Title
Now showing items 1181-1200 of 1260
SOSIALISASI PENGGUNAAN TEMPAT CUCI TANGAN OTOMATIS DI MUSHOLA BAITUR RAHIM
ahmad yani1, junaidi1, fadly ahmad kurniawan2, indra roza3, din aswan ritonga4, eddy koto5, muhammad rahmadsyah6, egi novaldi7 () 2021Bagi umat islam selain tempat ibadah, masjid atau mushala juga merupakan wujud persatuan, persaudaraan hingga menjadi pusat aktivitas bagi umat islam. Shalat berjamaah yang dilakukan di masjid atau di mushala selain bertujuan untuk ibadah, juga dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar umat islam. Pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan dari beberapa dosen Universitas Harapan Medan adalah dengan memberikan sebuah alat pencuci tangan otomatis. Sosialisasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mencuci tangan secara otomatis di mushola Baitur Rahim. Hasil dari pengabdian pada masyarakat ini adalah sebuah alat yang berguna untuk digunakan masyarakat dalam mencuci tangan tanpa menyentuk kran ai
SPEECH ACT USED BY MAIN CHARACTER ”MIGUEL” IN COCO MOVIE
Bintoro, M Rawi () 2019Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam Film Coco, untuk mengetahui jenis tindak tutur yang paling dominan digunakan dalam Film Coco, dan untuk mengetahui tujuan dari karakter utama menggunakan tindak tutur dalam Film Coco. Penelitian ini menggunakan teori Yule (1996). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ada 232 ucapan sebagai sumber data, datanya adalah ucapan-ucapan berdasarkan naskah Coco Movie. Data dianalisis berdasarkan Tindak Tutur yang didasarkan pada teori Yule (1996) yang berfokus pada jenis-jenis tindak tutur, yaitu: representatif, direktif, komisif, ekspresif, deklarasi. Data dalam penelitian ini naskah Film Coco dari 232 dialog yang memiliki tuturan, yaitu: 136 kasus representatif, 50 kasus direktif, 20 kasus ekspresif, 15 kasus komisif dan 11 kasus deklarasi. Jenis tuturan yang paling dominan digunakan dalam Coco Movie adalah representatif (136 kasus atau 58,62%)
STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK SECARA DUA TAHAP MENGGUNAKAN ABU BUKHO DAN ABU VULKANIK DITINJAU DARI KUAT TEKAN BEBAS
Sitompul, Replin () 2022Tanah dengan karakteristik yang kurang baik kerap menimbulkan masalah seperti tanah lunak dengan daya dukung yang rendah. Dibutuhkan suatu metode perbaikan tanah yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Abu batu bukho dan abu vulkanik berpotensi digunakan sebagai bahan perbaikan alternatif, namun perlu pengujian dengan stabilisasi dua tahap untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan potensinya dalam memperbaiki kuat tekan bebas tanah lunak. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini berupa lempung lunak berdasarkan kriteria nilai kuat tekan bebas. Variasi campuran bahan stabilisasi yang ditambahkan untuk abu batu bukho 3%, 6%, 9%, 12% dan abu vulkanik 4% dari berat tanah kering. Selain uji sifat fisik, dilakukan pemadatan standar dan pengujian kuat tekan bebas (unconfinned) untuk mengetahui peningkatan nilai kuat tekan pada tanah yang distabilisasi dengan abu batu bukho dan abu vulkanik, . Tanah asli yang diteliti memiliki nilai kuat tekan sebesar 1,53 kg/cm², tanah asli dapat digolongkan konsistensi tanah lempung kaku, dengan penambahan abu batu bukho secara satu tahap didapatkan hasil paling maksimun di variasi 6% dengan nilai kuat tekan 1,44 kg/cm² untuk abu vukanik nilai kuat tekan yang paling tinggi didapat di variasi 12% sebesar 1,67 kg/cm², sedangkan stabilisasi secara dua tahap mengalami peningkatan nilai kuat tekan sebesar 2,24 kg/cm².dan digolongkan konsistensi tanah lempung sangat kaku, hasil penelitian ini menunjukkan stabilisasi secara dua tahap jauh lebih baik dibandingkan dengan satu tahap dalam memperbaiki sifat-sifat fisik tanah dan nilai kuat tekan tanah lempung. Kata kunci: Stabilisasi,abu batu bukho,vulkanik.
Statistik Kesalahan Pengucapan Baku Bahasa Indonesia Pada Public Services: (Studi Kasus: Guru SD,SMP,SMA dan Dosen Yayasan Pendidikan Harapan Medan dan TVRI Medan)
Erwina, Emmy;Tommy;Mayasari () 2020PROFIL PENULIS Dr. Hj. Emmy Erwina, M.A ; Tommy, S.T., M.Kom ; Mayasari S.Pd., M.Si
Strategi Kewirausahaan Lanjutan (Teori dan Analisis)
aditi,bunga () 2020Buku ini disusun dengan tujuan untuk membangun para mahasiswa terutama generasi muda dan pihak lain agar dapat meningkatkan pemahaman, minat, dan kemauan dan jiwa wirausaha di usia muda. sehingga kelak menjadi wirausaha mandiri, membuka lapangan pekerjaan sendiri dan tidak menggantungkan pekerjaan sebagai PNS dan Karyawan.
Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda, Kelelahan Emosional dan Dukungan Sosial serta Dampaknya terhadap Komitmen Organisasi pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
mutiara ananda armi (),aditi,bunga (),sopi pentana () 2023Penelitian ini didasarkan pada masalah kinerja yaitu tingkat stres kerja Pegawai pada Badan Kepegawain dinas perhubungan sumatera utara yang diduga disebabkan oleh Konflik peran ganda, Kelelahan emosioanl, Dukungan Sosial yang juga berdampak pada Komitmen Organisasi.Pendekatan dalam penelitian ini mengenai Stres kerja yang berdampak pada Komitmen Oragniasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey analisis asosiatif yaitu mengetahui hubungan dua variabel atau lebih yang diteliti berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Metode penelitian ini juga menggunakan teknik analisis kuantitatif melalui analisis jalur (PathAnalysis) yang dimaksudkan untuk mengetahui besarnya Konflik Peran Ganda,Kelelahan Emosional,Dukungan Sosial (X) dengan Stres Kerja (Y) Kepada Komitmen Organisasi (Z) baik secara simultan maupun parsial.Dalam penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 118 pegawai pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.Untuk mengumpulkan data, dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Emosional tidak terlalu berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi secara langsung pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Artinya keberadaan Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Emosional di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tidak berdampak negatif terhadap Komitmen Organisasi. Karyawan tetap memiliki Konflik Peran Ganda, serta Kelelahan Emosionalnya walaupun sudah dilandasi oleh Komitmen Organisasi yang ada.
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
Setiawan, Wira () 2022Pada saat operasi pemesinan harus ditargetkan mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi situasi di atas , 80% dari semua operasi pemesinan dilakukan dengan pahat potong unggulan seperti CBN dan keramik. Namun harga untuk pahat bubut tersebut masih terbilang mahal. Pahat potong karbida dengan harga lebih murah dipandang sebagai kemungkinan pengganti dari pahat potong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan teknik deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang kinerja baik pahat PVD dan perkakas lapis CVD yg sangat penting untuk merekomendasikan pahat yang sesuai pada pemesinan baja AISI 4340.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Stylus Profilometer.Pada proses pembubutan dilakukan dengam 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.].Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap kekasaran permukaan,persamaan matematik kekasaran permukaan dan juga kondisi pemotongan optimal yaitu kecepatan pemotongan (v)=180 m/min , gerak makan (f)=0,2 mm/rev dan kedalaman potong (a)= 0,2mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 micron Kata kunci : Kekasaran Permukaan,Pembubutan Kering,Proses Pembubutan,Baja AISI 4340.
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
wira setiawan , junaidi , yulfitra () 2023Operasi pemesinan harus ditargetkan pada mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi keadaan diatas, 80% saja Operasi pemesinan dilakukan dengan alat potong unggul seperti CBN dan keramik. Namun harga pahat bubut tersebut masih cukup mahal. Alat pemotong karbida yang lebih murah adalah dipandang sebagai kemungkinan pengganti alat pemotong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD) teknik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap kinerja alat PVD dan CVD alat berlapis yang sangat penting untuk merekomendasikan alat yang sesuai untuk pemesinan AISI 4340 baja. Benda kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan perkakas yang digunakan adalah pahat berlapis PVD dan CVD. Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Profilometer Stylus. Proses pembubutan dilakukan dengan 8 kondisi pemotongan menggunakan CNC mesin bubut. Pada penelitian pembubutan kering ini, variabel yang paling signifikan pada kekasaran permukaan, permukaan persamaan matematis kekasaran dan juga kondisi pemotongan optimal ditemukan yaitu kecepatan potong (v) = 180 m/menit, gerak pemakanan (f) = 0,2 mm/putaran dan kedalaman potong (a)= 0,2 mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 mikron.
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
yulfitra , junaidi () 2021Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.
STUDI MEKANISME PEMBENTUKAN CHIP PROSES PEMBUBUTAN KERING MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
Syah, Veri Akhmal Ramadhan () 2022Dalam studi pemesinan, sisa dari pemotongan yang dikerjakan dalam pemesinan disebut chip (geram), chip yang dihasilkan dari proses pemesinan memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda, bentuk chip yang dihasilkan pada proses pembubutan memiliki karakteristik yang sangat berkaitan dengan mode aus pahat. penting untuk mengenal mekanisme dasar yang mempengaruhi pembentukan chip untuk mengembangkan cutting tools (pahat potong) yang efisien. Penyelidikan pembentukan chip dimulai sekitar Perang Dunia II dengan peningkatan penggunaan mesin pemotong yang kuat dan lebih bertenaga, umumnya untuk pemotongan logam dengan munculnya pemotong baja kecepatan tinggi baru. Parameter pembubutan utama yaitu kecepatan potong, laju pemakanan, kedalaman potong ,geometri pahat dan bahan pahat memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengontrol pembentukan chip.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja AISI 4340 (48 ± 1 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis.Alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan chip pada penelitian ini adalah software Micro Capture Plus.Pada proses pembubutan dilakukan 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap ketebalan chip adalah dengan kondisi pemotongan optimal yaitu V =180 m/min , vf =352,4 mm/min maka mendapatkan karakteristik ketebalan chip senilai a =0,934 mm. Kata kunci : Ketebalan Chip,Pembubutan Kering,Baja AISI 4340,Minitab
Supply chain management of entrepreneurial competence through cultural orientation and cross cultural competence
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2021This study aims to determine the effect of individual and external factors on cultural orientation and cross-cultural competence and their impact on the formation of entrepreneurial competence. The research is quantitative verification research. The analysis and observation unit of this research are SME entrepreneurs in the creative fashion industry in North Sumatra who have already carried out international business activities. The study involved 129 samples taken randomly from SME entrepreneurs in North Sumatra. Data were analyzed using partial least squares (PLS). From the results of this study, it is shown that individual factors and external factors can play a role in the formation of cultural orientation and cross-cultural competence of entrepreneurs. However, in the formation of entrepreneurial competencies, it is shown that only individual factors can have an influence on entrepreneurial competence. In addition, this study also found a direct relationship between cultural orientation and cross-cultural competence with entrepreneurial competence.
Supply chain performance and visit interest of restaurants: The Role of Buzz and Viral Marketing Strategic
aditi,bunga (),arifin djakasaputra (),dwi dewianawati (),soegeng wahyoedi (),titin () 2021Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara buzz dan strategi viral marketing terhadap kinerja rantai pasok dan minat kunjungan restoran di Banten Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan explanatory dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis varians berbasis SEM, hal ini dikarenakan variabel dependen dan independen dalam penelitian ini berjumlah lebih dari satu sehingga dapat menggunakan SEM berbasis varians untuk merangkum rumusan analisis. Penelitian dilakukan terhadap 120 responden pemilik restoran di provinsi tersebut. Banten Indonesia. Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu penyebaran kuesioner online melalui google form kepada konsumen pemilik restoran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan sampel yang tidak disengaja. Hasil penelitian ini adalah buzz marketing berpengaruh signifikan terhadap kinerja rantai pasok, buzz marketing berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan, viral marketing berpengaruh signifikan terhadap kinerja rantai pasok, viral marketing berpengaruh signifikan terhadap minat kunjungan, minat kunjungan memiliki efek signifikan pada kinerja rantai pasokan.
SURAT PENCATATAN CIPTAAN : MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PBP BERBANTUAN TIK (MODEL PKKB_PBP-TIK)
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2023MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
SURAT PENCATATAN PENCIPTAAN : PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022Pengantar Kewirausahaan
SURAT PENCATATAN PENCIPTAAN: KEWIRAUSAHAAN
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2021Kewirausahaan
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN SERVICE AC MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
Shafira, Yumna () 2023Kepuasan konsumen merupakan faktor utama dalambidang usaha jasa maupum barang. Upaya untuk mengetahui kepuasan konsumen pada tingkat kinerja dalam hal kualitas pelayanan yang terdapat pada PT. BEST saat ini dilakukan melalui survei kepuasan konsumen. Surveidilakukan secara manual dan bentuk wawancara belum berdasarkan kriteria-kriteria sebagai standar yang diperlukan untuk keseragaman materi survei sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan analisa lebih lanjut. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya sistem untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen dengan menerapkan metode analisis yang mempertimbangkan tingkat kinerja antara tingkat kepentingan atau harapan dari responden. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode IPA yang digunakan untuk mengetahui atribut yang perlu diperbaiki atau dikurangi berdasarkan letak pemetaan kuadrannya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang mampu mengetahui tingkat kepuasan konsumen berdasarkan tingkat kinerja dan tingkat kepentingan serta atribut mana saja yang harus diperbaiki atau dikurangi. Kata Kunci :survei kepuasan pelanggan, waterfall, IPA, website
SURVEY TOPOGRAFI PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU
Sulistivo, Ardian () 2023ABSTRAK Sehubungan dengan rencana Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama untuk merealisakan pelaksanaan perencanaan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang berlokasi di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, maka akan diadakan survey pemetaan topografi area tersebut untuk menunjang dan melengkapi data-data yang diperlukan. Proses pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris. Dengan perkembangan peralatan ukur tanah secara elektronis, maka proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta situasi lengkap dan aktual yang meliputi sarana dan prasarana di wilayah atau area yang disurvey. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pengukuran situasi yang telah dilakukan dalam pekerjaan ini dengan menggunakan alat ukur total station (TS) dibandingkan dengan alat ukur theodolite menghasilkan data pengukuran lebih teliti dan bisa meminimalisir kesalahan koreksi. Serta berdasarkan analisa data topografi di setiap gedung pada gedung STAIN Sultan Abdurrahman IAT ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian barat gedung, pada gedung HKI ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian timur gedung, pada gedung yang lain ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian timur gedung. Kata Kunci: Topografi, Koordinat, Pemetaan
Swot Analysis Approach To MSME Development
ade risna sari (),mashudi hariyanto (),aditi,bunga (),olga theolina sitorus (),suyar,annisha suvero () 2023Pembangunan di era globalisasi sangat bergantung pada sektor ekonomi sebagai ukuran keberhasilan pemerintah. Peran masyarakat dalam pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan ekonomi adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Analisis SWOT adalah cara yang tepat untuk memecahkan masalah dalam manajemen pemasaran. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan wawancara dan kuisioner pada pelaku UMKM di Desa Cinunuk khususnya di RW 25. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan melakukan wawancara langsung dengan pelaku usaha UMKM. Setiap pelaku UMKM tentunya memiliki kekurangan dan kendala dalam menjalankan usahanya masingmasing. Terdapat 4 permasalahan yaitu kurangnya penguasaan teknologi, belum menggunakan product branding, belum menggunakan e-payment, dan lokasi UMKM belum terdaftar di google maps
SYMBOLIC MEANINGS IN THE BOSAR MALIGAS MUSLIM BATAK TOBANESE –SIMALUNGUN MARRIAGE CEREMONY
Arizki , Putri DD Indah () 2019Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam Upacara Pernikahan Bosar Maligas Muslim Batak Toba – Simalungun. Rambu bertujuan untuk menyederhanakan gagasan guna memperlancar komunikasi yang meliputi makna, nilai, norma atau maksud tertentu yang harus dipatuhi oleh masyarakat Toba dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data utama diambil dari DVD perkawinan adat. upacara muslim batak Toba – Simalungun di Kecamatan Bosar Maligas. dan juga data perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 14 tanda, yaitu: Ulos, cincin kawin, hepeng, boras, beras kuning, aek, pisang, dayok naiatur, pinggan, mandar (kain), jeruk purut, bulung pisang, kembang, tepung beras. dan makna tanda yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima, yaitu: makna ritual dan sakral, makna komunikasi, makna keagungan dan kehormatan, makna permintaan dan harapan, makna etika dan kesopanan. Untuk itu, peningkatan kualitas budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Batak Toba dan Simalungun harus diteriakkan agar budaya tersebut tidak punah. Khususnya bagi generasi muda, mempelajari budaya itu sendiri adalah cara untuk menghargai budaya kita sendiri.
SYMBOLIC MEANINGS of MANUK RULU in KARONESE MARRIAGE TRADITION
Erwina, Emmy () 2023lang is a type of informal language that is widely used to communicate. Slang is a language that has a unique term, in which new terms and new meanings are created. Chaer and Agustin (2010) stated that slang is created and used by certain social groups to communicate internally while remaining unknown to others. This study investigates how slang is used in the movie Malam Minggu Miko (MMM).Therefore, this research was conducted to find out the types of slang on MMM movie according to the method of Allan and Burridge (2006) which are divided into fresh and creative, flippant, imitative, acronym, and clipping. The results of the research showed that all types of slang in movie conversations were found which were used as the source of this research.