Title
Now showing items 211-215 of 954
ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME DAN BIAYA BAR BENDING SCHEDULE (BBS) DENGAN METODE SNI 2847:2013 DAN BS 8666:2005 PADA RUANG KELAS BARU (RKB) PROYEK PEMBANGUNAN SMA PLUS LANGKAT (STUDI KASUS)
Purba, Manganju () 2022Proyek pembangunan SMA Plus Langkat merupakan proyek yang terdiri dari 9 jenis bangunan yaitu gedung kantor, Ruang Kelas Baru (RKB), ruang guru dan ruang IT, ruang perpustakaan dan ruang komputer, gapura dan pos jaga, ruang tunggu dan terima tamu, gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), kantin dan toilet umum. Proyek ini memiliki luas total bangunan sebesar 2.208,430 m2. Oleh karena berbedanya jenis bangunan tersebut, baik fungsi maupun ukuran bangunan, maka struktur dari masing-masing bangunan tersebut juga berbeda. Perbedaan struktur inilah yang membuat pekerjaan beton dan penulangan setiap bangunan berbeda. Hal yang paling berpengaruh terhadap perbedaan pekerjaan penulangan dari struktur bangunan-bangunan tersebut adalah perbedaan ukuran baja tulangan yang digunakan, pembengkokan dan pemotongan dari baja tulangan tersebut. Ketiga hal tersebut merupakan parameter keberhasilan dalam pekerjaan penulangan guna untuk menghindari ataupun mengurangi material sisa (waste material). Oleh karena itu, diperlukan perhitungan penulangan dengan membuat Bar Bending Schedule (BBS). Metode yang digunakan dalam perhitungan Bar Bending Schedule (BBS) adalah dengan menggunakan metode SNI 2847:2013 dan BS 8666:2005. Dari hasil analisis perbandingan volume dan biaya kedua metode Bar Bending Schedule (BBS) tersebut, diperoleh optimalisasi biaya sebesar 0,2301 % (untuk metode BS 8666:2005), artinya perhitungan Bar Bending Schedule (BBS) dengan metode BS 8666:2005 dapat mengurangi biaya baja tulangan sebesar 0,2301 % atau Rp 374.601,02 dibandingkan apabila menggunakan metode SNI 2847:2013. Kata Kunci: Bar Bending Schedule (BBS), BS 8666:2005, SNI 2847:2013
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) PADA UMKM EKA JAYA OPAK
Koto, Zul Hamly Yahya () 2023UMKM Eka Jaya Opak merupakan unit usaha yang bergerak di industri pangan dengan bahan baku utamanya singkong, produk dari UMKM Eka Jaya Opak telah dijual dan dipasarkan ke beberapa kota yang terdapat di pulau Sumatra maupun pulau Jawa, permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah pada proses pemesanan bahan baku dan kurangnya persediaan yang mengakibatkan perusahaan harus membeli produk sejenis di usaha terdekat dalam memenuhi permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku pada UMKM Eka Jaya Opak dan mengetahui periode pemesanan yang tepat. Peramalan permintaan dilakukan dengan menggunakan metode Moving Averages dan Exponential Smoothing. Peramalan dengan metode Exponential Smoothing memberikan hasil terbaik dengan nilai MAD = 3073.1, MSE = 13448930 dan MAPE = 8.90%. Setelah itu hasil peramalan dianalisa menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ) untuk mengetahui pemesanan bahan baku yang optimal dengan biaya yang minimum. Hasil perhitungan Material Requirement Planning didapatkan hasil yang paling baik yaitu pada teknik Period Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 2.543.898.000 dibandingkan dengan teknik teknik Lot For Lot dengan total biaya sebesar Rp. 2.548.488.000, sedangkan biaya terbesar yaitu menggunakan teknik Economic Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 3.059.174.393, karena dengan metode MRP teknik Period Order Quantity menghasilkan biaya yang paling baik itu dapat digunakan sebagai perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku di UMKM Eka Jaya Opak. Kata Kunci : Material Requirement Planning, Lot For Lot, Economic Order Quantity, Period Order Quantity
ANALISIS PERENCANAAN PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN SIX BIG LOSSES DI PT TORGANDA PKS RANTAU KASAI
Panjaitan, Eka Tino () 2022PT. Torganda PKS Rantau Kasai adalah salah satu pabrik pengolahan..kelapa sawit yang menghasilkan produk crude palm oil (CPO), inti sawit (kernel). Permasalahan yang sering terjadi yaitu kerusakan pada mesin sterilizer. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung efektivitas mesin sterilizer dan memberikan usulan..perencanaan perawatan mesin. Metode yang digunakan adalah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses untuk menghitung efektivitas mesin dan mengetahui losses apa yang terbesar. Hasil perhitungan nilai..efektivitas mesin sterilizer bulan Mei 2021 sampai dengan April 2022 nilai rata-rata availability..ratio nya yaitu 96,33%, performance efficiency 64,40%, dan rate of quality product 100%. Jadi nilai Overall.Equipment Effectiveness (OEE) yaitu 62,04%. nilai ini masih dibawah standar world oee yang telah ditentukan yaitu 85%. Nilai six big losses yang berpengaruh terbesar terhadap turunnya efektivitas mesin sterilizer adalah reduced speed losses yaitu sebesar 82,46%. Usulan perencanaan perawatan yang dilakukan adalah Meningkatkan perawatan mesin sterilizer secara harian, mingguan dan bulanan, Menerapkan perawatan preventif dan korektif pada mesin sterilizer, Melakukan Inspeksi secara berkala pada mesin sterilizer. Kata Kunci : Sterilizer, Efektivitas Mesin, OEE, Six Big Losses, Reduced Speed Losses.
ANALISIS PERENCANAAN ULANG STRUKTUR PONDASI PADA PROYEK COFFEE SHOP DI KAWASAN PUSAT INFORMASI GEOPARK KALDERA TOBA DESA HUTARAJA KAB. SAMOSIR
Rahmadiansyah, Kurnia () 2023Coffee shop didesa hutaraja adalah salah satu fasilitas pendukung dikawasan Geopark kaldera toba yang bertujuan untuk menambah daya tarik wisata dikawasan tersebut seiring dengan akan dibangunnya kawasan danau toba menjadi salah satu destinasi ekowisata andalan indonesia. Jumlah lantai pada proyek coffee shop ini berjumlah 1 lantai dengan menggunakan pondasi telapak kedalaman 0.60m. Dengan mempertimbangkan desain awal pondasi yang juga menggunakan pondasi telapak. Pondasi adalah bagian struktur yang berfungsi sebagai penopang bangunan untuk menyalurkan beban diatasnya (upper structure) kelapisan tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang cukup kuat. Pondasi tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas ijin, oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang. Dari hasil analisis dengan tes uji sondir dan perhitungan dengan menggunakan metode meyerhoff kapasitas daya dukung tanah pada pondasi P1 diperoleh =172.89 kN/m2, tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar pondasi =149.537 kN/m2, kuat geser dua arah pada pondasi =869.677 kN dengan telah memenuhi syarat gaya geser yang terjadi sebesar =214.435kN. dengan pondasi menggunakan tulangan D16-200mm. Sehingga digunakan pondasi telapak dengan lebar penampang 1.50 x 1.50m, hal ini lebih besar dari desain awal pondasi yang direncanakan dengan ukuran 0.80 x 0.80m, akibat karna perpindahan lokasi perencanaan dan jenis tanah yang berbeda Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung, Meyerhoff.
ANALISIS PERFORMA OWNCLOUD DAN PYDIO PADA APLIKASI LAYANAN CLOUD STORAGE
Mendrofa, Vinsensius Elman () 2022Analisis perbandingan performa owncloud dan pydio mengacu pada pengujian kinerja aplikasi layanan cloud storage berbasis sumber terbuka dengan mengidentifikasikan penggunaan konsumsi sumber daya dan teknis penggunaan jaringan antara dua layanan cloud sebagai tolok ukur bagi pengguna serta dapat dijadikan sebagai landasan untuk memilih aplikasi cloud storage yang sesuai kriteria untuk menyimpan data. Pengujian perbandingan performa dilakukan dengan mengunggah sebuah file pada layanan cloud, kemudian untuk penggunaan sumber daya akan dipantau menggunakan netdata, dan untuk teknis penggunaan jaringan akan dipantau menggunakan wireshark. Untuk hasil pengujian performa layanan owncloud dan pydio, dari segi penggunaan dan konsumsi sumber daya, owncloud lebih ringan dibandingkan dengan pydio. Pada teknis penggunaan jaringan keduanya memiliki kriteria tingkatan yang sama. Namun untuk tampilan antarmuka pengguna, pydio memiliki tampilan yang menarik serta mudah untuk digunakan. Kata Kunci: analisis, perbandingan, layanan, identifikasi.