Title
Now showing items 431-440 of 1518
EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir
EVALUASI STABILITAS BENDUNG TETAP DAERAH IRIGASI KERASAAN DESA BAH JAMBI KECAMATAN JAWA MARAJAH KABUPATEN SIMALUNGUN (Studi kasus)
Nababan, Fransiskus Dwi Fayer () 2023Bendung daerah irigasi Kerasaan merupakan bendung tetap yang berdiri sejak tahun 1986 yang terletak di Desa Bah Jambi Kecamatan Jawa Marajah, Kabupaten Simalungun. Bendung ini dibangun dengan tujuan meningkatkan elevasi muka air sungai Bah Bolon pada saat musim kemarau, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian bagi warga setempat. Sasaran yang hendak dicapai adalah penentuan besarnya gaya berat sendiri, tekanan lumpur, tekanan hidrostatis, uplift, tekanan tanah dan gaya gempa yang dipergunakan sebagai acuan keamanan bendung terhadap gaya guling dan gaya gelincir. Studi ini bertujuan untuk megetahui angka stabilitas bendung dengan metode yang digunakan adalah Kriteria Perencanaan Irigasi. Nilai stabilitas pada saat kondisi air normal dan kondisi air banjir yang meliputi stabilitas terhadap guling, stabilitas terhadap geser, eksentrisitas pembebanan, daya dukung tanah atau tegangan tanah dan stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping). memenuhi syarat terhadap nilai stabilitas bendung. Kata kunci: Stabilitas, Guling, Gelincir.
EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA
Barus, Debora () 2024Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser
EVALUASI STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847-2013 PADA GEDUNG AULA YAYASAN SATU HATI TALUN KENAS ( MENGGUNAKAN SAP 2000 )
Aji, Muhammad Ibnu () 2023Gedung merupakan salah satu unsur penting dalam hal pengembangan suatu daerah. Dalam pembangunan sebuah gedung harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekitar. Proyek gedung Aula Talun Kenas merupakan salah satu proyek yang menggunakan beton bertulang sebagai struktur utama. Khususnya pada struktur balok utama proyek tersebut memiliki variasi bentang yang jauh berbeda. Bentang terpanjang pada balok utama memiliki Panjang 12 m . Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang sesuai dengan fungsi gedung dan wilayah yang akan dibangun serta harus menghitung berapa besar kebutuhan material yang diperlukan. Permasalah dalam penelitian ini bagaimana desain yang aman dalam merencanakan balok dengan bentang 12 m tanpa di bantu struktur kolom. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung dan membandingkan hasil evaluasi dengan perencanaan awal desain struktur balok memanjang pada bangunan Gedung Aula Yayasan Satu Hati Talun Kenas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode elemen hingga pada software SAP 2000 untuk mendapatkan gaya tegangan yang terjadi pada balok dan untuk mempermudah analisa tulangan pada balok yang akan di lakukan dengan metode analisa SNI 2847-2013 dengan bantuan Ms.Excel. Dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan desain perletakan tulangan dan jumlah tulangan. Dimana hasil perhitungan hasil evaluasi analisa balok jumlah tulangan tarik (tumpuan) 9 D 16 serta tulangan tekan (lapangan) 7 D 16 dan tulangan sengkang D 10-200 terdapat perbedaan pada tulangan tekan (lapangan) dan sengkang dimana diproyek untuk tulangan tumpuan 8 D 16 lalu sengkang D 10-150. Kata kunci: gedung, program, evaluasi.
EVALUASI STRUKTUR BALOK, KOLOM, DAN PELAT LANTAI MENARA LONCAT INDAH KOLAM RENANG SELAYANG MEDAN
Padang, Dinanola () 2024Pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang ini sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang struktur bangunan. Penulisan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi struktur yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Struktur yang dibahas fokus pada balok, kolom, dan pelat lantai. Evaluasi desain struktur balok, kolom, dan pelat lantai ini bertujuan mengetahui kelayakan struktur apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban hidup yang bekerja pada gedung. Skripsi ini menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dengan software ETABS, hasil desain ETABS akan dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847-2019 dan 1726-2019. Dari hasil evaluasi struktur yang telah dilakukan diperoleh dimensi struktur balok ukuran 250 x 450 mm (tulangan atas utama 7D12, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 4D16), balok 350 x 800 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 350 x 950 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 450 x 950 mm (tulangan atas utama 8D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 3D22 & 2D16), kolom 350 x 600 mm (tulangan utama 16D22), dan pelat lantai dengan ketebalan 12 cm. Setelah memperoleh hasil evaluasi struktur dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Kolam Renang, Balok, Kolom, Pelat Lantai, Dimensi Struktur
Factors Affecting Purchase Decisions at Koetaradja Coffe Binjai
aditi,bunga (),hafizah (),suyar,annisha suvero (), hendriarto,prasetyono () 2021Analisis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor psikologis, situasional dan sosial secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode asosiatif dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor situasional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor psikologis, situasional dan sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Adjusted R Square 0,710 atau determinasi 71% sisanya 29% merupakan faktor lain di luar model.
Factors Affecting Purchase Decisions at Koetaradja Coffee Binjai
aditi,bunga ,hafizah,suyar annisha suvero,hendriarto, prasetyono hendriarto () 2021Analisis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor psikologis, situasional dan sosial secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode asosiatif dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor situasional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor sosial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Faktor psikologis, situasional dan sosial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Koetaradja Coffee Binjai. Adjusted R Square 0,710 atau determinasi 71% sisanya 29% merupakan faktor lain di luar model.
FAKTOR PENENTU KEEFEKTIFAN TRANSFER PELATIHAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY, LINGKUNGAN KERJA, DUKUNGAN ATASAN DAN DESAIN PELATIHAN PADA KARYAWAN GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN
Rosada, Fikha () 2019Penelitian dilakukan pada Hotel Garuda Plaza Medan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan terhadap keefektifan transfer pelatihan. Populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di Hotel Garuda Plaza Medan pada bulan Maret 2019 sebanyak 241 karyawan, pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 71 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan teknik analisis data digunakan adalah regresi linear berganda, asumsi klasik, dan uji kelayakan model. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan, self efficacy berpengaruh signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Secara simultan menunjukkan efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keefektifan transfer pelatihan pada Hotel Garuda Plaza Medan. Efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan mempunyai hubungan yang kuat terhadap transfer pelatihan yang terdapat di Hotel Garuda Plaza Medan. Nilai koefisien adjusted R square (R2) sebesar 0,609 ini menunjukkan bahwa transfer pelatihan dapat dijelaskan oleh efikasi diri, lingkungan kerja, dukungan atasan dan desain pelatihan sebesar 60,90%, dan sisanya sebesar 39,10% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci: Transfer Pelatihan, Self Efficacy, Lingkungan Kerja, Dukungan Atasan dan Desain Pelatihan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI
Mazhura, Tengku () 2019Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai keuntungan terutama dalam mengahasilkan laba. Tetapi pada umumnya perusahaan tidak hanya berfokus untuk menghasilkan laba saja melainkan juga meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), ukuran perusahaan, dan current ratio (CR) terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 perusahaan dan sampel penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pedekatan kausalitas. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. CR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. DER tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. CR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Kata Kunci: Profitabilitas, Nilai Perusahaan, DER, Ukuran Perusahaan, CR.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU SPEED OF ADJUSTMENT STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2018 - 2022)
NILA KESUMA WARDINI () 2023Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan penyesuaian kecepatan struktur modal perusahaan perbankan menuju ke struktur modal optimal sesuai dengan dynamic trade off theory dan trade off theory serta faktor-faktor penentu yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal optimal perusahaan pada periode 2018-2022. Penelitian ini melibatkan data sekunder berupa laporan keuangan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan di website BEI, www.idx.co.id. Sampel yang digunakan adalah 39 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor penentu yang diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal yaitu profitability, firm size, tangibility, growth dan business risk. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan perusahaan perbankan di BEI melakukan penyesuaian menuju struktur modal optimal dengan kecepatan penyesuaian 89%. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal SOA perbankkan di BEI relatif lebih cepat daripada perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar 64,73% Wamarna, dkk. (2020). Hasil pengujian terdapat pengaruh positif signifikan profitability, firm size, dan tangibility terhadap struktur modal SOA dan terdapat pengaruh negatif signifikan growth terhadap struktur modal SOA. Akan tetapi tidak terjadi pengaruh negatif business risk terhadap struktur modal SOA