Title
Now showing items 51-60 of 836
Analisa Kerusakan Shaft Bottom Mold Pada Mesin Blowmolding Type Parker
m. fitrah ramadhana , junaidi , din aswan () 2023Blow moulding tipe parker merupakan mesin untuk proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara menyuntikkannya terlebih dahulu agar pengumpan plastiknya meledak. Jika penjualannya tinggi, Parkers Blow Moulding Type pekerjaan juga sangat tinggi. Maintenance atau pemeliharaan terhadap mesin dan peralatan yang dibawa Hal ini sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan penerapannya metode pemeliharaan preventif dan korektif. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada Mesin blow moulding tipe Parker merupakan komponen cetakan bagian bawah poros yang sering mendapat a beban angkat yang melebihi kapasitas ideal beban angkat. Hasil penelitian ini adalah gaya angkat maksimum poros cetakan bawah adalah 1,87 ton dengan panjang poros 25 cm dengan a diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif yaitu pemeliharaan untuk mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana perusahaan akan membayar biaya perbaikannya pemeliharaan Rp 130.200.000 per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan mengambil tindakan preventif ukuran Rp. 62.160.000,- per tahun, maka selisih perlakuan sebesar Rp. 68.040.000,
ANALISA KERUSAKAN SHAFT BOTTOM MOLD PADA MESIN BLOWMOLDING TYPE PARKER
Ramadhana, M. Fitrah () 2022Blow Molding Type Parker merupakan mesin proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow (tiup). Jika penjualan sedang tinggi maka kerja Blow Molding Type Parker juga` sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin blow molding type parker adalah pada komponen shaft bottom mold yang sering mendapatkan beban` angkat yang melebihi kapasitas ideal dari beban` angkat. Hasil penelitian` pada penelitian ini gaya angkat maksimum shaft bottom mold adalah 1,87 ton dengan panjang poros shaft sebesar 25 cm dengan diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif maintenance yaitu pemeliharaan mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana` perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 130.200.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahakan melakukan preventive sebesar Rp. 62.160.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp. 68.040.000,- Kata Kunci : Perbaikan, Shaft Bottom Mold, Blow Molding Type Parker
ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMELIHARAAN JALAN PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH TAPANULI UTARA (STUDI KASUS)
Tambunan, Edi Amsar () 2023Kegiatan konstruksi dikatakan berhasil dalam pengelolaannya apabila proyek diselesaikan dengan tingkat kualitas atau mutu yang telah ditetapkan. Sehingga dengan demikian, sangat diperlukan adanya teknik atau metode perencanaan dan penjadwalan yang dapat membantu pengelolaan pelaksanaan suatu proyek secara efektif.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek, serta faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan proyek. Salah satu metode dalam menganalisa kinerja biaya dan waktu proyek dikenal dengan metode earned value. Metode ini merupakan suatu konsep perhitungan anggaran biaya berdasarkan pekerjaan yang telah diselesaikan. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah Time Schedule, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual, kemudian dilakukan analisa biaya, waktu, varians dan indeks performansi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa hingga minggu ke-14 diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan. Hal ini dilihat dari nilai CPI 1,00007578 >1. Waktu pelaksanaan lebih cepat dari rencana awal yang ditunjukkan dengan nilai CPI 1,20679>1. Hasil analisa perkiraan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp. 4.875.283.132,13 dengan perkiraan waktu 168 hari atau lebih cepat 15 hari dari rencana. Kata kunci : analisa biaya, analisa waktu, earned value.
ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI
Zein, Roby () 2023Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy
ANALISA KINERJA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA AKIBAT KEGIATAN PASAR SIMPANG LIMUN MEDAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997 (STUDI KASUS)
Tambunan, Agustinus Hilarius () 2023Ruas jalan Sisingamangaraja Kota Medan merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat. Hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut berada di kawasan pertokoan yang cukup padat. Hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut berada di kawasan perkotaan yang mengakibatkan banyaknya aktivitas di badan jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti, parkir, kendaraan lambat, dan kendaraan keluar masuk dari sisi jalan dan toko. Penelitian ini akan mengukur tingkat pelayanan dan kelas hambatan samping untuk mengukur kinerja ruas jalan Sisingamangaraja. Dalam penelitian ini proses perhitungan menggunakan analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,-1997). Analisis arus lalu lintas digunakan untuk menghitung volume pergerakan lalu lintas dan hambatan samping yang terjadi pada ruas jalan. Hasil penelitian menunjukkan volume arus lalu lintas (Q) sebesar 4847 smp/jam, kecepatan kendaraan rata – rata (V) adalah 20 km/jam, dengan tingkat pelayanan D. Penyebab lainnya disebabkan penggunaan sisi jalan sebagai daerah komersial (toko-toko, dan pedagang – pedagang kaki lima yang berjualan di sisi badan jalan). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa PP nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan tidak diimplementasikan dengan baik. Kata Kunci: Kinerja Ruas, Hambatan, Jalan.
ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH BUCKET
muhammad putra rizky, junaidi, fadly kurniawan () 2022Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt
ANALISA KINERJA TURBIN PELTON 2 NOZLE DENGAN VARIASI JUMLAH SUDU (BUCKET)
Rizky, Muhammad Putra () 2020Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin.Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Analisa Kinerja Turbin Pelton 2 Nozle Dengan Variasi Jumlah Bucket.Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1)Daya maksimal turbin pelton pada putaran generator menghasilkan putran sebesar 1800 rpm menghasilkan beban 460 watt.(2)Efisiensi terbesar yang dihasilkan pada daya maksimum turbin yaitu daya 429,18 watt dengan efisiensi nya sebesar 2,1 %.. (3)Berdasarkan Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Nilai Maksimal Respon Jumlah Bucket Putaran Maksimal yaitu pada Jumlah Bucket 16 buah Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 419,7 Rpm dan power maksimal menghasilkan beban Turbin sebesar 382,2 watt Kata Kunci : Turbin Air, Jumlah Bucket, Dan Daya Turbin
ANALISA KOMBINASI CHAIN CODE DAN SINGLE LINKAGE CLUSTERING DALAM MENGIDENTIFIKASI KARAKTER
Pulungan, Ainun Naimah () 2021Pengenalan karakter (Optical Character Recognition) merupakan salah satu cabang dari pengenalan pola. Salah satu metode pengenalan pola yang saat ini banyak digunakan adalah Single Linkage Clustering dan Chain Code yang sistem kerjanya seperti otak manuasia yang dapat mengenali pola setelah mendapat training atau pelatihan terhadap beberapa contoh yang diberikan terlebih dahulu.Tugas akhir ini lebih berfokus pada pengenalan pola pada karakter. Untuk mendapatkan pola pada setiap karakter diperlukan beberapa fitur dari karakter itu sendiri. Fitur yang diambil pada sebuah karakter meliputi Perimeter, Area, Shape Factor, Roundness bagi SLC dan Chain Map bagi Chain Code. Pengambilan fitur menggunakan metode Single Linkage Clustering dan Chain Code untuk dapat membedakan bentuk-bentuk segmennya sesuai dengan parameter yang diberikan. Kata Kunci = Single Linkage Clustering, Chain Code, OCR, Pengenalan pola.
ANALISA KOMPARATIF KINERJA METODE MEAN FILTER, MEDIAN FILTER, DAN ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER PADA NOISE REDUCTION SPECKLE DAN RAYLEIGH
Nasution, Riza Putri Salsabila () 2021Citra mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang penyampaian informasi, namun terkadang tidak diikuti oleh baiknya kualitas citra yang ada. Sering kali pada citra ditemukan gangguan, misalnya citra mengalami derau (noise), sehingga diperlukan metode untuk mereduksi noise yang terdapat pada citra. Restorasi citra merupakan teknik dalam memperbaiki citra yang telah mengalami degradasi atau kerusakan seperti noise. Salah satu teknik pada restorasi citra adalah filtering. Teknik filtering yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan membandingkan kinerja dari metode Mean Filter, Median Filter, dan Alpha-Trimmed Mean Filter dalam mereduksi noise sehingga dapat ditentukan metode mana yang lebih baik diterapkan dalam restorasi citra, khusunya citra yang mengandung speckle noise dan rayleigh noise. Parameter yang digunakan untuk menganalisa pengaruh speckle noise dan rayleigh noise terhadap komparatif kinerja metode filtering adalah MSE, PSNR serta waktu proses (running time) pada saat reduksi noise. Adapun tujuan dari penelitian untuk memperbaiki kualitas citra yang terkena noise dengan melakukan proses filtering menggunakan metode Mean Filter, Median Filter dan Alpha-Trimmed Mean Filter. Hasil pengujian jika dilihat secara visual, kinerja metode Mean Filter dan Median Filter dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise menghasilkan kualitas citra yang hampir sama dibandingkan dengan metode Alpha-Trimmed Mean Filter. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan parameter MSE, PSNR dan Running Time maka kinerja metode Alpha-Trimmed Mean Filter yang paling bagus dalam mereduksi speckle noise maupun rayleigh noise. Kata Kunci : Reduksi Noise, Speckle Noise, Rayleigh Noise, Mean Filter, Median Filter, Alpha-Trimmed Mean Fiter, MSE, PSNR
ANALISA LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA DELIVERY HEATER BOX DENGAN MEMANFAATKAN PANAS GAS BUANG SEPEDA MOTOR
Telaumbanua, Elkana Wilyems () 2022Kotak Penghangat Makanan untuk delivery yang merupakan suatu kotak yang dapat menyimpan dan menghangatkan makanan serta dapat menjaga suhu makanan agar tetap hangat hingga sampai kepada konsumen. Sumber energi panas yang digunakan pada kotak penghangat tersebut bersumber dari pemanfaatan energi panas yang dihasilan dari gas buang kendaraan (Exhaust). Dalam penelitian ini gas buang bertemperatur tinggi dimanfaatkan kembali, dengan cara menggunakan heat exhanger sebagai media pengahantar panas. Kotak ini didesain secara khusus untuk menjaga temperatur makanan agar tidak cepat turun. Material dari kotak ini menggunakan material yang terbuat dari plat stainless stel sebagai elemen penghantar panas dan cocopeat sebagai isolator pada bagian sisi luar kotak. Dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan pada kotak penghangat makanan ini, temperatur maksimal yang dapat dicapai pada ruang dalam kotak selama 60 menit adalah 40,5ºC dengan kendaraan dalam keadaan tidak berjalan. Objek beban pemanas yang dipakai adalah roti, bubur, dan kopi. Kata kunci : kotak pengahangat,heat exchanger, cocopeat