Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 681-690 of 1326

PENERAPAN METODE DIGITAL FORENSICS RESEARCH WORKSHOP DALAM AKUISISI EVIDENCE FORENSIK APLIKASI SNACK VIDEO

Fitria, Elsya Indah () 2023

Tersedia media penyebaran informasi yang berkembang saat ini salah satunya ditandai dengan hadirnya media sosial yang sering diakses masyarakat. Layanan media sosial yang sering diakses masyarakat diantaranya adalah Snack Video. Efek positif yang ditimbulkan dari penggunaan media sosial dapat saling berinteraksi dengan pengguna lain serta memberikan video konten random. Penggunaan media sosial tidak hanya berdampak positif, tetapi juga dapat disalahgunakan sebagai sarana untuk melakukan hal hal yang merugikan. Salah satu hal merugikan yang sering terjadi adalah cyberchrime seperti menyebarkan fitnah, drug tafficking, selfharm sampai penyebaran video asusila. Fitur membuat video pendek menjadi fitur yang digunakan pelaku kejahatan untuk mengirimkan informasi kejahatan kepada pengguna lain. Pelaku mencoba mengupload video mengatasnamakan korban lalu menghapus video tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penerapan metode forensik digital untuk membantu pihak berwajib mengungkap bukti kejahatan yang coba disingkirkan oleh pelaku. Dengan kerangka kerja Digital Forensics Research Workshop dimana tahap forensik identification, preservation, collection, examination, analysis, dan presentation dalam menemukan bukti kejahatan digital. Menggunakan 2 alat forensik yaitu Oxygen Forensic dan Magnet Axiom untuk mengumpulkan bukti, hasil yang di dapat disajikan dalam bentuk report dan bukti menghasilkan file text chat, video kontex, image, caption, usertag dan hastag. Perbandingan kemampuan tools forensik memiliki keakuratan serta tingkat persentase berbeda Oxygen Forensic yakni 100 % dan Magnet Axiom yakni 83,3% dalam memperoleh bukti. Barang bukti digital dapat digunakan sebagai alat bukti yang menguatkan dalam suatu gugatan. Kata Kunci : Media Sosial, Cyberchrime, Digital Forensik, DFRWS

PENERAPAN METODE DYNAMIC CELL SPREADING (DCS) UNTUK MENYEMBUNYIKAN TEKS PADA VIDEO

Batubara, Muhammad Iqbal Pratama () 2021

Kemudahan berkomunikasi menimbulkan kebutuhan baru yaitu melakukan pengamanan informasi yang ditransimikan pada jaringan komunikasi dari pegirim ke penerima. Salah satu bentuk informasi yang dikirimkan adalah gambar. Dengan mudahnya mengirimkan sebuah informasi keberbagai media sering terjadi penyalagunaan data sehingga Pada penelitian ini penulis akan menggunakan Teknik Steganografi yang merupakan teknik dan seni untuk menyembunyikan pesan atau informasi dalam suatu media, seperti teks, gambar, audio ataupun video yang bertujuan untuk menghindari kecurigaan dari orang yang tidak berhak. Penelitian ini memanfaatkan algoritma dynamic cell spreading (DCS). Cara kerja dari algoritma dcs ialah Penyembunyian pesan dilakukan dengan cara menyisipkanya pada bit rendah LSB (Least Significant Bit) dari data pixel yang menyusun file tersebut menggunakan buffer memori sebagai media penyimpan sementara. Tujuan dari penelitian ini berupa Mengetahui cara merancang dan menganalisa sistem aplikasi keamanan data dengan Teknik steganografi menyembunyikan data pada file video dengan format MP4 dengan menggunakan metode-metode dynamic cell spreading (dcs) dan Mengetahui proses penyisipan data dan pengekstrakan data pada suatu file video dengan format mp4. Hasil yang diperoleh berupa sebuah aplikasi yang dapat melakukan pengamanan terhadap file video dengan format Mp4 yang dapat menghindari dari pencurian data Kata kunci: data, media, steganografi, algoritma

PENERAPAN METODE FAST TRACK DALAM MENGANALISIS WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PELAKSANAAN PENGENDALIAN PRASARANA BANJIR DI KUALANAMU KAB. DELI SERDANG (STUDI KASUS)

Tambunan, Alwi Syahri () 2023

Pelaksanaan proyek pada Pembangunan Pengendalian Prasarana Banjir di Kualanamu mengalami penundaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek, penundaan tersebut menyebabkan keterlambatan pada penyelesaian proyek. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan meliputi cuaca yang tidak dapat diprediksi, lokasi, kondisi desain, dan kesalahan rencana yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan adanya metode penjadwalan yang tepat untuk melakukan percepatan waktu pelaksanaan pembangunan proyek tanpa terjadinya peningkatan biaya proyek. Salah satu metode percepatan yang dapat dilakukan tanpa terjadinya peningkatan biaya proyek adalah dengan menggunakan metode fast track karena metode fast track dinilai lebih efektif dan efisien untuk melakukan percepatan waktu pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien pada proyek tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan hasil penjadwalan pada kondisi normal tanpa percepatan sebesar 262 hari dan penjadwalan dengan menggunakan metode fast track sebesar 254 hari sehingga terjadi percepatan durasi pekerjaan selama 8 hari dan total biaya proyek tanpa percepatan adalah sebesar Rp. 15.226.531.100. Penjadwalan dengan metode fast track dapat mereduksi biaya sebesar Rp. 121.850.615,064. Metode tersebut mampu mengurangi biaya akibat keterlambatan proyek yang awalnya sebesar Rp. 15.226.531.100. Dari segi biaya metode fast track lebih ekonomis, akan tetapi memiliki resiko yang lebih besar karena apabila salah satu pekerjaan yang berada pada lintasan kritis mengalami keterlambatan akan mempengaruhi pekerjaan lainnya. Kata Kunci : Keterlambatan, Percepatan Waktu, Reduksi Biaya

PENERAPAN METODE INTERPOLASI LINEAR DAN GEOMETRIC MEAN FILTER PADA CITRA RESOLUSI RENDAH HASIL RESAMPLING

Alexander, Ivan () 2023

Selain representasi warna yang terkandung dalam sebuah citra digital, ukuran dari citra juga akan sangat berpengaruh pada proses pengolahan citra. Pada beberapa kasus akuisisi citra yang dilakukan, terkadang dihasilkan ukuran citra yang didapat tidak sesuai dengan yang di inginkan. Pada proses pattern recognition, seperti pengenalan plat kendaraan dapat menghasilkan keluaran yang salah jika ukuran citra masukan yang diproses tidak sesuai. Oleh karena itu penentuan ukuran dari suatu citra digital sangat penting dalam proses pengolahan citra lebih lanjut. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan memperbesar ukuran citra melalui proses interpolasi atau resampling. Perbesaran citra merupakan suatu proses untuk memperbesar ukuran dari suatu citra digital dari ukuran semula menjadi ukuran baru dan berbeda berdasarkan skala perbesaran yang di inginkan. Akan tetapi hasil dari perbesaran citra yang diperoleh selalu terdapat blur, sehingga citra akan terlihat seperti kotak-kotak (pecah-pecah). Keadaan seperti ini terjadi karena di saat proses pembesaran dilakukan resolusi citra baru tersebut menjadi lebih rendah. Sehingga diperlukan metode tambahan untuk memperbaiki kualitas citra hasil resampling. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra resolusi rendah hasil resampling dengan menerapkan metode Interpolasi Linear dan Geometric Mean Filter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode Interpolasi Linear mampu menghasilkan citra baru yang berukuran lebih besar dari citra aslinya dan metode Geometric Mean Filter dapat memperbaiki kualitas citra hasil pembesaran sehingga detail informasi pada citra menjadi lebih baik dan jelas dilihat secara visual. Dan untuk mengetahui apakah gambar yang di perbesar dari Interpolasi Linear dan Geometric Mean Filter bagus atau tidak, akan menggunakan metode Mean Squared Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Kata Kunci : Citra,Interpolasi Linear, Geometric Mean Filte, MSE, PSNR

Penerapan Metode Lean Six Sigma Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Perusahaan PT. ID Express

Ramadan, Prima () 2021

Salah satu hal yang biasaya menjadi dasar konsumen memilih suatu perusahaan adalah kualitas pelayanan. Sehingga kualitas pelayanan menjadi penting karna akan berdampak langsung pada perusahaan seperti PT. ID Express. Salah satu jenis pelayanan yang diberikan berupa ketepatan waktu pengiriman. Namun dalam prakteknya waktu pengiriman tidak selalu tercapai, terkadang masih terjadi keterlambatan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis-jenis problem pengiriman yang sering terjadi dan faktor penyebab terjadinya problem pengiriman serta merancang strategi perbaikan untuk meminimalisir terjadiya problem pengiriman pada PT.ID Express. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaalah dengan menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis problem yang sering terjadi dan perlu ditanggulangi adalah keterlambatan pengirimaan. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman disebabkan oleh keterlambatan stuffing plan, kesalahan dalam menginformasikan instruksi pengiriman kepada kurir, miss komunikasi, kekurangan tenaga kerja dan ruang kerja yang tidak tertata. Strategi untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan pengiriman barang yaitu menambah tenaga kerja, bekerja dengan fokus dan teliti, menjalin interaksi aktif antar divisi, mengkomunikasikan berbagai informasi pengiriman kepada kurir, dan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. suasana kerja yang rapi. Kata Kunci: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan Sx Sigma DMAIC

PENERAPAN METODE LEAST SQUARE DALAM MEMPREDIKSI PENJUALAN MIE INSTAN

Irwanda, Fikri Dio () 2022

Mie instan merupakan produk makanan yang dibuat dari tepung gandum atau tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diizinkan. Mie instan digemari karena rasanya enak, cara memasak yang praktis dan juga memiliki harga yang terjangkau. Pada Toko Elvi mie instan merupakan salah satu produk yang sering terjual. Akan tetapi penjualan produk mie instan Pada Toko Elvi tidak menentu. Hal ini disebabkan karena mie instan sering menjadi alternatif makanan apabila masyarakat enggan memasak. Masalah yang terjadi Toko Elvi belum bisa menentukan stok mie instan untuk disimpan yang selanjutnya akan di jual lebih banyak kepada masyarakat. Oleh sebab itu untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan, maka perlukan sebuah sistem prediksi penjualan mie instan pada bulan-bulan yang akan datang. Metode yang dapat diguanakan adalah metode Least Square yang diproses berdasarkan trend penjualan. Berdasarkan dari hasil prediksi mie instan dengan metode Least Square pada data penjualan priode Januari 2022 hingga Agustus 2022, didapatkan hasil prediksi mencapai akurasi tertinggi 99% dan akurasi terendah 85%. Kata Kunci: Prediksi, Mie Instan, Least Square

PENERAPAN METODE MABAC DALAM MENENTUKAN KOPI TERLARIS BERDASARKAN TINGKAT HARGA PADA PERUSAHAAN KOPI KENANGAN

Hidayat, Aprizal () 2022

Kopi Kenangan merupakan perusahaan minuman kopi yang didirikan di Indonesia pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa. Pada saat ini kopi kenangan telah membuka outlet sebanyak 230 outlet di seluruh Indonesia. Berbagai menu telah disajikan pada kopi kenangan khususnya pada kopi kenangan yang terletak di kota Medan hingga saat ini sebanyak 60 menu yang telah tersedia. Banyaknya menu yang telah disajikan terkadang orang yang baru ingin membeli produk kopi kenangan masih bingung dalam memilih produk kopi kenangan yang best seller dalam produk kopi mereka, ditambah belum adanya suatu sistem dalam menentukan kopi yang terlaris pada kopi kenangan. Berangkat dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan dalam menentukan produk kopi yang terlaris berdasarkan tingkat harga dan penjualan. Sistem pendukung keputusan sendiri merupakan sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan mengatasi masalah semi-terstruktur. Metode sistem keputusan yang digunakan metode mabac yang mana merupakan metode perbandingan multikriteria. Metode ini dipilih karena, perusahaan jasa dengan metode lain multi-kriteria pengambilan keputusan dan penelitian ini menghasilkan produk kopi kenangan Thai tea berhasil menghasilkan produk terbaik dengan nilai perhitungan 0.331616 Kata Kunci : Mabac, Kopi Kenangan, Sistem Pendukung Keputusan

PENERAPAN METODE MAUT DALAM MEREKOMENDASI JASA PENYEWAAN GEDUNG PERNIKAHAN DI KOTA MEDAN

Kadrayani () 2022

Jasa penyewaan gedung merupakan suatu hal yang penting dari sebuah acara pernikahan. Dengan adanya jasa penyewaaan gedung membuat masyarakat dapat menentukan gedung pernikahan yang cocok bagi mereka. Selama ini dalam pemilihan jasa penyewaan gedung masyarakat masih sulit untuk menentukan jasa gedung yang cocok untuk mereka gunakan, ditambah jasa gedung pernikahan khususnya di kota medan belum mempunyai wadah untuk menyimpan informasi berbagai jasa penyewaaan gedung pernikahan yang berada di kota medan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu MAUT dengan tujuan menerapkan metode MAUT dalam merekomendasi jasa penyewaan gedung pernikahan yang berada di kota Medan dan penelitian ini mampu merekemondasi penyewaan gedung pernikahan dengan menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) sebagai sistem pendukung keputusan yang untuk memberikan rekomendasi gedung yang layak untuk disewa bagi masyarakat. Kata Kunci : Gedung Pernikahan, Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

PENERAPAN METODE MFEP DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN RAYA PADA KABUPATEN DELI SERDANG

Siregar, Fahmi Sargunung () 2023

Kabupaten Deli Serdang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Dengan luas wilayah sekitar 2.622,20 kilometer persegi, kabupaten ini merupakan salah satu yang terluas di provinsi tersebut. Ibu kota kabupaten ini adalah Lubuk Pakam dan berbatasan langsung dengan Kota Medan dengan jumlah penduduk sekitar 2.635.645 jiwa pada tahun 2020. Dengan tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Deli Serdang, terjadi permasalahan seperti jalan-jalan di kabupaten ini sering mengalami kerusakan akibat faktor-faktor seperti volume lalu lintas yang tinggi, cuaca ekstrem, dan pemeliharaan yang kurang optimal. Berangkat dari permasalahan diatas, menerapkan Metode MFEP (Multi-Factor Evaluation Process) untuk menentukan prioritas perbaikan jalan yang paling prioritas untuk di perbaiki. Hasil penelitian ini berdampak pada penggunaan metode MFEP dalam memastikan bahwa keputusan tentang prioritas perbaikan jalan didasarkan pada data yang kuat dan obyektif. Hal ini mengurangi risiko keputusan yang didasarkan pada pendekatan subjektif atau asumsi semata. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Mfep, Jalan

PENERAPAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS UNTUK MENENTUKAN PROGRAM TELEVISI ANAK-ANAK TERBAIK

Depari, Mayang Andini S () 2023

Televisi merupakan media elektronik yang sangat akrab bagi anak- anak, karena banyak film yang menayangkan program acara menarik untuk anak-anak. Media anak-anak, khususnya televisi, merupakan salah satu media penting bagi anak-anak dalam proses penyerapan (internalisasi) nilai-nilai sosial tertentu di masyarakat. Dalam Media televisi dapat menyajikan acara-acara tentang potret kehidupan dan perilaku sehari-hari baik dalam bentuk kisah nyata maupun dramati- sasi sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Program televisi yang bergenre anak-anak masih ada yang mengandung beberapa unsur kekerasan dan perilaku yang negatif. Hal ini harus dapat perhatian lebih dari orang tua agar anak-anak mereka terhindar dari perilaku yang menyimpang. Pemilihan program televisi yang baik untuk dilihat oleh anak-anak menjadi begitu penting guna menghindarkan anak-anak dari perilaku yang tidak sesuai dengan umur mereka. Anak-anak yang berlebihan menonton televisi dapat merusak perkembangan anak. Namun, ada juga program acara yang cocok untuk anak dan bahkan potensial untuk dijadikan sebagai media sosialisasi nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak-anak. Hal tersebut dapat dipahami karena kekuatan televisi dapat meningkatkan antusiasme kepedulian, pengetahuan bahkan keinginan khalayak melalui setiap adegan, tayangan, gambar, suara, dan pesan-pesan yang disajikan. Berdasarkan berbagai program acara televisi yang tidak semua cocok untuk anak-anak maka perlu adanya bimbingan orang tua dalam menonton program acara televisi. Penelitian ini akan menganalisis tentang acara televisi terbaik yang dapat ditonton oleh anak dengan usia 13 tahun ke bawah. Metode multifactor Evalution Process memberi kemudahan untuk menentukan program televise anakanak terabik dan layak ditonton walaupun tanpa didampingi orangtua dan keluarga. Aplikasi berbasis web dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Penelitian ini akan menggunakan 4 kriteria yaitu unsur pendidikan, unsur bahasa, unsur moral, dan unsur kekerasan. Selain kriteria, penelitian ini juga menggunakan 10 alternatif yang terdiri dari berbagai macam acara televisi anak dari berbagai statsiun televisi. Dengan menerapkan Penerapan Metode Multifactor Evalution Process untuk menentukan program televisi anak-anak terbaik menghasilkan tontonan televisi yang bermanfaat untuk anak usia 13 tahun ke bawah. Kata Kunci: Acara Televisi Anak, Sistem Penunjang Keputusan, MFEP.