Title
Now showing items 101-200 of 1260
ANALISA RISK PRIORITY NUMBER (RPN) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN THRESHER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. KARYA HEVEA INDONESIA
Marpaung, Satria Buana () 2020PT. XYZ merupakan pabrik minyak kelapa sawit (PKS) menghasilkan crude palm oil (CPO). PT.XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenance yang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi. Untuk itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan prediktif (pencegahan). Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai simulasi monte carlo, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode effect analysis (FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya kemudian berdasarkan pengolahan data, penggantian baut pengikat roller theressing drum, pengelasan besi siku, penggantian komponen chain transmision, penggantian bearing stopper drum, penggantian baut stopper drum, penggantian bagian chain transmision sangat longgar dan penggantian besi siku dilakukan secara corrective maintenance (penggantian komponen setelah terjadi kerusakan). Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai terendah pada komponen mesin thresher terdapat pada komponen chain transmision longgar laju perbaikan 0,5 jam dan ketersediaan terendah 0,999737189, berdasarkan hasil analisa ketersediaan (availability). Sedangkan ketersediaan tertinggi terdapat pada besi siku patah dengan laju perbaikan 3 jam dan ketersediaan sebesar 0,999605833. Kata kunci: crude palm oil, Failure mode effect analysis, corrective maintenance Availibilty
ANALISA RPN (RISK PRIORITY NUMBER) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN KOMPRESORDOUBLE SCREW MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PABRIK SEMEN PT. XYZ
m. rinoza, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam proses produksi semen XXX. PT. XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah predictive maintenance, yaitu melakukan perbaikan mesin dengan jadwal yang tidak ditentukan. Dalam mempertahankan mutu dan meningkatkan produktivitas, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan mesin dan fasilitas produksi. Kompresor double screw merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan dalam perindustrian terutama di pabrik semen PT. XYZ, jika produksi terus menerus meningkat maka diperlukan perawatan khusus pada mesin kompresordouble screwyang efektif dan efisien dengan menggunakan metode failure mode and effects analysis (FMEA) di pabrik semen PT. XYZ. Metode failure mode and effects analysis (FMEA) adalah sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan hasil analisa diperoleh perawatan yang digunakan untuk mesin komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen unloader kit dan non retur valve sebesar 84 sedangkan nilai RPN rata-rata terendah komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen oil filter dan penambahan oli sebesar 30. Ketersediaan (availability) dari seluruh komponen kompresor double screw diketahui dengan nilai availability sebesar 99%.
ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UJI BENDING
junaidi, din aswan amran ritonga () 2020Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan adalah serat sabut kelapa dengan arah orientasi serat lurus dengan fraksi volume berbeda dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara dicetak di cetakkan, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 6110.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang optimal dari komposit serat sabut kelapa pada fraksi volume 0% serat 100% resin, 10% serat 80% resin, 20%serat 80% resin, 30% serat 70% resin, 40% serat 60%resin, 50% resin 50%serat, 60% resin 40% serat dan 70% Serat 30% resin dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan serta mengetahui hasil patahan pada spesimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending.Hasil pengujian komposit serat sabut kelapa tanpa perlakuan dengan variasi fraksi volume dengan pengujian bending didapat Modulus Elastisitas bending rata-rata pada Vf 60% resin 40% serat dengan nilai 619047.619 MPa. Dan hasil pengujian dengan perlakuan alkali (NaOH)didapat Modulus Elastisitas bendingrata-rata padaVf 70% resin 30% serat dengan nilai 4893.410928 MPa.Pengamatan hasil patahan didapatkan jenis patahan broken fiber
ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYALURAN DANA PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKUNTABILITAS (STUDI PELAKSANA PADA PROGRAM KELUARGA HARAPAN KECAMATAN TAPIAN DOLOK)
Nurhasanah () 2023Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tapian Dolok dan mengevaluasi upaya peningkatan akuntabilitas dengan menggunakan aplikasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), SIKS- NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation) dan aplikasi e-SDM PKH. Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan 2 Pendamping PKH, 1 orang Pegawai Kecamatan, dan 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi langsung selama proses penyaluran dana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi DTKS, SIKS- NG dan aplikasi e-SDM PKH membantu para Pendamping PKH untuk mengontrol penyaluran dana PKH. Namun aplikasi SIKS-NG memiliki kekurangan yang hanya dapat diakses oleh Pendamping PKH, sehingga pihak lain tidak dapat mengakses aplikasi tersebut. Namun, penyaluran dana kepada keluarga penerima manfaat menurut subkategori PKH hampir tepat sasaran.
ANALISA STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM KONVEKSI REIHAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA SWOT DAN QSPM
Andreas, Lorenzo () 2023UMKM Konveksi Reihan merupakan sebuah perusahaan home industri yang bergerak di bidang manufaktur tas. Perusahaan ini masih mengalami permasalahan dalam peningkatan penjualan tas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan usaha sehingga dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tas. Pada penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM. Metode SWOT merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi, sedangkan metode QSPM yakni metode yang digunakan untuk menentukan alternafif strategi yang digunakan perusahaan saat ini. Hasil dari penelitian didapat untuk bidang strategi SO fokusnya melakukan pengembangan produk, ST difokuskan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan tenaga kerja, WO difokuskan menjalin kemitraan yang solid kepada pihak terkait dan WT difokuskan melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Alternatif strategi yang didapat yakni Pengembangan Produk (TAS = 6,350), strategi Integrasi (TAS = 6,290) dan strategi Intensif (TAS = 5,761) Kata kunci : Strategi Bisnis, QSPM, SWOT
ANALISA STRUKTUR BALOK BETON PADA PEMBANGUNAN RUMAH TEMPAT USAHA 6 LANTAI DI JALAN PERNIAGAAN N0.55 MEDAN ( STUDI KASUS )
SKD, M Darmansyah () 2021Balok merupakan elemen struktur yang sangat penting disuatu bangunan. Dalam perencanaan konstruksi balok direncanakan kuat menahan gaya-gaya yang mungkin akan terjadi sesuai perhitungan beban, baik berupa gaya vertikal maupun gaya horisontal. Balok merupakan struktur lentur yang mempunyai karakteristik yang sangat rumit karena banyak gaya-gaya yang diterimanya sehingga rawan terjadinya kerusakan. Salah satu kontruksi yang sering digunakan dalam pembagunan suatu gedung adalah beton bertulang. Kontruksi balok dengan mengunakan beton bertulang ini dimaksudkan agar balok dapat memiliki gaya lentur dan mempunyai kekakuan sehingga dapat menerima beban dan gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi suatu bangunan. Suatu pembangunan tentunya mengharapkan kontruksi bangunan direncanakan sesuai dengan harapan, terutama mengenai keamanan konstruksi, maka dari itu sebelum mengerjakan suatu konstruksi gedung harus dilakukan analisis struktur dengan benar dan berpedoman pada peraturan SNI-2847-2013 tentang perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Kata Kunci : Balok, Analisa Struktur Balok
ANALISA TEMPERATUR PERMUKAAN PANEL SURYA TERHADAP DAYA KELUARAN LISTRIK DENGAN VARIASI KEMIRINGAN
Selian, Mela Dewa () 2023Kebutuhan akan sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam semuanya menggunakan tenaga listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi panel surya. Panel surya dibangun modulmodul solar sel yang dapat menyerap energi matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan panel surya. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap keluaran daya maksimum adalah 171 W dan Daya keluaran nya adalah 164,16 W , Daya masuk adalah 9624,58 W. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat hasil efisiensi maksimum terbaik yaitu 0,017 %. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa temperatur output tertinggi terjadi pada sudut kemiringan 60° yaitu 37,4 °C pada pukul 11.00 wib sedangkan temperature terendah pada kemiringan 30° dengan temperature yaitu 28,5 °C. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa daya keluaran yang paling tinggi terjadi pada sudut 30° dengan daya 76 watt dan daya keluaran terendah terjadi pada sudut 60° dengan daya 36 watt. KATA KUNCI : Panel Surya, Daya,Suhu dan Lux
ANALISA TINGKAT PELAKSANAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK TERMINAL TIPE – A AMPLAS MEDAN
Rasman () 2022Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, pelaksanaan, prosedur, perencanaan, tanggung jawab, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi, pengembangan, pencapaian, verifikasi dan pemeliharaan. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan penerapan SMK3 dalam proses pengerjaaan proyek Terminal Tipe-A Amplas Medan di bidang transfortasi dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring. Data dari studi literatur dan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner disampaikan kepada 14 responden berdasarkan 12 indikator yang tercakup dalam SMK3. Masing-masing indikator diberi skor antara 1 sampai 4. Skor tersebut adalah yang memberikan frekuensi (jumlah) dan skor tersebut menyimpulkan keberhasilan SMK3 pada perusahaan (penyedia jasa) dalam proses pengerjaan proyek tersebut. Penelitian ini memberikan hasil analisa tingkat keberhasilan penerapan SMK3 di pada proses pengerjaan proyek di bidang fasilitas gedung dan lingkungan. Kemudian mendapat total penerapan SMK3 dengan rata-rata 86,03%. Dari nilai yang telah dihitung dapat disimpulkan bahwa SMK3 berada pada level cukup baik dan efektif. Kata kunci: SMK3, Tipe –A, Scoring.
ANALISA TULANGAN GESER PADA JOINT BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT GEMPA (Studi Literatur)
Siregar, Alfin Khalish () 2023Dalam perencanaan gedung khususnya pada struktur bangunan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Balok dan kolom merupakan komponen structural utama suatu bangunan. Pertemuan joint pada balok-kolom sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan terhadap gaya geser yang disebabkan oleh gempa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk bisa memperkirakan kekuatan geser yang dimiliki daerah sambungan balok-kolom tesebut. Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kebutuhan tulangan geser joint balok dan kolom pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan akibat gempa berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Struktur gedung yang dianalisis diasumsikan berada pada Zona Gempa 3 dengan konstruksi bangunan struktur beton bertulang. Untuk analisis struktur dan permodelan menggunakan program SAP2000. Hasil penelitian ini menunjukkan tulangan geser yang digunakan pada balok dengan dimensi 300 mm x 400 mm adalah sengkang dua kaki dengan jarak terdekat adalah 300 mm pada tumpuan dan jarak terjauh adalah 350 mm pada lapangan. Pada kolom dengan dimensi 400 mm x 400 mm digunakan tulangan geser dengan tulangan sengkang 2 lapis diameter 10 mm dengan jarak sengkang 400 mm. Jumlah dan letak tulangan sengkang memenuhi syarat bahwa luas tulangan geser terpasang harus lebih besar dari luas tulangan yang dianalisis. Kata Kunci : struktur bangunan, gempa, kolom dan balok, tulangan geser
ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY
Wahyu, Muhammad () 2020Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy
ANALISA UJI IMPAK MATERIAL AISI 1045 MENGGUNAKAN MEDIA UDARA DAN DEXLAT AKIBAT BERLAKUAN PANAS
Ompusunggu, Eric Lando Ignacius () 2020Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Baja merupakan paduan yang sebagian besar terdiri dari unsur besi dan karbon 0,2 %-2,1% ( Choudhuryet al., 2001).selain itu juga mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), mangan (Mn), dan sebagainya. Namun unsur-unsur ini hanya dalam presntasi kecil. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan material darihasil dari perubahan suhu yang diperoleh dari proses annealing dengan quenching media udara pada material AISI 1045 dengan diameter 25 cm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai energi dan dari pengujian impak dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai energinya 120 J,pada suhu 350OC nilai energinya 202 j,dan pada suhu 450oC nilai energinya 190 j.Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai tegangannya 408,15 Mpa, pada suhu 350OC nilai tegangannya 391,57 Mpa, dan pada suhu 450oC nilai tegangannya 349,97 Mpa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai Modulus 9447,91 Mpa,pada suhu 350OC nilai modulus 1628,82 Mpa,dan pada suhu 450oC nilai modulus 2335,38 Mpa. Kata Kunci : Impact, Baja, Udara, Panas
ANALISA VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS MEDAN JOHOR
Ginting, Liberty Herinius () 2022Dalam suatu proyek yang bernilai biaya yang besar terdapat beberapa bagian pekerjaan yang biaya pengerjaannya memiliki pengaruh yang besar pada biaya proyek secara keseluruhan, Diantaranya dari segi bahan, material, dimensi, metode pengerjaan, jumlah tenaga kerja, waktu pelaksanaan dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu Rekayasa Nilai (Value Engineering) sehingga biaya-biaya yang tidak diperlukan dapat dihilangkan. Tujuan dari skripsi ini adalah penghematan biaya yang tercapai sebelum dan sesudah dilakukan Value Engineering. Empat item pekerjaan yang memiliki pengeluaran biaya terbesar yaitu pekerjaan bekisting kolom dan balok, pekerjaan lantai dan pekerjaan plesteran. Hasil dari Rekayasa nilai (Value Engineering) didapat Pekerjaan bekisting kolom 30/40 diperoleh penghematan sebesar 4.936.082,- atau sebesar 3.30%, Pekerjaan bekisting balok 30/40 Rp.496.152,18,- atau sebesar 1.01%, Pekerjaan lantai diperoleh penghematan sebesar Rp.45.948.559,- atau sebesar 16,75% dari biaya awal dan pekerjaan plesteran didapatkan penghematan sebesar Rp.10.166.892,- atau sebesar 5.09% dari biaya awal. Dari keseluruhan item pekerjaan terpilih didapatkan penghematan total sebesar Rp.61.547.685,18 atau sebesar 1.59% dari Rp.3.876.884.000,- total biaya proyek. Supaya mendapatkan penghematan yang optimal, penerapan Value Engineering dapat dilakukan pada seluruh item pekerjaan dan pengembangannya tidak hanya sebatas mengendalikan biaya, tapi bisa juga optimasi pengendalian waktu dan tenaga kerja. Kata Kunci : Rekayasa nilai, penghematan, alternatif.
ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2017
Rosi, Nashli Yulia () 2019Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Earnings Management, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen dan Return On Assets terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan dari jumlah populasi sebanyak 36 perusahaan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Earnings Management berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, komisaris independen berpengaruh nrgatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, Return On Assets tidak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan Earnings Management, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen dan Return On Assets secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017.
ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET
Rahman, Nur () 2020Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget
ANALISIS ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK MENGIDENTIFIKASI MAHASISWA YANG DROP OUT DARI KAMPUS
Syahputra, Irfan () 2021Drop out merupakan salah satu bentuk dari kegagalan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan pada pergururan tinggi. Banyaknya mahasiswa drop out selain merugikan bagi pribadi/individu, juga merugikan institusi perguruan tinggi itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk mencari penyebab atau faktor–faktor yang mempengaruhi mahasiswa drop-out sehingga dapat dijadikan informasi yang bermanfaat bagi keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi. Metode jaringan saraf tiruan backpropagation merupakan model matematis yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan klasifikasi berdasarkan pelatihan dan pembelajaran yang dilakukan. Pada penelitian ini, metode jaringan saraf tiruan backpropagation digunakan dalam mengidentifikasi faktor – faktor penyebab drop out yang dialami oleh mahasiswa dengan melakukan pembelajaran terhadap data – data atribut mahasiswa drop out. Implementasi jaringan saraf tiruan backpropagation yang dilakukan pada penelitian ini menghasilkan hasil yang cukup baik dimana jaringan saraf tiruan backpropagation dapat menghasilkan faktor penyebab drop out yang tepat sesuai dengan atribut mahasiswa yang diberikan. Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Drop Out.
ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALATPERENCANAAN DAN PENGAWASAN PRODUKSI PADA PT RIZKY FAZAR ADI PUTRA (PT RFAP)
Arbi, Nurul () 2019Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan anggaran biaya produksi sebagai alat perencanaan dan pengawasan biaya produksi pada PT Rizky Fazar Adi Putra (PT RFAP). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi manajemen perusahaan mengenai peranan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Dalam skripsi ini penulis akan membandingkan antara anggaran yang telah disusun perusahaan dengan biaya produksi yang sesungguhnya terjadi serta melakukan analisa varians terhadap penyimpangan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan anggaran haruslah juga disertai dengan analisa varians yang lebih dalam untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan yang ada sehingga kedepannya dapat diambil langkah yang diperlukan untuk dapat menimbulkan varian yang tidak menguntungkan. Dengan demikian fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan dapat lebih efektif dan efisien.
ANALISIS ASOSIASI RULE MINING DALAM REKOMENDASI SPAREPART PADA BENGKEL SERVICE 227 MENGGUNAKAN ALGORITMA CT-PRO
Azis, Yogika () 2022Sparepart merupakan suatu barang atau komponen yang terdapat pada kendaraan bermotor atau roda dua yang dapat dilakukan pergantian secara berkala dan rutin. Pada Bengkel Service 227 terdapat berbagai macam sparepart motor yang tata letaknya tidak teratur seperti tidak diketahui sparepart yang kekurangan stock, habis dan sparepart yang paling laris, kendala seperti itu menimbulkan masalah terhadap kelancaran proses bisnis bengkel service 227. penelitian ini bertujuan melakukan Penerapan Asosiasi Rule mining pada sistem rekomendasi sparepart pada bengkel service 227 yang bertujuan untuk menemukan aturan asosiatif antara item data dan Penerapan algoritma CT-pro untuk membantu pengelolaan dan pengaturan tata letak sparepate pada bengkel service 227. Terdapat Busi, Kampas Rem dan Rantai yang tata letak di bagian terdepan sebagai sparepart rekomendasi. Penelitian ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan perancangan menggunakan unified modelling language sehingga menghasilkan sebuah sistem yang dapat menentukan sparepart terlaris yang dapat menentukan tata letak sparepart. Di dapatkan hasil dari asosiasi yang di lakukan dengan tingkat Confidence 100% yaitu kombinasi pertama: Kampas Rem, Rantai dan Lingkar. Kombinasi kedua: Lingkar, Busi dan Kampas Rem, Lingkar. Kombinasi ketiga: Kampas Rem dan Busi. Kombinasi di atas adalah kombinasi yang memiliki tingkat confidence 100% yang akan di gunakan juga dalam menata tata letak dan rekomendasi sparepart mulai dari nilai persentase tertinggi hingga terendah. Kata kunci: Sparepart, CT-Pro, Website, Confidence
ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN
Khairunnisa, Nadia () 2022ANALISIS AUDIT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG DI STASIUN BESAR MEDAN Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengetahui atau menggambarkan konsep dari apakah audit kepatuhan yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 sudah dijalankan sesuai standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan atau belum. Standar pelayanan minimum itu sendiri adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa yang harus dilengkapi sebagai kewajiban dan janji kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Penelitian ini mengambil 3 kriteria responden, yang terdiri dari divisi pelayanan pada PT KAI Divre 1 SU, divisi hukum pada PT KAI Divre 1 SU, dan para penumpang kereta api. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan sebagai operator sarana perkeretapian terkait tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan PM Perhubungan Nomor 63 tahun 2019 dalam penerapan audit kepatuhan standar pelayanan minimum angkutan kereta api penumpang di stasiun besar medan untuk pemenuhan kepuasan penumpang, sudah dilakukan dengan baik, meskipun belum sepenuhnya dilakukan dan selanjutnya harus diperbaiki. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan para penumpang yang masih terdapat temuan dan keluhan. Kata kunci : Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Peraturan Menteri, Audit Kepatuhan, Standar Pelayanan.
ANALISIS BEBAN KERJA DAN PENENTUAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DI PABRIK TAHU SUMEDANG ABC
MARPAUNG, SERLI AGUSTINA () 2023Pabrik Tahu Sumedang ABC adalah suatu industri yang bergerak dalam bidang pembuatan tahu dan tempe. Pabrik ini berlokasi di Kota Binjai, Sumatera Utara. Jumlah tenaga kerja untuk pembuatan tahu tungku 2 sebanyak 6 orang dan pembuatan tempe sebanyak 3 orang. Pada tahun 2022 terdapat permintaan tahu dan tempe yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik. Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya tingkat beban kerja yang dialami oleh operator. Terdapat stasiun kerja Pabrik Tahu Sumedang ABC yang mengalami ketidakseimbangan antara beban kerja dengan jumlah pekerja yang ada sehingga menimbulkan kelelahan dan denyut nadi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja yang diterima oleh pekerja serta menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian pabrik tahu tungku 2 dan pabrik tempe. Berdasarkan hasil perhitungan Cardiovascular Load (%CVL) terdapat pekerja yang memiliki nilai %CVL >30% yaitu operator 1, 2, dan 3 sebesar 37,6%, 32,7%, dan 34% untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 sebesar 34,5% untuk pabrik tempe. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah tenaga kerja berdasarkan beban kerja menggunakan Workload Analysis (WLA). Pada perhitungan kebutuhan pekerja menggunakan workload analysis terdapat pekerja yang memiliki nilai beban kerja yang berlebih yaitu pekerja 1, 2, 3 untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 untuk pabrik tempe sehingga diperlukan adanya perbaikan. Rekomendasi penambahan tenaga kerja tahu tungku 2 sebanyak 2 orang sehingga total tenaga kerja tahu tungku 2 menjadi 8 orang dan penambahan tenaga kerja pabrik tempe sebanyak 1 orang sehingga total tenaga kerja menjadi 4 orang. Kata Kunci : Beban Kerja, Jumlah Tenaga Kerja Optimal, Cardiovascular Load, Workload Analysis
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DIBENGKEL YAMAHA LARIS MOTOR MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS)
Andrian, Nuar () 2023Bengkel Yamaha laris motor adalah bengkel yang melayani servis dan perbaikan sepeda motor, adanya tuntutan kerja yang tinggi untuk mencapai target perbaikan. Sehingga menimbulkan resiko dari pekerjaannya, mengakibatkan beban kerja tersendiri bagi mekanik. Dengan kata lain bahwa setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui beban kerja fisik dan beban kerja mental yang diterima oleh mekanik dibengkel Yamaha Laris Motor dan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja yang diterima oleh mekanik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cardiovascular Load (CVL), dan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS). Hasil pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode CVL diperoleh nilai tertinggi adalah mekanik 2 dengan nilai 50,717% dengan tingkat pembebanan 2 dengan keterangan “Diperlukan perbaikan”, dan nilai terendah diperoleh mekanik 3 dengan nilai 6,663% dengan tingkat pembebanan 1 dengan keterangan “Tidak terjadi kelelahan”. Sedangkan untuk hasil pengukuran beban kerja mental dari hasil perhitungan metode DRAWS, Beban kerja yang dialami oleh ke-4 mekanik bersifat Overload atau tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 64,895%, menandakan bahwasannya perlu adanya perbaikan sistem kerja untuk melakukan perbaikan sepeda motor. Kata kunci: Beban kerja, Cardiovascular Load (CVL), Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)
ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN METODE CRASHING (Studi Kasus : Proyek Tanggul Sungai Deli Pemancangan Sheet Steel Pile )
Tambunan, Alfikri Pasha () 2022Pelaksanaan proyek pemancangan Sheet Steel Pile pada pembangunan Tanggul Sungai Deli mengalami penundaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek, Penundaan tersebut menyebabkan keterlambatan pada penyelesaian proyek. Keterlambatan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Dengan menggunakan metode Crashing, maka dapat meningkatkan kemampuan dalam memprediksi durasi proyek. Kenaikan biaya proyek yang muncul setiap hari ditampilkan pada grafik kemiringan biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui total biaya dan waktu setelah menggunakan crashing serta mendapatkan besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien, setelah dilakukan percepatan proyek dengan menggunakan penambahan tenaga kerja. Dari hasil analisis yang dilakukan hasil dari total upah tenaga kerja dalam kondisi yang normal untuk pekerjaan “Pemancangan Sheet Steel Pile Baja” adalah sebesar Rp. 1.350.000,00. Dan hasil analisa dan perhitungan ini dapat diperoleh total upah tenaga kerja dengan penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 1.440.000,00. Sedangkan total upah tenaga kerja dapat dihitung dari analisa produktivitas tenaga kerja dengan menjumlahkan penambahan tenaga kerja tersebut, maka setelah menambahkan tenaga kerja tersebut dapatlah hasil upah biaya analisa sebesar Rp. 1.440.000,00 dengan durasi waktu 4 hari. Kata kunci : Crashing, Keterlambatan Proyek, Biaya
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
andre waskito, junaidi, din aswan amran ritonga () 2023Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga merupakan salah satu pembangkit yang dapat menghasilkan energy listrik sebesar 2 x 115 MW untuk menyuplai daerah sumatera bagian utara. PLTU Labuhan Angin Sumatera Utara ini terdiri dari berbagai komponen utama dan komponen bantu /pendukung yang keberadaannyajugapenting di PLTU adalah Motor Demineralized Water Tank. Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air padasaat proses pengolahan air bakumenjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya human errord an bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yang merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapat kanplane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengansudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
Waskito, Andre () 2022Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air pada saat proses pengolahan air baku menjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya human error dan bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yamg merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapatkan plane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengan sudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor. Kata kunci : High Vibration,Unbalance, Motor Demineralized Water Tank.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DESA BANDAR KLIPPA MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Pratiwi, Diah () 2021Penelitian ini dilakukan pada Kantor Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pelayanan administrasi kependudukan pada Kantor Desa Bandar Klippa saat ini masih menggunakan cara manual yaitu dalam proses pembuatan surat masih menggunakan Microsoft Word, pengolahan data penduduk masih menggunakan Microsoft Excel, pengolahan arsip masih menggunakan buku agenda dan pembuatan laporan juga masih secara tertulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merancang sistem infromasi kependudukan pada Kantor Desa Bandar Klippa menggunakan Framework Laravel. Penulis melakukan penelitian ini guna memudahkan pelayanan administrasi kependudukan, dalam membuat surat, pengolahan data penduduk dan juga pengolahan arsip dan laporan pada Kantor Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Adapun teknik pengumpulan data dalam skripsi ini penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan kepustakaan. Aplikasi ini menggunakan metode Waterfall yang merupakan salah satu dari beberapa metode SDLC digunakan sebagai tools suntuk menganalisis dan merancang sistem informasi administrasi kependudukan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kependudukan, Framework Laravel, Website
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0,8 M PADA PROYEK GEDUNG MENARA BRI JALAN PUTRI HIJAU, MEDAN (STUDI KASUS)
Darmawan, Fikkry Surya () 2023ABSTRAK Pondasi Bored Pile merupakan salah satu elemen terpenting dalam konstruksi yang berperan mendistribusikan beban berat bangunan yang terkonsentrasi pada kolom ke area lapisan tanah yang lebih keras untuk mencapai stabilitas struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan daya dukung Bored Pile dari data SPT menggunakan metode Reese and Wright, data CPT menggunakan metode Meyerhof, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Poulos and Davis serta penurunan yang diizinkan dan menghitung penurunan tiang kelompok yang terjadi. Berdasarkan data SPT menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung ultimate pada pile P219 kedalaman 26,9 m sebesar 699,599 ton, P235 kedalaman 21,5 m sebesar 413,559 ton dan P317 kedalaman 22 m sebesar 413,559 ton. Berdasarkan data CPT menggunakan metode Meyerhof, didapat daya dukung ultimit pada data S-01 sebesar 1519,1517 ton di kedalaman 13,20 m dan pada data S-05 sebesar 372,5296 ton di kedalaman 13,20 m. Penurunan tiang tunggal yang terjadi pada P219 sebesar 3,3976 mm, P235 sebesar 5,6628 mm dan P317 sebesar 5,7646 mm. Penurunan yang diizinkan sebesar 80 mm. Penurunan tiang kelompok pada PC22 sebesar 1,98 mm, PC12 sebesar 7,81 mm dan PC3 sebesar 19,7 mm. Dimensi ukuran Pile Cap diperbesar untuk meningkatkan efisiensi pada kelompok tiang agar memperkecil penurunan tiang kelompok yang terjadi. Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung Bored Pile, SPT, CPT, Penurunan Tiang.
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA SONDIR DAN SPT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, CIPUTAT TIMUR, TANGERANG SELATAN, BANTEN (Studi Literature)
Simarmata, Pahala () 2023Pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berlokasi di Jl. Kertamukti, Banten menggunakan struktur bangunan bertingkat. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan perhitungan daya dukung tiang pancang dari hasil Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT). Perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal dari data SPT menggunakan metode Meyerhof dan CPT menggunakan metode Meyerhof dan metode Aoki De Alencar. Sedangkan daya dukung tiang pancang kelompok dari data CPT dan SPT menggunakan metode Converse-Labers.Secara keseluruhan ukuran diameter tiang yang efisien dalam memenuhi beban rencana bangunan adalah 40 cm. Hasil daya dukung terbesar dari data CPT adalah dengan metode Meyerhof sebesar 148,608 ton dan hasil daya dukung terkecil dari data CPT adalah dengan metode Aoki de Alencar sebesar 24,098 ton. Hasil daya dukung izin kelompok terbesar adalah metode Meyerhof data CPT sebesar 578,976 ton, dengan jumlah sebanyak 4 tiang, sedangkan metode Meyerhof data SPT sebesar 551,81 ton, dengan jumlah sebanyak 6 tiang dan data CPT metode Aoki de Alencar sebesar 560,327 ton, dengan jumlah sebanyak 15 tiang. Dapat disimpulkan daya dukung izin tiang pancang tunggal dan kelompok berdasarkan data SPT dan CPT metode Meyerhof mempunyai hasil terbesar sedangkan hasil terkecil adalah data CPT metode Aoki De Alencar. Kata kunci: Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Izin, Metode Perhitungan
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA SONDIR PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERLUASAN GEDUNG KANTOR SUCOFINDO MEDAN SUMATERA UTARA
Purba, Ridho () 2022Pondasi tiang pancang memiliki kekuatan yang daya dukungnya ditentukan berdasarkan tahanan ujung dan pelekatan tiang dengan tanah, sehingga untuk lapisan tanah keras yang terletak cukup jauh dari permukaan tanah pondasi ini sangat sesuai untuk digunakan. Oleh karena itu untuk dapat memenuhi hal tersebut, dilaksanakan penyelidikan tanah (Soil Investigation) di lapangan dengan melaksanakan pengujian Cone Penetration Test (Sondering Test). Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal variasi diameter 25cm, 30cm, 35cm, 40cm, 45cm, 50cm, menggunakan metode Meyerhoff dan menganalisis daya dukung izin tiang pancang kelompok diameter 25cm menggunakan metode Converse-Labarre berdasarkan data sondir yang diperoleh dari proyek pembangunan perluasan gedung kantor Sucofindo Medan. Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis perhitungan yang dilakukan oleh penulis maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut yaitu untuk daya dukung izin (Qi) pada pondasi tiang pancang tunggal dari data sondir S-1 dengan kedalaman 5,80 meter menggunakan metode Meyerhoff diperoleh beberapa yaitu untuk tiang diameter 25 cm sebesar 39,39 ton, diameter 30 cm sebesar 52,26 ton, diameter 35 cm sebesar 67,18 ton, diameter 40 cm sebesar 83,11 ton, diameter 45 cm sebesar 100,87 ton, dan diameter 50 cm sebesar 120,73 ton. Daya dukung izin (Qi) untuk pondasi tiang pancang tunggal dari data sondir S-2 dengan kedalaman 10,80 meter menggunakan metode Meyerhoff diperoleh beberapa yaitu untuk tiang diameter 25 cm sebesar 65,01 ton, diameter 30 cm sebesar 84,69 ton, diameter 35 cm sebesar 107,36 ton, diameter 40 cm sebesar 132,13 ton, diameter 45 cm sebesar 159,07 ton, dan diameter 50 cm sebesar 189,41 ton, kemudian hasil analisis perhitungan daya dukung izin (Qi) untuk pondasi tiang pancang kelompok diameter 25 cm dari data sondir yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode Converse – Labarre diperoleh sebesar 125,41 ton dan effisiensi tiang kelompok menggunakan metode Converse – Labarre diperoleh effsiensi sebesar 0,796 dengan jumlah tiang sebanyak 4 tiang. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan dalam skripsi ini, ada beberapa saran yang akan penulis sampaikan,yaitu, data sondir titik S-1 dan S-2 didapat kedalaman tanah keras (dense) berbeda jauh, maka saya sarankan untuk diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan boring machine, disini juga penulis menyarankan untuk membandingkan hasil analisis daya dukung tiang dengan beberapa metode lainnya, hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,maka perlu dilakukan penilitian lanjutan untuk analisis dan permasalahan yang serupa. Kata kunci : Pondasi,Tiang,Effisiensi
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA DAN DIKLAT DI JALAN TANJUNG TANGKERANG LABUAI, KECAMATAN BUKIT RAYA, KOTA PEKAN BARU PROVINSI RIAU
Harefa, Ridwan Rodi () 2021Dengan berkembangnya teknologi yang bergerak dibidang struktur atau infranstruktur serta pertumbuhan penduduk yang begitu pesat mengakibatkan meningkatnya jumlah pembangunan, khususnya dalam pembangunan konstruksi pondasi. Dalam penelitian konstruksi pondasi pada pembangunan gedung asrama dan diklat di jalan tanjung tangkerang labuai, kecamatan bukit raya, kota pekan baru provinsi riau dilakukan analisis kapasitas daya dukung pondasi dengan menggunakan data penyelidikan tanah sebagai acuan menghitung kapasitas daya dukung tiang. Dari hasil analisis daya dukung pondasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diameter 0,5 m dengan seluruh kedalaman yang dianalisis memenuhi standart yang telah di ijinkan. Kata Kunci : Tiang Pancang; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Bangunan
ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA PADA SEI PUTIH (Studi Kasus)
Lumban Gaol, Tolhas Tri Jawantoro () 2023Sei Putih merupakan salah satu sungai yang alirannya melintasi pemukiman warga Kota Medan. Daerah rawan banjir di wilayah perencanaan mencakup daerah muara sungai, dataran banjir terutama disepanjang Sei Putih. Untuk pengamanan bahaya banjir di sungai dapat diadakan perencanaan pengamanan terhadap bencana banjir dengan merencanakan bangunan yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi akibat banjir sampai pada tingkat yang paling minimum. Perencanaan pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan baik apabila data-data curah hujan disetiap stasiun hujan dapat diketahui dan dihitung debitnya dengan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik. Metode Hidrograf yang dipakai adalah Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu. Metode ini bertujuan untuk menganalisis besarnya curah hujan rencana yang mungkin terjadi pada Sei Putih sampai tahun 2070 dan menganalisis debit banjir rancangan untuk mengevaluasi besarnya debit banjir rancangan pada berbagai kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 tahun. Dalam hasil analisa curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai distribusi curah hujan Log Pearson III periode ulang 10 tahunan (2012-2021). Dari hasil perhitungan didapat besarnya curah hujan maksimum yang akan terjadi yaitu sebesar 620,35 mm, dan debit banjir rencana HSS Nakayasu kala ulang 2,5,10,25,50 tahun adalah 130,58 m³/d, 150,488 m³/d, 160,48 m³/d, 168,799 m³/d, 184,56 m³/d dan 171,295 m³/d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, oleh sebab itu diperlukan perawatan ataupun pengorekan terhadap Sungai. Kata kunci: Banjir, Nakayasu, Kala Ulang.
ANALISIS DEFECT PADA PROSES PRODUKSI MIE BLOK DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) PADA PT. LESTARI ALAM SEGAR
Sitepu, Mariras () 2022PT. Lestari Alam Segar merupakan sebuah perusahaan industri makanan yang bergerak dalam bidang pembuatan mie instan yang terletak di Jalan Pulau Pinang III Kav. 600-342 E Kel. Saentis Kec. Percut sei Tuan, Kab. Deli Serdang - Sumatera Utara. PT. Lestari Alam Segar memproduksi perhari sekitar 45.000 dus.Tujuan dari permasalahan ini adalah untuk mengendalikan kualitas produk jadi dan mengidentifikasi penyebab penyimpangan kualitas produk dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu seven tools (check sheet, histogram, diagram pareto, diagram sebab akibat, scatter diagram, proces flow diagram dan control charts) sehingga dapat mengetahui faktor penyebab kecacatan produk da pencegahan yang akan dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari ke 7 alat pengendalian kualitas yang telah dianalisa dapat diketahui bahwa penyebab penyimpangan kualitas pada PT. Lestari Alam Segar dari sekian banyak kecacatan produk yang terjadi, produk cacat terbanyak adalah Mie Gosong disebabkan oleh 3 faktor yaitu manusia, metode dan mesin serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dari faktor manusia adalah memberikan arahan dan pengawasan yang ketat serta melakukan pelatihan pada operator. Kata Kunci: Analisis Defect, Proses Produksi, RCA, SPC
ANALISIS DETEKSI CORONA VIRUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Zulla, Hafiz () 2021Virus ini dinamakan dengan Covid-19 atau Corona Virustelah memberikan dampak dan gejala yang dapat mamatikan manusia dengan berbagai kompilasi penyakit yang dihidap. Masalah yang terjadi adalah kepanikan masyarakat yang enggan keluar rumah serta takut akan terpapar Corona Virus untuk melakukan kegiatan sehari-hari bahkan untuk berobat kerumah sakit dengan gejala-gejala yang menyerupai gejala dari paparan Corona Virus. Ditambah banyaknya rumah sakit yang menjadi penuh diakibatkan penagangan Corona Virus yang menjadi proritas utama dari pada penangan penyakit-penyakit ringan masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu dibutuhkanya sebuah aplikasi sistem pakar mendiagnosis gejala dari penyakit Covid-19 atau Corona Virus. Sistem pakar juga memerlukan sebuah metode yang dapat beroperasi, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah ForwardChaining, metode ForwardChaining memecahkan setiap gejala yang muncul dan meneruskan kegejala selanjutnya dalam satu rule yang sama sehingga terbentuklah sebuah pohon keputusan. Pemanfaatan sistem pakar pada aplikasi dapat membantu para penderta gejala yang hendak mendiagnosis gejala dari Covid-19 atau Corona Virusdengan lebih mudah dan fleksibel dari pada harus menemui dokter. Hasil akhir pada penelitian ini adalah aplikasi mampu menampilkan penyakit dari gejala Covid- 19 atau Corona Virusyang dimasukan dengan cepat dan akurat sesuai metode ForwardChaining. Kata Kunci : Sistem pakar, Covid-19, Corona,Forward Chaining
ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK AMPHITEATHER DAN RUMAH BOLON DESA SIALLAGAN PINDA RAYA KAB. SAMOSIR
Sianturi, Christian Agustin () 2022Dinding penahan tanah merupakan jenis struktur di bidang geoteknik yang berfungsi untuk menahan massa tanah dimana terdapat perbedaan kontur ataupun elevasi yang berbeda. Jenis struktur semacam ini biasa terbuat dari material kayu, batu, beton, ataupun baja. Dinding penahan tanah pada dasarnya berfungsi untuk menahan tekanan tanah lateral yang dapat disebabkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Jenis struktur ini biasa banyak diaplikasikan pada dunia teknik sipil terutama untuk proyek-proyek seperti irigasi, pelabuhan, jalan raya, bendungan, dinding basement, pangkal jembatan, dan lain-lainnya. Adapun yang menggabungkan struktur penahan tanah dengan material geosyntetic untuk menaikan stabilitas ataupun kekuatan tanah. Terkait adanya sebuah konstruksi bangunan pada proyek pembuatan amphiteather dan rumah bolon, maka dibangunlah dinding penahan tanah (DPT) yang berfungsi untuk menopang beban-beban tanah urugan dan beban di atas tanah. Pada pembangunan amphiteather dan rumah bolon, sedang di desain dinding penahan tanah (DPT) untuk dibandingkan desain dinding penahan tanah (DPT) manakah yang paling ekonomis dan sesuai dengan biaya yang di anggarkan. Kata Kunci : Dinding Penahan Tanah , Desain Dinding Penahan Tanah (DPT)
ANALISIS IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN HIRARC DI HOME INDUSTRI EMI CRAFT
Garto, Tri () 2022Emicraft adalah perusahaan yang bergerak di bagian industri rumahan. Masalah yang terjadi di industri rumahan Emicraft tentang kecelakaan kerja. Semenjak perusahaan ini berdiri ada beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi seperti luka tangan pada saat memotong kayu dengan mesin, tangan tertusuk mata bor saat melubangi kayu, debu masuk hidung dan mata, dan tersandung material. Jadi dari permasalahan diatas tentu sangat memungkinkan akan timbulnya resiko tinggi kecelakaan kerja yang dapat mendatangkan kerugian dan menghambat produktivitas industri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang digunakan sebagai analisa dari kecelakaan kerja yang terjadi di industri rumahan Emicraft tersebut. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 15 bahaya yang level resikonya sedang, 1 yang level resikonya tinggi dan 1 yang levelresikonya ekstrim. Kata Kunci : Emi Craft, Job Safety Analysis (JSA), Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)
ANALISIS IMPLEMENTASI LARAVEL 9 PADA WEBSITE E-BOOK DALAM MENGATASI N+1 PROBLEM SERTA MENGATASI PENYERANGAN CSRF DAN XSS
Lubis, M. Mahdi Maulana () 2022Di era digital saat ini penggunaan website sangat meningkat pesat masyarakat menyukai segala hal yang instan bahkan dalam hal membaca buku, mereka lebih memilih membaca e-book dari pada membaca buku secara konvensional. Oleh karena itu dibitihkan sebuah website yang mampu mengolah data secara cepat sehingga pembaca tidak akan menunggu lama saat ingin mencari buku ataupun jurnal yang mereka ingikan. Selain itu website juga menyimpan data para pembaca dan menyimpannya, namun banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan data mereka secara illegal maka dibutuhkan pengamanan lebih lanjut bagi kenyamanan para pembaca, oleh karena itu peneliti akan menganalisa penyelesaian permasalahan keamanan website dari penyerangan xss dan csrf serta N+1 problem menggunakan Laravel apakah memiliki pengaruh terhadap website e-book ataukah tidak sama sekali Kata kunci : Website, E-book, XSS, CSRF, N+1 Problem
ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI PERENCANAAN PAJAK (TAX PLANNING) SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN (STUDI KASUS PADA CV REZEKI TIGA DARA)
Faradilla, Dyni Annisa () 2021Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi perencanaan pajak sebagai upaya penghematan beban pajak penghasilan CV Rezeki Tiga Dara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dengan menganalisis laporan keuangan komersial, merekonsiliasi fiskal, menganalisis laporan laba rugi fiskal, dan membuat tax planning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Rezeki Tiga Dara telah menerapkan perencanaan pajak namun, belum maksimal sehingga penghematan yang didapatkan hanya sedikit. Penerapan perencanaan pajak tersebut melalui pengarahan beban iklan pribadi direktur utama menjadi beban iklan perusahaan seluruhnya.
ANALISIS INTENSI PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK DITINJAU DARI PERSEPSI ATRIBUT DAN PERSEPSI BEHAVIORAL CONTROL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA/I PENGGUNA OVO DI FEB UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN)
Trinata, Adzra Hafizha () 2019E-money merupakan salah satu alternatif alat pembayaran yang berbeda dengan kartu kredit ataupun debit. Prinsip orang yang memiliki e-money adalah menyimpan sejumlah uang pada media elektronik, namun tingkat pemahaman masyarakat terhadap e-money masih belum baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensi penggunaan uang elektronik ditinjau dari persepsi atribut dan persepsi behavioral control pada mahasiswa/i pengguna ovo di FEB Universitas Harapan Medan. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan unit analisis Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Dengan menggunakan data primer diperoleh dari 200 mahasiswa yang menggunakan ovo sebagai uang elektronik. Dengan metode structural equation modelling (SEM) menggunakan bantuan AMOS versi 22. Hasil penelitian pertama ini menunjukkan bahwa Persepsi Atribut berpengaruh tidak signifikan terhadap Intensi Penggunaan. Hal tersebut ditegaskan dengan Nilai Probabilitas Persepsi Atribut terhadap Intensi Penggunaan sebesar 0.126 yang lebih besar dari 0,05 (0,126 > 0,05). Begitupula dengan hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa Persepsi Behavioral Control berpengaruh tidak signifikan terhadap Intensi Penggunaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan Nilai Probabilitas Persepsi Behavioral Control terhadap Intensi Penggunaan sebesar 0,988 yang lebih besar dari 0,05 (0.988 > 0,05).
ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA
HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate
Analisis Karakteristik Pelek Mobil Avanza G Toyota Akibat Terjadinya Tubrukan Dengan bus Tangki Menggunakan Metode Uji Perlakuan Panas dan Impak
junaidi , fadly kurniawan nasution, din aswan ritonga, ade irwan () 2021Penelitian ini adalah menganalisa karakteristik dari suatu casis suatu kenderaan ringan akibat terjadinya tubrukan dengan kenderaan truk tangki.Didalam Penelitiaan ini akan di cari data perlakuaan panasnya ,dengan memotong serta membentuk beberapa bagian dari bekas kerusakan akibat tubrukan ,sebagai bahan penelitiaan dengan ukuran yang sesuai untuk diteliti pada mesin pengujiaan Perlakuaan Panas maupun Pengujiaan impek.Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Laboratorium Fenomena Dasar Mesin Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan.Data yang akan dicari untuk uji Perlakuan Panas adalah waktu dan warna dari material dengan waktu 7000C, 8000C,8500C.Uji Perlakuaan Panas ini juga digunakan sistem Pendinginan air dan Pelumasan untuk mengetahui keadaan warna dari pada felek tersebut.Setelah sudah dilaksanakan uji perlakuaan panas lalu dilakukan uji impek .Dalam Pengujiaan impek ini ,data diambil dengan sistem perpatahan dari material yang dilakukan Pengujiannya.Untuk beberapa bahagiaan juga dilakukan uji kekerasan.
ANALISIS KEAMANAN JARINGAN DARI SERANGAN MAN IN THE MIDDLE ATTACK DNS SPOOFING PADA JARINGAN WIRELESS
Pangestu, Teguh () 2022Pada zaman sekarang ini, wireless banyak digunakan pada perusahaan, institusi, persekolahan, dan lain sebagainya untuk akses cepat berinteraksi dalam mengirim data, mengakses situs web, dan interaksi lainnya. Dalam akses berkomunikasi dengan jaringan wireless ditemukan celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab melakukan kegiatan illegal, kegiatan illegal yaitu seperti man in the middle attack DNS spoofing. Jika kegiatan kejahatan itu terjadi maka bagaimana cara mencegah kejahatan atau serangan tersebut. Dan hasil dari penyerangan di dapatkan berdasarkan 7 kali pengujian dengan menghitung quality of service (QOS) yaitu packet loss dengan hasil serangan 1 model 1 dengan packet loss 0,154%, serangan 2 model 1 dengan packet loss 0,234%, serangan 3 model 1 dengan packet loss 0.291%, serangan 1 model 2 dengan packet loss 0,173%, serangan 2 model 2 dengan packet loss 0,128%, serangan 3 model 2 dengan packet loss 0,028%, serangan 4 model 2 dengan packet loss 0,231%, yang dapat diartikan serangan ini dapat berjalan dengan baik. Untuk mencegah daripada kegiatan illegal tersebut, terlebih dahulu untuk mengetahui teknik cara serangan itu berjalan pada jaringan wireless, dengan menggunakan ettercap pada kali linux. Dan bagi pengguna akses jaringan wireless tersebut, untuk mengetahui bahwa pengguna terkena dampak serangan, dapat memanfaatkan wireshark dalam memantau traffic jaringan, dan dicegah dengan memblokir penyerang dengan firewall iptables yang dibentuk di sistem pengguna yaitu ubuntu yang terhubung dengan jaringan wireless. Kata Kunci : kali linux, ubuntu, jaringan wireless, ettercap, man in the middle attack, DNS spoofing, wireshark, iptables
ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN
Manullang, Daniel Anrico () 2020Hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 100 N (10 menit no original).1,304.0,649.0,433.(10 menit original).1,324.0,66.0,38 hasil penelitian uji kehusan menunjukan bahwa harga koefisien pada 200 N (20 menit non original).0,845.0,421. 0,277.(20 menit original).0,859.0,427.0,28 hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 300 N (30 menit non original).0,634.0,315.0,208.(30 menit original).0,644.0,320.0,21. Hasil volume keausan Kampas rem Non Original 40,150 mm3 dan Original 42,900 mm3.Hasil laju keausan Kampas Rem Non Original dengan kecepatan 100 N,200 N,300 N,dengan waktu 10,20,30 menit. Hasil laju kehausan 720,9872.158,9509.59,6751.715,3781.157,8554.712,2690,154,4836,57,7690 gram/mm2.jam Hasil laju keausan kampas rem Original 100 N,200 N,300 N,dengan kecepatan10,20,30menit.743,6418.164,26,8.61,5563.738,8345.162,7036.61,2218.740,6127.163,3690,59,8909 gram/mm2.jam Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Herawati, Vinsky () 2023Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn. Kata Kunci: Air bersih, Kebutuhan, Proyeksi
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DESA MANGGIS KECAMATAN SERBA JADI
Simatupang, Ananda Angga R () 2023Abstrak Air adalah sumber kehidupan dan merupakan peranan penting dalam menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Desa manggis merupakan daerah yang mempunyai keterbatasan air bersih sehingga di beberapa wilayah Kec. Serba Jadi memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan air baku semakin meningkat, sehingga perlu disusun studi untuk mendapatkan sumber air permukaan yang kontinu dan layak diolah menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan atau peningkatan penduduk sampai 10 tahun yang akan datang serta mengetahui besarnya kebutuhan air bersih di Desa Manggis Kec. Serba Jadi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada kondisi eksisting sebesar 53395,2 liter/hari dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 68601,6 liter/hari. Sehingga dibutuhkan penambahan sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kata Kunci: Debit, Sanitasi, Ketersediaan
ANALISIS KEBUTUHAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DI PT SEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Hard, Evin () 2023Penelitian ini menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan karyawan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di PT SEN, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri oil dan gas. Menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan keinginan karyawan menjadi atribut teknis yang dapat diimplementasikan oleh manajemen. Melalui survei dan pengumpulan data dari 25 responden, atribut jasa yang diinginkan oleh karyawan telah diidentifikasi, dievaluasi kevalidan dan reliabilitasnya, serta dihubungkan dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa atribut seperti laptop dengan spesifikasi tinggi, ruang kerja yang nyaman, dan dashboard pekerjaan terintegrasi menjadi prioritas utama bagi karyawan PT SEN. Melalui matriks House of Quality (HOQ), kinerja atribut jasa dievaluasi dan nilai target ditetapkan, memandu perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan. Analisis juga mengarah pada identifikasi atribut yang tidak perlu atau kurang penting bagi karyawan. Kesimpulannya, QFD menjadi pendekatan yang efektif dalam menentukan prioritas pemenuhan kebutuhan karyawan PT SEN. Hasil dari analisis memberikan wawasan yang signifikan untuk mengarahkan manajemen dalam meningkatkan lingkungan kerja dan pelayanan bagi karyawan, dengan fokus pada atribut yang paling diutamakan oleh tim karyawan. Kata kunci : Karyawan, Metode, Produktivitas, Quality Function Deployment
ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN DALAM PROYEK PEMBANGUNAN LAPANGAN BULU TANGKIS DENGAN APLIKASI MATLAB (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Dinas PUPKP Kab. Bener Meriah)
Batubara, Rizal Pahri () 2023Kebutuhan material merupakan estimasi dari banyaknya bahan material yang dibutuhkan berkaitan dengan pelaksaan proyek atau pekerjaan yang bersangkutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kebutuhan material adalah cara menghitungnya. Metode yang dipakai pada penelitian ini ialah metode penelitian terapan (apploed research) melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam menghitung kebutuhan material. Skripsi ini diharapkan dapat membantu orang-orang yang ingin menghitung Kebutuhan material pada proyek pembangunan lapangan olahraga. Proyek yang menjadi subjek penelitian ini ialah pembangunan lapangan bulutangkis Dinas PUPKP kab. Bener Meriah. untuk mengetahui berapakah estimasi Kebutuhan material dalam pembangunan lapangan olahraga tersebut. Penelitian ini menggunakan aplikasi matlab untuk menganalisa Kebutuhan material. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa aplikasi matlab bisa menjadi sarana alternatif untuk menghitung kebutuhan material. Kata Kunci: Kebutuhan Material, Lapangan Bulutangkis, Matlab.
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA
Ailing, Resolina () 2024Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.
Analisis Kekuatan Mekanik Komposit Polimer Diperkuat Serbuk Kulit Kerang
achmad jusuf zulfikar1* , din aswan a. ritonga2 , siswo pranoto3 , fadly a. kurniawan nasution4 , zainal arif5 , junaidi6 () 2023Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi material komposit terus meningkat dengan cepat dan telah digunakan untuk berbagai aplikasi sebagai material alternatif pengganti logam. Di dalam seiring dengan berkembangnya permasalahan lingkungan hidup, pemanfaatan bahan-bahan alam yang melimpah sifat dan mudah ditemukan menjadi prioritas utama bahan bangunan komposit. Dalam penelitian ini, shell bubuk digunakan sebagai bahan penguat komposit polimer epoksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh rata-rata kuat tekan, tarik, dan lentur cangkang yang diperkuat serbuk cangkang bahan komposit polimer, untuk menghitung sebaran hasil pengujian menggunakan metode PDF, dan menghitung kontribusi serbuk cangkang terhadap sifat mekanik tersebut dengan menggunakan metode ANOVA. Benda uji tarik, tekan, dan lentur mengikuti benda uji standar ASTM D638, ASTM D7264, dan ASTM D695 masing-masing. Komposisi cangkang bubuk terdiri dari 10%, 30%, dan 50%. Pengujian sifat mekanik ini menggunakan tipe UTM alat uji hidrolik model WEW-300D dengan kapasitas 300 kN. Hasil tes menunjukkan peningkatan sifat mekanik material. Peningkatan terjadi pada tekan dan kuat lentur yang komposisinya diberikan sampai 30% dan 50% yaitu antara 120 – 125 MPa. Namun peningkatan komposisi serbuk cangkang sebesar 30% dan 50% justru menghasilkan a penurunan kuat tarik antara 12 – 9 MPa. Terakhir, berdasarkan hasil analisis ANOVA, ditunjukkan adanya penambahan serbuk cangkang sebagai penguat komposit polimer secara signifikan meningkatkan sifat mekaniknya.
ANALISIS KEKUATAN TARIK BELAH BETON DENGAN PEMANFAATAN SERBUK KACA DAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER (Studi Penelitian)
Indrawan, Farhan () 2022Beton merupakan material yang tersusun atas beberapa campuran, salah satunya adalah semen. Belakangan ini, diketahui bahwa harga semen yang semakin mahal mengakibatkan biaya pembuatan beton juga semakin mahal. Salah satu solusi yang dapat diupayakan adalah memanfaatkan serbuk kaca sebagai substitusi parsial semen. Hal ini didasari oleh banyaknya limbah kaca yang dihasilkan oleh masyarakat dan mencemari lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan nilai optimum beton yang telah dicampur dengan serbuk kaca dan superplasticizer. Penelitian ini menggunakan 8 benda uji berbentuk silinder dengan variasi presentase serbuk kaca sebesar 0%, 4%, 6%, dan 8% serta superplasticizer 2%. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh rata-rata nilai kuat tarik belah beton variasi serbuk kaca 0% dan superplasticizer 0% (BN) yaitu 3,36 Mpa, serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa, serbuk kaca 6% dan superplasticizer 2% (BK-6) sebesar 3,4 Mpa, dan serbuk kaca 8% dan superplasticizer 2% (BK-8) sebesar 3,33 Mpa. Sehingga nilai optimum beton diperoleh dari variasi serbuk kaca 4% dan superplasticizer 2% (BK-4) yakni 3,58 Mpa dengan kenaikan sebesar 6,55% dari beton normal. Berdasarkan hal tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian dengan menggunakan kadar presentase serbuk kaca yang berbeda dan lebih bervariasi lagi. Kata Kunci: Beton, Serbuk Kaca, Kuat Tarik Belah
ANALISIS KELAYAKAN USAHA HOME INDUSTRI EMI CRAFT DI KOTA MEDAN
Romadon, Muhammad () 2022Analisis kelayakan merupakan langkah awal dalam mengetahui umkm. Usaha Emi Craft bergerak dibidang Industri ekonomi kreatif. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha aksesoris gelang Home Industri Emi Craft di Kota Medan. kriteria metode penilaian investasi yang meliputi Payback Period (PP), Profitability Index (PI) dan Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil Payback Periot (PP) 25 hari untuk waktu pengembalian modal investasi dan nilai Profitability Index (PI) > 1 didapat hasil 14,1 dan hasil break even point (BEP) pada unit sebesar 1.923 pcs dan BEP harga sebesar Rp. 153.840.000. Sehinggah dapat disimpulkan bahwa usaha aksesoris gelang pada Home Industri Emi Craft di Kota medan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis kelayakan, Payback Period, Profitability Index. Break Event Point
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM BURAS PETELUR DI DESA GUNUNG MERIAH KEC. GUNUNG MERIAH KAB. DELI SERDANG
Salomo, Ade Rae () 2023Pembentukan usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk beternak ayam buras petelur (ayam petelur) di desa Gunung Meriah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berfokus pada melakukan analisis kelayakan bisnis, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek hukum, sosial dan budaya, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, dan aspek keuangan. Pengumpulan data untuk analisis dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis kelayakan menyatakan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang layak untuk di jalankan untuk tiap tiap aspek yang telah di pertimbangkan. Melalui aspek finansial diketahui dalam tahun pertama usaha berjalan mengalamai kerugian sebesar Rp. 10.370.000,- dengan rasio R/C 0,91. Ditahun ke dua usaha ternak ayam buras mengalami keuntungan sebesar Rp. 115.540.000,- dengan rasio R/C 1, Secara total dalam dua tahun usaha berjalan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 105.170.000,- dengan rasio R/C 1,42 yang berati usaha ternak ayam buras yang dijalankan selama 2 tahun menguntungkan. Hasil analisis BEP pada usa ternak ayam buras untuk produksi dan penjualan 73.543 butir telur dengan total penjualan sebesar Rp. 220.630.043,- dan lama waktu untuk BEP ialah 1 tahun 6 bulan. Dalam analisis SWOT usaha ternak ayam buras petelur berada pata kuadran pertama dengan strategi yang duterapkan merupakan srategi pertumbuhan yang agresif. dari hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah layak untuk dijalnkan. Kata Kunci : Studi Kelayakan Usaha, aspek hukum, aspek sosial dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi aspek keuangan, break event poin. Analisis SWOT
ANALISIS KEPADATAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER DI RUAS JALAN TANDEM HILIR SIMPANG BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG
Tarigan, Andi Pranata () 2023Jalan merupakan prasarana transportasi yang di bangun dan direncanakan sebaik mungkin agar jalan tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu umur rencana yang telah ditentukan. Sehingga untuk mengetahui kepadatan tanah tersebut agar dapat menentukan tebal lapisan perkerasan jalan dengan melaksanakan pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP), tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan nilai daya dukung tanah dasar antara lapangan dengan analisa daya dukung analisi pada Jalan Tandem Hilir – Simpang Beringin Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara menggunakan metode Bina Marga 2010, setelah menganalisa daya dukung pondasi dasar di dapatkan nilai (CBR) California Bearing Ration, maka perbandingan analisa lapangan dan analisis terdapat nilai yang lebih besar pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,20 %), (CBR-2 6,14 %), (CBR-3 4,95 %), (CBR-4 5,62 %), Hasil analisa nilai CBR analisis lebih kecil dari pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,19 %), (CBR-2 6,13 %), (CBR-3 4,93 %), (CBR-4 5,62 %). Dan hasil perhitungan tebal lapisan perkerasan terdapat nilai lebih besar pada analisa lapangan sebesar (AC – WC = 4 cm) dan (AC – BC = 6 cm) dan tebal lapisan perkerasan analisis lebih kecil sebesar (AC – WC = 3,98 cm = 4 cm) dan (AC – BC = 5,95 cm = 6 cm). Kata Kunci: Komponen Bina Marga, California Bearing Ration, jalan,
Analisis Kesalahan Pengucapan Pada Program Talk Show Di Televisi Indonesia Emmy Erwina
Erwina, Emmy () 2020Penelitian ini membahas tentang analisis kesalahan pengucapan pada talkshow yang terjadi di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Data yang dianalisis merupakan data yang digunakan untuk mengetahui apakah bahasa lisan standar digunakan dalam acara bincang-bincang atau tidak dan apakah kesalahan yang ditemukan dalam acara bincang-bincang dipengaruhi oleh bahasa standar yang digunakan. Penelitian ini merupakan studi fonetik tentang bunyi dan pengucapan bahasa Indonesia. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada teori analisis kesalahan seperti Corder, Selinker, dan Richards. Hal ini juga didasarkan pada teori-teori linguistik struktural seperti yang dielaborasi oleh Pike dan yang dikemukakan oleh Kridalaksana dalam menganalisis kesalahan bunyi bahasa Indonesia. Rancangan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan analisis kesalahan dalam menganalisis data kesalahan yang dikumpulkan dari survei penonton talk show di setiap stasiun televisi di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kesalahan bunyi vokal, diftong, dan konsonan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan yang ditemukan pada data adalah sebagai berikut: kesalahan antarbahasa seperti hypercorrection untuk menghindari penggunaan bahasa standar yang disebabkan oleh bahasa ibu seperti bahasa Jawa, Batak, dan bahasa gaul.
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM PEDAGING DI TERNAK AYAM MITRA POKPHAND
Putra, Rico Mandana () 2023Diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh oleh peternak masih belum maksimal sehingga untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi cukup sulit. Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini bagaimana menganalisis faktor produksi, jumlah biaya, pendapatan, efisiensi usaha dan Break Event Point peternakan ayam ras pedaging di ternak ayam mitra pokphand serta bagaimana strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dari Ternak Ayam Mitra Pokphand untuk kemudian selanjutnya menentukan strategi pengembangan yang tepat dengan memanfaatkan faktor-faktor kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh usaha ternak ini. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang telah didapat di analisis menggunakan analisis deskriptif, analisis usaha dan analisis SWOT menggunakan matriks IFE/EFE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar kecilnya pendapatan usaha Ternak Ayam Mitra Pokphand di pengaruhi oleh penerimaan dan biaya produksi. Bagi peternak agar terjadi peningkatan pendapatan maka diharapkan pemilik ternak dapat menekan biaya produksi. Adapun berdasarkan matriks IE analisis SWOT usaha ayam pedaging di Ternak Ayam Mitra Pokphand berada pada Posisi sel IV yang menunjukkan bahwa strategi yang diperlukan untuk usahanya adalah tumbuh dan berkembang (growth and build). Strategi ini menunjukkan bahwa usaha peterrnakan membutuhkan strategi untuk tumbuh lebih baik dan dapat mengembangkan usaha peternakan ayam pedaging menjadi lebih baik. Kata kunci: Ternak Ayam Mitra Pokphand, Analisis Keuntungan, SWOT.
ANALISIS KINERJA SUPPLY CHAIN MANAJEMENT DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI PT. SUMBER JAYA INDAHNUSA COY
Pasaribu, Jekson Priadi () 2022PT. Sumber Jaya Indahnusa COY adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dengan daerah pemasaran produk dalam dan luar negeri. PT. Sumber Jaya Indahnusa COY memiliki permasalahan yang berkaitan dengan rantai pasokan perusahaan, dimana sampai saat ini sistem manajemen pengukuran kinerja supply chain masih kurang maksimal. Pengukuran yang dilakukan masih bersifat fungsional-based dimana pengukuran dilakukan di masing-masing divisi atau bagian yang ada di PT. Sumber Jaya Indahnusa COY. adapun solusi atas permasalahan ini yang diupayakan dengan mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah action research. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan SCOR (Supply Chain Operations Reference). Dari hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode SupplyChain Operation Reference (SCOR) terdapat 28 KPI yaitu 6 KPI untuk perspektif plan, 8 KPI untuk perspektif source, 4 KPI untuk perspektif make, 6 KPI untuk perspektif deliver, dan 4 KPI untuk perspektif return. rata-rata nilai indeks total sebesar 7,42. Berdasarkan traffic light system, nilai indeks tersebut berada pada kategori kuning yang menunjukkan bahwa performansi supply chain PT. Sumber Jaya Indahnusa COY secara keseluruhan belum mencapai performa yang diharapkan meskipun hasilnya mendekati target yang ditetapkan. Kata Kunci : KPI, SCOR (Supply Chain Operations Reference), Manajemen Supply Chain
ANALISIS KINERJA WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU RESORT AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus)
Halawa, Alma Jaya Dharma Putra () 2023Dalam pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek sangat diperlukan agar suatu proyek mampu memperkirakan suatu biaya agar sesuai seperti yang direncanakan dan dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Metode pengendalian waktu yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Resort Aek Kanopan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Manfaat penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai evaluasi kinerja dan pengendalian biaya dan waktu terhadap keuntungan bagi pemegang proyek. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka hasil dari kinerja waktu memiliki sisa waktu periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi waktu perkiraan jadwal penyelesaian (ETS) proyek sebesar 26 minggu, sehingga proyek selesai tepat waktu sesuai dengan rencana. Sedangkan waktu analisis kinerja biaya memiliki sisa biaya periode sama dengan akhir periode pelaporan maka estimasi biaya untuk menyelesesaikan proyek (EAC) sebesar Rp. 2.662.569.000,00, sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Kata kunci: Biaya, Waktu, Kinerja.
Analisis Klasifikasi Mobil Pada Gardu Tol Otomatis Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN)
S.BR.Banurea, Adinda Titania () 2022ABSTRAK Konsep kota cerdas (smart city) menjadi isu yang paling penting dalam aspek pengembangan kota-kota yang ada didunia. Dimana kota harus menjanjikan hidup yang lebih nyaman, teratur, sehat dan efisien. Smart transportation merupakan salah satu konsep perencanaan pembentukan smart city yang paling penting untuk meningkatkan ekonomi perkotaan. Dengan adanya smart transportation informasi lalu lintas pun dapat dengan mudah didapatkan oleh pengguna jalan, termasuk jalan tol. Masalah kemacetan dijalan tol disebabkan oleh pengguna yang harus berhenti dan melakukan pembayaran jalan tol. Dikarenakan beberapa GTO di Indonesia masih memiliki sensor yang sering kali gagal dalam mendeteksi truk gandeng. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuat sebuah sistem untuk membandingkan antara Pre-trained Alexnet dan Mobilenetv2 untuk mendapatkan akurasi yang terbaik dalam mengenali jenis-jenis mobil ataupun truk yang akan memasuki jalan tol dengan digunakannya metode Convolutional Neural Network (CNN). Setelah dilakukan pengujian , didapatkaannya kesimpulan bahwa metode yang diberikan berhasil dalam mengidentifikasikan jenis mobil berdasar bentuknya dan mendapatkan akurasi Alexnet sebesar 92,71% dan Mobilenetv2 93,98%. Kata Kunci: Tol Otomatis, Klasifikasi mobil, Deep learning, Convolutional Neural Network (CNN), Alexnet, Mobilenetv2.
ANALISIS KOMBINASI VERTICAL PROJECTION PROFILE (VPP) DAN TOP DOWN PROFILE (TDP) DALAM SEGMENTASI KARAKTER PADA APLIKASI OCR
Pratiwi, Amelia () 2021Segmentasi pada citra digital adalah sebuah proses untuk memisahkan sebuah obyek dari background atau latar, sehingga obyek tersebut dapat diproses untuk keperluan yang lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi pada aplikasi yang memproses citra digital maka proses segmentasi menjadi semakin diperlukan. VPP dan TDP adalah pemrosesan segmentasi citra yang menggunakan pemetaan terhadap citra yang berbeda dari data citra digital dan melakukan proses segemntasi terhadap frekuensi data piksel yang di temukan. Proses ini memberikan kemudahan tersendiri bagi proses segmentasi dikarenakan proses pembacaan yang ringan dan juga memudahkan sistem dengan proses yang sederhana. Kata Kunci : Kombinasi, Segmentasi, Vertical Profile Projection (VPP), Top Down Profile (TDP), Optical Character Recognition (OCR)
ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK
Abdullah, Ismail () 2021Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule. Kata Kunci: Komposit, Serat Tapis Kelapa, Uji Impak, Curing, Variasi waktu.
ANALISIS KUALITAS AGREGAT HALUS SUNGAI IDANOGAWO, KECAMATAN IDANOGAWO, KABUPATEN NIAS, DENGAN MUTU BETON K250
Lase, Osaraododo () 2023Beton adalah serangkaian campuran dari bahan seperti semen, agregat, air dan beberapa bahan pendukung lainnya. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk bangunan seperti gedung, jembatan, jalan, dan berbagai konstruksi lainnya. Penelitian yang akan dilakukan yaitu menganalisis salah satu bahan penyusun beton yaitu agregat halus. Dikarenakan agregat halus sungai Idanogawo banyak digunakan maka perlu dilakukannya penelitian kualitas dari agregat halus sungai idanogawo untuk mengetahui apakah agregat tersebut memenuhi standar yang detentukan dalam memilih agregat halus yang berkualitas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen di laboratorium Universitas Harapan Medan. Parameter-parameter yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis bagaimana distribusi partikel agregat halus, kadar organik, kadar lumpur, kadar air dan kuat tekan beton yang menjadi variabel untuk mengetahui bahan yang di analisis mendukung beton yang di syaratkan. Pada penelitian ini juga mutu beton yang menjadi acuan yaitu beton dengan mutu beton K-250. Hasil dari penelitian dengan menganalisis serangkaian persyaratan yg ditentukan, dengan kesimpulan agregat halus sungai idanogawo memenuhi standar dalam penggunaan agregat halus sebagai bahan campuran beton berdasarkan ASTM C 125-06. Dengan hasil kuat tekan rata-rata 27.7692 Mpa, dimana dengan hasil kuat tekan tersebut sesuai dengan yang direncakan. Kata Kunci : Beton, Agregat Halus dan Analisis.
ANALISIS KUALITAS FRIED CHICKEN HISANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (METODE QFD)
Puspita, Nadia () 2023Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penyebab penurunan kualitas ayam goreng pada Fried Chicken Hisan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) mengetahui cara meningkatkan kualitas ayam goreng Fried Chicken Hisana dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode metode Quality Function Deployment (QFD),instrumen penelitian ini ialah berupa kuesioner yang disebarkan kepada para konsumen Hisana Fried Chicken.Dari hasil penelitian berdasarkan metode QFD pada matriks HOQ diketahui bahwa nilai tertinggi parameter teknis pada House Of Quality (HOQ) 124,92 (50,85%) ialah temperatur suhu pada proses penggorengan denga nilai sebesar hal ini dikerenakan pada matriks kolerasi antara atribut kepentingan dengan atribut parameter teknik mempengaruhi banayak atribut seperti tingakat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik , sedangkan nilai rasio perbaikan atribut pada kondisi ini atribut tingkat kematangan memiliki nilai (0,75) merupakann niali perbaikan yang tinggi diantara atribut yang lain . Hal ini menunjukkan kedua atribut tersebut harus dilakukan perbaikan dan diperhatikan oleh Hisana Fried Chicken .peningkatan kulaitas yang dapat dilakukan pada produk ayam goreng Hisana Fried Chicken yaitu dengan meningkatkan kualitas pada atribut tingkat kematang ayam dengan memperhatikan temperatur suhu pada proses penggorangan karna temperatur suhu sangat berpengaruh banyak atribut seperti tingkat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ), Hisana Fried Chicken
ANALISIS KUAT TEKAN BETON TERHADAP PENGGUNAAN AGREGAT HALUS (PASIR) SUNGAI SUANI KECAMATAN BAWOLATO MUTU BETON K-250
Laia, Ignasius Seven Rimen () 2023Beton merupakan bahan campuran (composite) yang disusun oleh elemen pembentuk struktur yang terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar, tanpa bahan tambahan lainnya. Sedangkan beton yang menggunakan tulangan baja biasa disebut juga dengan beton bertulang yang sering digunakan dalam bidang konstruksi tidak berdiri sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan pasir sungai suani pada kuat tekan beton K-250 pada umur 14 hari dan 28 hari. Dalam mencapai tujuan diatas penulis melakukan kuat tekan beton antara yang menggunakan campuran agregat pasir sungai sesudah direndam didalam air tawar dan pengujian kuat tekan beton berumur 14 dan 28 hari. Dari hasil penelitian ini, Kuat tekan beton yang menggunakan pasir sungai, umur 14 hari mendapatkan nilai rata-rata 22,12 MPa dan 28 hari mendapatkan nilai rata-rata 21,55 MPa (rencana 22,5 MPa) sudah memenuhi standar dalam pengujian dan layak dipakai. Kata Kunci: Beton, Pasir Sungai, Kuat Tekan Beton.
ANALISIS KURSI RODA SEBAGAI ALAT BANTU PADA PASIEN DISABILITAS DI PUSKESMAS SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI
Wahyu, Rahmat () 2023Kursi roda (wheel chair) adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki). Kursi roda yang digunakan pasien disabilitas saat ini tidak ergonomis karena pasien tidak nyaman menggunakannya bahkan masih menyebabkan keluhan sakit bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah rancangan kursi roda yang sesuai pasien disabilitas terutama untuk aktivitas kamar mandi. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode EFD, digunakan untuk mengidentifikasi teknis produk berdasarkan persyaratan pengguna dengan menambahkan hubungan baru antara keinginan konsumen dan aspek ergonomi dari produk. Hasil penelitian didapat variabel rancangan kursi roda ergonomis yakni variabel efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien (ENASE), berdasarkan kebutuhan konsumen maka ditambah fasilitas pendukung di kursi roda seperti tempat sabun, tempat tisue, pispot (penampung kotoran), gorden penutup, tabung air (tempat air pembilas) dan bag barang/documen. Kata kunci : Kursi Roda, ENASE, EFD
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
Utama , Rio Alif () 2019Analisis laporan keuangan dalam penelitian ini diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan perusahaan yang terbagi dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas. Berdasarkan data dari laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang diambil selama empat tahun yang dimulai dari tahun 2012-2015. Rumusan masalah didalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan apakah faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan rasio profitabiltas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan mengetahui faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan berdasarkan standar keputusan meneteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002 kurang memenuhi standar BUMN.
ANALISIS LENTUR BALOK SLOOF BETON BERTULANG PADA STRUKTUR KOLAM RENANG GEDUNG FASILITAS UMUM (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MANSYUR RESIDENCE DI JL DR. MANSYUR, MEDAN)
Sari, Juli Ratna () 2022Beton bertulang adalah kombinasi dari beton serta tulangan baja, yang bekerja bersama-sama untuk memikul beban yang ada. Tulangan baja akan memberikan tarikan kuat yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam perencanaan struktur beton bertulang hal yang terpenting saat melakukan desain adalah lendutan yang terjadi akibat beban yang ditahan struktur tersebut. Struktur beton bertulang yang mengalami lentur harus direncanakan agar mempunyai kekakuan yang cukup untuk membatasi lendutan yang mungkin memperlemah kekuatan maupun kemampuan layan struktur pada beban kerja. Langkah awal analisis lentur balok beton bertulang dengan menghitung momen yang timbul akibat gaya dan beban (Momen Ultimate) menggunakan aplikasi SAP2000 dengan beban dan material yang sudah diketahui dari data dan gambar kerja, selanjutnya membandingkan hasil perhitungan gaya dalam dengan momen tahanan pada material dengan persyaratan ?? ≤ ???. Perhitungan Momen Tahanan (??) berdasarkan (SNI 2847 : 2013). Setelah dilakukan perhitungan Momen ultimate dan tahanan nominal hasil yang diperoleh ?? < ???, sehingga dapat disimpulkan konstruksi sloof beton bertulang tersebut aman terhadap lendutan. Kata Kunci : Beton Bertulang, Sloof, Momen
ANALISIS METODE TREND MOMENT SEBAGAI PERAMALAN (FORECAST) PENJUALAN UMKM DIMSUM
NASUTION, TESSYA FAKHTA TRI () 2022Penjualan merupakan aktivitas bisnis yang didasari dengan adanya strategi atau penyusunan rencana yang berguna untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Salah satu strategi yang disusun yaitu dengan memprediksi persediaan jumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun Permasalahan yang sering terjadi pada umkm yaitu persediaan jumlah produk yang mengalami kelebihan stok seperti yang dialami UMKM Dimsum Khanzaku. Hal ini mengakibatkan banyak produk yang expired dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Maka dari itu diperlukan suatu perhitungan dalam memprediksi jumlah persediaan agar tidak adanya kelebihan stok yang dapat menyebabkan kerugian. Adapun salah satu metode data mining dalam meramal atau memprediksi adalah Trend Moment. Dalam kasus ini Metode Trend Moment digunakan untuk meramal penjualan produk dimsum pada bulan yang akan datang dengan menggunakan data penjualan sebelumnya, untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus disediakan dan dijual untuk bulan berikutnya. Data penjualan diambil dari bulan Mei 2019 hingga April 2021. Hasil yang di dapat penjualan yang terjadi di bulan Juni 2021 pada perusahaan 31 Kg, sehingga presentase ketidaktepatan prediksi hanya 25%. Hasil rata rata yang di dapat pada penjualan bulan Mei 2021 hingga Februari 2022 ada 25%. Kata kunci: penjualan, peramalan, UMKM, trend moment
ANALISIS PELAKSANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH KEBUN BAH
Putra, Luthfi Willyanda () 2022TPM adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang manufaktur suatu perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan secara rasional dan efisien dengan cara meminimalkan kerusakan besar pada mesin dan peralatan. Objek penelitian ini adalah mesin penggiling daun teh / Open Top Roller. Data yang digunakan adalah data tahun sebelumnya yaitu dari Juli 2021 – Juni 2022, dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)) dengan nilai nilai 48,19% – 55,92%. dan nilai OEE terendah terjadi pada bulan Maret 2022 dengan nilai 48,19%, pencapaian ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya sedangkan target perusahaan yang ditetapkan sebesar 85%. Penurunan nilai OEE dipengaruhi oleh enam faktor kerugian utama antara lain Idling and Minor Stoppages sebesar 34,29% - 45,38%, Reduced speed bernilai sebesar 9,31% - 17,87%, dan Breakdown loss bernilai 34,29% - 45,38%. Dan empat faktor sisanya memiliki nilai kurang dari 10%. Solusi untuk melakukan perbaikan adalah dengan mengimplementasikan seluruh program TPM karena konsep TPM mencakup pemeliharaan mandiri. Kata Kunci :OEE (Overal Equipment Effectiveness), Six Big Losses, TPM (Total Productive Maintenance).
ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK SERANGAN DDOS PADA MIKROTIK CLOUD DAN MELAKUKAN UPAYA PENANGANANNYA
Surya, Syahendra () 2023Layanan internet memiliki manfaat yang banyak dan digunakan secara luas, namun juga memiliki kekurangan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan seperti DDoS. Salah satu solusi untuk mengelola dan mengontrol jaringan internet adalah dengan menggunakan MikroTik CHR (Cloud Hosted Router), yaitu solusi router virtual yang disediakan oleh MikroTik. CHR dirancang untuk dapat dijalankan pada berbagai platform virtualisasi seperti VMware, VirtualBox, Hyper-V, dan Cloud seperti Amazon Web Services, Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Teknik serangan DDoS digunakan dan di terapkan pada platform Mikrotik CHR dan strategi upaya pengamananya yang dapat digunakan untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS yang dapat menyebabkan gangguan layanan dan kerugian finansial dan penangananya. Penelitian ini hanya berfokus pada serangan DDoS pada MikroTik CHR dan strataegi keamanan yang dapat melindunginya dari serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa strategi keamanan yang efektif termasuk mengkonfigurasi firewall, mengaktifkan fitur protection, serta melakukan pemantauan dan pembaruan perangkat lunak secara teratur. Kesimpulannya, MikroTik CHR dapat dilindungi dari serangan DDoS dengan strategi keamanan yang tepat, dan perlu memperhatikan pemantauan keamanan yang ketat, pembaruan perangkat lunak, dan strategi keamanan yang terintegrasi dan komprehensif untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS. Kata Kunci: Mikrotik, Firewall, CHR, DDoS
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
Siregar, Muhammad Salim () 2021Dengan semakin berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di Rumah Sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah Spesified Operating Time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT (S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung Mean Time Between Failures (MTBF). tingkat rata-rata Keandalan (Reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (Availibility) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Ratarata 98,6%, tingkat ketersediaan Genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%). Kata Kunci : Genset, Elektrikal, Pemeliharaan, Keandalan, Ketersediaan.
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
muhammad salim siregarar*, junaidi, ade irawan, husin ibrahim () 2022Berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di rumah sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah spesified operating time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT-(S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung mean time between failures (MTBF). tingkat rata-rata keandalan (reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (availibility) genset pada tahun 2020 memiliki nilai rata-rata 98,6%, tingkat ketersediaan genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%).
ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI
indra gusandi panjaitan, junaidi, fadly a. kurniawan () 2022Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepa
ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI
Panjaitan, Indra Gusandi () 2021Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepat.
ANALISIS PENCARIAN LOKASI EKSPANSI PEMBUKAAN CABANG TRUST VAPE STORE GUNA MEMBANGUN CITRA BRAND MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN MAUT
Ardiansah () 2022Vape atau disebut juga dengan rokok elektik sangat banyak diminati pada saat ini dikarenakan selain hemat biaya dan ramah lingkungan. Cara kerja Vape ini sendiri adalah dengan cara memanaskan cairan yang Bernama liquid sehingga menghasilkan uap, liquid ini memiliki beberapa varian rasa yaitu coklat, vanilla, dan strawberry maka dari itu Vape ini cukup banyak diminati oleh kau manak muda. Sehingga membuat banyak orang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau Vape, dengan tingginya peminat dari Vape atau rokok elektrik ini membuat Trust Vape Store ingin membuka cabang dibeberapa tempat guna membangun citra brand. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS dan MAUT untuk pemilihan cabang Trust Vape Store ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar kualifikasi dari Trust Vape Store. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS dan MAUT yang mampu menjawab permasalahan yang ada pada Trust Vape Store untuk mengambil keputusan dalam pemiliha lokasi ekspansi pembukaan cabang Trust Vape Store guna membangun citra brand menggunkan sistem pendukung keputusan dengan metode WASPAS dan MAUT. Kata Kunci : Trust Vape Store, Sistem Pendukung Keputusan,Vape
ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PEMBERIAN THR KEPADA PENSIUNAN MENGGUNAKAN METODE MOORA DI KANTOR DANA PENSIUN PERKEBUNAN (STUDI KASUS: DANA PENSIUN PERKEBUNAN (DAPENBUN)
Rahmi, Fadilla Aulia () 2022Dana Pensiunan Perkebunan merupakan dana pensiun yang mengelola program pensiunan manfaat pasti (PPMP) karyawan PT. Perkebunan Nusantara, selain itu DAPENBUN juga memberikan tunjangan hari raya kepada pensiunan sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan keputusan yang baik, memberikan penilaian dan perhitungan yang jelas dengan kriteria yang sesuai dengan kelayakan yang akan di seleksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Multi-Objective Optimization On The Basic Ratio (MOORA) menggunakan Hypertext Multi Language (HTML), Hypertext Processor (PHP). Pada penelitian ini dapat di ketahui nilai Optimasi tertinggi adalah (A3) dengan Nilai Yi(max) = (0.381023) dengan total THR Rp 3,814,406.08 kemudian di susul oleh (A4¬) yang memiliki nilai Yi(max) = 0.303950 dengan total THR Rp 3,040,792.46, (A2) dengan nilai Yi(Max) = (0.238024) dengan total THR Rp 2,380,330.24, (A1) dengan nilai Yi(mx) = (0.227268) dengan total THR Rp 2,275,423.68 dan yang terkecil (A5) dengan nilai Yi(Max) = (0.162676) dengan total THR Rp 1,627,251.58. Kata kunci: tunjangan hari raya, sistem pendukung keputusan, MOORA, HTML, PHP, MYSQL.
ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL
Tanjung, Fiqry Arif Anugrah () 2020Di PKS PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini masih baru berjalan jadi buah kelepa sawit belom kali optimal efektifnya kerja mesin yang tidak optimal karena system perawatan/ pemeliharaanya. Total Productive Maintenance (TPM) yang merupakan salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tujuan utama dari penerapan TPM adalah untuk mengidentifikasi dan mereduksi jenis kerusakan pada komponen kritis yang menjadi objek penelitian serta meningkatkan nilai overall equipment efficiency (OEE) sebagai ukuran performansi dari penelitian ini. Selain itu, metode yang digunakan adalah metodo overall equipment effictiveness Dari hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data tersebut, maka nilai OEE dari mesin digester dapat diketahui. Kemudian hasil nilai tersebut dilakukan perbandingan dengan keadaan sebelum dan setelah penerapan TPM. Nilai overall equipment effectiveness (OEE) sebelum penerapan antara ada Berdasarkan dari perhitungan nilai Overal Equipment Effectiveness (OEE) dapat diketahui seberapa nilai diantara sampai bulan mei, 2020 juni 2020 adalah perhitungan nilai (OEE) (3,95%) di bulan mei 2020 dan sampai bulan juni nilai (OEE) (2,91%) di bulan juni hasil nilai (OEE) terendah di bulan juni, dari hasil ini adalah hasil pengambilan data perhari dan perbulan. Kata Kunci : Perawatan Pada Mesin Digester, OEE
ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LOAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN METODE STUDI KORELASIONAL
Barus, Rini Afriani () 2022Sistem E-Loan pada Bank BTN merupakan suatu sistem internal yang digunakan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP yang merupakan sistem big data ketersediaan properti bersubsidi dan aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan dan berhasil dalam proses pendaftaran SiKasep dan mendapatkan program KPR subsidi dari Bank BTN. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi yaitu kredit yang ditawarkan oleh bank dan juga termasuk bagian dari program pemerintahan yang bekejasaama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan dan kesesuaian penerapan Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di PT. Bank Tabungan Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Korelasional. Penelitian ini menghasilkan Pengukuran terhadap keeratan dan kesesuaian Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui kuisioner. Kata Kunci : Sistem E-Loan, SiKasep, KPR, Korelasional
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) TERHUTANG PADA CV ARYA ADVERTISING
Zulfiani, Ayu () 2021CV Arya Advertising memiliki jumlah PPN Terutang tahun 2020 yang tidak merata, dimana tiap masa pajak cenderung mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukan yang dapat dikreditkan sehingga pajak yang harus dibayarkan cukup besar. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui faktor yang menyebabkan PPN Terutang perusahaan sangat fluktuatif setiap bulannya, mengetahui strategi-strategi yang masih mampu dioptimalkan dalam tax planning atas PPN, serta strategi tax planning yang tepat agar efesiensi PPN dapat terealisasi. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan PPN terutang sangat fluktuatif dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukannya. Selain itu beberapa strategi yang kurang dioptimalkan pada perusahaan atas PPN adalah belum optimal dalam Efesiensi Pajak Keluaran dengan Penundaan Faktur Pajak, Kurang efesiensi dalam perencanaan Pajak Masukan dengan Penundaan Pengkreditan Pajak Masukan dan masih banyak melakukan Pembelian BKP/JKP kepada Non PKP. Adapun strategi tax planning yang tepat agar efesiensi Pajak Pertambahan Nilai dapat terealisasi dengan melakukan Pembelian BKP/JKP kepada PKP saja maka hal tersebut dapat memperbesar Pajak Masukan, sehingga PPN yang harus dibayar menjadi lebih sedikit. Kata Kunci : Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai Terhutang
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN ENGINEERING (STUDI PENELITIAN: PT PANIN MAS MEDAN)
Jayanti, Larissa () 2021ABSTRAK PT Panin Mas Medan memiliki jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2020 yang sangat fluktuatif setiap bulannya dan jumlah hutang PPN yang cukup besar. Untuk meminimalkan jumlah PPN terutangnya perusahaan perlu melakukan Tax Planning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pajak (Tax Planning) yang tepat untuk meminimalkan jumlah PPN Terutang pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak menggunakan penundaan pengkreditan Pajak Masukan mampu meratakan PPN terutang sedangkan saat menerapkan pembelian BKP/JKP dengan PKP mampu meminimalkan PPN terutang sebesar 53,24% dan dengan menggunakan penundaan pembuatan faktur pajak mampu menghindari sanksi administrasi serta denda bunga pajak sebesar 2% dari jumlah pajak terutang. Kata Kunci: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN PACKER DI PABRIK SEMEN PT. CEMINDO GEMILANG PLANT MEDAN.
Pratama, M. Agung () 2020PT. Cemindo Gemilang Plant Medan merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semen merah putih. Pengemasan semen PCC menggunakan mesin utama yaitu mesin Rotary Packer , dalam pengemasannya tergantung dari permintaan konsumen. Jika permintaan konsumen terus menerus meningkat maka proses pengemasan nya akan berlangsung secara terus menerus tiada henti, dan sebalik nya jika permintaan konsumen sedikit berkurang maka proses pengemasanny juga akan berlangsung berkurang. Tingginya waktu Downtime dari mesin Packer 1 menyebabkan tidak tercapainya target produksi, tertundanya proses pendistribusian, dan terjadi kegiatan yang non-produktif bagi karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perhitungan nilai efektivitas pada mesin Packer 1 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Yang bertujuan untuk mengetahui nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) dari mesin Packer 1, untuk mengetahui perbandingan nilai OEE mesin Packer 1 dengan nilai OEE internasional, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas perbaikan serta akar penyebab permasalahan dan pemecahannya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Packer 1 yaitu sebesar 16,98% yang diperoleh dari nilai Availability Ratio sebesar 49,48% Performance Efficiency Ratio sebesar 30,04 dan Rate Of Quality product sebesar 100%. Maka diperlukan perbaikan pada mesin Packer 1 tersebut terutama pada faktor Availability dan Performance Efficiency Ratio yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Availability Ratio , Performance Efficiency Ratio Rate Of Quality.
ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. PEGADAIAN (Persero)
Desinta, Nadya () 2019Pendapatan merupakan kata kunci yang berpengaruh terhadap laporan labarugi dan neraca. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengakuan pendapatan pada PT. Pegadaian diakui pada saat kas atau setara kas diterima dan dicatat. Pengukuran pendapatan dicatat sebesar penerimaan kas yang diterima atau sebesar nilai wajar imbalan yang diberikan untuk memperolah pendapatan tersebut. Pengungkapan dan pelaporan pendapatan dilakukan berdasarkan pos masing-masing pendapatan. Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan pada PT. Pegadaian telah sesuai dengan PSAK No.23.
ANALISIS PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, AKRUAL DISKRESIONER, PERENCANAAN PAJAK DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI
Sitorus, Selina Damena () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar. Populasi pada penelitian ini sebanyak 100, dengan sampel sebanyak 68 perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adalah: beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI.
ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Qurniawan, Abdi Reza () 2023Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit
ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, VOLATILITAS SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Ningrum, Yasinta () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas Saham Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum Dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Eefek Indonesia Tahun 2015-2019. Populasi dan sampel yang dalam penelitian ini, yaitu 24 Perusahaan. dengan sampel 23 Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukkan Harga Saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Volume Perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Votalitas Saham berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Untuk variabel kepuasan dan kepercayaan tidak memoderasi secara signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Harga Saham, Volume Perdagangan dan Votalitas Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread. Kata Kunci : Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas saham, Bid-Ask Spread, Preferred Customer.
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN PEMBELIAN ONLINE, KESADARAN MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI DENGAN PROMOSI SEBAGAI PEMODERASINYA (STUDI PADA KONSUMEN TRAVELOKA DI KOTA MEDAN)
Sembiring, Sri Febriani () 2019Traveloka memberikan berbagai kenyamanan kepada konsumen dengan sistem pemesaran tiket pesawat, travel dan reservasi hotel yang cepat, pembayaran yang mudah dan aman, sehingga memberikan berbagai pilihan harga tiket, travel dan hotel sesuai dengan budget konsumen. Selain itu Traveloka memberikan informasi mengenai lokasi atau tempat rekomendasi hotel, dan tempat wisata. Berbagai pelayanan yang diberikan Traveloka dimaksudkan untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik terhadap konsumen sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat beli dan untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh terhadap minat beli yang dimoderasi oleh promosi Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah tidak diketahui sehingga menggunakan metode sampel yang digunakan yaitu rumus Purba yaitu menjadi 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan loyalitas merek berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli, hanya variabel kesadaran merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli pada Traveloka dan secara bersama-sama variabel kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada Traveloka. Promosi memberi efek memperkuat pengaruh kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan kesadaran merek terhadap minat beli dan variabel promosi memberi efek memperlemah loyalitas merek terhadap minat beli. Kata kunci : Kepercayaan, Pengalaman Pembelian Online, Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Minat Beli dan Promosi
ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGARAKSA SATRIA
Azis, Farhan () 2019Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubunga variabel X (bebas) terhadap variabel Y (terikat). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut dengan alat uji korelasi product moment dan korelasi berganda tetapi dalam praktiknya pengolahan data penelitian ini tidak diolah secara manual,namun menggunakan software statistik SPSS 24. Berdasarkan hasil yang diperoleh thitung = 5,328 > ttabel 2,036 maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel konflik peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel konflik peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan hasil uji t thitung = 7,017 > ttabel 2,036 yang diperoleh maka H0 dan H1 diterima untuk variabel ambiguitasa peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan Fhitung ( 9,883) > Ftabel 3,29 dapat disimpulkan bahwa secara simultan konflik peran dan ambiguitasa peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai PT. Tigaraksa satria. Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai 0,831 (83,1%) artinya 83,1% variabel konflik peran (X1) dan ambiguitasa peran (X2) dapat menjelaskan variabel stres kerja (Y) sedangkan sisanya 16,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar peneliti. Kata Kunci : Konflik peran, Ambiguitas peran, Stres kerja
Analisis Pengaruh Panas dan Beban terhadap Kerusakan Traveling Grate pada Boiler Di PLTU Tembilahan 2x7 MW
sandi saputra1, siswo pranoto2, settingsyopan rahmad aldori1, syurkarni ali3, junaidi4, andri herlambang5, muhammad yusuf r.siahaan1, muhammad idris1* () 2023Rack grate adalah komponen yang tersusun dari jalinan rack clip dan rack bone yang berfungsi sebagai media penampang tempat jatuhnya hasil lontaran, dan tempat pembakaran batubara di boiler. Sebagai bagian dari komponen utama, rack grate bisa dikatakan sebagai salah satu komponen penjamin keberhasilan pembakaran pada boiler. Kerusakan pada komponen ini tentunya akan mengganggu kelancaran operasi boiler. Selain mengharuskan boiler harus padam saat perbaikan, tidak beroperasinya boiler membuat proses produksisteam di PLTU menjadi tidak mungkin dan akhirnya proses pembangkitan listrik tidak dapat dilakukan seperti biasa. Kerusakan pada komponen rack grate memiliki tipe deformasi plastis dengan beban variabel dan panas yang fluktuatif, yang berarti tegangan termal pada sistem telah mencapai titik tegangan leleh. Untuk mengetahui akar penyebab kerusakan komponen ini secara cepat dan tepat, analisis hasil implementasi software engineering dalam hal ini Ansys Workbench, dan perbandingan data operasi yang sebenarnya, dan desain data adalah pilihan terbaik. Terakhir, dengan mengevaluasi nilai optimum temperature, equivalent stress dan strain, total deformation, nilai parameter proses input dapat dikontrol hingga nilai yang diinginkan, hasilnya konsentrasi tegangan yang terjadi lebih sedikit, sehingga kerusakan benda kerja dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan
ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KOMITMEN ORGANISASI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) TANJUNG MORAWA.
Tsabbitha, Siti Hediati () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada komitmen organisasi. asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT.Perusahaan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa sebanyak 392 orang, dan pengambilan sampel secara acak sehingga sampel yang digunakan sebanyak 198 responden. Sumber data yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu, kuisioner. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengembangan Karir berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (3) Pegembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (4) Kompensasi berpegaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (5) Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (6) Pengembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. (7) Kompensasi secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. Kata kunci : Pengembangan Karir, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BATU LAVA SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL
Alayubi, Sutan () 2024Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan batu lava sebagai bahan filler dalam campuran aspal. Erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada tahun 2021 menghasilkan material vulkanik batu lava. Penelitian ini menggunakan batu lava sebagai bahan filler alternatif dalam campuran aspal. Permasalahan penelitian terfokus pada kemampuan batu lava sebagai filler dalam meningkatkan karakteristik campuran aspal serta pengaruh variasi persentase filler terhadap karakteristik Marshall. Dalam penelitian ini, dilakukan serangkaian pengujian terhadap campuran aspal dengan variasi persentase filler batu lava (0%, 20%, 40%, 80%, dan 100%) dengan variasi kadar aspal 5% dan 6% terhadap karakteristik Marshall. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan batu lava sebagai filler telah memenuhi syarat untuk digunakan dalam campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persentase filler batu lava dan kadar aspal berpengaruh signifikan terhadap nilai karakteristik Marshall, seperti Stability, Marshall Quotient (MQ), Void in the Mix (VIM), Void in the Mineral Agregate (VMA), Bulk Density, dan Void Filled with Asphalt (VFA). Nilai Stability dan Marshall Quotient meningkat seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava, sedangkan nilai Void in the Mix, Void in the Mineral Agregate, Bulk Density, dan Void Filled with Asphalt mengalami fluktuasi tertentu. Meskipun demikian, penggunaan filler batu lava memberikan dampak positif terhadap karakteristik campuran aspal. Selain itu, terdapat penurunan dalam nilai Flow pada kadar aspal 5%, seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava, dan terdapat kenaikan nilai Flow pada kadar aspal 6%, seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava. Kata kunci: Filler, Marshall Test, Batu lava
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI E-SAMSAT UNTUK PENDATAAN KENDERAAN MENUNGGAK PAJAK DI SAMSAT MEDAN SELATAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS
Aulia, Andre () 2022Aplikasi e-Samsat merupakan sautu program untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan dan mempermudah sistem pelayanan dengan menggunakan alat elektronik. Pendataan kenderaan yang menunggak pajak kenderaan bermotor diaksed dalam aplikasi e-Samsat yang hanya dapat diakses oleh admin Samsat. Sehingga pembayaran pajak tunggakan pajak kenderaan dilakukan dengan manual. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap kinerja petugas Samsat Medan selatan diberikan kuesioner yang harus diisi oleh masyarakat dan dikembalikan langsung kepada petugas Samsat. Untuk mengananilsa data digunakan metode Importance Performance Analysis. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Kepuasan pengguna dilihat dari hasil nilai persepsi dan harapan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis atau analisis kuadran adalah terlihat 4 (empat) variabel indikator yang digunakan dalam menganalisa kuesioner pelanggan yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu trust, user satisfaction, citizen support, Intent to Reuse. Indikator terting terdapat pada user satisfaction yaitu kepuasan pengguna terhadap performa petugas Samsat Medan Selatan serta sisanya terdapat 1 indikator yang berasal dari dimensi intent to reuse yaitu: rekomendasi Samsat Medan Selatan kepada orang lain. indikator yang membutuhkan perbaikan terdapat pada 1 indikator efficiency. Faktor ini menjadi prioritas utama perbaikan atau peningkatan kualitas layanan karena pada kuadran A terdapat faktor penting atau faktor yang diharapkan pengguna teteapi kinerja layanan petugas Samsat Medan Selatan masih belum maksimal sehingga dirasa belum memuaskan pelanggan (masyarakat). Kata Kunci: Analisis, Aplikasi, e-Samsat, Pajak, Kenderaan Bermotor, Importance Performance Analysis
ANALISIS PENGGUNAAN ARUS KAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA II MEDAN
Rendy Kurniawan () 2011Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa seberapa besar pengaruh pengelolaan kas yang kemudian dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan guna memperlancar operasi perusahaan terhadap jalannya kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyajian laporan arus kas pada perusahaan telah sesuai dengan ketentuan PSAK No. 2 dan bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana peranan laporan arus kas dalam pengambilan keputusan pada PT. Angkasa Pura II. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah tentang penggunaan, laporan arus kas, dan pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan di PT. Angkasa Pura II Medan khususnya dibagian keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan komparatif. Analisa data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan peneliian ini antara lain bahwa perusahaan telah menyusun laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 2 dan laporan arus kas berperan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan operasi, keputusan investasi dan keputusan pendanaan. Mengingat dewasa ini arus informasi yang mutakhir dan aktual tentang kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan menjadi sangat penting, maka ada baiknya perusahaan mempertahankan dan mengembangkan penerapan laporan arus kas yang sesuai dengan PSAK No. 2 agar senantiasa dapat memperoleh informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang akurat, komperhensif, aktual dan terpercaya dan perusahaan sebaiknya menyajikan laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung karena laporan arus kas dari aktivitas operasional memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda. Oleh sebab itu dalam pengambilan keputusan jangka pendek, hendaknya perusahaan lebih meningkatkan peranan informasi arus kas sebagai acuan.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN FUZZY TOPSIS PADA PT. FLORINDO MAKMUR
Febriansyah, Randika () 2023PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang mengolah ubi/singkong menjadi tepung tapioka sebagai produk jadi. Kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian dan kedisiplinan kerja untuk hasil produksi yang optimal, maka dari itu diperlukan penilain kinerja terhadap karyawan untuk melihat kinerja karyawan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja dan untuk mengetahui cara meningkatkan kinerja karyawan di PT. Florindo Makmur. Data diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy TOPSIS. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah terdapat 4 kriteria yang akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja karyawan, yaitu kehadiran dengan bobot 0,420932, prilaku kerja dengan bobot 0,106408, kedisiplinan dengan bobot 0,051730 dan kualitas kerja dengan bobot 0,20931. Dari hasil perhitungan karyawan belum memenuhi standart yang ditetapkan karyawan sebesar 80%. Nilai rata-rata yang diperoleh karyawan sebesar 72,6 %. Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi seperti memberikan rewards dan memberikan pelatihan kedisiplinan terhadap karyawan, selain itu perusahan juga bisa memberikan pendidikan terhadap karyawan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas yang tentunya akan berdampak terhadap hasil produksi yang optimal. Peningkatan kinerja karyawan dapat juga dilakukan dengan pemberian sanksi yang lebih ketat terhadap karyawan yang melanggar peraturan. Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Analytic Hierarchy Process (AHP), Fuzzy TOPSIS
ANALISIS PENINGKAT KINERJA MURNI WEDDING ORGANIZER MENGGUNAKAN DATA SCIENCE DAN SEO
Pratiwi, Sania () 2021Hingga saat ini pendataan pada murni wedding organizer masih menggunakan pendataan secara manual yaitu dengan melakukan pencetakan pada buku besar. Namun, pada kenyataanya saat ini teknologi informasi terutama komputer sudah semakin berkembang pesat dan informasinya sudah menyebar luas. Pada saat murni wedding organizer menggunakan promosi dari orang perorangan dan informasinya kurang tersebar luaskan tentang info usaha jasa pelayanan wedding organizer. Padahal, murni wedding organizer bisa saja melakukan penyebaran informasi yang lebih menarik lagi agar diketahui oleh masyarakat mengenai info wedding organizer. Dikarenakan informasi mengenai mereka kurang maka hal itu menyebabkan kurangnya pendapatan pada usaha jasa murni wedding organizer Kata Kunci: Wedding Organizer, Data Sience, SEO, Goggle
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN
Hia, Rezeki Agus Putra () 2024Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)
Lase, Daniel Wilson () 2024Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Telaumbanua, Titus Asli Sabarhati () 2023Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1. Kata Kunci: Penjadwalan metode PDM dan PERT
ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH
Riswandi, Ari () 2020Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin
Analisis Perawatan (Maintenance) Pada Mesin Screw Press Di Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode And Effects Analysis (FMEA) Di PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul
Pasaribu, Muhammad Iqbal () 2021PT. XYZmerupakan pabrik minyak kelapa sawit menghasilkan crude palm oil (CPO). PT. XYZbelum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenanceyang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi.Maka dari itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan predektif (pencegahan).Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai monte carlosimulasi, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode and effectanalysis(FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan pengolahan data, penggantian, pemeriksaan komponensaringan mengalami koyak 1 kali pertahun dengan waktu 60 menit, gear boxmengalami keausan 1kali pertahun dengan waktu 120 menit, kebocoran pada bagian bodisebanyak 1 kali pertahun selama 80 menit, kabel mengalami terbakar 1kali per tahun dengan waktu 50 menit, kabel mengalamipermasalahan sebanyak 1kali per tahun dengan waktu 180menit. Kata kunci: Failure Mode, Effect Analysis, Risk Prioryti Number, Flanned Maintenance
ANALISIS PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. XYZ
m. imam gunadi, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri .
ANALISIS PERBAIKAN SISTEM KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RULA DAN RWL DI CV KOTAMA SHOES
Sahputra, Jaka Perdana () 2022Gangguan kesehatan pada postur tubuh operator saat bekerja memberikan dampak yang signifikan terhadap produktifitas yang dihasilkan dan berpengaruh secara tidak langsung pada nilai efisiensi pekerjaan tersebut. Perbaikan cara kerja, modifikasi mesin atau alat bantu kerja, penataan ulang posisi mesin dan merubah perilaku kerja yang dilakukan dengan segera sesuai rekomendasi hasil analisa RULA dan RWL selain dapat membantu mengurangi potensi gangguan atau cedera pada postur tubuh pekerja dan dapat menghilangkan potensi resiko cedera otot bahkan dapat meningkatkan produktifitas dan moral kerja dari pekerja. Metode RULA digunakan untuk mengestimasi terjadinya risiko gangguan otot skeletal. Sedangkan metode RWL digunakan untuk mengukur beban kerja yang dianjurkan pada tiap proses kegiatan mengangkat beban. Hasil pengukur tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada pekerja divisi produksi di CV. Kotama Shoes bagian assembling ini didapatkan score 7 untuk postur tubuh tersebut. Berdasarkan skor tersebut, maka postur tubuh bagian assembling berada pada level 4, yaitu sangat beresiko, penanganan lebih lanjut, butuh perubahan secepatnya. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi/ menyelesaikan permasalahan pekerja terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada bagian produksi di CV. Kotama Shoes adalah merubah gerakan atau postur kerja pada bagian produksi pengolahan sepatu kulit dan beban benda yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan pada bagian assembling adalah maksimal 15,73 kg dengan lifting index sebesar 0,082 kg. Kata Kunci : Ergonomi, Faktor Risiko Kerja, RULA, RWL
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3
Pratama, Almayadi () 2021Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6
ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI HALF BYTE DAN BYTE PAIR ENCODING PADA FILE BYNARI ATAU TEKS
Prasetyo, Dedek () 2021File teks merupakan file yang berisi informasi-informasi dalam bentuk teks. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata, angka yang digunakan dalam perhitungan, nama dan alamat dalam basis data merupakan contoh masukan data teks yang terdiri dari karakter, angka dan tanda baca. Proses berkirim pesan atau teks kini sudah menjadi kebutuhan setiap orang melalui berbagai platform media yang ada sebagai bentuk pesan visual. Besarnya ukuran transmisi teks tentu terkadang menjadi kendala, belum lagi bandwith juga menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik pemampatan atau kompresi. Kompresi data adalah sebuah metode yang mendukung teknologi dalam pemanfaatan jaringan untuk pengiriman data, akses data, maupun penggunaan data. Beberapa dari sekian banyak algoritma kompresi yang dinyatakan baik untuk diterapkan pada kompresi data berbasis teks adalah Byte Pair dan Half Byte. Algoritma Half-Byte meman-faatkan empat bit sebelah kiri yang sering sama secara berurutan terutama pada file-file text. Algoritma Byte Pair Encoding merupakan sebuah algoritma kompresi teks sederhana yang didasarkan oleh substitusi pola. Kedua algoritma ini memandaatkan kemiripan data sebagai proses kompresi. Analisis perbandingan akan dilakukan berdasarkan hasil kompresi, rasio, dan waktu proses dalam penentuan algoritma mana yang lebih optimal. Kata Kunci : kompresi, teks, Byte Pair, Half Byte.
ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI TERNARY COMMA CODE DAN HUFFMAN ENCODING PADA FILE CITRA DIGITAL DENGAN EXTENSI .BMP
Hildayani, Cory Dwi () 2022ABSTRAK Kompresi merupakan suatu teknik untuk mengecilkan suatu ukuran pada gambar. Beberapa teknik kompresi yang dapat digunakan untuk mengkompres suatu gambar adalah algoritma Ternary Comma Code dan Huffman. Besarnya ukuran gambar pada file citra .bmp menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik kompresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kompresi Algoritma Ternary Comma Code dan Huffman dengan objek waktu, hasil kompresi dan juga ukuran data, hasil kompresi menunjukkan bahwasannya Algoritma Huffman Encoding memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan Ternary Comma Code Encoding dalam hal waktu kompresi, hasil kompresi dan juga size data citra digital. Kata kuci : Ternary Comma Code, Huffman,Citra Dgital .Bmp.