1997) adalah penghapusan penggunaan refrigeran R-22 (HCFC-22) dan mengubahnya dengan refrigeran yang ramah lingkungan. Alternatifnya adalah refrigeran hidrokarbon yang sudah dikenal sejak 1920 di awal teknologi refrigerasi bersama fluida kerja natural lainnya seperti ammonia, dan karbon dioksida. Salah satu refrigeran hidrokarbon yang digunakan dalam penelitian ini adalah Musicool (MC), yang diproduksi oleh Pertamina Unit pengolahan III Plaju. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan konsumsi energi listrik AC Split 1 PK menggunakan 3 jenis freon yaitu R32, R410A, dan MC22. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu tekanan kerja refrigeran pada sisi masuk kompresor, voltase, arus listrik, dan waktu pengujian selama 1 jam. Berdasarkan hasil analisa diperoleh konsumsi listrik AC split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 711,85 W, menggunakan freon R410A sebesar 746,17 W, dan menggunakan freon MC22 sebesar 429,80 W. Efek pendinginan AC Split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 301,85 kJ/kg, menggunakan freon R410A sebesar 206,77 kJ/kg, menggunakan freon MC22 sebesar 349,16 kJ/kg. Nilai COP dan EER AC Split rata menggunakan freon R32 nilai COP sebesar 3,71 dan EER sebesar 12,64, menggunakan freon R410A nilai COP sebesar 3,55 dan EER sebesar 12,09, dan menggunakan freon MC22 nilai COP sebesar 6,14 dan EER sebesar 20,94. Kata kunci: AC Split, R32, R410A, MC22, Performansi

ANALISA PERBANDINGAN METODE ARITHMETIC MEAN FILTERING DAN METODE KONVOLUSI PADA CITRA BERNOISE

Algama, Bella () 2023

Pengambilan citra sering sekali mengalami gangguan yang dapat disebabkan oleh kesalahan lensa kamera ataupun kotoran yang ada dicitra. Gangguan tersebut disebut noise atau derau. Noise membuat suatu citra tidak terlihat jelas dan merusak kualitas suatu gambar.terdapat banyak jenis noise pada citra,salah satunya noise salt and pepper. Noise ini akan memberikan bintik hitam dan putih pada gambar seperti taburan garam yang disebabkan adanya error bit ketika pengiriman data, ataupun kerusakan pada tempat penyimpanan sehingga diperlukannya filtering pada citra untuk meningkatkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan citra awalnya. Teknik filtering yang digunakan untuk citra bernoise yaitu arithmetic mean filter dan konvolusi. Arithmetic mean filtering meningkatkan kualitas gamabar dengan menggantikan nilai piksel dengan nilai rata-rata piksel tetangganya sedangkan teknik konvolusi citra dengan memberi nilai baru pada masing-masing piksel dengan melakukan beberapa fungsi perhitungan dari piksel tersebut dengan piksel disekitarnya. Untuk mengukur noise yang difilter telah mengalami penurunan digunakannya parameter MSE dan PSNR. Hasil yang diperoleh melalui MSE dan PSNR yang lebih bagus digunakan dalam mereduksi noise adalah arithmetic mean filter. Arithmetic mean filter membuat gambar yang bernoise salt and pepper mengalami penurunan dilihat dari nilai PSNR yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 52% dibandingkan nilai PSNR konvolusi 47%. Kata kunci: citra, salt and pepper, derau, mean dan konvolusi.

ANALISIS IMPLEMENTASI DENGAN APLIKASI OWASP ZAP DALAM MENCARI KERETANAN WEBSITE

Hasibuan, Abdul Fattah () 2022

Keamanan website sering kali diabaikan oleh para developer termasuk website kecil atau website profile perusahaan yang mempunyai data yang mungkin bisa dicuri oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab. Diperlukannya selft test guna untuk mengetahui celah keamanan yang kemungkinan bisa diserang. Maka dari itu vulnerability assessement diperlukan dalam mencari celah keamanan. Vulnerability Assessment (VA) adalah proses pemindaian sistem untuk mengetahui keretanan dan celah yang ada pada sebuah sistem website, celah ini memberikan backdoor ke penyerang untuk dapat menyerang sistem korban. Owasp-zap merupakan aplikasi yang dapat mencari sebuah celah keamanan yang terdapat pada sistem website, setelah informasi mengenai celah didapatkan maka developer dapat melakukan berubahan atau menambahkan skript terhadap sebuah sistem agar celah keamanan dapat diatasi guna menjaga integritas data dari serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Kunci: OWASP, OWASP-ZAP, Vulnerabillity, Website, Backdoor.

E-KATALOG PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEBSITE PADA TOKO TIARA FASHION

Fadhilah, Farah () 2023

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan internet yang sangat pesat telah memasuki semua bidang kehidupan seperti bisnis dan perdagangan, sehingga banyak toko-toko yang menggunakan internet untuk memperluas proses bisnisnya. Dalam berbagai kasus industri, meskipun mereka sangat kuat dengan bentuk bisnis tradisionalnya, mereka tidak akan ragu untuk mengimplementasikan aplikasi e-katalog, karena sistem ini sangat membantu pelanggan setia selama ini untuk mengetahui apa saja yang ada di dalam toko, profil spesifikasi produk. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan pelanggan agar tidak mencari toko lain. Toko Tiara Fashion merupakan toko yang menjual pakaian wanita. Dalam proses pemasarannya, toko ini tidak memiliki media atau tempat untuk mempromosikan toko dan produk yang dijualnya. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi pelanggan dalam mencari informasi mengenai produk yang dijual. Selain itu, proses pengelolaan data penjualan masih dicatat secara manual di dalam buku. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan oakulasi penjualan, penumpukan data dan pencarian data. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dibuat suatu sistem yang mampu mempermudah proses penyampaian informasi kepada masyarakat melalui aplikasi e-katalog yang diaplikasikan ke dalam web dengan pengembangan sistem menggunakan waterfall dengan tahap awal adalah user's requirement untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dibangun. Kata kunci : katalog, e-katalog, web, tiara fashion

IMPLEMENTASI METODE SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TEHNIQUE) UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI (Studi Kasus: SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)

Waruwu, Riskiman () 2023

Beasiswa bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi sampai lulus tepat waktu. SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat adalah salah satu sekolah yang menjalankan program beasiswa Bidikmisi, proses seleksi berlangsung selama tiga minggu hingga satu bulan, dengan proses seleksi yang memakan waktu hingga satu bulan tentu saja hal ini kurang efisien. Selain itu dikhawatirkan penilaian yang dihasilkan bersifat subjektif, dimana penilaian berdasarkan kepentingan pribadi sehingga menyebabkan beasiswa tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa Bidikmisi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) pada SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat. Dari sistem yang telah dirancang menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dapat memberikan informasi yang lebih tepat, karena sudah menggunakan metode SMART (Simple Multy Attribut Rating Technique), sehingga tidak ada lagi keraguan dalam mengambil sebuah keputusan. Aplikasi yang di rancang mampu mempermudah pihak SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat dalam menentukan penerimaan beasiswa Bidikmisi. Kata Kunci: Beasiswa Bidikmisi, Sistem Pendukung Keputusan, Microsoft Visual Basic, Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique).

KINERJA TRAKTOR MINI PENGGEMBUR TANAH KENDALI TANGAN DENGAN MOTOR PENGGERAK BERKAPASITAS 6,5 HP

Aldi, Renja Fitri () 2022

Penggunaan traktor mini atau traktor tangan penggembur tanah di indonesia sudah cukup pupuler. Jumlah traktor di Indonesia berjumlah 180 ribu unit Hingga saat ini penggunaan traktor mini di Indonesia masih terbatas untuk pengelolahan tanah sawah dan kering. Saat ini pengelolahan lahan dilahan kering hampir belum tersentuh tarktor mini 2 roda. Padahal potensi lahan kering dataran rendah yang sesuai untuk tanaman semusim tidak kurang dari 23 juta hektar. Di samping jenis bahan, desain roda traksi sangat menentukan efektifitas traktor dalam merubah gaya engine dalam tenaga putar menjadi kemampuan untuk menarik beban/peralatan dilahan misalnya untuk pekerjaan pembajakan tanah. Oleh sebab itu harus di buatlah mesin penggembur tanah atau traktor mini dengan fungsi yang sama dan dimensi yang lebih kecil, agar lebih memudahkan para petani untuk mengelola tanah lahan pertanian. Pada pengujian ini peneliti menguji lahan dengan luas 72?3 dengan kecepatan rata rata 16 detik per 9 meter dengan menggunakan mesin supra GX 200 berkapasitas 6.5 hp. Kata Kunci: Traktor,pengujian lahan,bahan bakar,kecepatan traktor

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN CALON BARISTA BARU MENGGUNAKAN METODE MOORA PADA BROUW COFFEE SHOP

Athifah, Tasya () 2023

Barista merupakan profesi yang bertugas untuk membuat minuman kopi dan menghidangkannya kepada pelanggan. Barista menjadi salah satu faktor penting untuk keberhasilan suatu coffee shop karena dengan memiliki barista yang baik maka akan menciptakan makanan dan minuman yang baik pula. Brouw merupakan salah satu coffee shop yang tidak memiliki sistem penilaian dalam menentukan calon barista. Hasil keputusan hanya berdasarkan intuisi pribadi sehingga proses penilaian menjadi tidak objektif. Oleh karena itu dibutuhkannya sistem pendukung keputusan untuk membantu pengambil keputusan dalam menentukan calon barista baru. Metode sistem pendukung keputusan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode MOORA (Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis) dan dirancang dengan bahasa pemrograman PHP, menggunakan Database MySQL, dan Framework Laravel. Terdapat sembilan alternatif dan lima kriteria yaitu skill meracik kopi, pengalaman bekerja, penampilan, gaji, dan kemampuan menggunakan mesin kopi. Penerapan metode MOORA menghasilkan terpilihnya alternatif Anna Putri dengan nilai peringkat 0.2502 sebagai barista baru pada Brouw coffee shop. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MOORA, Barista

“DESAIN DAN PERANCANGAN ALAT PANTAU ENERGI LISTRIK DI RUMAH JARAK JAUH BERBASIS IOT”

Lubis, Arif Kurniawan () 2022

Perkembangan teknologi internet dewasa ini bukan hanya sebagai pengirim atau transfer data atau file, teknologi internet sudah dapat dimanfaatkan untuk mengakses objek fisik seperti perangkat keras (hardware) contohnya sensor atau motor dan peralatan listrik lainnya. Dengan teknologi ini memungkinkan orang bekerja dari jarak jauh misalnya mengontrol sesuatu atau memantau data yang diambil. Alat pengukur energi listrik seperti kwh meter yang di gunakan PLN mencatat penghitungan pemakaian energi listrik perbulan dari rumah. Maka dibutuhkan alat pantau energi listrik dirumah jarak jauh berbasis IoT. Perancangan alat pantau energi listrik jarak jauh dirumah menggunakan komponen seperti sensor ACS 712 yang berfungsi untuk mendeteksi arus listrik yang masuk kedalam komponen listrik. Mikrokontroler ATmega 328 yang berfungsi sebagai pengolah sinyal input dari sensor. Dan outputnya adalah LCD. LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor. MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor, kemudian data tersebut dikirim ke handphone dengan menggunakan jaringan internet.Prinsip kerja dari alat pantau energi listrik. Pada saat arus listrik mengalir ke rangkaian catu daya. Maka mikrokontroler ATmega 328 mengolah data dari sensor. Dan sensor tersebut mendeteksi arus yang masuk mulai dari 0,45 A sampai 4,49 A. Dan sensor mendeteksi tegangan keluaran mulai dari 0,16 V sampai 2,25 V. Jika data dari sensor sudah terdeteksi, maka mikrokontroler ATmega 328 mengirim data ke LCD dan MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai data dari sensor. Algoritma program dapat dibuat dengan bahasa C dengan bantuan perangkat lunak Arduino IDE versi 1.8.20. Kode program ditulis pada editor kemudian dikompail dan diunggah pada mikrokontroler Arduino. Setelah selesai proses pengunggahan, program dapat dijalankan pada mikrokontroler Arduino tersebut. Kata kunci: Sensor ACS 712, Mikrokontroler, LCD, MCU V3

3D ANIMASI PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN DI ERA ENDEMI

Dalimunthe, Khairunnisa () 2022

Pada tahun 2020 menunjukkan banyaknya kasus kematian akibat dari Covid-19. Virus ini merupakan kasus pneumonia misterius yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Covid-19 masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, dimana terdapat dua kasus. Karena kurangnya pemahaman masyarakat di era endemi sekarang ini, hal ini menjadi motivasi penulis untuk membuat video animasi sebagai sarana edukasi di masyarakat dengan menggunakan aplikasi Blender. Dengan memanfaatkan media animasi, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kesadaran diri untuk selalu menjaga kesehatan di era endemi sekarang ini. Kata Kunci: Covid-19, Video Animasi, Endemi

A REVIEW OF GOVERNMENT INTERVENTIONS PROMOTING SMALLHOLDER DEVELOPMENT IN INDONESIA

Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022

Oil palm against a background of widespread poverty in the outer islands, where a large, very poor rural population that was not technically conversant with high input agriculture lived side by side with a prosperous commercial estate plantation sector. While many smallholders in these regions cultivated trees including oil palm as a spread effect from estates, their stands have tended to be low-yielding and land-extensive, providing low returns per unit of area compared to large plantation. Development of smallholders needs to occur alongside large oil palm expansion programs which is driven by large plantation companies. As this review, the productivity of independent smallholders is less than 50% of large plantations. Smallholder yields can be improved via PIR type schemes through a 60:40 scheme (60% for plasma and 40% for the nucleus estate). Though current partnership scheme (20:80) is less effective and difficult to accept, it has created many land disputes. Under 60:40 schemes, estate will accommodate both smallholder expectations for oil palm cultivation as well as estate economies of scale. This will provide companies with a social license to operate and ensure company viability over the longer term. Policies and schemes can help secure the rights, resources and livelihoods of the rural poor.

A SEMIOTIC ANALYSIS OF TRADITIONAL COSTUME IN NIAS SELATAN

Gee, Handriman () 2019

Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif pakaian adat di Nias Selatan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Apa makna denotatif dan konotatif yang digunakan dalam pakaian adat di Nias Selatan? 2. Bagaimana maning denotatif dan konotatif diterapkan pada pakaian adat di Nias Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna denotatif dan konotatif pada pakaian adat di Nias Selatan dan untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terdapat pada pakaian adat di Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Barthers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pakaian adat. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pakaian adat Nias Selatan. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan penelitian saya. Berdasarkan teori Barthes, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara denotasi makna kuning adalah warna dasar yang serupa dengan emas murni, sedangkan secara konotasi makna kuning adalah keluhuran, ketuhanan, kemuliaan dan kemakmuran. Secara denotasi arti putih adalah warna dasar yang serupa dengan kapas, sedangkan secara konotasi arti putih adalah kesucian, terang, dan aman, suci. Secara denotasi arti merah adalah warna dasar yang mirip dengan darah, sedangkan secara konotasi arti merah adalah keberanian, darah, atau totalitas seorang prajurit. Secara denotasi arti hitam adalah warna dasar yang mirip dengan warna arang, sedangkan secara konotasi arti hitam adalah kesedihan, kehancuran, malam, kegelapan, misteri, kematian, kehancuran, anggun.

ABRAHAM MASLOW`S HIERARCHY OF NEEDS CONCEPT IN FEMALE CHARACTERS OF HOLY MOTHER NOVEL BY RIKAKO AKIYOSH

Khairunnisa () 2019

Penelitian ini menganalisis karakter perempuan dalam novel Bunda Suci dan upaya mereka di tengah konflik yang mereka hadapi untuk mencapai tujuan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur intrinsik yang membangun novel ini dan pemenuhan kebutuhan tokoh perempuan yaitu tokoh utama Makoto Tanaka dan tokoh pendukung Honami menurut hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Dalam tujuan ini, dua analisis utama dilakukan. Pertama, analisis struktural novel Bunda Suci meliputi tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Kedua, analisis psikologi humanistik dengan menggunakan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi humanistik, melalui penelitian kepustakaan dan metode kualitatif. Tahap analisis dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan, kemudian dianalisis dengan teori struktural dan psikologi humanistik, setelah itu data disajikan secara deskriptif. Hasil analisis tokoh perempuan dalam novel Holy Mother Makoto Tanaka dan Honami dapat memenuhi semua kebutuhan berdasarkan konsep hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Meskipun dalam pemenuhannya mereka melakukan berbagai hal yang melanggar hukum untuk mencapai kebutuhannya. Karena itu, hal itu membuat mereka mengalami kemunduran mental karena mengikuti keinginan terpendam mereka.

Adab Kita Berbahasa : Menawar Bahasa yang Benar dengan Bernalar

Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum () 2020

PROFIL PENULIS Dr. Shafwan Hadi Umry, M.Hum dan Dr. Hj. Emmy Erwina, M.A

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAPORAN ATAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH DI YAYASAN AMAL SOSIAL ALJAMIYATUL WASHLIYAH MEDAN

Ningrum, Naviri Dwi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip dari Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar prinsip transparansi yang diukur dengan indikator dari buku pedoman akuntabilitas pengelolaan bantuan kemanusiaan indonesia menyatakan bahwa Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip transparansi dengan indikator adanya informasi yang mudah dipahami oleh muzakki, adanya publikasi mengenai proses kegiatan dan detail keuangan yang diberikan langsung kepada muzakki. Selain itu, Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip akuntabilitas yang diukur dengan indikator dari Wahida (2015), tetapi pembuatan laporan keuangan belum sesuai dengan standar yang ada yaitu PSAK 109 tentang akuntansi zakat, karena laporan yang dibuat masih sederhana dengan kas basis, laporan keuangan berbasis kas adalah laporan keuangan yang hanya berisi pemasukan kas yang dinerima dari muzakki, dan pengeluaran untuk pengeluaran kas yang telah dilakukan.

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN DANA INFAQ DAN SADAKAH DI BADAN KENAZIRAN MASJID AL-IKHLAS TAQWA MEDAN

Thamrin,Cintia Arinsa () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan dana infaq dan sedekah di Badan Kenaziran Masjid Al-Ikhlas Taqwa Medan serta Apakah proses pengelolaan dana infaq dan sedekah di Badan Kenaziran Masjid Al-Ikhlas Taqwa Medan sudah akuntabel dan transparan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pengurus masjid dalam mengelola keuangan sudah cukup baik tetapi akuntabilitas laporan keuangan masjid masih kurang akuntabel karena laporan keuangan Masjid Al-Ikhlas Taqwa Medan hanya dicatat secara sederhana dengan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dicatat menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Sedangkan transparansi laporan keuangan masjid telah cukup baik diterapkan dengan cara mengumumkan laporan keuangan masjid kepada para jamaah pada saat ba’da sholat jumat setiap minggu nya serta tersedianya mading masjid yang berisikan rincian laporan keuangan masjid sehingga mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi mengeai laporan keuangan Masjid Al-Ikhlas Taqwa Medan.

ALAT BANTU JALAN PENYANDANG DISABILITAS GANDA (DEAFBLIND) DENGAN PERINGATAN GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLER

Witjati, Nizmaldy Astoro () 2023

Indra penglihatan merupakan sumber informasi vital yang sangat penting bagi manusia, hanya saja tidak sedikit orang yang mengalami ganguan pada penglihatannya. Tunanetra adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan keadaan seseorang yang mengalami hambatan atau gangguan pada kemampuan penglihatannya. Karena fungsi indra penglihatannya menurun maka penyadang tunanetra memaksimalkan fungsi indra yang lain seperti indra peraba, penciuman, pendengaran, dan lain-lain. Akan tetapi ada juga penyandang tunanetra yang menderita kelainan seperti hilang nya indra pendengaran (tunarungu) yang biasanya disebut disabilitas ganda (deafblind). Dapat dipahami bahwa bila seseorang mengalami gangguan pada indra penglihatannya dan indra pendengarannya (deafblind), maka aktivitasnya jadi sangat terbatas, karena informasi yang didapat akan lebih berkurang dibandingkan dengan seseorang dengan penglihatan dan pendengaran yang normal. Pada umumnya penyandang tunanetra menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan untuk membantu pergerakan saat berjalan, oleh sebab itu, dibuatlah alat bantu jalan yang dapat mendeteksi benda atau halangan yang ada di depan menggunakan sensor ultrasonik yang berbasis mikrokontroller arduino nano, dengan output keluaran getaran sebagai peringatan kepada penderita disabilitas. Tujuan alat ini untuk mempermudah penyandang disabilitas ganda (deafblind) dalam mendeteksi halangan yang ada di depan pada saat berjalan. Hasil yang didapat dari alat ini berkerja dengan sesuai dan stabil dengan yang diharapkan, dibuktikan dengan tingat keberhasilan pendeteksian yang sebesar 99,26 % dan tingkat kesalahan yang sangat minim sebesar 0.74%, dan hasil kenyamanan penggunaan tongkat yang dilakukan oleh pengguna (deafblind) mencapai 70,83% dengan kriteria nyaman. Kata Kunci : Disabilitas Ganda, Sensor Ultrasonik, Arduino Nano

ALAT PENYELEKSI KELAYAKAN UDANG EKSPOR BERDASARKAN SUHU BERBASIS ARDUINO

Wiratama, Muhammad Ridho () 2021

Perkembangan penggunaan teknologi di dunia industri sedang berkembang dengan pesatnya, hal itu membuat alat dan mesin konvensional mulai ditinggalkan kemudian beralih ke alat dan mesin yang lebih modern dengan pengontrolan bersifat otomatis, sehingga membantu tenaga kerja untuk lebih optimal dalam bekerja. Penyeleksian barang merupakan kegiatan yang banyak dilakukan di dunia industry dalam proses kegiatan ekspor impor, seperti mengelompokkan berdasarkan suhu. Sebelumnya beberapa penyeleksian objek udang dilakukan secara manual, proses ini sangat tidak efisien karena memerlukan banyak waktu dan tenaga. Mikrokontroler ATmega32(Arduino Uno) berfungsi sebagai pusat kontrol system, sensor suhu inframerah dengan seri MLX90614 yang berfungsi mendeteksi besaran suhu, Motor DC sebagai penggerak konveyor, sensor IR medeteksi objek udang yang lewat dan membuat kompayer berhenti kemudian sensor suhu akan mendeteksi besaran suhu objek udang tersebut dan menampilkan nilai suhu pada LCD 20x4. Motor servo sebagai pemilah membentuk partisi atau gerbang menunjukkan kearah mana objek udang akan diposisikan. Melalui tahapan proses perancangan mekanik dan pemograman sistem dengan menggunakan program dari Arduino IDE, serta hasil dari pengujian dan analisa data didapatkan sistem yang dapat bekerja dengan baik dan kontinu. Meskipun sistem dirancang hanya berupa prototype namun dengan menggunakan perangkat dengan standar industri bisa diaplikasikan dalam mendukung kerja dalam bidang industri yang otomatis dan efisien. Kata kunci: Udang, Ekspor, Mikrokontroler, Arduino Uno, MLX90614, Motor DC

ALGORITMA AES 128 DALAM MENGENKRIPSIKAN BERKAS BANSOS PADA KECAMATAN TIGABINANGA BERBASIS WEB

Tarigan, Yusril Agita Prayoga () 2023

Kecamatan Tiga Binanga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Kabupaten Karo.Dengan jumlah luas wilayah 160,38 km2 dan pada tanggal 24 Februari 2021 tercatat memiliki jumlah penduduk 20.346 jiwa dan kepadatan mencapai 127 jiwa/km2. Membuat kecamatan menjadi salah satu kecamatan yang cukup padat penduduk. Dari sebagian banyak kegiatan yang dilakukan di Tigabinanga, kegiatan pembagian bansos merupakan kegiatan yang sering dilakukan untuk membantu masyarakat. Kegiatan pembagian bansos semakin sering dilakukan karena banyak masyarakat yang terdampak dari wabah Virus Covid 19. Semakin berkembangnya teknologi saat ini menyebabkan proses penyimpanan data file dapat diambil dan mengganti isi dari data file tersebut dengan data palsu oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu dibutuhkan keamanan dalam penyimpanan data dan kerahasiaan data tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggunakan teknik kriptografi.Dalam menangani masalah akan terjadinya informasi bocor yang akan disimpan, maka diperlukan aplikasi pengamanan data yang dapat mengamankan data file yang dimiliki. Dengan Algoritma AES (Advanced Encryption Standard) 128, aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman PHP berbasis web. Dengan optimasi algoritma AES 128 dalam mengenkripsi data file bansos kecamatan Tigabinanga berbais web dihariapkan dapat mengamankan kerahasiaan data pada file bansos pada kecamatan Tigabinanga dari terjadinya kebocoran informasi atau pencurian data oleh orang lain. Setelah proses enkripsi sudah dilakukan akan mengeluarkan output yang tentunya tidak bisa dibaca atau tidak dapat dibuka kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Kunci : Tigabinanga, bansos, covid-19, algoritma AES 128, php

ALGORITMA FP-GROWTH DALAM TEKNIK DATA MINING UNTUK MENDAPATKAN POLA PENYEBARAN COVID-19

Syahputra, Irham () 2021

Pandemi COVID-19 telah menjadi tragedi kemanusiaan abad ini. Seluruh negara di dunia sedang berpacu dengan waktu untuk melawan penyebaran dan dampak mematikan dari virus ini. Dalam menganalisa pola penyebaran covid-19 dibutuhkan sebuah Teknik data mining yang merupakan proses menganalisa data dari perspektif yang berbeda dan menyimpulkannya menjadi informasi-informasi penting yang dapat digunakan, Dalam Teknik data mining diperlukan algoritma sehingga pola penyebaran covid-19 dapat dianalisa lebih baik, salah satu algoritma yang digunakan pada penelitian ini ialah algoritma FP-Growth yang merupakan salah satu algoritma untuk menentukan himpunan data yang sering muncul. Tujuan dari penelitian ini Dapat menentukan pola penyebaran virus COVID-19 sehingga dapat menjadi informasi bagi masyarakat. Hasil yang di harapkan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui kinerja dari implementasi algoritma fp-growth untuk mendapatkan pola penyebaran Covid-19 yang nantinya dapat diinformasikan kepada masyarakat berbasis website. Kata Kunci : Covid-19. Pola. Data mining

ALTERNATIF STRATEGI PENGAJARAN REMEDI UNTUK MEREDUKSI KESALAHAN - KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA

Erwina, Emmy () 2010

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengajukan alternatyif pengajaran remedi agar kesalahan-kesalahan tersbut tereduksi dan tidak berulang lagi pada pembelajaran selanjutnya. Metode penulisan menggunakan metode library reserach. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kesalahan-kesalhan berbahasa Indonesia para pembelajaran BIPA meliputi; ketidakefektifan kalimat;kesalahan pemilihan kata sebanyak, kesalahan penggunaan afiks, tidak lengkapnya fungsi-fungsi kalimat, kesalahan pemakaian konjungsi, ketidaktepatan pemakaian yang, dan kesalahan dalam pembentukan jamak. Jadi kesalahan mencolok terjadi pada pembuatan kalimat yang efektif disusul kesalahan pemilihan kata, pemakaian afiks, dan tidak lengkapnyafungsi-fungsi dalam kalimat.

AN ANALYSIS OF MIXED-GENDER DIFFERENCES IN USING TABOO LANGUAGE ON “A BEAUTIFUL MIND” FILM

Ulum, Bahrul () 2019

Penelitian ini membahas tentang penggunaan bahasa tabu dalam film “A Beautiful Mind”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penelitian yang menggunakan bahasa tabu dalam dialog percakapan campuran gender, pria dan wanita dalam film berbahasa Inggris. Penelitian ini mengkaji perbedaan penggunaan bahasa tabu dalam strategi bicara dan percakapan pria dan wanita. Fenomena sosial erat kaitannya dengan sikap sosial yang telah diterapkan sebagai kerangka teori penelitian ini (Trudgill 2010:73) data yang dianalisis meliputi studi tentang perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yang berhubungan dengan bahasa, Tabu dikaitkan dengan kata-kata tidak dikatakan dan khususnya dengan kata-kata dan ekspresi yang tidak digunakan. Berdasarkan analisis dialog yang telah diketahui wanita lebih banyak menggunakan tabu dalam konteks sesama jenis, sedangkan pria tidak menggunakan kata-kata tabu dalam pembicaraan satu jenis kelamin yang berlawanan dengan hasil yang diprediksi sebelumnya. Kata-kata tabu terkait dipilih dari dialog dengan topik tabu dalam film. Kemudian, menurut kategori semantik bahasa tabu, kata-kata tabu dikategorikan menjadi lima jenis: julukan, kata-kata kotor, kecabulan, kutukan dan pelecehan seksual. Perbedaan gender dalam penggunaan bahasa tabu ditunjukkan melalui kontras gambar dan perbandingan frekuensi akurasi masing-masing jenis. Berdasarkan analisis dialog yang diketahui wanita lebih banyak menggunakan kata tabu dalam konteks sesama jenis, sedangkan pria lebih sedikit menggunakan kata-kata tabu dalam pembicaraan sesama jenis berbanding terbalik dengan hasil yang diperkirakan sebelumnya.

ANALISA BEBAN PENDINGIN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN PADA PT. JASA MARGA TOL ROAD OPERATOR DI KUALA NAMU

abd rahman mustharaynal akhyar, junaidi , din aswan a. ritonga () 2023

Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperature dan kelembapan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Di tempat perkantoran jasamarga kualanamu terdapat ada 2 kantor utama di dalam kantor memiliki AC setiap ruang ada 2 sampai 3 AC, untuk mensimulasikan kondisi AC di dalam ruang tersebut harus ada seseorang masuk ke dalam ruang tersebut dengan suhu AC 20oC maka merasakan dingin di dalam ruangan tersebut. Maksud dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menciptakan mesin pendingin dimana siklus kompresi uap standar digunakan agar menurunkan suhu pertalite, mengetahui sifat-sifat dari mesin pendingin pertalite, dan mengetahui cara pembuatan mesin pendingin pertalite dengan menyiapkan semua bagian utama dari mesin tersebut. Langkah selanjutnya dalam pembuatan mesin pendingin pertalite adalah dengan membuat rangka mesin dan menyambungnya dengan proses las, serta dilanjutkan dengan proses vakum. Dalam penelitian ini, variasi yang dilakukan adalah pada bagian kipas pendingin kondensor untuk mengetahui sifat-sifatnya. Berdasarkan data tenan serta suhu yang diperoleh, data itu akan melakukan pengolahan agar mengetahui seberapa besar suhu yang terdapat di evaporator serta kondensor dengan varian putaran kipas 800 rpm. Rerata kalor yang bisa terserap oleh evaporator di putaran kitpas 800 rpm adlaah 126,879 Kj/KG, 1000 rpm adalah 125,424 kJ/kg, serta 1200 rpm yaitu 127,400 kJ/kg. Selain itu, rerata kalor yang bisa kondensor lepas yaitu disekiataran putaran 800 rpm yaitu 168,125 kJ/kg, 1000 rpm rerata nya yaitu sebeesar 169,620 kJ/KG, dan 1200 rpm yaitu 172,064 kJ/kg. Kerja kompresor yang berada diputaran 800 rpm reratanya sebesar 41.246 kJ/kg, 1000 rpm reratanya yaitu sebesar 44,196 kJ,kg, dan 1200 rpm reratanya sebesar 44,663 kJ/kg. Efisiensi kalornya berada di putaran 800 rpm reratanya sebesar 72,61%, 1000 rpm reratanya sebesar 70,56% serta 1200 rpm reratanya besarnya yaitu 71,25 %.

Analisa Beban Pendingin Terhadap Kemampuan Kerja Mesin Pendingin Pada PT. JasaMarga Tollroad Operator di Kuala Namu

AKHYAR, ABD RAHMAN MUSTHARAYNAL () 2022

Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperature dan kelembapan yang sesuai dengan yang di persyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Di tempat perkantoran jasamarga kualanamu terdapat ada 2 kantor utama di dalam kantor memiliki AC setiap ruang ada 2 sampai 3 AC, untuk mensimulasikan kondisi AC di dalam ruang tersebut harus ada seseorang masuk kedalam ruang tersebut dengan suhu AC 20oC maka merasakan dingin di dalam ruangan tersebut. tujuan penelitian ini adalah mendesign mesin pendingin siklus kompresi uap standar digunakan untuk mendinginkan pertalite, mengidentifikasi karakteristik dari mesin pendingin pertalite, pembuatan mesin pendingin pertalite dapat diketahui dengan mempersiapkan semua komponen utama mesin pendingin pertalite, pembuatan rangka mesin pendingin pertalite dilanjutkan dengan proses pembuat evaporator, proses penyambungan dengan las dilanjutkan dengan proses vakum. Variasi penelitian dilakukan pada penelitian ini adalah pada bagian kipas pendingin kondensor, untuk meneliti karakteristik. Dari data tekanan dan temperature yang didapat, maka data tersebut dapat diolah agar diketahui besarnya suhu pada kondensor dan evaporator. Diperoleh kesimpulan mesin pendingin menghasilkan suhu akhir pertalite -17,9oC untuk variasi putaran kipas 800 rpm, kalor yang diserap evaporator (Qin) 800 rpm rata-ratanya sebesar 126,879 kJ/kg, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 125,424 kJ/kg, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 127,400 kJ/kg, Kalor yang dilepas oleh kondensor (Qout) 800 rpm rata-ratanya sebesar 168,125 kJ/kg, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 169,620 kJ/kg, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 172,064 kJ/kg, Kerja kompresor (Win) 800 rpm rata-ratanya sebesar 41,246 kJ/kg, 1000 rpm rata- ratanya sebesar 44,196 kJ/kg, 1200 rpm rata- ratanya sebesar 44,663 kJ/kg, Efisiensi kalor (η) 800 rpm rata-ratanya sebesar 72,61%, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 70,56%, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 71,25%. Kata kunci: Beban pendingin, Mesin pendingin, Evaporator, Kondensor.

ANALISA BIAYA KEGAGALAN TERHADAP KUALITAS MEBEL (FURNITURE) DENGAN METODE COST OF POOR QUALITY DI CV. FAST AKSARA MULTIMEDIA

Rahmadani, Rivi () 2022

CV.Fast Aksara Multimedia adalah salah satu usaha dagang dibidang mebel furniture yang memproduksi meja siswa sd, kursi siswa sd, meja guru, kursi guru, lemari arsip dan papan tulis. Dalam proses produksinya masih mengalami berbagai masalah diantaranya banyak pemotongan bahan tidak persisi dalam pengukuranya dan penerimaan bahan baku yang tidak sesuai dengan standart perusahaan. Sehingga menyebabkan adanya produk yang tidak sesuai seperti meja siswa sd dan kursi siswa sd. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah produk yang tidak sesuai serta biaya yang timbulkan akibat produk tersebut dan dapat melakukan perbaikan dan mengurangi produk yang tidak sesuai kenginan perusahan. Dalam hal ini peneliti menggunakan konsep Cost Of Poor Quality dalam menentukan biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan biaya eksternal pada usaha mebel furniture. Adapun hasil dari penelitian produk yang sesuai dengan kenginan perusahaan adalah 1.068 unit dengan biaya yang timbul sebesar Rp. 293.350.000. Adapun rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya produk yang tidak sesuai mengurangai persisi dibagian produksi dan menetapkan stadart peneriman bahan baku dan pengedalian kualitas terhadap supplier. Kata Kunci : Kualitas, Cost Of Poor Quality, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Kegagalan Eksternal.

ANALISA DAN PERANCANGAN UI/UX DESIGN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE METRIC PADA WEBSITE LAB.SCARPE

Humaira, Ade Putri () 2022

Perancangan design UI/UX (User Interface/User Experience) adalah sebuah rancangan yang dilakukan untuk meningkatkan branding dari sebuah toko online untuk mendapatkan banyak perhatian dari kalangan masyarakat sehingga dapat memperoleh pangsa yang lebih besar. UI/UX merupakan salah satu perkembangan teknologi yang dapat memanfaatkan sarana digital untuk memperkenalkan suatu produk yang akan ditawarkan kepada costumer. Penelitian ini ditujukan untuk membantu meningkatkan branding dari sebuah toko, serta mengetahui kinerja/performance dari website tersebut setelah menggunakan UI/UX. Diharapkan dengan rancangan desain UI/UX pada website Lab.Scarpe dapat meningkatkan branding dari website serta memudahkan pengguna/customer untuk bertransaksi pada website tersebut. Kata Kunci: User Interface, User Experience, Performance Metric, Website, Lab.Scarpe

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEC. MANDREHE, KAB. NIAS BARAT, KOTA GN. SITOLI, PROVINSI SUMATERA UTARA

Nasution, Sarwedy () 2022

“ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS PERTANIAN KEC. MANDREHE, KAB. NIAS BARAT, KOTA GN. SITOLI PROVINSI SUMATERA UTARA” Oleh : Sarwedy Nasution (16311034) Dosen Pembimbing : Ahmad Bima Nusa, MT Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1 m dan kedalaman 3 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang memenuhi yaitu 1,37 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gedung kantor dinas pertanian. Kata Kunci : Stabilitas Daya Dukung Tanah; Pile cap; Sumuran ; Gedung

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI KABUPATEN DELI SERDANG

Waruwu, Pintar Parlunus () 2021

Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1,5 m dan kedalaman 5 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar yaitu 2,35 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gudang. Kata Kunci : Sumuran; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Pile cap; Gedung

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN DELI SERDANG

Winarti () 2021

Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Tujuan dari study ini untuk mengetahui kedalaman dan kekuatan lapisan – lapisan tanah Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (penetrasi terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas ). Untuk mengetahui jumlah hambatan lekat tanah ( perlawanan geser atau friction tanah terhadap selubung bikonus yang dinyatakan dalam gaya persatuan panjang ).Hasil yang di dapat dari hasil perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi yang terbesar yaitu 78.73 t/m-2. Jadi dapat di ambil kesimpulan dari hasil yang di dapat dari perhitungan ini yang brarti bahwa semakin besar luas penampang atau diameter tiang ini maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan oleh pondasi tersebut dan semakin panjang atau semakin dalam tiang tersebut maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan dari pondasi tersebut. Kata Kunci : Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Pondasi

ANALISA DEFORMASI PADA NOZZLE DENGAN SIMULASI SOFTWARE ANSYS PADA RANCANG BANGUN MESIN INJECTION MOLDING

Manurung, Elon Josua () 2020

Mesin injection molding dibuat sebagai wahana latihan mahasiwa dalam mengembangkan kreatifitas dalam perencanaan yang melibatkan analisa penelitian dan pengembangan di bidang teknik mesin dalam pencapaian SDM yang berkualitas dan professional. Perancangan dan desain pada nozzle menggunakan Autocad 2015 dan mensimulasikannya dengan menggunakan software Ansys workbench 18.1. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui deformations, steady-state thermal dan equivalent stress serta mensimulasikannya menggunakan perangkat lunak Ansys workbench 18.1. Material yang digunakan berupa besi stainless steel 304 berdiameter 58 mm dan panjang 65 mm. Besaran nilai deformasi maksimum pada nozzle adalah 3.7438 mm dan nilai minimumnya adalah 0 mm serta perbedaan suhu pada pipa silinder sebesar 190˚c dan suhu pada nozzle sebesar 179.52˚c dan Gaya pada equivalent stress (gaya tekan) adalah 4.0855e+009 pa dan nilai gaya tekan minimumnya adalah 0 pa. Secara umum besarnya gaya deformasi, Temperatur serta equivalent stress (gaya tekan) dan defleksi maksimum yang masih dibawah tegangan izin bahan, sehingga masih aman digunakan. Kata Kunci : Injection molding, Nozzle, Simulasi, Autocad 2015, Workbench ansys 18.1, Deformations, Steady-state thermal, Equivalent stress.

ANALISA EMISI GAS BUANG KENDERAAN RINGAN YANG DIUJI DI DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN

junaidi1, din aswan amran ritonga2, maulana siddiq sitepu 3 () 2019

Penggunaan biodiesel dalam boiler memiliki manfaat yang besar karena dapat mengurangi emisi gas buang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kualitas bahan baku solar dan biosolar sebagai bahan bakar dari boiler, menganalisis konsentrasi gas pencemar (NOx, CO2, SO2) dari pembakaran biosolar dan minyak solar secara eksperimental. Sistem pembakaran pada boiler cenderung lebih sederhana dibandingkan penyalaan kompresi seperti yang dilakukan pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada fire tube boiler, dengan heat input rate 60.000 kCal/jam dan tekanan 3 bar dengan menggunakan biodiesel berbahan baku CPO (minyak sawit mentah) sebagai bahan bakar. Campuran tersebut bervariasi pada biodiesel 0, 5, 10, 15, 20 dan 25% dalam campuran dengan solar biosolar (B0, B5, B10, B15, B20 dan B25). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menguji emisi gas buang yang dihasilkan dari cerobong gas buang yang diharapkan dapat menghasilkan emisi gas buang yang rendah dan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biodiesel menurunkan emisi gas dengan meningkatkan nilai biodiesel dalam campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang terendah sekitar 4,142% (NOx); 12,50% (SO2) dan 7,9% (CO2) terkandung dalam campuran 25% biodiesel dalam bahan bakar (B25)

ANALISA EVALUASI DANA BANTUAN SOSIAL (BANSOS) DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SARAH ADELIA PUTRI () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisa Evaluasi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Di Kecamatan Medan Area Kota Madya Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini akan berfokus pada rumusan masalah yaitu Bagaimana Standard Operating Procedure (SOP) dalam penyaluran bantuan sosial sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Medan Area dan Apakah faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan penyaluran Dana Bantuan Sosial serta Bagaimana kriteria proses dan pengawasan Dana Bantuan Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif dari kebijakan pemberian bantuan sosial terhadap masyarakat miskin adalah memberikan bantuan berupa sembako atau uang agar meringankan beban masyarakat miskin. Sedangkan dampak negatif seperti mendidik hidup malas, rentan konflik, dan mendidik hidup konsumtif. Serta hubungan antara akuntansi dan dana bantuan sosial mempunyai hubungan yang meyakinkan dikarenakan keluar masuknya dana bantuan sosial membutuhkan jurnal yang ada di akuntansi tersebut

ANALISA GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI DUA PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA

riky triswandi, fadly a.kurniawan, din aswan a. ritonga, junaidi () 2023

Ide pemakaian 2 per spiral di dalam engine mounting mesin mobil Toyota jenis Avanza dan karet alam yang di uji pada saat mesin berputar 1000 Rpm dengan memasang sensor getaran pada posisi chasis mobil dengan posisi sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Dengan amplitude (simpangan) rata-rata 1,297459 mm kecepatan getaran-34,38497 m/s (tanda negatif menunjukkan arah kecepatan) serta percepatan-13750,7 m/s2 . Untukposisi sumbu y besar simpangan rata-rata adalah 1,693312 mm, kecepatan -44,8757 mm/s dana percepatan -17946 mm/s2 . Sementara untuk posisi sensor dengan sumbu z besar simpangan rata-rata dengan menggunakan metode excel adalah 1,94592 mm, kecepatan -51,5703 mm/s dana percepatan -20623,2 mm/s2 .Untuk putaran mesin 1000 Rpm hasil perbandingan dari ketiga simpangan (amplitudo) getaran pada rangka bodi lebih kecil pada posisi sumbu x dan sumbu y jika dibandingkan dengan posisi sumbu z,

ANALISA GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI DUA PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA

Triswandi, Riky () 2022

Ide pemakaian 2 per spiral didalam engine mounting mesin mobil Toyota jenis Avanza dan karet alam yang diuji pada saat mesin berputar 1000 Rpm dengan memasang sensor getaran pada posisi chasis mobil dengan posisi sumbu x, sumbu y dan sumbu z. dengan amplitudo(simpangan) rata-rata 1,297459 mm kecepatan getaran -34,38497 m/s (tanda negatif menunjukkan arah kecepatan) serta percepatan -13750,7 m/s2. Untuk posisi sumbu y besar simpangan rata-rata adalah 1,693312 mm, kecepatan -44,8757 mm/s dana percepatan -17946 mm/s2. Sementara untuk posisi sensor dengan sumbu z besar simpangan rata-rata dengan menggunakan metode excel adalah 1,94592 mm, kecepatan -51,5703 mm/s dana percepatan -20623,2 mm/s2.Untuk putaran mesin 1000 Rpm hasil perbandingan dari ketiga simpangan(amplitudo) getaran pada rangka bodi lebih kecil pada posisi sumbu x dan sumbu y jika dibandingkan dengan posisi sumbu z, Kata Kunci: Enggine mounting, 2 per dan amplitudo getaran

ANALISA HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN UJI IMPACT ALUMINIUM 5083 TAHUN 2021

piktor abadi hutagaol, junaidi, fadly a kurniawan () 2022

Aluminium termasuk golongan IIIA pada unsur kimia sistem periodik unsur, denganlurutanxatomx13 serta beban atomx26,98lgram. Udara bebasxpada Al retan teroksidasi membuat lapisan tipis oksidax(Al2O3) yang tahanxkorosi. Aluminiumxmemiliki karakter bisa bereaksi pada kandungan asam atau basa (Murtiyoso, et al., 2017). Secara umum perlakuan panas adalah perlakuan panas kepada material logam untuk memperolah sifatsifat yang diinginkan, dengan jalan memanaskan sampai temperatur tertentu, kemudian dilakukan pendinginan ataupun penambahan unsur tertentu, sehingga diperoleh bentuk struktur mikro, kekerasan/ sifat yang diinginkan. Pengujian impact adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas. Pada metode ini pengujian tumbuk dengan meletakan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah tarikan. Tujuan Penelitian, Untuk memperoleh kekuatan impact dengan suhu yang berbeda, Untuk Mengetahui sifat mekanis impact bahan spesimen sebelum dan sesudah di aging pada suhu 150ºC,300ºC dan 450ºC. Pengaruh variasi temperatur artificial pada proses age hardening terhadap perubahan tingkat kekerasan. Data Primer dari hasil pemeriksaan heat treatment terhadap kekuatan uji impact terhadap aluminium 5083 dilakukan di Politeknik Negeri Medan. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang ada hubungannya dengan penelitian. Data objek yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Metode Charpy. Dari hasil yang diperoleh dengan media pendingin udara pada saat penelitian aluminium dengan media pendinginan udara dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC aluminium patah dan suhu 300ºC dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan air dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC dan 300ºC aluminium patah dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan oli dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC, 300ºC patah dan 450ºC tidak patah.

ANALISA HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN UJI IMPACT ALUMINIUM 5083 TAHUN 2021

Hutagaol, Piktor Abadi () 2021

Aluminium termasuk golongan IIIA pada unsur kimia sistem periodik unsur, dengan urutan atom 13 serta beban atom 26,98 gram. Udara bebas pada Al retan teroksidasi membuat lapisan tipis oksida (Al2O3) yang tahan korosi. Aluminium memiliki karakter bisa bereaksi pada kandungan asam atau basa (Murtiyoso, et al., 2017). Secara umum perlakuan panas adalah perlakuan panas kepada material logam untuk memperolah sifat-sifat yang diinginkan, dengan jalan memanaskan sampai temperatur tertentu, kemudian dilakukan pendinginan ataupun penambahan unsur tertentu, sehingga diperoleh bentuk struktur mikro, kekerasan/ sifat yang diinginkan. Pengujian impact adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas. Pada metode ini pengujian tumbuk dengan meletakan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah tarikan. Tujuan Penelitian, Untuk memperoleh kekuatan impact dengan suhu yang berbeda, Untuk Mengetahui sifat mekanis impact bahan spesimen sebelum dan sesudah di aging pada suhu 150ºC,300ºC dan 450ºC. Pengaruh variasi temperatur artificial pada proses age hardening terhadap perubahan tingkat kekerasan. Data Primer dari hasil pemeriksaan heat treatment terhadap kekuatan uji impact terhadap aluminium 5083 dilakukan di Politeknik Negeri Medan. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang ada hubungannya dengan penelitian. Data objek yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Metode Charpy. Dari hasil yang diperoleh dengan media pendingin udara pada saat penelitian aluminium dengan media pendinginan udara dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC aluminium patah dan suhu 300ºC dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan air dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC dan 300ºC aluminium patah dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan oli dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC, 300ºC patah dan 450ºC tidak patah. Kata Kunci : Aluminium 5083, Heat Treatment Dan Kekuatan Uji Impact

ANALISA HISTOGRAM DAN PSNR PADA CITRA TRUE COLOR DALAM PENGAMANAN TEKS MENGGUNAKAN SPREAD SPECTRUM DAN LSB

Humayrah, Rika () 2021

Pengamanan pesan teks yang bersifat rahasia sangat penting untuk menjaga isi pesan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab . Untuk itu pentingnya kesadaran dalam hal keamanan data pada era digtal saat ini di tandai dengan berkembangnya aplikasi keamanan data. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa histogram dan PSNR terhadap suatu aplikasi keamanan data. Tujuan dari analisa ini untuk mengetahui perubahan histogram dan nilai PSNR dari gambar yang telah disisipkan pesan teks. Hasil penyisipan pesan pada citra true color menggunakan metode spread spectrum dan least significant bit secara visual tidak terlihat ada perubahan. Jumlah karakter yang disisipkan mempengaruhi grafik histogram, semakin besar jumlah karakter yang disisipkan maka semakin terlihat perubahan grafik pada histogram. Stego image yang dihasilkan memenuhi kriteria fidelity dan recovery. Dibuktikan dari nilai PSNR yang dihasilkan yaitu PSNR > 30db. Perubahan ekstensi image menjadi salah satu faktor hasil nilai PSNR. Dibuktikan dengan ekstensi image .jpg memiliki MSE paling rendah yaitu 0,00251 dan PSNR paling tinggi yaitu 74,12625db. Kata kunci: Steganografi, Histogram, PSNR, Spread Spectrum, LSB.

ANALISA JUMLAH PRODUK CACAT UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PRODUKSI LAMPU HALOGEN DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT SINAR SANATA ELECTRONYC INDUSTRY

Novansyah, Roby () 2021

Di era globalisasi, sektor industri memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kualitas produk semata-mata ditentukan oleh konsumen sehingga kepuasan konsumen hanya dapat dicapai dengan memberikan kualitas yang baik, karena di PT Sinar Sanata Electronic Industry masih banyak terjadi produk cacat yaitu dalam 1 bulan terakhir sebesar 15763 produk cacat dari 157632 total produk jadi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka metode yang cocok untuk mengendalikan mutu produk dan mengurangi jumlah produk yang mengalami defect terkait banyaknya produk cacat adalah dengan menggunakan metode Quality Control Circle (QCC). Setelah dilakukan pengamatan pada proses Quality Control didapatkan 8 sumber defect yang sering terjadi adalah proses Sealing dengan jumlah defect sebanyak 2947 pcs, diikuti sumber defect proses Base cap sebanyak 2594 pcs, penyolderan sebanyak 2484 pcs, Stamp sebanyak 1954 pcs, Pemasangan Filamen sebanyak 1864 pcs, dan Quality Control sebanyak 1563 pcs. Untuk mengurangi cacat produk dibuatlah sebuah SOP yang akan digunakan saat pengecekan produk yang berfungsi sebagai pedoman atau acuan saat melakukan produksi dan cek Quality Control pada produk, agar kualitas pengecekan yang dihasilkan baik dan tidak ada barang defect yang lolos dari pengecekan saat proses Quality Control sedang berjalan. Dan hasil dari perbaikan dengan SOP yang baru terbukti bisa menurunkan persentase total produk cacat dari 10,00% turun menjadi 7,01% dari jumlah produk jadi. Kata Kunci : Quality Control, Produk Cacat, Produk Jadi

ANALISA KARAKTERISTIK OVER SIZE TERHADAP PENGARUH HASIL PENGUKURAN KEAUSAN ,KEOVALAN DAN KETIRUSAN PADA BLOK SELINDER

junaidi () 2019

Penelitian ini adalah hasil survei beberapa jurnal teknik pengukuran yang diambil datanya dan akan dibuat karakteristik yang akan di analisis analisa hasil datanya pada karakteristik yang dibuat . selanjutnya juga hasil pengamatan data diambil dari lapangan yang diteliti. Adapun hasil data pada survei jurnal yaitu mengenai over size pengukuran keausan keovalan dan ketirusan pada blok silinder. Hasil datanya adalah kondisi dan batasan maksimum yaitu untuk keausan 0,20 mm , keovalan 0,10 mm , ketirusan 0,10 mm. Keausan blok silinder pada grafik 1 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00- 0,05) Batas yang dizinkan 75,20 mm (0,20mm) Keausan terbesar 0,30mm , untuk silinder 1 0,30 mm , siliner 2 0,15mm, silinder 3 0,28mm , siliner 4 0,24mm . Keausan blok silinder pada grafik 2 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10mm (0,10mm) Keovalan terbesar 0,15mm , untuk silinder 1 0,15mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,05mm . Keausan blok silinder pada grafik 3 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10 mm (0,10mm) untuk silinder 1 0,1 mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,01 mm.

ANALISA KEAUSAN KAMPAS KOPLING SERAT SERABUT KELAPA DENGAN MATRIX EPOXY RESIN

Marja, Rio Iqbal () 2022

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dengan tambahan serat fiberglass dan epoxy resin terhadap kekuatan aus dan kekerasan dari spesimen kampas kopling. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan Epoxy resin. Kemudian dalam pembuatan dilakukan proses pencetakan specimen manual menggunakan cetakan yang telah di design dan dilakukan proses pengepresan manual terhadap specimen dengan berat +- 80kg. Setelah didapat enam keping specimen kampas kopling variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan epoxy resin lalu dilakukan proses pengujian keausan kemudian dilakukan perbandingan data hasil test uji keausan dan sifat masing – masing bahan penyusunan specimen kampas kopling. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat serbuk tembaga sebesar 25%, serbuk alumunium 25%, serat sabut kelapa sebesar 50%, serat fiber 25% dan Epoxy resin 50% didapat harga keausan uji kering sebesar 2,9 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 3,7 mm. Sehingga mendekati harga kampas kopling danmotor dengan harga keausan uji kering sebesar 2,2 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 2 mm. Kata Kunci : kampas kopling, serat serabut kelapa, epoxy resin, serbuk alumunium, serbuk kuningan.

Analisa Kebisingan Terhadap Variasi Putaran Mesin Pada Mobil 1300 CC Akibat Getaran Mekanis

junaidi ,weriono () 2017

Penelitian ini dilakukan untuk memantau sejauah mana tingkat getaran yang terjadi pada berbagai variasi putaran mesin dan meneliti perubahan masing-masing tingkat getaran baik dari sisi Kecepatan suara maupun Amplitudo tekanan suara yang timbul pada arah pengukuran yang dilakukan yaitu Vertikal, Horizontal dan Aksial. Adapun metoda yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tingkat getaran pada mesin mobil yaitu dibagian atas pully kipas pendingin mesin dengan menggunakan alat ukur getaran (Vibration Gauge). Hasil pengukuran getaran yang divariasikan dengan putaran mesin dari 1000 – 3500 rpm dengan interval kenaikan 500 rpm diperoleh berbagai karakter getaran yang terjadi. Pada pengukuran kecepatan suara arah vertikal terlihat bahwa dengan kenaikan putaran akan berbanding lurus juga kenaikan Amplitudo getarannnya sebesar 3 x 10-3 m/s untuk setiap kenaikan putaran 500 rpm, sedangkan pada ukuran amplitudo tekanan suara untuk arah vertikal didapat 7,85 x 10-3 N/m2, pada putaran mesin 2500 rpm terjadi lonjakan amplitudo tekanan suara yang sangat signifikan. Pada arah horizontal kecepatan suara sebesar 7,7 x 10-3 m/s dana arah aksial sebesar 7,42 x 10-3 m/s. Kecepatan suara pada arah vertical mempunyai kenaikan terhadap variasi putaran mesin cukup tinggi sedangkan arah Horizontal dan Aksial kenaikan hampir grafiknya segaris dimana kenaikan fluktuatif. Getaran pada mesin dengan variasi putaran mengakibatkan kebisingan paling tinggi ke arah vertikal.

ANALISA KEGAGALAN PADA FAN BELT MOBIL TARUNA MENGGUNAKAN METODE TENSILE TEST (PENGUJIAN TARIK)

Prakoso, M. Bayu () 2022

Fungsi Fan belt pada mesin mobil taruna adalah untuk memindahkan tenaga, menggerakkan poros dari kompresor AC, poros altenator, pompa air dan lain sebagainya dengan jalan menghubungkan poros-poros khusus dengan sebuah tali yang biasa disebut Fan belt atau v-belt. Fan belt rentan mengalami kerusakan karena Fan belt mengalami kendala dengan pully. Ada beberapa penyebab kegagalan pada Fan belt, seperti : tekanan kerja melebihi dari tekanan kerja Fan belt yang mendekati. Kelemahan rantai Fan belt adalah bunyinya yang kasar sehinga membutuhkan perawatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tegangan tarik, regangan tarik, dan modulus elastisitas dari Fan belt mobil taruna menggunakan alat uji tarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Mesin uji material dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 91,66 MPa, regangan dengan nilai 0,04. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.291,5 MPa. Spesimen kedua pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 95,73 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.595,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 78,08 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.602,6 MPa. Spesimen keempat pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 82,16 MPa, regangan dengan nilai 0,05. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.643,2 MPa. Spesimen kelima pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 90,73 MPa, regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.024,3 MPa. Kata Kunci : Fan belt, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas

ANALISA KEGAGALAN RANTAI TIMING SEPEDA MOTOR BEBEK AKIBAT BEBAN TARIK DENGAN METODE UJI TARIK (TENSILE TEST)

Samudra, Bhagaskara Teguh () 2021

Rantai timing adalah salah satu komponen yang berperan besar dalam menentukan kerja mesin bekerja dengan menerima putaran yang berasal dari crankshaft. Putaran tersebut berguna untuk menggerakkan camshaft yang terletak di cylinder head. ketika rantai timing kendor seringkali memberikan respon bunyi yang tak terduga yang dapat mengakibatkan rantai timing cepat mengalami kemuluran. rantai timing akan cepat mengalami kemuluran pada sepeda motor yang jarang mendapatkan asupan oli mesin baru dan segar. kurangnya perawatan pada oli mesin akan berdampak pada banyak hal. Selain rantai timing yang mudah kendor karena kurangnya formula pelumas yang ada pada oli mesin.. penelitian diawali dengan mencari dan mempelajari berbagai teori penunjang yang berkaitan dengan kekuatan dan kemuluran rantai timing. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. universal testing machine. Material testing machine dengan panjang rantai timing 26,5 mm Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada rantai timing memiliki tegangan tarik dengan nilai 2,00 Mpa, regangan tarik dengan nilai 1,07 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1,86 Mpa. Kata Kunci : Rantai timing, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas

ANALISA KEGAGALAN VELG CAST WHEEL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN TARIK

Siddiq, Ichwanul () 2021

Velg merupakan komponen yang membuat kendaraan dapat berjalan serta menahan beban pengendara, velg harus tetap dalam kondisi baik pada saat berjalan untuk itu perlu adanya pengujian pada velg cast wheel untuk mengetahui kekutan velg jika mengalami benturan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai regangan-tegangan pada velg cast wheel terhdap beban statik. Material velg yang digunakan adalah aluminium alloy 6061. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4.73 Mpa regangan dengan nilai 0,04 Dan modulus elastisitas dengan nilai 118,25 Mpa spesimen kedua pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,56 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 152 Mpa spesimen ketiga pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,46 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 223 Mpa spesimen keempat pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,42 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 221 Mpa spesimen kelima pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,76 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 119 Mpa. Kata Kunci : velg, Cast Wheel, Sepeda Motor, ASTM, Pengujian Tarik.

ANALISA KEGAGALAN VELG SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN THREE POINT BENDING

Rizki, Fahriza Tri () 2022

Velg merupakan sarana penggerak dari motor untuk dapat bergerak maju maupun mundur. Velg adalah suatu sparepart penting di dunia otomotif, karena velg membuat bentuk ban menjadi bulat sempurna yang menjadikan kendaraan dapat berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Velg juga menjadi titik rawan kecelakaan karena parts ini menerima beban berupa berat dan hantaman ketika menghadapai tekstur jalan yang tidak rata Velg yang sering beredar di pasaran yaitu cast wheel.Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian dari bahan velg sepeda motor. Velg yang digunakan adalah velg yang berjenis velg alloy sepeda motor. Digunakannya pemilihan pada jenis velg ini dikarenakan pada umumnya pengguna di indonesia lebih terttarik menggunakan velg cast well karena memiliki keunggulan pada handlingnya. Dan juga menggunakan bahan utama yaitu almunium.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tekan menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 0,0608 m menggunakan ASTM D790. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,16, spesimen kedua pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,13 ,spesimen ketiga pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,18, spesimen keempat pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 4.372,53 Mpa dan regangan 0,19, spesimen kelima pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilaI 5.461,86 Mpa dan regangan 0,16. Kata Kunci : Velg, Uji Tekan, Tegangan Bending, Regangan

Analisa Kekerasan Baja Carbon Steel 1045 Akibat Perlakuan Panas Yang Di Dinginkan DenganUdara,Air dan Oli Menggunakan Metode Vickers

Putra, Rizky Auditya () 2020

Baja merupakan bahan material yang sering kita gunakan untuk membuat alat, baik alat berat ataupun yang ringan juga sebagai wadah makanan dan masih banyak lainya. Baja merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan industri, karena baja mempunyai sifat-sifat fisis dan mekanis yang bervariasi. Baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan sedikit Si, Mn, P, S, dan Cu. Sifat baja karbon sangat tergantung pada kadar karbon, bila kadar karbon naik maka kekuatan dan kekerasan juga akan bertambah tinggi. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengujian secra seksama pada suatu objek yang sedang diteliti sehingga akan didapatkan data – data yang akurat setelah pengambilan data selesai akan dilakukan pengolahan data dengan menggukan rumus yang telah ditentukan Nilai rata- rata diagonal identasi sebelum perlakuan panas dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 111,85 pada titik 2 (tengah) 107,4 dan pada titik 3 (bawah) 118,9.Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 296,5 pada titk 2 (tengah) 321,6 dan pada nilai titk 3 (bawah) 262,4.Angka rata- rata dari pengujian baja carbon steel 1045 sebelum perlakuan panas dengan nilai 293,5. Dari kesimpulan penelitian menggunakan baja carbon steel 1045 dapat perbedaan nilai rata rata hasil diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media air sebagai pendingin dengan bebab penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 71 pada titik 2 (tengah) 131,80 dan pada titik 3 (bawah) 93. Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 735,8 pada titik 2 (tengah) 213,5 dan pada titik 3 (bawah) 428,8. angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas dengan media air sebagai pendingin dengan nilai 459,37. Nilai rata rata diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media oli sebagai pendingin dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 96,81 pada titik 2 (tengah) 107,54 dan pada titik 3 (bawah) 100,09. Angka kekerasan Vickers dengan bebean 2000 gram pada titik 1 (atas) 395,7 pada titik 2 (tengah) 320,7 pada titik 3 (bawah) 370,2. Angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas menggunakan media oli sebagai pendingin dengan nilai 362,20. Nilai rata rata diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media udara sebagai pendingin dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 132,51 pada titik 2 (tengah) 140,38 dan pada titik 3 (bawah) 125,49. Angka kekerasan vicker dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 211,2 pada titik 2 (tengah) 188,2 pada titik 3 (bawah) 235,5. Angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas menggunakan media udara sebagai pendingin dengan nilai 211,63. Kata kunci : baja, baja carbon,sifat baja karbon,uji kekerasan, sebelum dan setelah perlakuan panas dengan media air, oli, udara sebagai pendingin

Analisa Kekerasan Baja Carbon Steel 1045 Akibat Perlakuan Panas Yang Di Dinginkan DenganUdara,Air dan Oli Menggunakan Metode Vickers

rizky auditya putra,junaidi, fadly a. kurniawan () 2020

Baja merupakan bahan material yang sering kita gunakan untuk membuat alat, baik alat berat ataupun yang ringan juga sebagai wadah makanan dan masih banyak lainya. Baja merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan industri, karena baja mempunyai sifat-sifat fisis dan mekanis yang bervariasi. Baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan sedikit Si, Mn, P, S, dan Cu. Sifat baja karbon sangat tergantung pada kadar karbon, bila kadar karbon naik maka kekuatan dan kekerasan juga akan bertambah tinggi. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengujian secra seksama pada suatu objek yang sedang diteliti sehingga akan didapatkan data – data yang akurat setelah pengambilan data selesai akan dilakukan pengolahan data dengan menggukan rumus yang telah ditentukan Nilai rata- rata diagonal identasi sebelum perlakuan panas dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 111,85 pada titik 2 (tengah) 107,4 dan pada titik 3 (bawah) 118,9.Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 296,5 pada titk 2 (tengah) 321,6 dan pada nilai titk 3 (bawah) 262,4.Angka rata- rata dari pengujian baja carbon steel 1045 sebelum perlakuan panas dengan nilai 293,5.

ANALISA KEKERASAN BUSHING CONNECTING ROD MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM DAN BRONZE DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MESIN MOBIL L300 DIESEL

jimmi lauren siahaan, junaidi, fadly a. kurniawan () 2022

Mobil diproduksi agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka diharapkan komponen mobil didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu jenis komponen mobil adalah connecting rod. Connecting rod adalah komponen yang berfungsi meneruskan gerakan lurus dari piston menjadi gerakan putar pada crankshaft. Connecting rod sangat berpengaruh terhadap performa mesin L300 diesel, maka harus memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian uji kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze dengan perlakuanpanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perb andingan tingkat kekerasan connecting rod bahan aluminium dan bronze. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan bushing connecting rod, proses perlakuan panas, pendinginan, dan melakukan pengukuran nilai kekerasan ulang. Selanjutnya dilakukan analisa dan membandingkan nilai kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze. Setelah dilakukan proses perlakuan panas (heattreatment) dengan suhu350°C dan waktu 30 menit pada bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bronze mengalami peningkatan nilai kekerasan dengan penggunaan media pendingin oli. Nilai rata-rata kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium adalah 204 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 44.6 Kg/mm². Sedangkan nilai rata-rata kekerasan Bushing connecting rodbahan bronze adalah 170.4 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 25.6 Kg/mm².

ANALISA KEKERASAN BUSHING CONNECTING ROD MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM DAN BRONZE DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MESIN MOBIL L300 DIESEL

Siahaan, Jimmi Lauren () 2021

Mobil diproduksi agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka diharapkan komponen mobil didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu jenis komponen mobil adalah connecting rod. Connecting rod adalah komponen yang berfungsi meneruskan gerakan lurus dari piston menjadi gerakan putar pada crankshaft. Connecting rod sangat berpengaruh terhadap performa mesin L300 diesel, maka harus memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian uji kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze dengan perlakuan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan connecting rod bahan aluminium dan bronze. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan bushing connecting rod, proses perlakuan panas, pendinginan, dan melakukan pengukuran nilai kekerasan ulang. Selanjutnya dilakukan analisa dan membandingkan nilai kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze. Setelah dilakukan proses perlakuan panas (heat treatment) dengan suhu 350°C dan waktu 30 menit pada bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bronze mengalami peningkatan nilai kekerasan dengan penggunaan media pendingin oli. Nilai rata-rata kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium adalah 204 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 44.6Kg/mm². Sedangkan nilai rata-rata kekerasan Bushing connecting rod bahan bronze adalah 170.4 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 25.6 Kg/mm². Kata kunci : Bushing Connecting Rod, Mesin L300 Diesel, Pengujian Kekerasan

ANALISA KEKERASAN DUDUKAN KATUP MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM FERRO DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MOBIL COLT DIESEL

SINAGA, RICHARDO CHONGFU MAROJAHAN () 2021

Mesin diesel merupakan mesin pembakaran yang melakukan proses pembakaran dengan menggunakan bahan bakar solar, pada mesin diesel khususnya mesin mobil colt diesel sangat umum dan dikeluhkan oleh para pengguna atau pengemudi karena mesin mobil colt diesel termasuk salah satu mesin mobil tua. Kebocoran dudukan katup sangat rentan terjadi pada setiap mobil, akibatnya karena muatan melebihi kapasitas mobil tersebut. Oleh karena itu, dudukan katup harus diganti dengan yang baru agar mobil dapat digunakan kembali. Bidang mekanik dan pemesinan secara tidak langsung juga dituntut untuk berkembang pula untuk mengimbangi dunia industri yang semakin maju.hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan material agar sesuai dengan kinerja mesin yang di harapkan. Syarat umum material ialah mempunyai kekuatan,kekerasan,kekakuan,dan pemeliharaannya. Proses pendinginan pada mobil colt diesel juga bisa dilakukan dengan pengoptimalan fungsi oli sebagai pendingin. Langkah yang sudah di terapkan adalah pendinginan oli dengan mempergunakan oli medistran sc. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan atau kekuatan dudukan katup bahan logam ferro. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan dudukan katup, proses perlakuan panas, pendinginan dan melakukan perbandingan nilai kekerasan dudukan katup bahan paduan logam ferro. Kata Kunci : Dudukan Katup, Mobil Colt Diesel, Pengujian Kekerasan dan Perlakuan Panas

ANALISA KEKERASAN DUDUKAN KATUP MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM FERRODENGAN SISTEM PERLAKUAN PANASPADA MOBIL COLT DIESE

richardo chonfu m. sinaga, junaidi, din aswan amran ritonga () 2022

Mesin diesel merupakan mesin pembakaran yang melakukan proses pembakaran dengan menggunakan bahan bakar solar, pada mesin diesel khususnya mesin mobil colt diesel sangat umum dan dikeluhkan oleh para pengguna atau pengemudi karena mesin mobil colt diesel termasuk salah satu mesin mobil tua. Kebocoran dudukan katup sangat rentan terjadi pada setiap mobil, akibatnya karena muatan melebihi kapasitas mobil tersebut. Oleh karena itu, dudukan katup harus diganti dengan yang baru agar mobil dapat digunakan kembali. Bidang mekanik dan pemesinan secara tidak langsung juga dituntut untuk berkembang pula untuk mengimbangi dunia industri yang semakin maju.hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan material agar sesuai dengan kinerja mesin yang diharapkan. Syarat umum material ialah mempunyai kekuatan, kekerasan, kekakuan, dan pemeliharaannya. Proses pendinginan pada mobil colt diesel juga bisa dilakukan dengan pengoptimalan fungsi oli sebagai pendingin. Langkah yang sudah di terapkan adalah pendinginan oli dengan mempergunakan oli medistran sc. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan atau kekuatan dudukan katup bahan logam ferro. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan dudukan katup, proses perlakuan panas, pendinginan dan melakukan perbandingan nilai kekerasan dudukan katup bahan paduan logam ferro.

ANALISA KEMIRINGAN SUDU TIGA BILAH DAN EMPAT BILAH PADA TURBIN ANGIN HAWT

Hutabarat, Michael A.G () 2022

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor penyebab meningkatnya kebutuhan akan energi. Meningkatnya kebutuhan energi ini diiringi dengan menurunnya jumlah sumber energi yang ada seperti batu bara, gas alam dan minyak bumi. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengatasi keterbatasan ini yaitu dengan mencari alternatif sumber energi yang terbarukan (renewable) dan ramah lingkungan, sehingga bisa dimanfaatkan secara luas dan terus-menerus (continue). Salah satu sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan adalah tenaga angin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kemiringan sudut turbin angin sumbu horizontal 3 bilah dan 4 bilah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui daya keluaran, Koefisien daya, dan tip speed ratio dari turbin angin tersebut. Penelitian ini menggunakan bahan plat aluminium dengan Panjang bilah 120 cm dan lebar 12 cm dengan daya generator 500 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya keluaran yang didapat adalah 8,65 A, Koefisien daya turbin angin adalah 59% dan tip speed ratio adalah 7,45 rad/s. Pada kondisi tersebut menunjukkan bahwa kecepatan angin dan diameter blade sangat mempengaruhi daya keluaran dari hasil perancangan. KATA KUNCI : Turbin Angin,Bilah,Kecepatan Angin,Daya,tip speed ratio

Analisa Kerusakan Bearing Arm Pada Mesin Can Seamer

bayu pradana , junaidi , fadly ahmad kurniawan () 2023

Can seamer merupakan mesin penutup makanan dan minuman dengan bodi berbahan stainless steel. Ini mesin ini mempunyai cara kerja yang sederhana dan sederhana, yaitu operator mengisi kaleng dengan produk lalu letakkan tutup kaleng tepat di bibir kaleng lalu masukkan ke dalam mesin lalu Can Seamer akan membuat depresan. Jika penjualannya tinggi, maka hasil kerja can seamer juga sangat tinggi. Pemeliharaan atau maintenance terhadap mesin dan peralatan yang dilakukan sangatlah diperlukan dalam melaksanakan kegiatan proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Pemeliharaan atau Pemeliharaan mesin dan peralatan merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam menjamin kelangsungan hidup kelancaran pelaksanaan kegiatan proses produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur dan penerapan pemeliharaan preventif dan korektif metode. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin Can Seamer adalah pressure ridge komponen yang seringkali tidak bisa menekan hal ini karena mesin tidak bekerja dengan baik dengan penggunaan prosedur tersebut. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah menggunakan tipe maintenance preventice maintenance dimana perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk perbaikan pemeliharaan Rp. 45.900.000 per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan melakukan tindakan preventif sebesar Rp. 24.000.000 per tahun, maka selisih pemeliharaannya sebesar Rp21.900.000.

ANALISA KERUSAKAN BEARING ARM PADA MESIN CAN SEAMER (Di PT. Pacific Medan Industri)

Pradana, Bayu () 2022

CAN Seamer adalah mesin penutup kaleng makanan dan minuman dengan body terbuat dari stainless steel. Mesin ini memiliki cara kerja yang simple dan sederhana yaitu operator mengisi kaleng dengan produk kemudian menempatkan tutup kaleng tepat di bibir kaleng dan kemudian menempatkannya di mesin lalu CAN Seamer akan melakukan pengepressan. Jika penjualan sedang tinggi maka kerja CAN Seamer juga sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam menjamin kelancaran pelaksanaan aktivitas proses produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin CAN Seamer adalah pada komponen pressure ridge yang sering tidak dapat menahan tekanan hal ini dikarenakan mesin tidak dilakukan perawatan yang sesuai dengan prosedur penggunaan. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis pemeliharaan preventiVe maintenance dimana perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 45.900.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan melakukan preventive sebesar Rp. 24.000.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp.21.900.000,-. Kata Kunci : Perbaikan, Perawatan, CAN Seamer

Analisa Kerusakan Pada Sistem Kopling Mobil Toyota Rush Menggunakan Metode Uji Sem (Scanning Electron Microscope)

niko syahputra1 , junaidi2 , yulfitra3 () 2023

Sistem `power tra`nsfe`r secara luas terdiri dari unit kopling, transmisi, cacat, pada` sumbu dan kendaraan` whe`e`ls. Sedangkan posisi` kopling u`nit dan komponen-komponennya (klu`tch a`sse`mbly), adalah lokasi di` bagian depan dan`dan kekuatan sistem tra`nsfe`r pada` kendaraan`. Sesuai dengan itu fungsi, na`me`ly untuk memutuskan dan menghubungkan,` u`nit memutuskan` dan menghubungkan` aliran kekuatan / gerak / momen dari` mesin` ke sistem` daya tra`nsfe`r. Latar belakang` penulis dalam memilih `judul` penelitian ini disebabkan karena` kurangnya pengetahuan` pengguna kendaraan` dalam melakukan perjalanan sistem kopling, sehingga tidak terlalu besar da`ma`ge` akan menjadi` besar` dan akan meningkatkan` biaya pemeliharaan` ` dan re`pa`ir, gangguan yang sering terjadi pada` sistem kopling adalah kita` pada` pelat kopling`, a`s kami akan melakukannya a`s da`ma`ge` ke` komponen`nt Lainnya du`e` karena kurangnya tre`a`tme`nt. Penelitian ini menggunakan uji gesekan menurutku. Dalam` hasil dari` re`se`a`rch da`ma`ge` yang terjadi di` sistem kopling adalah we`a`r a`u`s, kami `a`k ple`nde`s, dra`gh kering yang tidak dapat ca`u`se` da`ma`ge` ke` sistem kopling. Faktor utama yang tidak menyebabkannya da`ma`ge` ke` sistem kopling`m adalah hu`ma`n e`rror atau drive`r sering`n menggunakan setengah` kopling yang tidak dapat`n ca` kamu` da`ma`ge` ke` sistem kopling`m dan kabel`. Saran` perbaikan`nya adalah jangan sering menggunakan` setengah-setengah kopling` dan lakukan layanan ulang

Analisa Kerusakan Pada Sistem Kopling Mobil Toyota Rush Menggunakan Metode Uji Sem (Scanning Electron Microscope)

Syahputra, Niko () 2022

Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi, deferinsial, pada poros dan roda kendaraan. Sementara posisi unit kopling dan komponennya (clutch assembly), terletak pada ujung paling depan dan system pemindah tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus dan menghubungkan, unit memutus dan menghubungkan aliran daya / gerak / momen dari mesin ke sistem pemindah tenaga. Yang melatar belakangi penulis dalam memilih judul penelitian ini adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan pemakai kendaraan dalam merawat sistem kopling, sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan menambah biaya perawatan dan perbaikan, gangguan yang sering terjadi pada sistem kopling adalah keausan pada plat kopling, serta kerusakan komponen lainnya akibat kurangnya perawatan. Penelitian ini menggunakan metode uji SEM (Scanning Electron Microscope). Pada hasil penelitian kerusakan terjadi pada system kopling adalah kampas aus, plendes lemah, draghlaker kering yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kopling. Faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada system kopling adalah human error atau sopir sering menggunakan setengah kopling yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kopling serta kabel. Saran perbaikannya adalah jangan sering menggunakan setengah kopling serta lakukan servis secara berkala. Kata Kunci : Uji SEM, Sistem Kopling, Perawatan, Perbaikan.

ANALISA KERUSAKAN RUAS JALAN KOTA MEDAN DENGAN MENERAPKAN METODE BINA MARGA (JL. JAMIN GINTING – MEREK)

Triwanda, M. Rizky () 2023

Jalan lintas kota medan adalah ruas jalan yang padat akan transportasi darat, jalan lintas kota medan memiliki konstribusi yang sangat penting untuk barang dan jasa. Namun seiring dengan penggunaannya yang dilakukan secara terus menerus jalan juga mampu mengalami kerusakan. Kerusakan jalan sering terjadi antara lain lubang, retak, gelombang bahkan tambalan hasil dari perbaikan jalan mampu rusak lebih awal karena di sebabkan oleh banyak faktor seperti faktor alam atau faktor kegunaanya, jika hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa jeda maka jalan akan mengalami kerusakan fatal yang mana dapat mengakibatkan jalan terputus sehingga merugikan semua pihak terkait. Untuk mengetahui jenis kerusakan dan nilai kondisi jalan kota medan khususnya ruas jalan jamin ginting - merek peneliti menggunakan penilaian langsung dilapangan untuk mendata kerusakan yang terjadi serta penulis menggunakan metode bina marga untuk mengetahui berapa nilai kondisi kerusakan jalan kota medan. Penelitian ini menganalisis kerusakan yang bertujuan untuk menentukan urutan prioritas dari kerusakan yang terjadi pada jalan kota medan dengan menerapkan metode bina marga agar mendapat tindakan preservasi yang sesuai. Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Bina Marga, Preservasi.

Analisa Kerusakan Shaft Bottom Mold Pada Mesin Blowmolding Type Parker

m. fitrah ramadhana , junaidi , din aswan () 2023

Blow moulding tipe parker merupakan mesin untuk proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara menyuntikkannya terlebih dahulu agar pengumpan plastiknya meledak. Jika penjualannya tinggi, Parkers Blow Moulding Type pekerjaan juga sangat tinggi. Maintenance atau pemeliharaan terhadap mesin dan peralatan yang dibawa Hal ini sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan penerapannya metode pemeliharaan preventif dan korektif. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada Mesin blow moulding tipe Parker merupakan komponen cetakan bagian bawah poros yang sering mendapat a beban angkat yang melebihi kapasitas ideal beban angkat. Hasil penelitian ini adalah gaya angkat maksimum poros cetakan bawah adalah 1,87 ton dengan panjang poros 25 cm dengan a diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif yaitu pemeliharaan untuk mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana perusahaan akan membayar biaya perbaikannya pemeliharaan Rp 130.200.000 per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan mengambil tindakan preventif ukuran Rp. 62.160.000,- per tahun, maka selisih perlakuan sebesar Rp. 68.040.000,

ANALISA KERUSAKAN SHAFT BOTTOM MOLD PADA MESIN BLOWMOLDING TYPE PARKER

Ramadhana, M. Fitrah () 2022

Blow Molding Type Parker merupakan mesin proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow (tiup). Jika penjualan sedang tinggi maka kerja Blow Molding Type Parker juga` sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin blow molding type parker adalah pada komponen shaft bottom mold yang sering mendapatkan beban` angkat yang melebihi kapasitas ideal dari beban` angkat. Hasil penelitian` pada penelitian ini gaya angkat maksimum shaft bottom mold adalah 1,87 ton dengan panjang poros shaft sebesar 25 cm dengan diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif maintenance yaitu pemeliharaan mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana` perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 130.200.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahakan melakukan preventive sebesar Rp. 62.160.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp. 68.040.000,- Kata Kunci : Perbaikan, Shaft Bottom Mold, Blow Molding Type Parker

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMELIHARAAN JALAN PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH TAPANULI UTARA (STUDI KASUS)

Tambunan, Edi Amsar () 2023

Kegiatan konstruksi dikatakan berhasil dalam pengelolaannya apabila proyek diselesaikan dengan tingkat kualitas atau mutu yang telah ditetapkan. Sehingga dengan demikian, sangat diperlukan adanya teknik atau metode perencanaan dan penjadwalan yang dapat membantu pengelolaan pelaksanaan suatu proyek secara efektif.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek, serta faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek. Salah satu metode dalam menganalisa kinerja biaya dan waktu proyek dikenal dengan metode earned value. Metode ini merupakan suatu konsep perhitungan anggaran biaya berdasarkan pekerjaan yang telah diselesaikan. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah Time Schedule, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual, kemudian dilakukan analisa biaya, waktu, varians dan indeks performansi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa hingga minggu ke-14 diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan. Hal ini dilihat dari nilai CPI 1,00007578 >1. Waktu pelaksanaan lebih cepat dari rencana awal yang ditunjukkan dengan nilai CPI 1,20679>1. Hasil analisa perkiraan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp. 4.875.283.132,13 dengan perkiraan waktu 168 hari atau lebih cepat 15 hari dari rencana. Kata kunci : analisa biaya, analisa waktu, earned value.

ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI

Zein, Roby () 2023

Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy

ANALISA KINERJA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA AKIBAT KEGIATAN PASAR SIMPANG LIMUN MEDAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997 (STUDI KASUS)

Tambunan, Agustinus Hilarius () 2023

Ruas jalan Sisingamangaraja Kota Medan merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut berada di kawasan pertokoan yang cukup padat. Hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut berada di kawasan perkotaan yang mengakibatkan banyaknya aktivitas di badan jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti, parkir, kendaraan lambat, dan kendaraan keluar masuk dari sisi jalan dan toko. Penelitian ini akan mengukur tingkat pelayanan dan kelas hambatan samping untuk mengukur kinerja ruas jalan Sisingamangaraja. Dalam penelitian ini proses perhitungan menggunakan analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,-1997). Analisis arus lalu lintas digunakan untuk menghitung volume pergerakan lalu lintas dan hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan. Hasil penelitian menunjukkan volume arus lalu lintas (Q) sebesar 4847 smp/jam, kecepatan kendaraan rata – rata (V) adalah 20 km/jam, dengan tingkat pelayanan D. Penyebab lainnya disebabkan penggunaan sisi jalan sebagai daerah komersial (toko-toko, dan pedagang – pedagang kaki lima yang berjualan di sisi badan jalan). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa PP nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan tidak diimplementasikan dengan baik. Kata Kunci: Kinerja Ruas, Hambatan, Jalan.

ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH BUCKET

muhammad putra rizky, junaidi, fadly kurniawan () 2022

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt

ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU (BUCKET)

Rizky, Muhammad Putra () 2020

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt Kata Kunci : Turbin Air, Jumlah Bucket, Dan Daya Turbin

ANALISA KOMBINASI CHAIN CODE DAN SINGLE LINKAGE CLUSTERING DALAM MENGIDENTIFIKASI KARAKTER

Pulungan, Ainun Naimah () 2021

Pengenalan karakter (Optical Character Recognition) merupakan salah satu cabang dari pengenalan pola. Salah satu metode pengenalan pola yang saat ini banyak digunakan adalah Single Linkage Clustering dan Chain Code yang sistem kerjanya seperti otak manuasia yang dapat mengenali pola setelah mendapat training atau pelatihan terhadap beberapa contoh yang diberikan terlebih dahulu.Tugas akhir ini lebih berfokus pada pengenalan pola pada karakter. Untuk mendapatkan pola pada setiap karakter diperlukan beberapa fitur dari karakter itu sendiri. Fitur yang diambil pada sebuah karakter meliputi Perimeter, Area, Shape Factor, Roundness bagi SLC dan Chain Map bagi Chain Code. Pengambilan fitur menggunakan metode Single Linkage Clustering dan Chain Code untuk dapat membedakan bentuk-bentuk segmennya sesuai dengan parameter yang diberikan. Kata Kunci = Single Linkage Clustering, Chain Code, OCR, Pengenalan pola.

ANALISA KOMPARATIF KINERJA METODE MEAN FILTER, MEDIAN FILTER, DAN ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER PADA NOISE REDUCTION SPECKLE DAN RAYLEIGH

Nasution, Riza Putri Salsabila () 2021

Citra mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang penyampaian informasi, namun terkadang tidak diikuti oleh baiknya kualitas citra yang ada. Sering kali pada citra ditemukan gangguan, misalnya citra mengalami derau (noise), sehingga diperlukan metode untuk mereduksi noise yang terdapat pada citra. Restorasi citra merupakan teknik dalam memperbaiki citra yang telah mengalami degradasi atau kerusakan seperti noise. Salah satu teknik pada restorasi citra adalah filtering. Teknik filtering yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan kinerja dari metode Mean Filter, Median Filter, dan Alpha-Trimmed Mean Filter dalam mereduksi noise sehingga dapat ditentukan metode mana yang lebih baik diterapkan dalam restorasi citra, khusunya citra yang mengandung speckle noise dan rayleigh noise. Parameter yang digunakan untuk menganalisa pengaruh speckle noise dan rayleigh noise terhadap komparatif kinerja metode filtering adalah MSE, PSNR serta waktu proses (running time) pada saat reduksi noise. Adapun tujuan dari penelitian untuk memperbaiki kualitas citra yang terkena noise dengan melakukan proses filtering menggunakan metode Mean Filter, Median Filter dan Alpha-Trimmed Mean Filter. Hasil pengujian jika dilihat secara visual, kinerja metode Mean Filter dan Median Filter dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise menghasilkan kualitas citra yang hampir sama dibandingkan dengan metode Alpha-Trimmed Mean Filter. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan parameter MSE, PSNR dan Running Time maka kinerja metode Alpha-Trimmed Mean Filter yang paling bagus dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise. Kata Kunci : Reduksi Noise, Speckle Noise, Rayleigh Noise, Mean Filter, Median Filter, Alpha-Trimmed Mean Fiter, MSE, PSNR

ANALISA LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA DELIVERY HEATER BOX DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG SEPEDA MOTOR

Telaumbanua, Elkana Wilyems () 2022

Kotak Penghangat Makanan untuk delivery yang merupakan suatu kotak yang dapat menyimpan dan menghangatkan makanan serta dapat menjaga suhu makanan agar tetap hangat hingga sampai kepada konsumen. Sumber energi panas yang digunakan pada kotak penghangat tersebut bersumber dari pemanfaatan energi panas yang dihasilan dari gas buang kendaraan (Exhaust). Dalam penelitian ini gas buang bertemperatur tinggi dimanfaatkan kembali, dengan cara menggunakan heat exhanger sebagai media pengahantar panas. Kotak ini didesain secara khusus untuk menjaga temperatur makanan agar tidak cepat turun. Material dari kotak ini menggunakan material yang terbuat dari plat stainless stel sebagai elemen penghantar panas dan cocopeat sebagai isolator pada bagian sisi luar kotak. Dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada kotak penghangat makanan ini, temperatur maksimal yang dapat dicapai pada ruang dalam kotak selama 60 menit adalah 40,5ºC dengan kendaraan dalam keadaan tidak berjalan. Objek beban pemanas yang dipakai adalah roti, bubur, dan kopi. Kata kunci : kotak pengahangat,heat exchanger, cocopeat

ANALISA MESIN EXTRUDER PEMBUAT BREAKET KAPASITAS 30 KG/JAM

Safii, Ilham () 2022

Ekstruder adalah alat yang terdiri dari suatu ulir double lead (sejenis ulir bertekanan) yang berfungsi sebagai pendorong dan menekan bahan baku sehingga berubah menjadi bahan semi padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kondisi proses ekstrusi meliputi suhu selongsong (barrel), saat proses pencetakan dan kadar air bahan baku, terhadap kualitas pakan ikan terapung yang dihasilkan dari proses ekstruding. Bahan didorong dan ditekan keluar melalui suatu lubang terbatas (cetakan/die) pada ujung ulir. Heater memberikan panas pada bahan yang diekstrusi yang disebut ekstrusi panas. Pisau potong digunakan untuk meratakan ukuran potongan hasil ekstrusi, dan ciri utama proses ekstrusi adalah sifatnya yang kontinyu. Alat ekstruder dioperasikan dalam kondisi kesetimbangan dinamis, yaitu input setara dengan output, bahan yangg masuk setara dengan produk.Data dari hasil penelitian yang telah di analisa di dapat hasil pengeluaran breaket sebesar = 0,000861m3/s , 0,00324m3/s ,0,038m3/s Kata Kunci: Ulir Bertekanan, Semi Padat, Panas, Die, Kontinyu dan Dinamis

Analisa Pahat Potong ( HSS ) Dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang banyak terdapat pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui menentukan seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang direkomendasikan dengan bidang Pemotongan dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Pemotongan Feed rate yang direkomendasikan.

Analisa Pahat Potong (HSS ) dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

ANALISA PAHAT POTONG HSS DENGAN MATERIAL BESI COR PADA MESIN BUBUT UNIVERSAL

junaidi,m.akhir,m.idris () 2015

Dalam proses pemotongan ,pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja dan me membuang ( memisahkan) sebagian dari material benda kerja,yang lazim disebut tatal (chip ).Bagian dari pahat potong yang makan kedalam material benda kerja disebut elemen pemotongan (cutting element ) dari pahat.Proses bubut adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin pada umumnya berbentuk silindris.Prinsip dasarnya adalah proses permesinan permukaan luar dandalam silindris seperti poros ,lubang/bor,ulir,dan tirus . Dalam permesinan poros berfungsi untuk mentrasmisikan daya dan putaran ,sesuai dengan fungsinya poros dirancang agar kuat dan kokoh dalam menerima beban yang ditanggungnya ,poros mempunyai kekuatan dan kekerasan sehingga material yang digunakan poros dibuat dari baja karbon S 45 C. Pada umumnya proses pembuatan poros dikerjakan pada mesin bubut,menggunakan pahat /perkakas potong terhadap benda kerja yang berputar . Perkakas potong ( cutting tool ) adalah bagian yang paling kritis dari suatu proses pemesinan.Material, parameter dan geometri dari perkakas potong serta gaya pemotongan akan menentukan suatu proses pemesinan dan akan mempengaruhi kekuatan pahat/perkakas potong tersebut.Dalam proses pemesinan yang sering mengalami penggantian adalah pahat

ANALISA PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI PADA KAMPUS II UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN DENGAN ALGORITMA C4.5

Sari, Nila () 2021

Analisa Pendidikan pada masa pandemi di universitas harapan medan memanfaatkan metode algoritma c4.5, yang bertujuan untuk melakukan prediksi terhadap efektifitas pembelajaran selama daring dengan menggunakan Teknik data mining. Data set yang digunakan berasal dari kuisioner yang disebar kepada mahasiswa universitas harapan, data kuisioner menghasilkan suatu data set yang digunakan untuk menentukan efektifitas pembelajaran daring yang kemudian diolah dengan software rapid miner yang menghasilkan bahwa dalam beberapa atribut yang digunakan untuk menentukan efektifitas pembelajaran daring, atribut pelayanan dalam pembalajran sangat signifikan dengan hasil >3,5 adalah puas, dan <3,5 adalah tidak puas. Kata kunci: Analisa pendidikan, atribut, Algoritma C4.5, rapid minner.

Analisa Pengaruh Arus Amper Terhadapa Kampuh I,V Dan X Denga Elektroda E6013 Menggunakan Baja K945

junaidi () 2016

Teknik pengelasan telah dipergunakan secara luas clalam penyambungan logam struktur pada konstuksibangunan baja dan konstruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan yang sering dipergunakan adalah pengelasan SMAW (Shielaed Metal Arc Wetctlng). Pengelasan SN4AW adalah pengelasan dengan busur nyala listrik yang digunakan sebagai sumber panas untuk mencairkan logam (Elektroda) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi Amper pengelasan dan.jenis elektrocla terhaclap Lrji talik hasil pengelasan SMA baja Bohler K945. Dalam penelitian ini digunakan .jenis kainpuh pengelasan yang bcrbeda yaitu kampuh I, V clan X menggunakan elektroda RB26 L86013 clengan nremakai zirnper 80 setiap pengelasan

ANALISA PENGARUH BAHAN BAKAR BIOSOLAR DENGAN CAMPURAN ZAT ADITIF (DIESEL PURGE) TERHADAP PERFORMA MOTOR BAKAR JENIS COMONRAIL PADA MOBIL MITSUBISHI PAJERO SPORT

Pratama, Yogi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Analisa Pengaruh Bahan Bakar Biosolar Dengan Campuran Zat Aditif (Diesel Purge) Terhadap Performa Motor Bakar Jenis Comonrail Pada Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada motor bakar Diesel jenis Comonrail Pajero Sport. Daya terbesar yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 168,4 hp pada putaran 3000 rpm, sedangkan Daya terendah yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 24,9 hp pada putaran 900 rpm. Daya yang dihasilkan meningkat pada setiap persen campuran, meningkatnya Daya dipengaruhi campuran dan rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm dan semakin banyak campuran akan menghasilkan Daya yang lebih besar. Konsumsi bahan bakar spesifik terbanyak yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 0,0785 kg/hp.jam pada putaran 900 rpm, sedangkan Konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 0,0152 kg/hp.jam pada putaran 3000 rpm. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik meningkat pada campuran yang lebih sedikit dan penggunaan bahan bakar lebih banyak pada putaran awal rpm. Hal ini menunjukkan semakin banyak campuran yang digunakan akan semakin irit penggunaan bahan bakar. KATA KUNCI: Biosolar, Zat Aditif, Motor Bakar Diesel

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Perlakuan panas mempunyai khasiat untuk meningkatkan tegangan, menghaluskan butiran kristal, meningkatkan kekerasan, meningkatkan tegangan jatuh logam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas baja SKD 11 Stainess Steel milik SKD 11 ALAT BAJA DENGAN Karbon dan kromium tinggi, paduan dengan lainnya unsur yaitu vanadium dan molibdenum sebagian besar baja skd 11 digunakan pada peralatan yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi. Sebagian besar baja skd 11 digunakan untuk proses pengerjaan dingin (cold working) contoh proses blanking dies dan machining. Karena adanya proses pengerasan pada baja SKD 11 timbul tegangan dan rapuh sehingga dalam pemupukan harus dilakukan proses fuether,tempering.Baja SKD11 mendapat perlakuan pemanasan,suhu pengerasan 12000C,hasil uji kekerasan antara 167 s/d 232,2 HV.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Heat treatment has a good to increase tension ,refline crystal grains,increasing violence,increasing the volltage drop of metals.This Study aims to improve the quality of steel SKD 11 Stainess Steel belong SKD 11 TOOL STEEL WITH Carbon and high chromium,alloys with other elements that vanadium and molybdenum most of skd 11 steel used in appliances that require high wear resistance.Most of skd 11 Steel used for cold working process ( cold working ) example of blanking dies and machining proceses.Due to the process of hardening of the steel SKD 11 ,the tension arises and fragile ,so the fertilizer is to be done fuether process,tempering.Steel SKD11 received treat heating,hardening temperatures 12000C,Hardeness test results between 167 to 232,2 HV.

ANALISA PENGARUH VARIASI PENUTUPAN EXHAUST GAS RECIRCULATION SYSTEM TERHADAP EMISI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN MITSUBISHI PAJERO SPORT DI PT. SARDANA INDAH BERLIAN MOTORS

Sianipar, Aprianto Rivai Putra () 2020

Mesin diesel sangat disukai oleh banyak pengguna kendaraan terutama mobil. Alasannya adalah karena memiliki performa dan komsumsi mesin yang baik. Saat ini mobil diesel sudah memiliki komponen untuk mereduksi emisi gas buang. Karena gas buang diesel merupakan kumpulan dari bermacam – macam gas beracun yaitu berupa CO, HC, CO2, NOx. Alat untuk mereduksi atau memperkecil dari emisi tersebut adalah EGR system ( Exhaust Gas Recirculation System ) . EGR System merupakan sirkulasi sebagian gas buang kembali masuk kedalam silinder mesin. Pada penelitian ini akan melihat pengaruh konsumsi dan emisi gas buang mesin diesel mobil mitsubishi pajero sport dengan mesin 4D56 dengan melakukan penutupan yang bervariasi pada EGR tersebut. Penutupan menggunakan plat yang sudah di sesuaikan ukurannya terhadap lubang EGR yaitu tanpa penutupan, ditutup ¼ , ditutup ½ bagian , ditutup ¾ bagian dan ditutup sepenuhnya. Kata kunci : variasi penutupan EGR sistem, mesin mitsubishi pajero sport, emisi gas buang , konsumsi bahan bakar.

ANALISA PENGUJIAN KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBONRENDAH DAN BESI MENGGUNAKAN METODE UJI BRINNEL

junaidi,ade irawan () 2019

Baja merupakan besi dengan kadar karbon kurang dari 2%. Baja dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan keperluan. Secara garis besar ada 2 jenis baja, yaitu baja karbon dan baja paduan.Baja karbon terbagi menjadi baja karbon rendah, baja karbon sedang dan baja karbon tinggi. Pada klasifikasinya baja secara signifikan dipengaruhi oleh komposisi, struktur dan penggunaan. BesiST 37 tergolong baja karbon rendah, dimana memiliki kandungan karbon kurang sesuai spesifikasi sebesar 0,16 %. Baja ini sering dipakai juga untuk konstruksi-konstruksi mesin yang saling bergesekan seperti roda gigi, poros.Baja mempunyai sifat mekanik, salah satunya adalah kekerasan. Untuk mengetahui nilai kekerasan dilakukan dengan metode brinnel test, metode vickers dan metode rockwell. Pada penelitian ini akan menggunakan metode brinnel, dimana material yang akan diuji adalah baja karbon rendah dan besi. Pengujian ini dapat melihat nilai kekerasan material dari baja karbon rendah dan besi sehingga dapat mengaplikasikannya pada sesuai fungsinya

ANALISA PENINGKATAN KWALITAS TRANSFORMATOR 150 kV ( STEP UP ) DI PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN

Saputra, Muhammad Adjie () 2019

Pemadaman listrik yang terlalu sering dengan waktu padam yang lama dan tegangan listrik yang tidak stabil, merupakan dampak dari kehandalan dan kwalitas listrik yang kurang baik, dimana akibatnya dapat dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, maka perlu dilakukan pemeliharaan peralatan di pembangkit, salah satunya adalah pemelihataan transformator 150 kV (step up). Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam klasifikasi mesin listrik statik yang berfungsi menyalurkan daya listrik sampai ke konsumen dengan interkoneksi menggunakan jaringan transmisi dan distribusi dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan sebaliknya. Cara pemeliharaan transformator meliputi pemeliharaan preventif, prediktif dan korektif dalam keadaan ON-Line atau OFF-Line. Semua pemeliharaan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan alat yang belum waktunya, kinerja transformator yang tidak memenuhi standar ataupun yang lainnya. Pemeliharaan transformator 150 kV yang sesuai dengan SOP menyebabkan effisiensi menjadi baik dan dapat meningkatkan kwalitas transformator sehingga kontinuitas pelayanan listrik ke konsumen terjamin.Dari hasil pemeliharaan terdapat beberapa peralatan yang dipelihara yaitu bushing ,cooling fan, radiator, dan silika gel. Kata kunci: Pemeliharaan, Transformator

ANALISA PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL

Gunadi, M.Imam () 2020

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri . Kata kunci : Maintenance, Sterilizer, Overall Equipment Effectiveness, Downtime, Availabilitiy.

ANALISA PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LINGGA BAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2008 DAN AHSP 2016

Pulungan, Ahmad Hidayat () 2024

Untuk merencanakan suatu anggaran proyek, estimator harus mempunyai pedoman metode yang ekonomis dan jelas berlaku di Indonesia. Keuntungan yang diperoleh Seorang Estimator tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi, kemungkinan besar Estimator akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Di Indonesia terdapat metode untuk merencanakan harga satuan biaya anggaran proyek yaitu BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 dan AHSP 2016. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken), SNI 2008 maupun AHSP 2016. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang paling ekonomis dan untuk menjadi acuan para estimator merencenakan biaya konstruksi dengan metode yang berlaku di Indonesia tidak dengan metode yang di analisa sendiri. Dalam perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan Kantor Urusan Agama Kec. Lingga Bayu dengan menggunakan 2 metode maka diperoleh metode AHSP 2016 yaitu sebesar Rp. 1.077200.000, lalu metode SNI 2008 sebesar Rp. 1.181.800.000 Kata kunci : Anggaran, SNI 2008, AHSP 2016

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN BEKISTING KONVENSIONAL DENGAN BEKISTING SEMI SISTEM PADA STRUKTUR KOLOM GEDUNG HOTEL GRAND WING ACHMAD TAHIR POLTEKPAR MEDAN

Tanjung, Bagus Panondang () 2023

Perkembangan teknologi sangat berpengaruh besar terhadap dunia kontruksi sebab hal itu meningkatkan serta mempermudah kualitas kerja. Pada pembangunan Hotel Grand Wing Achmad Tahir AKPAR Medan, salah satu aplikasi teknologi yang digunakan adalah pada pelaksanaan cetakan beton atau bekistingnya yang sebagian besar sudah menggunakan bekisting semi sistem pada struktur kolom, walaupun beberapa masih tetap menggunakan bekisting konvensional. Hal inilah yang mendorong untuk dilakukannya penelitian terkait perbandingan biaya dan waktu penggunan bekisting konvensional dengan bekisting semi sistem pada struktur kolom gedung Hotel Grand Wing Achmad Tahir Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Medan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui jenis bekisting yang tepat untuk digunakan pada suatu pekerjaan bekisting kolom. Proyek Hotel Grand Wing Achmad Tahir POLTEKPAR Medan jika mengutamakan segi biaya, pekerjaan bekisting lebih tepat menggunakan bekisting Konvensional. Jika mengutamakan segi waktu, pekerjaan bekisting sudah tepat menggunakan bekisting semi sistem karena bekisting ini durasi pelaksanaannya paling cepat diantara bekisting lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek Hotel Grand Wing Achmad Tahir Medan dikerjakan menggunakan bekisting Konvensional biaya yang dibutuhkan permeter persegi sebesar Rp. 173.866, dengan selisih biaya Rp 289.844 lebih murah dari perhitungan menggunakan bekisting semi sistem yaitu rata- rata sebesar Rp 463.710. Namun untuk perbandingan waktu, penggunaan bekisting konvensional waktu yang dibutuhkan permeter persegi ialah 13 menit, dengan selisih 7,68 menit lebih lama dari perhitungan menggunakan semi sistem yaitu rata-rata 5,32 menit. Kata kunci: bekisting, konvensional, semi-sistem.

ANALISA PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN WAKTU PROSES PERHITUNGAN METODE SAW DAN WP DALAM SPK MENENTUKAN SISWA BERPRESTASI

Sihombing, Ermayani () 2022

ABSTRAK Siswa berprestasi adalah impian setiap siswa disekolah, menonjol diantara siswa-siswi lainnya dan dikirim untuk mengikuti lomba dengan membawa nama sekolah tentu akan menjadi sebuah kebanggaan. Proses penentuan siswa berprestasi yang masih menggunakan sistem manual yang sebetulnya kurang efektif dalam penentuan siswa berprestasi. Maka dari itu penulis merancang sebuah sistm pendukung keputusan analisa perbandingan antara dua metode yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weight Product (WP) dengan kriteria yang telah ditentukan. Kedua metode ini dibandingkan untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif dalam waktu proses perhitungannya yang diharapkan dapat membantu dalam menentukan siswa berprestasi. Kata Kunci: SPK, SAW, WP, Prestasi, Sekolah

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI ROUTING EIGRP MENGGUNAKAN IPV4 DAN IPV6

Baiduri, Dewi Novianda () 2020

Pemilihan routing protocol EIGRP mengklaim memiliki convergence time yang cepat yang perannya sangat vital dalam menangani kondisi topologi jaringan yang berubah. Alasan lainnya adalah secara teoritis EIGRP merupakan satu-satunya routing protocol yang memiliki fitur backup route dan penentuan metric-nya menggunakan perhitungan yang kompleks berbasis pengalamatan IPv6 dan IPv4. Metodologi Penelitian yang digunakan yaitu studi literatur, analisis dan perancangan sistem perancangan simulasi routing EIGRP pada IPv4 dan IPv6, implementasi sistem dengan aplikasi Cisco Packet Tracer, uji coba dan implementasi, dan penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan pengujian ping pada IP V4 diperoleh total average 40ms dan pada IP V6 diperoleh 45ms, sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian ping, IP V4 lebih cepat 5ms dalam mengirim paket. Sedangkan dalam pengujian Tracert/Traceroute pada IP V4 diperoleh Average PC0 2.86ms, PC1 3.96ms, R1 1.55ms, dan R4 1.55ms, sedangkan pada IP V6 diperoleh Average PC0 3.33ms, PC1 3.93ms, R1 6.22ms, dan R4 2.55ms, sehingga dapat disimpulkan waktu yang dibutuhkan IP V4 untuk mengirim paket lebih cepat dibandingkan IP V6. Kata kunci: IP Address, Internet Protocol version 4 (IPv4), Internet Protocol version 6 (IPv6), Tracert, Ping, Parameter Ping, Traceroute, Routing EIGRP

ANALISA PERBANDINGAN SIKAP KERJA KARYAWAN PRIA DAN WANITA SEBAGAI UMPAN BALIK BAGI PERUSAHAAN PADA PT. RADJA ANGKUT INDONESIA

Bulele,Agustina () 2019

Sikap kerja karyawan satu dengan karyawan lain sangatlah berbeda-beda. Perbedaan itu tidak terlepas dari lingkungan pekerjaan. PT. Radja Angkut Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa, dimana karyawan PT. Radja Angkut Indonesia memiliki 130 karyawan pria dan 20 karyawan wanita. Karyawan pria yang lebih banyak dari pada karyawan wanita, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui adakah perbedaan sikap kerja karyawan pria dan karyawan wanita sebagai upaya bagi perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan di PT. Radja Angkut Indonesia yang menyebar kuesioner kepada 150 responden, pengujian hipotesis peneltian ini menggunakan teknik uji-t alat bantu SPSS ( statistic product and service ) versi 20. Hasil penelitian ini membuktikan: terdapat perbedan yang signifikan antara sikap kerja karyawan pria dan karyawan wanita pada indikator kejujuran, kedisiplinan, partisipasi dan tanggung jawab dalam kelompok sedangkan pada indiktor partisipasi dalam kelompok tidak terdapat perbeda

ANALISA PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN 2017 PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN PROVINSI SIMPANG DURIAN MULO – NAMO UKUR KABUPATEN LANGKAT

Gultom, Daniel () 2023

Ruas jalan Simpang Durian Mulo–Namo Ukur Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu ruas jalan lintas provinsi dengan status jalan kolektor primer kelas III B. Ruas jalan ini banyak dilalui oleh kendaraan berat yang melebihi kapasitas maksimum rencana, hal tersebut mengakibatkan kerusakan berat pada ruas jalan. Peningkatan kendaraan bermuatan berat yang melintas di ruas jalan Simpang Durian Mulo–Namo Ukur Kabupaten Langkat dalam beberapa dekade terakhir telah menimbulkan kerusakan struktur pada ruas jalan tersebut. Desain infrastruktur jalan dianalisis menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017. Langkah pertama adalah mengumpulkan data lalu lintas, termasuk volume lalu lintas harian rata-rata. Langkah kedua adalah pengumpulan data geoteknik, seperti data CBR, dan data Sandcone Test. Kemudian langkah terakhir adalah perencanaan detail konstruksi perkerasan jalan termasuk spesifikasi material, dan ketebalan lapisan. Hasil analisa diperoleh bahwa konstruksi desain yang dibangun terdiri dari empat lapis perkerasan yaitu, lapis permukaan AC WC (40 mm), AC BC (60 mm), lapis pondasi kelas A (40 cm), urugan pilihan (10) cm dengan total ketebalan 60 cm. Untuk pelaksanaan dilapangan didapat ketebalan 56,5 cm sehingga terjadi perbedaan ketebalan sebesar 3,5 cm. Kata Kunci: Geoteknik, LHR, Jalan Kelas III B

ANALISA PERFORMA HONDA SCOOPY FI DENGAN VARIASI INJEKTOR STANDART DAN RACING

Mulis, Yudi Andri () 2020

Injektor merupakan satu komponen utama dalam sistem bahan bakar di antarnya adalah Injektor atau pengabut atau Nozle. Injektor berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar dari fuel pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Dengan perubahan yang diberikan pada injektor kita dapat membandingkan performa pada motor, mulai dari daya dan torsi. karena dengan adanya perubahan pada injektor mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang bakar. Dari analisa penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dari injektor standart dengan daya tertinggi pada injektor standart berada pada putaran 7500 rpm dengan nilai 7,3 Kw. pada torsi tertinggi injektor standart pada putaran 6500 rpm dengan nilai 10,3 Nm dan hasil daya teringgi yang diperoleh pada injektor racing pada puataran 7000 rpm dan 7500 rpm 7,4 Kw. Hasil torsi tertinggi pada putaran 5500 rpm yaitu 12,0 Nm . Maka dapat disimpulkan daya pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart dan torsi pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart Kata kunci : injektor , torsi ,daya.

ANALISA PERFORMA HONDA SCOOPY FI DENGAN VARIASI INJEKTOR STANDART DAN RACING

yudi andri mulis ,junaidi ,fadly a kurniawan () 2020

Injektor merupakan satu komponen utama dalam sistem bahan bakar di antarnya adalah Injektor atau pengabut atau Nozle. Injektor berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar dari fuel pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Dengan perubahan yang diberikan pada injektor kita dapat membandingkan performa pada motor, mulai dari daya dan torsi. karena dengan adanya perubahan pada injektor mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang bakar. Dari analisa penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dari injektor standart dengan daya tertinggi pada injektor standart berada pada putaran 7500 rpm dengan nilai 7,3 Kw. pada torsi tertinggi injektor standart pada putaran 6500 rpm dengan nilai 10,3 Nm dan hasil daya teringgi yang diperoleh pada injektor racing pada puataran 7000 rpm dan 7500 rpm 7,4 Kw. Hasil torsi tertinggi pada putaran 5500 rpm yaitu 12,0 Nm . Maka dapat disimpulkan daya pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart dan torsi pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart.

ANALISA PERFORMA HONDA SUPRA X 125 MENGGUNAKAN KARBURATOR STANDART DAN KARBURATOR RACING BERBAHAN BAKAR PERTALITE

lailam qadarul harahap, junaidi () 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Performa Honda Supra X 125 Menggunakan Karburator Standart dan Karburator Racing Berbahan Bakar Pertalite. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Supra X 125. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 125 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing mencapai Torsi maksimum yaitu 17,5 Nm pada putaran engine 4000 rpm, sedangkan Torsi maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 12,2 Nm pada putaran engine 4000 rpm. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing yaitu mencapai Daya engine maksimum yaitu 14,7 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 9,6 hp pada putaran engine 6000 dan 8000 rpm. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Standart yaitu mencapai 0,7103 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm, sedangkan Sfc engine karburator Racing paling banyak yaitu 0,6247 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm yang digunakan maka semakin besar pula Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang digunakan.

ANALISA PERFORMA HONDA SUPRA X 125 MENGGUNAKAN KARBURATOR STANDART DAN KARBURATOR RACING BERBAHAN BAKAR PERTALITE

Harahap, Lailam Qadarul () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Performa Honda Supra X 125 Menggunakan Karburator Standart dan Karburator Racing Berbahan Bakar Pertalite. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Supra X 125. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 125 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing mencapai Torsi maksimum yaitu 17,5 Nm pada putaran engine 4000 rpm, sedangkan Torsi maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 12,2 Nm pada putaran engine 4000 rpm. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing yaitu mencapai Daya engine maksimum yaitu 14,7 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 9,6 hp pada putaran engine 6000 dan 8000 rpm. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Standart yaitu mencapai 0,7103 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm, sedangkan Sfc engine karburator Racing paling banyak yaitu 0,6247 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm yang digunakan maka semakin besar pula Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang digunakan. KATA KUNCI: Karburator, Bahan Bakar, Pertalite

ANALISA PERHITUNGAN GAYA POTONG PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP MATERIAL DENGAN PAHAT CARBIDE MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2019

Penelitian Pahat potong Carbide ini mengambil kesimpulan bahwa setiap adanya waktu perubahan pelaksanaan pengerjaan ,secara tidak langsung terjadinya perubahan pada kecepatan potong,Energi panas pada pemotongan logam,panas dikarenakan gesekan pahat chip, panas yang timbul akibat gaya gunting .SelanjutnAya berpengaruh terjadinya perubahan pada Temperatur Maximum walaupun dilakukan dengan gaya yang tetap dari hasil ini didapatkan data untuk waktu pengerjaan 2 ,4 dan 8 jam kecepatan potong ( Vc) = 2,66 m/s , 3,16 m/s ,3,83 m/s dengan Daya potong(Pc) = 14,77 Hp dan Daya Elektro motor (Pg) = 18,7 Hp.Untuk gaya-gaya yang terjadi pada proses pembubutan didapat Fc = 350 kg ,Ft = 180,3 kg ,Fs = 280,9 kg, Fns = 350 kg , Fv= 397 kg, Ff = 218 kg , Fn = 332 kg . Hasil yang didapat untuk Pm adalah 102 kal/s,116kal/s,169kal/s untuk Pf adalah 2172 kal/s,2580 kal/s,3127 kal/s untuk Ps adalah 128 kal/s , 152 kal/s 184 kal/s.Temperatur Zone 1 dan Temperatur Zone 2 adalah untuk Өm adalah 76,940C , 76,93 0C , 73,28 0C dan Өf adalah 4,82 0 C dengan waktu2,4 dan 8 jam. Selanjutnya untuk ∆tm = 584 0C , 583 0 C , 582 0C .Untuk ∆ts adalah: 8,6 0C,8,5 0C ,8,4 0C .Untuk ∆to = Temperatur kamar diambil 28 0C.Untuk Temperatur Maximun ∆.max = 620,6 0C,619,50C,618,4 0C

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

rifki gunawan , junaidi , fadly a. kurniawan () 2020

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2 .

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

Gunawan, Rifki () 2019

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2. Kata kunci: Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Uji tarik (tensile test).

ANALISA PROSES TEMPERING DENGAN MEDIA PENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN”

Iman, Muhammad () 2021

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α). Kata kunci: Mesin Bubut, Mesin Gerindra, Uji Impak, Uji Tarik, Furnance

ANALISA PROSES TEMPERING DENGANMEDIAPENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN

muhammad iman, junaidi junaidi, fadly ahmad kurniawa () 2021

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α)

ANALISA RENCANA PERHITUNGAN STRUKTUR TULANGAN PLAT LANTAI PADA GEDUNG IRIAN SUPERMARKET JALAN SETIA BUDI MEDAN

Tamba, Yosua Hot Rejeki () 2024

Semakin banyaknya gedung tinggi yang dibangun di era modern sekarang. Membuat semakin pentingnya juga perhitungan struktur yang akurat dan komperehensif sesuai dengan aturan yang berlaku terkhusunya Standard Nasional Indonesia (SNI) dan yang pastinya gedung yang akan dibangun aman dari segala potensi kegagalan strukur serta tulangan yang paling efisien yang digunakan. Dalam proyek Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan diperlukan analisis tingkat keamanan struktur plat lantai sesuai dengan SNI 2847-2019 serta analisis tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan pada struktur plat lantai Gedung Irian Supermarket Setia Budi Medan. Dan rumusan masalah yang dibahas adalah tingkat keamanan struktur Gedung serta tulangan yang paling efisien yang dapat digunakan. Metode penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana pengumpulan data lapangan dan dan data tambahan, data diolah sesuai dengan SNI 2847-2019 dan untuk pengefisienan tulangan dilakukan dengan cara memperbesar jarak antar tulangan. Hasilnya adalah nilai As perlu: 652,4 mm2 < As pakai: 670,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-150) dan As perlu: 455,4 mm2 < As pakai: 502,4 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-200) sehingga tulangan yang digunakan aman untuk digunakan sementara lendutan total: 16,6 mm > lendutan ijin: 6,68mm dan ϕVc: 58650 N/mm > Vu: 32823,07 N/mm sehingga tebal plat yang digunakan sebesar 120 mm aman digunakan.Tetapi pada pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan karena nilai As perlu: 652,4 mm2 > As pakai: 455,4 mm2 untuk tulangan lentur (2Ø8-200) dan As perlu: 455,4 mm2 >As pakai: 401,92 mm2 untuk tulangan geser (2Ø8-250) sehingga pengefisienan tulangan tidak dapat dilakukan. Kata Kunci: Plat Lantai, Beton , Tulangan, SNI

ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN DASHBOARD MOBIL DENGAN METODE PENGUJIAN TARIK

Siregar, Doli Tryono () 2021

Dashboard adalah panel pada interior mobil bagian depan, di sini biasanya terdapat beberapa fasilitas, seperti panel instrumentasi, laci, radio / tape, dan AC. dashboard juga memiliki banyak fungsi sebagai tempat panel instrument dan alat pengukur sinyal peringatan dan juga memiliki sistem audio, ventilasi air-conditioning head dan masih banyak lainnya. Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada dashboard mobil dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 100 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.697,5 Mpa spesimen kedua pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 35,98 Mpa regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.199,33 Mpa spesimen ketiga pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 43,55 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 4.345 Mpa spesimen keempat pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.395 Mpa spesimen kelima pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 42,77 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.138,5 Mpa. Kata Kunci : Dashboard mobil, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan , Modulus elastisitas

ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN FIBER PLASTIK JOK DENGAN METODE UJI TARIK ( TENSILE TEST )

Abdirullah, Anggri () 2021

Fiber Plastik Jok Merupakan komponen yang sangat berperan penting untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengendara sepeda motor, bentuk fiber plastik jok juga berbeda sesuai kebutuhan sepeda motor baik dari tipe dan jenis nya. Fungsi dari Fiber Plastik Jok tempat duduk untuk menopang berat badan dan peredam guncangan . Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada Fiber Plastik Jok dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,50 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.176,6 MPa. Spesimen kedua pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 30,55 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.527,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 51,60 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 860 MPa. Spesimen keempat pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 19,01 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 950,5 MPa. Spesimen kelima pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 44,81 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.493,6 MPa. Kata Kunci : Fiber Plastik Jok, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas.