Title
Now showing items 291-295 of 1526
ANALISIS SISTEM PERAWATAN PADA HIDROLIK MESIN PEMANEN PADI
Manulang, Metro Martogi () 2021Pada dasarnya Sistem hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Salah satu yang berperan penting dalam sistem hidrolik adalah silinder hidrolik, dari beberapa data yang ada, kerusakan yang paling sering ditemukan dalam sistem hidrolik yaitu silinder hidrolik. Silinder hidrolik berperan penting dalam mempermudah dan mempercepat sistem kerja pemanen atau pemotong padi. Silinder hidrolik berguna untuk menaikkan Bucket (penuai), Reel (penggulung). Silinder hidrolik memiliki presentase kerusakan yang cukup besar. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana mengetahui nilai Availability, Performance, dan Rate Of Quality dengan metode Overal Equipment Effectivenes (OEE) serta meminimalisir kerusakan silinder hidrolik menggunakan metode TPM (Total Productive Maintenance), mengetahui penyebab kerusakan pada silinder hidrolik. Tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini adalah Mengenalisis efektivitas unit dengan metode (OEE) Overal Equipment Effectivenes dan meminimalisir kerusakan menggunakan metode TPM, Mengetahui usulan masalah pada silinder hidrolik, Mengetahui faktor penyebab dan kerusakan pada silinder hidrolik, Pemeliharaan (maintenance) merupakan suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau suatu mesin dan mengadakan perbaikan atau pergantian yang diperlukan agar dapat menghasilkan tenaga yang maksimum dan umur mesin yang awet. Dari hasil perhitungan nilai avaibility tersebut maka rasio operation time unit terhadap loading time periode maret – juni sesuai dengan standart dunia 90%. Untuk perhitungan nilai persentase performa efficiency belum sesuai standar dunia >95% dan untuk perhitungan nilai rate of quality belum sesuai dengan standart dunia >99,9%, kemudian dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness Dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness belum sesuai dengan standart dunia >85%
ANALISIS STABILITAS ABUTMENT PADA PERGANTIAN JEMBATAN IDANETAELOLOSENI DI RUAS JALAN HILIMBOWO KABUPATEN NIAS SELATAN
Halawa, Leonardo Anugerah () 2022Jembatan Idanetae adalah jembatan pedestrian sepanjang 30 m yang didesain untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan roda empat sebagai penghubung jalan yang dipisahkan oleh sungai. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui stabilisasi abutment Jembatan Leleseni dalam menahan beban-beban yang bekerja dan untuk mengetahui faktor keamanan abutment tersebut terhadap guling dan geser. Analisis abutment dikhususkan pada stabilitas abutment terhadap guling dan geser. Faktor aman terhadap guling ditentukan berdasarkan perbandingan momen aktif dengan momen pasif, sedangkan faktor aman terhadap geser ditentukan dari perbandingan gaya aktif dengan gaya pasif. Selain data-data lapangan, analisis ini memerlukan uji parameter tanah di laboratorium. Parameter yang diuji adalah kuat geser dan density tanah di lapangan. Berdasarkan hasil analisis stabilitas yang telah dilakukan pada abutmen ini didapatkan bahwa nilai faktor aman terhadap geser 11,966 dan faktor aman terhadap guling 3,127, dengan demikian abutmen dinyatakan stabil terhadap geser, guling, dan aman terhadap beban-beban yang bekerja. Kata kunci: Jembatan, Abutment.
ANALISIS STRUKTUR ATAS JEMBATAN UNDERPASS JALAN NASIONAL STA 123+400 PADA PROYEK TOL INDRAPURA – KISARAN
Perangin - Angin, Seroja Nurwahyuni () 2024Jalan Tol Kisaran – Indrapura adalah jalan tol bagian dari jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan Indrapura dengan Kisaran pada provinsi Sumatera Utara, Pada pengerjaan jalan tol Kisaran – Indrapura terdapat juga pengerjaan pembangunan jembatan yang harus diperhitungkan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dimana hasil perhitungannya mempengaruhi tulangan yang akan digunakan pada bangunan atas jembatan untuk mampu memikul beban - beban yang bekerja ini maka akan dilakukan perhitungan pembebanan dan tulangan kembali sesuai dengan peraturan terbaru yang berlaku dengan menggunakan peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI 1725:2016), Panduan Praktis Perencanaan Jembatan (SE/Db/2021), Bridge Management System (BMS), AASHTO 1992 dan juga akan dilakukan evaluasi perhitungan bangunan atas jembatan menggunakan PCI girder Post-Tension. Dari hasil perhitungan pembebanan dan penulangan berpedoman pada (SNI 1725:2016) didapatkan pembebanan pelat lantai akibat berat sendiri 6,250 kN/m‟, beban mati tambahan = 9,949 kN/m‟, beban truk = 146,25 kN, beban angin = 7,887 kN, beban perbedaan temperatur = 12,5°C. Untuk pembebanan pada girder jembatan akibat berat sendiri balok prategang = 45,194 kN/m‟, beban mati tambahan = 3,44 kN/m‟, beban lajur = 16,329 kN/m‟, gaya rem = 35,714 kN/m‟, beban angin = 7,887 kN/m‟, beban gempa = 4,620 kN/m‟. Untuk hasil perhitungan penulangan pelat lantai didapat dan tulangan plat lantai untuk tulangan lentur positif D16-150 mm dan tulangan lentur tumpuan (negatif) D13-200 mm. Untuk Penulangan gelagar (girder) dan tulang balok prategang dengan diameter 13 mm jarak 100 mm semua penulangan yang dianalisis sudah sesuai dengan penulangan pelat lantai dan girder yang sudah dikerjakan pada jembatan. Kata Kunci: Jembatan, Pelat Lantai, Girder
ANALISIS STRUKTUR KOLOM PADA GEDUNG INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT (Studi Kasus)
Sitinjak. Agunan Imanuel () 2023ABSTRAK Pada struktur kolom merupakan struktur penyangga yang terdapat dalam bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban ke pondasi, kolom menempati posisi penting di dalam struktur bangunan. Kegagalan pada kolom berakibat langsung pada runtuhnya komponen struktur lain yang berhubungan dengannya atau merupakan batas runtuh total keseluruhan struktur bangunan. Perhitungan Analisis Struktur Kolom Pada Gedung Instalasi Pengelohan Air Limbah Di Rumah Sakit Umum Daerah Pakpak Bharat dianalisis dengan program SAP2000 V14 yang di desain secara 3 dimensi. Input untuk pembebanan diantaranya beban mati, beban hidup dan beban angin. Perhitungan struktur kolom baik itu tulangan lentur dan tulangan geser, dilakukan secara konvensional atau manual. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada kolom yang ditinjau, diperoleh tulangan lentur dan tulangan geser hasil analisa pada kolom tipe AA1 berbeda dengan hasil di lapangan. Kolom tipe AA1 lebih besar dari hasil di lapangan, tulangan utama pada kolom tipe AA1 sebesar 15% dan tulangan sengkang sama dengan data lapangan. Kata Kunci : Kolom, Lentur, Geser dan SAP2000
ANALISIS SWOT DALAM PENERAPAN PORTAL BERITA RADIO TRIJAYA FM
Misia, Trivena () 2024Radio MNC Trijaya 95.1 FM merupakan salah satu stasiun radio yang menyiarkan berita- berita terkini di Indonesia era . Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Informasi penyiaran di Radio MNC Trijaya 95.1 FM yang memberikan sistem pelayanan siaran radio serta fasilitas request berita maupun lagu yang ditawarkan melalui internet, dan dapat menjadi media promosi online yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut dilakukanlah metodologi pengumpulan data seperti observasi langsung, wawancara, dan kuesioner. Lalu menganalisis masalah dengan menggunakan metode analisis SWOT, serta membuat rancangan sistem usulan yang akan dibangun menggunakan metode SWOT (strenght,weakness.opporturnities,threats), hasil dari penelitian swot adalah 3.1752 Rata-rata stabilitas tidak menurun dan tidak menaik, lalu skor kuat memiliki nilai 1 yaitu untuk perttumbuhan melalui intergritas vertikal. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah Framework Laravel, Xampp, Sublime text 3, Web Browser, Command promp. Hasil dari penelitian ini adalah merancang bangun sistem informasi penyiaran radio di Radio yang dapat membantu pendengar Radio MNC trijaya 95.1 FM dalam mengakses informasi seperti jadwal siaran, berita dan event, profile dari penyiar, dan request lagu. Kata Kunci : MNC Trijaya Portal , Web, Penyiaran informasi.