Optimasi Pemanfaatan Limbah buah salak sebagai Bahan bakar Alternatip Biotanol
Penggunaan Bahan Bakar fosil dalam jumlah yang besar ,selain menyebabkan pemanasan global juga menyebabkan krisis energi .Indonesia merupakan salah satu negara berkembang ,yang mengkomsumsi energi fosil dalam jumlah banyak.Sumber energi terbarukan berasal dari biomassa sangat melimpah,bahkan memiliki potensi pengembangan mencapai 99% dari total sumber yang ada. Salak merupakan biomassa yang banyak dibudidayakan oleh petani khususnya di Kabupaten Deli Serdang,namun pengolahan pra panen masih menemukan kendala .Secara teoritis semua biomassa termasuk buah salak mengandung glukosa dalam jumlah presentasi yang berbeda beda .Bahan glukosa yang terdapat pada buah salak jika difermentasi dapat menghasilkan biothanol.Hasil pengujian kandungan biotanol menunjukan peningkatan 27% dari pengujian pertama yang telah dilakukan .Begitu juga peningkatan tersebut terjadi sebesar 25% pada durasi pembakaran .Kualitas bioetanol yang diperoleh dari eksperiment ini masih rendah jika dibanding dengan kadar alkohol yang tersedia dipasar.Oleh karena itu perlu peningkatan kualitas peralatan dan metode fermentasi dan destilasi pada tahap selanjutnya.Sehingga biotanol ini layak menjadi bahan bakar penggantiyang bisa diandalka.
URI :
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/19-ba4uQvqpP-oztZnm3AdyVWNA7BpUIr
Collections :
Karya Ilmiah [1281]
URI :
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/19-ba4uQvqpP-oztZnm3AdyVWNA7BpUIr
Collections :
Karya Ilmiah [1281]
View/Open
Fulltext
Author
uun novalia harahap, m.idris ,junaidiJunaidi