Title
Now showing items 311-315 of 1603
Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengelolaan Dana Pada PT Bank Sumut
Nurasiyah () 2023Tujuan idalam ipenelitian iini iadalah iuntuk imengetahui iprosedur isistem iakuntansi ipenerimaan idan ipengelolaan idana iyang iditerapkan ioleh iPT iBank iSumut iserta iuntuk imengetahui iapakah ipengendalian iintern ipada isistem ipenerimaan idan ipengelolaan idana iyang idilakukan ioleh iPT iBank iSumut isudah iterlaksana idengan ibaik. iJenis ipenelitian iini iadalah ikualitatif. iDalam ipenelitian iini, ipeneliti imelakukan iwawancara idan imengumpulkan iberbagai iinformasi iyang itelah ididapat. iKemudian ipeneliti imelakukan ipenyajian idata idalam ibentuk iteks inaratif iyang ibertujuan iuntuk imendapatkan idata iyang ilebih iakurat. Hasil ipenelitian imenunjukkan ibahwa ipenerimaan idana inasabah idi iBank iSUMUT imenggunakan imetode iberbasis iakrual. iKegiatan imenghimpun idan imenyalurkan idana imerupakan ikegiatan ipokok iperbankan. iSedangkan ikegiatan imemberikan ijasa-jasa ibank ilainnya ihanyalah imerupakan ipendukung idari ikedua ikegiatan idi iatas. iPengertian imenghimpun imaksudnya iadalah imengumpulkan iatau imencari idana i(uang) idengan icara imembeli idari imasyarakat iluas idalam ibentuk isimpanan igiro, itabungan, ideposito, iTraveller’s iCheques idalam ivaluta irupiah, isurat iberharga iyang iditerbitkan, ipinjaman iyang iditerima, ikewajiban ilain-lain, ipinjaman isubordinasi, imodal ipinjaman, idan imodal ibank. iAkuntansi ipenerimaan idan ipengelolaan isetoran ipada iPT iBank iSUMUT ifokus ipada ipenerimaan idan ipenggunaan idana iyang idihimpun idari imasyarakat. iPenerimaan isetoran idengan isumber iutama idananya iberasal idari igiro, itabungan imasyarakat, ideposito iberjangka, idan idana idari ibank ilain iseperti ipinjaman iantar ibank. iSedangkan ipengelolaan isetoran ifokus ipada ipenggunaan idan ipemanfaatan idana iyang iberhasil idihimpun iuntuk ipemberian ikredit ipada imasyarakat ikhususnya idalam ibentuk ipemberian ikredit iusaha ikecil ipada imasyarakat. iAkuntansi ipenerimaan idan ipengelolaan isetoran ipada iPT iBank iSUMUT isudah ibaik, ikarena isemua isistem idan imanajemen iyang idijalankan iadalah idengan ikomputerisasi. iHal iini ijuga ididukung idengan iadanya ilayanan ionline iBank iSUMUT. iDengan iadanya ilayanan iini, inasabah idapat imelakukan itransaksi isetiap isaat. Kata kunci : Sistem Akuntansi Penerimaan Pengelolaan Dana
ANALISIS SISTEM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT SUMBER SAWIT MAKMUR DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Sinaga, Sumardi Juniwan () 2022Setiap lingkungan kerja selalu memiliki risiko kecelakaan kerja besarnya kecelakaan kerja tergantung dari jenis industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi proses kecelakaan pada PT. Sumber Sawit Makmur menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) bertujuan untuk menganalisis bahaya kerja guna mengurangi angka kecelakaan kerja, peralatan kerja dan lingkungan kerja. Dan metode Fault Tree Analysis (FTA) metode ini bertujuan menganalisa penyebab terjadinya risiko yang didapat dari hasil HIRARC. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada 12 stasiun kerja dimana didapatkan 52 potensi bahaya pada pembuatan CPO minyak kelapa sawit tingkat penerapan manajemen risiko dalam PP RI No. 50 Tahun 2012 sebesar 50% yang berarti penerapan masih kurang dilaksanakan dan hasil Safe T Score dengan angka negatif menunjukkan keadaan membaik. Untuk mengetahui dan mengurangi kecelakaan kerja dimana harus memasang rambu-rambu larangan dibeberapa stasiun antara lain stasiun perebusan dan stasiun pres serta para pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap serta melakukan perbaikan pada alat proses produksi. Kata kunci : FTA, HIRARC, K3
ANALISIS SISTEM PERAWATAN PADA HIDROLIK MESIN PEMANEN PADI
Manulang, Metro Martogi () 2021Pada dasarnya Sistem hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Salah satu yang berperan penting dalam sistem hidrolik adalah silinder hidrolik, dari beberapa data yang ada, kerusakan yang paling sering ditemukan dalam sistem hidrolik yaitu silinder hidrolik. Silinder hidrolik berperan penting dalam mempermudah dan mempercepat sistem kerja pemanen atau pemotong padi. Silinder hidrolik berguna untuk menaikkan Bucket (penuai), Reel (penggulung). Silinder hidrolik memiliki presentase kerusakan yang cukup besar. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana mengetahui nilai Availability, Performance, dan Rate Of Quality dengan metode Overal Equipment Effectivenes (OEE) serta meminimalisir kerusakan silinder hidrolik menggunakan metode TPM (Total Productive Maintenance), mengetahui penyebab kerusakan pada silinder hidrolik. Tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini adalah Mengenalisis efektivitas unit dengan metode (OEE) Overal Equipment Effectivenes dan meminimalisir kerusakan menggunakan metode TPM, Mengetahui usulan masalah pada silinder hidrolik, Mengetahui faktor penyebab dan kerusakan pada silinder hidrolik, Pemeliharaan (maintenance) merupakan suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau suatu mesin dan mengadakan perbaikan atau pergantian yang diperlukan agar dapat menghasilkan tenaga yang maksimum dan umur mesin yang awet. Dari hasil perhitungan nilai avaibility tersebut maka rasio operation time unit terhadap loading time periode maret – juni sesuai dengan standart dunia 90%. Untuk perhitungan nilai persentase performa efficiency belum sesuai standar dunia >95% dan untuk perhitungan nilai rate of quality belum sesuai dengan standart dunia >99,9%, kemudian dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness Dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness belum sesuai dengan standart dunia >85%
ANALISIS STABILITAS ABUTMENT PADA PERGANTIAN JEMBATAN IDANETAELOLOSENI DI RUAS JALAN HILIMBOWO KABUPATEN NIAS SELATAN
Halawa, Leonardo Anugerah () 2022Jembatan Idanetae adalah jembatan pedestrian sepanjang 30 m yang didesain untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan roda empat sebagai penghubung jalan yang dipisahkan oleh sungai. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui stabilisasi abutment Jembatan Leleseni dalam menahan beban-beban yang bekerja dan untuk mengetahui faktor keamanan abutment tersebut terhadap guling dan geser. Analisis abutment dikhususkan pada stabilitas abutment terhadap guling dan geser. Faktor aman terhadap guling ditentukan berdasarkan perbandingan momen aktif dengan momen pasif, sedangkan faktor aman terhadap geser ditentukan dari perbandingan gaya aktif dengan gaya pasif. Selain data-data lapangan, analisis ini memerlukan uji parameter tanah di laboratorium. Parameter yang diuji adalah kuat geser dan density tanah di lapangan. Berdasarkan hasil analisis stabilitas yang telah dilakukan pada abutmen ini didapatkan bahwa nilai faktor aman terhadap geser 11,966 dan faktor aman terhadap guling 3,127, dengan demikian abutmen dinyatakan stabil terhadap geser, guling, dan aman terhadap beban-beban yang bekerja. Kata kunci: Jembatan, Abutment.
ANALISIS STRUKTUR ATAS JEMBATAN UNDERPASS JALAN NASIONAL STA 123+400 PADA PROYEK TOL INDRAPURA – KISARAN
Perangin - Angin, Seroja Nurwahyuni () 2024Jalan Tol Kisaran – Indrapura adalah jalan tol bagian dari jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan Indrapura dengan Kisaran pada provinsi Sumatera Utara, Pada pengerjaan jalan tol Kisaran – Indrapura terdapat juga pengerjaan pembangunan jembatan yang harus diperhitungkan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana hasil perhitungannya mempengaruhi tulangan yang akan digunakan pada bangunan atas jembatan untuk mampu memikul beban - beban yang bekerja ini maka akan dilakukan perhitungan pembebanan dan tulangan kembali sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku dengan menggunakan peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI 1725:2016), Panduan Praktis Perencanaan Jembatan (SE/Db/2021), Bridge Management System (BMS), AASHTO 1992 dan juga akan dilakukan evaluasi perhitungan bangunan atas jembatan menggunakan PCI girder Post-Tension. Dari hasil perhitungan pembebanan dan penulangan berpedoman pada (SNI 1725:2016) didapatkan pembebanan pelat lantai akibat berat sendiri 6,250 kN/m‟, beban mati tambahan = 9,949 kN/m‟, beban truk = 146,25 kN, beban angin = 7,887 kN, beban perbedaan temperatur = 12,5°C. Untuk pembebanan pada girder jembatan akibat berat sendiri balok prategang = 45,194 kN/m‟, beban mati tambahan = 3,44 kN/m‟, beban lajur = 16,329 kN/m‟, gaya rem = 35,714 kN/m‟, beban angin = 7,887 kN/m‟, beban gempa = 4,620 kN/m‟. Untuk hasil perhitungan penulangan pelat lantai didapat dan tulangan plat lantai untuk tulangan lentur positif D16-150 mm dan tulangan lentur tumpuan (negatif) D13-200 mm. Untuk Penulangan gelagar (girder) dan tulang balok prategang dengan diameter 13 mm jarak 100 mm semua penulangan yang dianalisis sudah sesuai dengan penulangan pelat lantai dan girder yang sudah dikerjakan pada jembatan. Kata Kunci: Jembatan, Pelat Lantai, Girder