Title
Now showing items 371-375 of 1326
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI
Mazhura, Tengku () 2019Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai keuntungan terutama dalam mengahasilkan laba. Tetapi pada umumnya perusahaan tidak hanya berfokus untuk menghasilkan laba saja melainkan juga meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), ukuran perusahaan, dan current ratio (CR) terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 perusahaan dan sampel penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pedekatan kausalitas. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. CR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. DER tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Kata Kunci: Profitabilitas, Nilai Perusahaan, DER, Ukuran Perusahaan, CR.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU SPEED OF ADJUSTMENT STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2018 - 2022)
NILA KESUMA WARDINI () 2023Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan perbankan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamic trade off theory dan trade off theory serta faktor-faktor penentu yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan pada periode 2018-2022. Penelitian ini melibatkan data sekunder berupa laporan keuangan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan di website BEI, www.idx.co.id. Sampel yang digunakan adalah 39 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor penentu yang diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal yaitu profitability, firm size, tangibility, growth dan business risk. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan perbankan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal dengan kecepatan penyesuaian 89%. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal SOA perbankkan di BEI relatif lebih cepat daripada perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar 64,73% Wamarna, dkk. (2020). Hasil pengujian terdapat pengaruh positif signifikan profitability, firm size, dan tangibility terhadap struktur modal SOA dan terdapat pengaruh negatif signifikan growth terhadap struktur modal SOA. Akan tetapi tidak terjadi pengaruh negatif business risk terhadap struktur modal SOA
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan
Nisa, Khairunisa () 2019Penelitian ini dilakukan di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan. Faktor-faktor yang digunakan yaitu Tingkat Pendidikan, Sosialisasi dan Informasi, Pemahaman Akuntansi, Ukuran Usaha dan Lama Usaha. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, populasi adalah pelaku UKM sebanyak 3.637 UKM dan pengambilan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan survei dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Pendidikan berpengaruh tidak signifikan terhadap Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM, dan Sosialisasi dan Informasi, Pemahaman Akuntansi, Ukuran Usaha dan Lama Usaha berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Dinas Koperasi UKM Kota Medan.
FENOMENA HIKIKOMORI DI JEPANG (NIHON NI HIKIKOMORI NO GENSHO)
Sanjaya, Raja Agam Phonna () 2019Hikikomori merupakan sebuah fenomena di Jepang yang terjadi pada seseorang yang melakukan penarikan diri dari lingkungan sosial dikarena kan suatu alasan. Istilah hikikomori diciptakan oleh seorang psikologi Jepang Dr.Tomaki Saito.Menurut Dr.Tomaki seorang penderita hikikomori biasa tidak melakukan hubungan sosial dalam jangka waktu minimal 6bulan hingga bertahun-tahun. Hikikomori banyak dialammi oleh kalangan muda usia 14 hingga 30 tahun. Seseorang menjadi pelaku hikikomori dikarenakan beberapa kejadian yang menimpanya.Kejadian tersebut kebanyakan berasal dari lingkungan di sekitar pelaku hikikomori, seperti lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan sosialnya.Selain itu faktor individu juga berpengaruh untuk menjadikan seseorang menjadi hikikomori.Seperti si pelaku mengalami gangguan perkembangan psikologis sejak ia masih kecil
FIGURATIVE LANGUAGE FOUND IN “FANTASTIC BEASTS: THE CRIMES OF GRINDELWALD” MOVIE
Raisa () 2019Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan menghindari kebingungan dalam penggunaan bahasa kiasan dalam film. Penelitian ini cenderung untuk mengetahui jenis-jenis bahasa kiasan, bagaimana bahasa kiasan tersebut digunakan dan mengetahui jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film Fantastic Beasts. Dalam penelitian ini, teori Knickerbocker dan Reninger (1974) digunakan untuk menganalisis data. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan data deskriptif dan kualitatif. Data kualitatif diambil dari kata-kata tertulis atau lisan untuk analisis deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan membaca buku teks, jurnal, dan naskah film. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa bahasa kiasan dalam naskah atau film dialog. Terdapat 16 data kandungan bahasa kiasan yang terdapat dalam film “Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yaitu terdapat 6 jenis bahasa kiasan yang terdiri dari hiperbola dengan 4 kemunculan (25%), simile dengan 3 kemunculan (18,75%) metonymy dengan 3 kejadian (18,75%), kiasan dengan 3 kejadian (18,75%), personifikasi dengan 2 kejadian (12,5%), dan sinekdoke dengan 1 kejadian (6,25%). Hal ini menunjukkan bahwa jenis bahasa kiasan yang dominan dalam film tersebut adalah hiperbola. Oleh karena itu terbukti bahwa bahasa kiasan terjadi dalam naskah film ini