Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 181-240 of 1386

ANALISIS KURSI RODA SEBAGAI ALAT BANTU PADA PASIEN DISABILITAS DI PUSKESMAS SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI

Wahyu, Rahmat () 2023

Kursi roda (wheel chair) adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki). Kursi roda yang digunakan pasien disabilitas saat ini tidak ergonomis karena pasien tidak nyaman menggunakannya bahkan masih menyebabkan keluhan sakit bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah rancangan kursi roda yang sesuai pasien disabilitas terutama untuk aktivitas kamar mandi. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode EFD, digunakan untuk mengidentifikasi teknis produk berdasarkan persyaratan pengguna dengan menambahkan hubungan baru antara keinginan konsumen dan aspek ergonomi dari produk. Hasil penelitian didapat variabel rancangan kursi roda ergonomis yakni variabel efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien (ENASE), berdasarkan kebutuhan konsumen maka ditambah fasilitas pendukung di kursi roda seperti tempat sabun, tempat tisue, pispot (penampung kotoran), gorden penutup, tabung air (tempat air pembilas) dan bag barang/documen. Kata kunci : Kursi Roda, ENASE, EFD

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Utama , Rio Alif () 2019

Analisis laporan keuangan dalam penelitian ini diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan perusahaan yang terbagi dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas. Berdasarkan data dari laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang diambil selama empat tahun yang dimulai dari tahun 2012-2015. Rumusan masalah didalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan apakah faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan rasio profitabiltas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan mengetahui faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan berdasarkan standar keputusan meneteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002 kurang memenuhi standar BUMN.

ANALISIS LENTUR BALOK SLOOF BETON BERTULANG PADA STRUKTUR KOLAM RENANG GEDUNG FASILITAS UMUM (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MANSYUR RESIDENCE DI JL DR. MANSYUR, MEDAN)

Sari, Juli Ratna () 2022

Beton bertulang adalah kombinasi dari beton serta tulangan baja, yang bekerja bersama-sama untuk memikul beban yang ada. Tulangan baja akan memberikan tarikan kuat yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam perencanaan struktur beton bertulang hal yang terpenting saat melakukan desain adalah lendutan yang terjadi akibat beban yang ditahan struktur tersebut. Struktur beton bertulang yang mengalami lentur harus direncanakan agar mempunyai kekakuan yang cukup untuk membatasi lendutan yang mungkin memperlemah kekuatan maupun kemampuan layan struktur pada beban kerja. Langkah awal analisis lentur balok beton bertulang dengan menghitung momen yang timbul akibat gaya dan beban (Momen Ultimate) menggunakan aplikasi SAP2000 dengan beban dan material yang sudah diketahui dari data dan gambar kerja, selanjutnya membandingkan hasil perhitungan gaya dalam dengan momen tahanan pada material dengan persyaratan ?? ≤ ???. Perhitungan Momen Tahanan (??) berdasarkan (SNI 2847 : 2013). Setelah dilakukan perhitungan Momen ultimate dan tahanan nominal hasil yang diperoleh ?? < ???, sehingga dapat disimpulkan konstruksi sloof beton bertulang tersebut aman terhadap lendutan. Kata Kunci : Beton Bertulang, Sloof, Momen

Analisis Lingkungan Kerja Berdasarkan Tingkat Kebisingan Mesin Produksi Di PT. Grahadura Leidong Prima

Tambun, Jenny Maruli () 2022

Penggunaan mesin dan alat kerja yang mendukung proses produksi berpotensi menimbulkan suara kebisingan. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan. Kebisingan di tempat kerja merupakan bahaya yang berisiko menimbulkan dampak terhadap kesehatan bagi pekerja. Pekerja yang terpajan kebisingan dan tidak diatasi dapat menyebabkan gangguan non-auditory berupa gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengendalikan kebisingan guna meningkatkan kesehatan keselamatan kerja dan mengantisipasi kecelakaan kerja dimana rancangan analisis penelitian ini menggunakan data primer berupa tingkat kebisingan dan hasil wawancara. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa mesin memiliki tingkat kebisingan yang memapari karyawan selama jam kerja melebihi nilai ambang batas, dimana tingkat kebisingan tersebut sebesar 89,7 dB pada sitasiun Sterilizer, 89,6 dB pada stasiun Thresser, sedangkan tingkat kebisingan yang paling besar terdapat pada stasiun Press 92,3 dB. Dengan tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas, dilakukan pengendalian kebisingan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bagi setiap karyawan. Kata Kunci : Kebisingan, Gangguan Non-auditory, Sound Level Meter

ANALISIS METODE TREND MOMENT SEBAGAI PERAMALAN (FORECAST) PENJUALAN UMKM DIMSUM

NASUTION, TESSYA FAKHTA TRI () 2022

Penjualan merupakan aktivitas bisnis yang didasari dengan adanya strategi atau penyusunan rencana yang berguna untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Salah satu strategi yang disusun yaitu dengan memprediksi persediaan jumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun Permasalahan yang sering terjadi pada umkm yaitu persediaan jumlah produk yang mengalami kelebihan stok seperti yang dialami UMKM Dimsum Khanzaku. Hal ini mengakibatkan banyak produk yang expired dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Maka dari itu diperlukan suatu perhitungan dalam memprediksi jumlah persediaan agar tidak adanya kelebihan stok yang dapat menyebabkan kerugian. Adapun salah satu metode data mining dalam meramal atau memprediksi adalah Trend Moment. Dalam kasus ini Metode Trend Moment digunakan untuk meramal penjualan produk dimsum pada bulan yang akan datang dengan menggunakan data penjualan sebelumnya, untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus disediakan dan dijual untuk bulan berikutnya. Data penjualan diambil dari bulan Mei 2019 hingga April 2021. Hasil yang di dapat penjualan yang terjadi di bulan Juni 2021 pada perusahaan 31 Kg, sehingga presentase ketidaktepatan prediksi hanya 25%. Hasil rata rata yang di dapat pada penjualan bulan Mei 2021 hingga Februari 2022 ada 25%. Kata kunci: penjualan, peramalan, UMKM, trend moment

ANALISIS PELAKSANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH KEBUN BAH

Putra, Luthfi Willyanda () 2022

TPM adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang manufaktur suatu perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan secara rasional dan efisien dengan cara meminimalkan kerusakan besar pada mesin dan peralatan. Objek penelitian ini adalah mesin penggiling daun teh / Open Top Roller. Data yang digunakan adalah data tahun sebelumnya yaitu dari Juli 2021 – Juni 2022, dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)) dengan nilai nilai 48,19% – 55,92%. dan nilai OEE terendah terjadi pada bulan Maret 2022 dengan nilai 48,19%, pencapaian ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya sedangkan target perusahaan yang ditetapkan sebesar 85%. Penurunan nilai OEE dipengaruhi oleh enam faktor kerugian utama antara lain Idling and Minor Stoppages sebesar 34,29% - 45,38%, Reduced speed bernilai sebesar 9,31% - 17,87%, dan Breakdown loss bernilai 34,29% - 45,38%. Dan empat faktor sisanya memiliki nilai kurang dari 10%. Solusi untuk melakukan perbaikan adalah dengan mengimplementasikan seluruh program TPM karena konsep TPM mencakup pemeliharaan mandiri. Kata Kunci :OEE (Overal Equipment Effectiveness), Six Big Losses, TPM (Total Productive Maintenance).

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK SERANGAN DDOS PADA MIKROTIK CLOUD DAN MELAKUKAN UPAYA PENANGANANNYA

Surya, Syahendra () 2023

Layanan internet memiliki manfaat yang banyak dan digunakan secara luas, namun juga memiliki kekurangan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan seperti DDoS. Salah satu solusi untuk mengelola dan mengontrol jaringan internet adalah dengan menggunakan MikroTik CHR (Cloud Hosted Router), yaitu solusi router virtual yang disediakan oleh MikroTik. CHR dirancang untuk dapat dijalankan pada berbagai platform virtualisasi seperti VMware, VirtualBox, Hyper-V, dan Cloud seperti Amazon Web Services, Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Teknik serangan DDoS digunakan dan di terapkan pada platform Mikrotik CHR dan strategi upaya pengamananya yang dapat digunakan untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS yang dapat menyebabkan gangguan layanan dan kerugian finansial dan penangananya. Penelitian ini hanya berfokus pada serangan DDoS pada MikroTik CHR dan strataegi keamanan yang dapat melindunginya dari serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa strategi keamanan yang efektif termasuk mengkonfigurasi firewall, mengaktifkan fitur protection, serta melakukan pemantauan dan pembaruan perangkat lunak secara teratur. Kesimpulannya, MikroTik CHR dapat dilindungi dari serangan DDoS dengan strategi keamanan yang tepat, dan perlu memperhatikan pemantauan keamanan yang ketat, pembaruan perangkat lunak, dan strategi keamanan yang terintegrasi dan komprehensif untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS. Kata Kunci: Mikrotik, Firewall, CHR, DDoS

ANALISIS PEMBESIAN PILECAP PADA PEMBANGUNAN PROYEK RUSUN POLDA SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)

Tamba, Haris Rinaldi () 2024

Pembesian memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi pilecap terutama dalam konteks kestabilan dan kekuatan struktural. Sebagai komponen utama dalam mendistribusikan beban dari tiang pancang ke tanah di sekitarnya, pembesian memastikan bahwa tekanan beban terdistribusi secara merata, mengurangi risiko ketidakseimbangan beban yang dapat menyebabkan kerusakan struktural. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan beban dan momen yang bekerja pada pilecap pada proyek Pembangunan Rusun Polda Sumut secara tepat dalam perancangan pembesian serta mengetahui bagaimana merancang pembesian pilecap yang optimal. Jenis analisis yang digunakan pada penulisan ini adalah analisis dengan berdasarkan SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Dari hasil analisis didapatkan pula momen lentur arah x yang terjadi pada pilecap PC 4 adalah sebesar 156.424 kNm dan momen lentur arah y sebesar 110.936 kNm dengan diameter tulangan yang terpakai adalah D16-200. Dalam perancangan pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara maka perhitungan beban dan momen harus dilakukan secara teliti dan akurat. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa perhitungan pembesian pilecap di lapangan dengan hasil analisis adalah sama dimana tulangan yang dipakai dalam pembesian pilecap sudah cukup memenuhi syarat keamanan struktur berdasarkan SNI 2847:2019 serta dalam merancang pembesian pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara bahwa SNI 2847:2019 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil analisis yang didapatkan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama serta pilihlah material yang memenuhi standar kualitas dan spesifikasi proyek dan sesuaikan dengan ketersediaan material di lapangan untuk meningkatkan efisiensi biaya. Kata Kunci: Konstruksi, Pembesian, Pilecap

ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

Siregar, Muhammad Salim () 2021

Dengan semakin berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di Rumah Sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah Spesified Operating Time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT  (S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung Mean Time Between Failures (MTBF). tingkat rata-rata Keandalan (Reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (Availibility) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Ratarata 98,6%, tingkat ketersediaan Genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%). Kata Kunci : Genset, Elektrikal, Pemeliharaan, Keandalan, Ketersediaan.

ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

muhammad salim siregarar*, junaidi, ade irawan, husin ibrahim () 2022

Berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di rumah sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah spesified operating time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT-(S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung mean time between failures (MTBF). tingkat rata-rata keandalan (reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (availibility) genset pada tahun 2020 memiliki nilai rata-rata 98,6%, tingkat ketersediaan genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%).

ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI

indra gusandi panjaitan, junaidi, fadly a. kurniawan () 2022

Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepa

ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI

Panjaitan, Indra Gusandi () 2021

Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepat.

ANALISIS PENCARIAN LOKASI EKSPANSI PEMBUKAAN CABANG TRUST VAPE STORE GUNA MEMBANGUN CITRA BRAND MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN MAUT

Ardiansah () 2022

Vape atau disebut juga dengan rokok elektik sangat banyak diminati pada saat ini dikarenakan selain hemat biaya dan ramah lingkungan. Cara kerja Vape ini sendiri adalah dengan cara memanaskan cairan yang Bernama liquid sehingga menghasilkan uap, liquid ini memiliki beberapa varian rasa yaitu coklat, vanilla, dan strawberry maka dari itu Vape ini cukup banyak diminati oleh kau manak muda. Sehingga membuat banyak orang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau Vape, dengan tingginya peminat dari Vape atau rokok elektrik ini membuat Trust Vape Store ingin membuka cabang dibeberapa tempat guna membangun citra brand. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS dan MAUT untuk pemilihan cabang Trust Vape Store ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar kualifikasi dari Trust Vape Store. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS dan MAUT yang mampu menjawab permasalahan yang ada pada Trust Vape Store untuk mengambil keputusan dalam pemiliha lokasi ekspansi pembukaan cabang Trust Vape Store guna membangun citra brand menggunkan sistem pendukung keputusan dengan metode WASPAS dan MAUT. Kata Kunci : Trust Vape Store, Sistem Pendukung Keputusan,Vape

ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PEMBERIAN THR KEPADA PENSIUNAN MENGGUNAKAN METODE MOORA DI KANTOR DANA PENSIUN PERKEBUNAN (STUDI KASUS: DANA PENSIUN PERKEBUNAN (DAPENBUN)

Rahmi, Fadilla Aulia () 2022

Dana Pensiunan Perkebunan merupakan dana pensiun yang mengelola program pensiunan manfaat pasti (PPMP) karyawan PT. Perkebunan Nusantara, selain itu DAPENBUN juga memberikan tunjangan hari raya kepada pensiunan sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan keputusan yang baik, memberikan penilaian dan perhitungan yang jelas dengan kriteria yang sesuai dengan kelayakan yang akan di seleksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Multi-Objective Optimization On The Basic Ratio (MOORA) menggunakan Hypertext Multi Language (HTML), Hypertext Processor (PHP). Pada penelitian ini dapat di ketahui nilai Optimasi tertinggi adalah (A3) dengan Nilai Yi(max) = (0.381023) dengan total THR Rp 3,814,406.08 kemudian di susul oleh (A4¬) yang memiliki nilai Yi(max) = 0.303950 dengan total THR Rp 3,040,792.46, (A2) dengan nilai Yi(Max) = (0.238024) dengan total THR Rp 2,380,330.24, (A1) dengan nilai Yi(mx) = (0.227268) dengan total THR Rp 2,275,423.68 dan yang terkecil (A5) dengan nilai Yi(Max) = (0.162676) dengan total THR Rp 1,627,251.58. Kata kunci: tunjangan hari raya, sistem pendukung keputusan, MOORA, HTML, PHP, MYSQL.

ANALISIS PENERAPAN METODE WASPAS DAN METODE TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH ASET DIGITAL NFT GUNA SEBAGAI INVESTASI YANG BERHARGA DI MASA DEPAN

Siregar, Muhammad Ramulia () 2024

Investasi dalam aset digital Non Fungible Token (NFT) semakin populer karena kemampuannya sebagai bukti kepemilikan unik yang terverifikasi melalui teknologi blockchain. menganalisis penerapan metode WASPAS dan metode TOPSIS sebagai sistem pendukung keputusan dalam memilih aset digital NFT yang bernilai investasi di masa depan. Metode WASPAS digunakan untuk menentukan bobot relatif dari kriteria evaluasi yang meliputi cryptocurrency, harga, platform, pemilik aset, dan kelangkaan. Metode TOPSIS digunakan untuk menghasilkan prioritas rangking terhadap alternatif aset NFT yang dipilih. sistem dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan visual studio code, dengan pengujian menggunakan black box testing untuk memvalidasi fungsionalitas aplikasi. Dapat memberikan bagi investor dan pengembang dalam memilih dan mengelola aset digital NFT secara efisien dan terinformasi. Kata kunci: Non Fungible Token, Metode Waspas, Metode Topsis, Visual Studio Code

ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL

Tanjung, Fiqry Arif Anugrah () 2020

Di PKS PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini masih baru berjalan jadi buah kelepa sawit belom kali optimal efektifnya kerja mesin yang tidak optimal karena system perawatan/ pemeliharaanya. Total Productive Maintenance (TPM) yang merupakan salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tujuan utama dari penerapan TPM adalah untuk mengidentifikasi dan mereduksi jenis kerusakan pada komponen kritis yang menjadi objek penelitian serta meningkatkan nilai overall equipment efficiency (OEE) sebagai ukuran performansi dari penelitian ini. Selain itu, metode yang digunakan adalah metodo overall equipment effictiveness Dari hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data tersebut, maka nilai OEE dari mesin digester dapat diketahui. Kemudian hasil nilai tersebut dilakukan perbandingan dengan keadaan sebelum dan setelah penerapan TPM. Nilai overall equipment effectiveness (OEE) sebelum penerapan antara ada Berdasarkan dari perhitungan nilai Overal Equipment Effectiveness (OEE) dapat diketahui seberapa nilai diantara sampai bulan mei, 2020 juni 2020 adalah perhitungan nilai (OEE) (3,95%) di bulan mei 2020 dan sampai bulan juni nilai (OEE) (2,91%) di bulan juni hasil nilai (OEE) terendah di bulan juni, dari hasil ini adalah hasil pengambilan data perhari dan perbulan. Kata Kunci : Perawatan Pada Mesin Digester, OEE

ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LOAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN METODE STUDI KORELASIONAL

Barus, Rini Afriani () 2022

Sistem E-Loan pada Bank BTN merupakan suatu sistem internal yang digunakan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP yang merupakan sistem big data ketersediaan properti bersubsidi dan aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan dan berhasil dalam proses pendaftaran SiKasep dan mendapatkan program KPR subsidi dari Bank BTN. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi yaitu kredit yang ditawarkan oleh bank dan juga termasuk bagian dari program pemerintahan yang bekejasaama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan dan kesesuaian penerapan Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di PT. Bank Tabungan Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Korelasional. Penelitian ini menghasilkan Pengukuran terhadap keeratan dan kesesuaian Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui kuisioner. Kata Kunci : Sistem E-Loan, SiKasep, KPR, Korelasional

ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) TERHUTANG PADA CV ARYA ADVERTISING

Zulfiani, Ayu () 2021

CV Arya Advertising memiliki jumlah PPN Terutang tahun 2020 yang tidak merata, dimana tiap masa pajak cenderung mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukan yang dapat dikreditkan sehingga pajak yang harus dibayarkan cukup besar. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui faktor yang menyebabkan PPN Terutang perusahaan sangat fluktuatif setiap bulannya, mengetahui strategi-strategi yang masih mampu dioptimalkan dalam tax planning atas PPN, serta strategi tax planning yang tepat agar efesiensi PPN dapat terealisasi. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan PPN terutang sangat fluktuatif dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukannya. Selain itu beberapa strategi yang kurang dioptimalkan pada perusahaan atas PPN adalah belum optimal dalam Efesiensi Pajak Keluaran dengan Penundaan Faktur Pajak, Kurang efesiensi dalam perencanaan Pajak Masukan dengan Penundaan Pengkreditan Pajak Masukan dan masih banyak melakukan Pembelian BKP/JKP kepada Non PKP. Adapun strategi tax planning yang tepat agar efesiensi Pajak Pertambahan Nilai dapat terealisasi dengan melakukan Pembelian BKP/JKP kepada PKP saja maka hal tersebut dapat memperbesar Pajak Masukan, sehingga PPN yang harus dibayar menjadi lebih sedikit. Kata Kunci : Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai Terhutang

ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN ENGINEERING (STUDI PENELITIAN: PT PANIN MAS MEDAN)

Jayanti, Larissa () 2021

ABSTRAK PT Panin Mas Medan memiliki jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2020 yang sangat fluktuatif setiap bulannya dan jumlah hutang PPN yang cukup besar. Untuk meminimalkan jumlah PPN terutangnya perusahaan perlu melakukan Tax Planning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pajak (Tax Planning) yang tepat untuk meminimalkan jumlah PPN Terutang pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak menggunakan penundaan pengkreditan Pajak Masukan mampu meratakan PPN terutang sedangkan saat menerapkan pembelian BKP/JKP dengan PKP mampu meminimalkan PPN terutang sebesar 53,24% dan dengan menggunakan penundaan pembuatan faktur pajak mampu menghindari sanksi administrasi serta denda bunga pajak sebesar 2% dari jumlah pajak terutang. Kata Kunci: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai

ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN PACKER DI PABRIK SEMEN PT. CEMINDO GEMILANG PLANT MEDAN.

Pratama, M. Agung () 2020

PT. Cemindo Gemilang Plant Medan merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semen merah putih. Pengemasan semen PCC menggunakan mesin utama yaitu mesin Rotary Packer , dalam pengemasannya tergantung dari permintaan konsumen. Jika permintaan konsumen terus menerus meningkat maka proses pengemasan nya akan berlangsung secara terus menerus tiada henti, dan sebalik nya jika permintaan konsumen sedikit berkurang maka proses pengemasanny juga akan berlangsung berkurang. Tingginya waktu Downtime dari mesin Packer 1 menyebabkan tidak tercapainya target produksi, tertundanya proses pendistribusian, dan terjadi kegiatan yang non-produktif bagi karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perhitungan nilai efektivitas pada mesin Packer 1 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Yang bertujuan untuk mengetahui nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) dari mesin Packer 1, untuk mengetahui perbandingan nilai OEE mesin Packer 1 dengan nilai OEE internasional, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas perbaikan serta akar penyebab permasalahan dan pemecahannya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Packer 1 yaitu sebesar 16,98% yang diperoleh dari nilai Availability Ratio sebesar 49,48% Performance Efficiency Ratio sebesar 30,04 dan Rate Of Quality product sebesar 100%. Maka diperlukan perbaikan pada mesin Packer 1 tersebut terutama pada faktor Availability dan Performance Efficiency Ratio yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Availability Ratio , Performance Efficiency Ratio Rate Of Quality.

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. PEGADAIAN (Persero)

Desinta, Nadya () 2019

Pendapatan merupakan kata kunci yang berpengaruh terhadap laporan labarugi dan neraca. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengakuan pendapatan pada PT. Pegadaian diakui pada saat kas atau setara kas diterima dan dicatat. Pengukuran pendapatan dicatat sebesar penerimaan kas yang diterima atau sebesar nilai wajar imbalan yang diberikan untuk memperolah pendapatan tersebut. Pengungkapan dan pelaporan pendapatan dilakukan berdasarkan pos masing-masing pendapatan. Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan pada PT. Pegadaian telah sesuai dengan PSAK No.23.

ANALISIS PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, AKRUAL DISKRESIONER, PERENCANAAN PAJAK DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI

Sitorus, Selina Damena () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar. Populasi pada penelitian ini sebanyak 100, dengan sampel sebanyak 68 perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adalah: beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI.

ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Qurniawan, Abdi Reza () 2023

Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit

ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, VOLATILITAS SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Ningrum, Yasinta () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas Saham Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum Dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Eefek Indonesia Tahun 2015-2019. Populasi dan sampel yang dalam penelitian ini, yaitu 24 Perusahaan. dengan sampel 23 Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukkan Harga Saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Volume Perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Votalitas Saham berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Untuk variabel kepuasan dan kepercayaan tidak memoderasi secara signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Harga Saham, Volume Perdagangan dan Votalitas Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread. Kata Kunci : Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas saham, Bid-Ask Spread, Preferred Customer.

ANALISIS PENGARUH JAM KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) (Studi Kasus PT. Berlian Eka Sakti Tangguh)

Ray, Rahul () 2022

Dalam penelitian ini berisi tentang kajian pengaruh jam kerja terhadap beban kerja mental dengan menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Beban kerja merupakan konsekuensi dari kegiatan yang diberikan kepada pekerja, aktivitas pekerja pada dasarnya dapat dibedakan antara aktivitas fisik dan aktivitas mental. Dalam prakteknya beban kerja yang dijumpai merupakan kombinasi antara beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental di bagian 10 stasiun kerja pada bagian produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh. Metode SWAT merupakan metode pengukuran beban mental secara subjektif yang didasarkan pada persepsi pekerja. Dimensi tersebut adalah beban waktu, beban usaha mental dan beban tekanan psikologis. Hasil perhitungan beban kerja berdasarkan SWAT didapatkan bahwa kategori beban kerja pekerja di bagian produksi berada pada tingkat sedang dan tinggi. Beban kerja yang paling tinggi dialami stasiun palm oil storage (5 pekerja) sebesar 83.71%. Beban kerja yang paling rendah dialami stasiun rebusan (3 pekerja) sebesar 27,36%. Kata kunci : Pengaruh Jam Kerja, Beban Kerja Mental, Shift, SWAT

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN PEMBELIAN ONLINE, KESADARAN MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI DENGAN PROMOSI SEBAGAI PEMODERASINYA (STUDI PADA KONSUMEN TRAVELOKA DI KOTA MEDAN)

Sembiring, Sri Febriani () 2019

Traveloka memberikan berbagai kenyamanan kepada konsumen dengan sistem pemesaran tiket pesawat, travel dan reservasi hotel yang cepat, pembayaran yang mudah dan aman, sehingga memberikan berbagai pilihan harga tiket, travel dan hotel sesuai dengan budget konsumen. Selain itu Traveloka memberikan informasi mengenai lokasi atau tempat rekomendasi hotel, dan tempat wisata. Berbagai pelayanan yang diberikan Traveloka dimaksudkan untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik terhadap konsumen sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat beli dan untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh terhadap minat beli yang dimoderasi oleh promosi Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah tidak diketahui sehingga menggunakan metode sampel yang digunakan yaitu rumus Purba yaitu menjadi 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan loyalitas merek berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli, hanya variabel kesadaran merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli pada Traveloka dan secara bersama-sama variabel kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada Traveloka. Promosi memberi efek memperkuat pengaruh kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan kesadaran merek terhadap minat beli dan variabel promosi memberi efek memperlemah loyalitas merek terhadap minat beli. Kata kunci : Kepercayaan, Pengalaman Pembelian Online, Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Minat Beli dan Promosi

ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KONSTRUKSI (PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR CV. MULTAH SEJATI BAHAGIA TAPANULI TENGAH)

Piranda, Muhammad Ferryan () 2021

Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik yang lainnya. Perkembangan industri konstruksi yang pesat selain memberikan manfaat juga menimbulkan resiko. Industri konstruksi memiliki resiko cukup besar dimana industri ini dapat dikatakan yang paling rentan terhadap kecelakaan kerja.Untuk menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia Tapanuli Tengah. Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mengetahui diantara faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dominan terhadap kinerja pekerja konstruksi proyek tersebut. Adapun dalam menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden di perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner dari responden bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia sudah memadai dan cukup baik sekitar +/- 80%. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kinerja, Kuesioner

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGARAKSA SATRIA

Azis, Farhan () 2019

Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubunga variabel X (bebas) terhadap variabel Y (terikat). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut dengan alat uji korelasi product moment dan korelasi berganda tetapi dalam praktiknya pengolahan data penelitian ini tidak diolah secara manual,namun menggunakan software statistik SPSS 24. Berdasarkan hasil yang diperoleh thitung = 5,328 > ttabel 2,036 maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel konflik peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel konflik peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan hasil uji t thitung = 7,017 > ttabel 2,036 yang diperoleh maka H0 dan H1 diterima untuk variabel ambiguitasa peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan Fhitung ( 9,883) > Ftabel 3,29 dapat disimpulkan bahwa secara simultan konflik peran dan ambiguitasa peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai PT. Tigaraksa satria. Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai 0,831 (83,1%) artinya 83,1% variabel konflik peran (X1) dan ambiguitasa peran (X2) dapat menjelaskan variabel stres kerja (Y) sedangkan sisanya 16,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar peneliti. Kata Kunci : Konflik peran, Ambiguitas peran, Stres kerja

Analisis Pengaruh Panas dan Beban terhadap Kerusakan Traveling Grate pada Boiler Di PLTU Tembilahan 2x7 MW

sandi saputra1, siswo pranoto2, settingsyopan rahmad aldori1, syurkarni ali3, junaidi4, andri herlambang5, muhammad yusuf r.siahaan1, muhammad idris1* () 2023

Rack grate adalah komponen yang tersusun dari jalinan rack clip dan rack bone yang berfungsi sebagai media penampang tempat jatuhnya hasil lontaran, dan tempat pembakaran batubara di boiler. Sebagai bagian dari komponen utama, rack grate bisa dikatakan sebagai salah satu komponen penjamin keberhasilan pembakaran pada boiler. Kerusakan pada komponen ini tentunya akan mengganggu kelancaran operasi boiler. Selain mengharuskan boiler harus padam saat perbaikan, tidak beroperasinya boiler membuat proses produksisteam di PLTU menjadi tidak mungkin dan akhirnya proses pembangkitan listrik tidak dapat dilakukan seperti biasa. Kerusakan pada komponen rack grate memiliki tipe deformasi plastis dengan beban variabel dan panas yang fluktuatif, yang berarti tegangan termal pada sistem telah mencapai titik tegangan leleh. Untuk mengetahui akar penyebab kerusakan komponen ini secara cepat dan tepat, analisis hasil implementasi software engineering dalam hal ini Ansys Workbench, dan perbandingan data operasi yang sebenarnya, dan desain data adalah pilihan terbaik. Terakhir, dengan mengevaluasi nilai optimum temperature, equivalent stress dan strain, total deformation, nilai parameter proses input dapat dikontrol hingga nilai yang diinginkan, hasilnya konsentrasi tegangan yang terjadi lebih sedikit, sehingga kerusakan benda kerja dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KOMITMEN ORGANISASI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) TANJUNG MORAWA.

Tsabbitha, Siti Hediati () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada komitmen organisasi. asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT.Perusahaan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa sebanyak 392 orang, dan pengambilan sampel secara acak sehingga sampel yang digunakan sebanyak 198 responden. Sumber data yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu, kuisioner. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengembangan Karir berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (3) Pegembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (4) Kompensasi berpegaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (5) Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (6) Pengembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. (7) Kompensasi secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. Kata kunci : Pengembangan Karir, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BATU LAVA SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL

Alayubi, Sutan () 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan batu lava sebagai bahan filler dalam campuran aspal. Erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada tahun 2021 menghasilkan material vulkanik batu lava. Penelitian ini menggunakan batu lava sebagai bahan filler alternatif dalam campuran aspal. Permasalahan penelitian terfokus pada kemampuan batu lava sebagai filler dalam meningkatkan karakteristik campuran aspal serta pengaruh variasi persentase filler terhadap karakteristik Marshall. Dalam penelitian ini, dilakukan serangkaian pengujian terhadap campuran aspal dengan variasi persentase filler batu lava (0%, 20%, 40%, 80%, dan 100%) dengan variasi kadar aspal 5% dan 6% terhadap karakteristik Marshall. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan batu lava sebagai filler telah memenuhi syarat untuk digunakan dalam campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persentase filler batu lava dan kadar aspal berpengaruh signifikan terhadap nilai karakteristik Marshall, seperti Stability, Marshall Quotient (MQ), Void in the Mix (VIM), Void in the Mineral Agregate (VMA), Bulk Density, dan Void Filled with Asphalt (VFA). Nilai Stability dan Marshall Quotient meningkat seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava, sedangkan nilai Void in the Mix, Void in the Mineral Agregate, Bulk Density, dan Void Filled with Asphalt mengalami fluktuasi tertentu. Meskipun demikian, penggunaan filler batu lava memberikan dampak positif terhadap karakteristik campuran aspal. Selain itu, terdapat penurunan dalam nilai Flow pada kadar aspal 5%, seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava, dan terdapat kenaikan nilai Flow pada kadar aspal 6%, seiring dengan peningkatan persentase filler batu lava. Kata kunci: Filler, Marshall Test, Batu lava

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI DI PABRIK TAHU PAK ABDUL DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ)

Ramadhan, Surya () 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku kedelai yang diterapkan pada Pabrik Tahu Bapak Abdul dan mengetahui jumlah pesanan persediaan bahan baku kedelai yang ekonomis pada Pabrik Tahu Bapak Abdul. Data yang diolah berupa laporan persediaan pembelian dan pemakaian bahan baku kedelai pada Pabrik Tahu Bapak Abdul selama 1 tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif karena penelitian ini berkaitan dengan objek penelitian yaitu pada perusahaan dengan kurun waktu tertentu dengan mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan perusahaan dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data mengenai masalah pengendalian persediaan bahan baku dengan upaya menekan biaya produksi yaitu menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghemat biaya jika perusahaan menggunakan metode POQ (Periode Order Quantity) dimana biaya pemesanan lebih rendah dibanding biaya pemesanan menurut metode EOQ (Economic Order Quantity) ataupun metode yang dijalankan perusahaan saat ini. Frekuensi pembelian bahan baku kedelai dengan metode perusahaan lebih banyak dibandingkan metode POQ (Periode Order Quantity). Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode EOQ memperoleh jumlah Quantity yang diorder sejumlah 11.082,01 kg dengan frekuensi pembelian sebesar 7 kali dalam setahun dan Total Cost sebesar Rp 11.384.216, sedangkan perhitungan POQ memperloeh Quantity 3.199,09 Kg, dengan frekuensi pembelian sebanyak 2 kali dalam setahun dan Total Cost sebesar Rp 4.139.971. Kata Kunci : Persediaan Bahan Baku, Biaya Pemesanan, Biaya Pemakaian, Economic Order Quantity (EOQ), Periode Order Quantity (POQ)

ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI E-SAMSAT UNTUK PENDATAAN KENDERAAN MENUNGGAK PAJAK DI SAMSAT MEDAN SELATAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

Aulia, Andre () 2022

Aplikasi e-Samsat merupakan sautu program untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan dan mempermudah sistem pelayanan dengan menggunakan alat elektronik. Pendataan kenderaan yang menunggak pajak kenderaan bermotor diaksed dalam aplikasi e-Samsat yang hanya dapat diakses oleh admin Samsat. Sehingga pembayaran pajak tunggakan pajak kenderaan dilakukan dengan manual. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap kinerja petugas Samsat Medan selatan diberikan kuesioner yang harus diisi oleh masyarakat dan dikembalikan langsung kepada petugas Samsat. Untuk mengananilsa data digunakan metode Importance Performance Analysis. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Kepuasan pengguna dilihat dari hasil nilai persepsi dan harapan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis atau analisis kuadran adalah terlihat 4 (empat) variabel indikator yang digunakan dalam menganalisa kuesioner pelanggan yang memiliki rata-rata tertinggi yaitu trust, user satisfaction, citizen support, Intent to Reuse. Indikator terting terdapat pada user satisfaction yaitu kepuasan pengguna terhadap performa petugas Samsat Medan Selatan serta sisanya terdapat 1 indikator yang berasal dari dimensi intent to reuse yaitu: rekomendasi Samsat Medan Selatan kepada orang lain. indikator yang membutuhkan perbaikan terdapat pada 1 indikator efficiency. Faktor ini menjadi prioritas utama perbaikan atau peningkatan kualitas layanan karena pada kuadran A terdapat faktor penting atau faktor yang diharapkan pengguna teteapi kinerja layanan petugas Samsat Medan Selatan masih belum maksimal sehingga dirasa belum memuaskan pelanggan (masyarakat). Kata Kunci: Analisis, Aplikasi, e-Samsat, Pajak, Kenderaan Bermotor, Importance Performance Analysis

ANALISIS PENGGUNAAN ARUS KAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI KASUS PADA PT. ANGKASA PURA II MEDAN

Rendy Kurniawan () 2011

Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa seberapa besar pengaruh pengelolaan kas yang kemudian dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan guna memperlancar operasi perusahaan terhadap jalannya kegiatan operasional perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyajian laporan arus kas pada perusahaan telah sesuai dengan ketentuan PSAK No. 2 dan bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana peranan laporan arus kas dalam pengambilan keputusan pada PT. Angkasa Pura II. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah tentang penggunaan, laporan arus kas, dan pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan di PT. Angkasa Pura II Medan khususnya dibagian keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan komparatif. Analisa data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan peneliian ini antara lain bahwa perusahaan telah menyusun laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 2 dan laporan arus kas berperan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan operasi, keputusan investasi dan keputusan pendanaan. Mengingat dewasa ini arus informasi yang mutakhir dan aktual tentang kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan menjadi sangat penting, maka ada baiknya perusahaan mempertahankan dan mengembangkan penerapan laporan arus kas yang sesuai dengan PSAK No. 2 agar senantiasa dapat memperoleh informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang akurat, komperhensif, aktual dan terpercaya dan perusahaan sebaiknya menyajikan laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung karena laporan arus kas dari aktivitas operasional memiliki keunggulan masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berbeda. Oleh sebab itu dalam pengambilan keputusan jangka pendek, hendaknya perusahaan lebih meningkatkan peranan informasi arus kas sebagai acuan.

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN FUZZY TOPSIS PADA PT. FLORINDO MAKMUR

Febriansyah, Randika () 2023

PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang mengolah ubi/singkong menjadi tepung tapioka sebagai produk jadi. Kinerja karyawan sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian dan kedisiplinan kerja untuk hasil produksi yang optimal, maka dari itu diperlukan penilain kinerja terhadap karyawan untuk melihat kinerja karyawan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja dan untuk mengetahui cara meningkatkan kinerja karyawan di PT. Florindo Makmur. Data diolah dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy TOPSIS. Kesimpulan hasil dari penelitian ini ialah terdapat 4 kriteria yang akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja karyawan, yaitu kehadiran dengan bobot 0,420932, prilaku kerja dengan bobot 0,106408, kedisiplinan dengan bobot 0,051730 dan kualitas kerja dengan bobot 0,20931. Dari hasil perhitungan karyawan belum memenuhi standart yang ditetapkan karyawan sebesar 80%. Nilai rata-rata yang diperoleh karyawan sebesar 72,6 %. Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan memberikan motivasi seperti memberikan rewards dan memberikan pelatihan kedisiplinan terhadap karyawan, selain itu perusahan juga bisa memberikan pendidikan terhadap karyawan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas yang tentunya akan berdampak terhadap hasil produksi yang optimal. Peningkatan kinerja karyawan dapat juga dilakukan dengan pemberian sanksi yang lebih ketat terhadap karyawan yang melanggar peraturan. Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Analytic Hierarchy Process (AHP), Fuzzy TOPSIS

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI UD. MARIADI RANGKA

Brando, M. Arrio () 2022

UD. Mariadi Rangka adalah suatu usaha yang bergerak dibidang funiture, tepatnya dalam pembuatan rangka sofa.. Untuk hasil produktivitas yang optimal diperlukan karyawan yang mempunyai keahlian dan kedisipilan kerja. Dalam hal ini perusahaan UD. Mariadi Rangka belum menerapkan sistem Penilaian Kinerja, maka dari itu diperlukan penilain kinerja terhadap karyawan untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan seperti promosi jabatan, pemberian bonus, kenaikan upah , dan pemberhentian kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteia yang digunakan dalam penilaian kinerja dan melakukan perangkingan untuk megetahui karyawan terbaik di UD. Mariadi Rangka. Data diolah dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar metode ini adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua kriteria. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah ada 5 bobot kriteria yang akan dijadikan acuan dalam penilaian kinerja karyawan, yaitu kehadiran dengan bobot 30, etika dengan bobot 15, kedisiplinan waktu dengan bobot 20, kualitas kerja dengan bobot 20 , dan kuantitas hasil dengan bobot 15. Dari hasil perhitungan karyawan atas nama Sugeng merupakan karyawan terbaik di UD. Mariadi Rangka dengan nilai Preferensi 89,9. Kata Kunci : Penilaian Kinerja, Perangkingan, Simple Additive Weighting

ANALISIS PENINGKAT KINERJA MURNI WEDDING ORGANIZER MENGGUNAKAN DATA SCIENCE DAN SEO

Pratiwi, Sania () 2021

Hingga saat ini pendataan pada murni wedding organizer masih menggunakan pendataan secara manual yaitu dengan melakukan pencetakan pada buku besar. Namun, pada kenyataanya saat ini teknologi informasi terutama komputer sudah semakin berkembang pesat dan informasinya sudah menyebar luas. Pada saat murni wedding organizer menggunakan promosi dari orang perorangan dan informasinya kurang tersebar luaskan tentang info usaha jasa pelayanan wedding organizer. Padahal, murni wedding organizer bisa saja melakukan penyebaran informasi yang lebih menarik lagi agar diketahui oleh masyarakat mengenai info wedding organizer. Dikarenakan informasi mengenai mereka kurang maka hal itu menyebabkan kurangnya pendapatan pada usaha jasa murni wedding organizer Kata Kunci: Wedding Organizer, Data Sience, SEO, Goggle

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN

Hia, Rezeki Agus Putra () 2024

Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)

Lase, Daniel Wilson () 2024

Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)

Telaumbanua, Titus Asli Sabarhati () 2023

Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1. Kata Kunci: Penjadwalan metode PDM dan PERT

ANALISIS PENYEDIAAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DALAM RANTAI PASOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) PADA PT. GRAHADURA LEIDONG PRIMA

HASIBUAN, RINTO ANSELMUS () 2022

PT. Grahadura Leidong Prima merupakan Pabrik Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO dan Inti Sawit. Memiliki kapasitas terpasang sebesar 45 Ton TBS per Jam. Rata- rata penerimaan TBS perhari hanya sekitar 222.17 ton TBS, sedangkan pabrik mampu untuk mengolah hingga 900–1080 Ton TBS perhari. Dari data satu bulan terakhir terlihat bahwa PT. GLP tidak melakukan pengolahan TBS setiap hari. Hal ini dikarenakan kurangnya persediaan bahan baku TBS yang diterima oleh pihak PT. GLP. Supply Chain Management merupakan serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan pemasok, pengusaha, gudang dan tempat penyimpanan lainnya secara efisiensi. SCM bertujuan untuk membuat seluruh sistem menjadi efisien dan efektif, minimalisasi biaya dari transportasi, dan distribusi sampai inventori bahan baku, bahan dalam proses, serta barang jadi. Tujuan akhir penelitian ini merancang pemenuhan pasokan bahan baku TBS di PT. Grahadura Leidong Prima untuk memenuhi kapasitas pabrik sebesar 45 ton TBS Per Jam berdasarkan proyeksi perhitungan ketersediaan TBS dari kebun pemasok. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan dari kebun seinduk maka diperlukan kerjasama pengadaaan bahan baku TBS dengan pihak III untuk memenuhi kekurangan dari pihak pemasok kebun sendiri. Dari hasil analisis dan evaluasi terhadap data-data serta ketersediaan TBS, maka dapat diperoleh rancangan pasokan TBS untuk mengolah 6 hari kerja dalam seminggu dengan waktu kerja 20 jam setara dengan utilitas pabrik sebesar 90% sesuai dengan target minimum pengolahan, maka dalam sebulan sebanyak 26 hari kerja. Sehingga Kebutuhan pasokan TBS dalam setahun jika mengolah 317 hari kerja sebanyak 317 x 45 x 20 = 285,300 Ton TBS sedangkan rancangan produksi pada tahun pertama berdasarkan perhitungan sebanyak 301758 Ton, maka terdapat kelebihan sebesar 16,458 Ton setahun. Kata Kunci: Supply Chain Management, Utilitas Pabrik, Tandan Buah Segar, kebun pemasok.

ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH

Riswandi, Ari () 2020

Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin

Analisis Perawatan (Maintenance) Pada Mesin Screw Press Di Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode And Effects Analysis (FMEA) Di PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul

Pasaribu, Muhammad Iqbal () 2021

PT. XYZmerupakan pabrik minyak kelapa sawit menghasilkan crude palm oil (CPO). PT. XYZbelum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenanceyang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi.Maka dari itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan predektif (pencegahan).Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai monte carlosimulasi, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode and effectanalysis(FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan pengolahan data, penggantian, pemeriksaan komponensaringan mengalami koyak 1 kali pertahun dengan waktu 60 menit, gear boxmengalami keausan 1kali pertahun dengan waktu 120 menit, kebocoran pada bagian bodisebanyak 1 kali pertahun selama 80 menit, kabel mengalami terbakar 1kali per tahun dengan waktu 50 menit, kabel mengalamipermasalahan sebanyak 1kali per tahun dengan waktu 180menit. Kata kunci: Failure Mode, Effect Analysis, Risk Prioryti Number, Flanned Maintenance

ANALISIS PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. XYZ

m. imam gunadi, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri .

ANALISIS PERBAIKAN SISTEM KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RULA DAN RWL DI CV KOTAMA SHOES

Sahputra, Jaka Perdana () 2022

Gangguan kesehatan pada postur tubuh operator saat bekerja memberikan dampak yang signifikan terhadap produktifitas yang dihasilkan dan berpengaruh secara tidak langsung pada nilai efisiensi pekerjaan tersebut. Perbaikan cara kerja, modifikasi mesin atau alat bantu kerja, penataan ulang posisi mesin dan merubah perilaku kerja yang dilakukan dengan segera sesuai rekomendasi hasil analisa RULA dan RWL selain dapat membantu mengurangi potensi gangguan atau cedera pada postur tubuh pekerja dan dapat menghilangkan potensi resiko cedera otot bahkan dapat meningkatkan produktifitas dan moral kerja dari pekerja. Metode RULA digunakan untuk mengestimasi terjadinya risiko gangguan otot skeletal. Sedangkan metode RWL digunakan untuk mengukur beban kerja yang dianjurkan pada tiap proses kegiatan mengangkat beban. Hasil pengukur tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada pekerja divisi produksi di CV. Kotama Shoes bagian assembling ini didapatkan score 7 untuk postur tubuh tersebut. Berdasarkan skor tersebut, maka postur tubuh bagian assembling berada pada level 4, yaitu sangat beresiko, penanganan lebih lanjut, butuh perubahan secepatnya. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi/ menyelesaikan permasalahan pekerja terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada bagian produksi di CV. Kotama Shoes adalah merubah gerakan atau postur kerja pada bagian produksi pengolahan sepatu kulit dan beban benda yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan pada bagian assembling adalah maksimal 15,73 kg dengan lifting index sebesar 0,082 kg. Kata Kunci : Ergonomi, Faktor Risiko Kerja, RULA, RWL

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROOT EXPLORER DAN OXYGEN FORENSIC DETECTIVE PADA FORENSIC DIGITAL

Siregar, Fadli Akbar () 2022

Teknologi informasi dan komunikasi yang pesat berdampak positif yaitu berupa kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan data dengan penggunaan ponsel yang berbasis android. Tetapi, disisi lain juga memberikan dampak negatif berupa kejahatan dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat bukti data dan informasi digital dalam mengidentifikasi khasus kejahatan pornografi dengan memakai aplikasi Tantan. Proses analisis forensics pada pengkajian ini memakai metode National Insitute of Justice (NIJ) dan 1 tools forensic, yaitu Oxygen Forensics Detective. Skenario penelitian adalah terjadinya tindak pidana pornografi. Penelitian ini berhasil menemukan barang bukti berupa foto, video, musik, kontak, dan obrolan. Pengujian dengan menggunakan tools Oxygen Forensic Detective, dimana data yang diambil pada android menggunakan bantuan aplikasi Root Explorer. Kata kunci— Oxygen Forensic, National Institue Justice, Akses Root

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3

Pratama, Almayadi () 2021

Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI HALF BYTE DAN BYTE PAIR ENCODING PADA FILE BYNARI ATAU TEKS

Prasetyo, Dedek () 2021

File teks merupakan file yang berisi informasi-informasi dalam bentuk teks. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata, angka yang digunakan dalam perhitungan, nama dan alamat dalam basis data merupakan contoh masukan data teks yang terdiri dari karakter, angka dan tanda baca. Proses berkirim pesan atau teks kini sudah menjadi kebutuhan setiap orang melalui berbagai platform media yang ada sebagai bentuk pesan visual. Besarnya ukuran transmisi teks tentu terkadang menjadi kendala, belum lagi bandwith juga menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik pemampatan atau kompresi. Kompresi data adalah sebuah metode yang mendukung teknologi dalam pemanfaatan jaringan untuk pengiriman data, akses data, maupun penggunaan data. Beberapa dari sekian banyak algoritma kompresi yang dinyatakan baik untuk diterapkan pada kompresi data berbasis teks adalah Byte Pair dan Half Byte. Algoritma Half-Byte meman-faatkan empat bit sebelah kiri yang sering sama secara berurutan terutama pada file-file text. Algoritma Byte Pair Encoding merupakan sebuah algoritma kompresi teks sederhana yang didasarkan oleh substitusi pola. Kedua algoritma ini memandaatkan kemiripan data sebagai proses kompresi. Analisis perbandingan akan dilakukan berdasarkan hasil kompresi, rasio, dan waktu proses dalam penentuan algoritma mana yang lebih optimal. Kata Kunci : kompresi, teks, Byte Pair, Half Byte.

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI TERNARY COMMA CODE DAN HUFFMAN ENCODING PADA FILE CITRA DIGITAL DENGAN EXTENSI .BMP

Hildayani, Cory Dwi () 2022

ABSTRAK Kompresi merupakan suatu teknik untuk mengecilkan suatu ukuran pada gambar. Beberapa teknik kompresi yang dapat digunakan untuk mengkompres suatu gambar adalah algoritma Ternary Comma Code dan Huffman. Besarnya ukuran gambar pada file citra .bmp menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik kompresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kompresi Algoritma Ternary Comma Code dan Huffman dengan objek waktu, hasil kompresi dan juga ukuran data, hasil kompresi menunjukkan bahwasannya Algoritma Huffman Encoding memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan Ternary Comma Code Encoding dalam hal waktu kompresi, hasil kompresi dan juga size data citra digital. Kata kuci : Ternary Comma Code, Huffman,Citra Dgital .Bmp.

ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS DAN KECEPATAN TRANSFER DATA PADA PENGGUNAAN SMARTPHONE

Natasa, Sara () 2023

Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat proses pengiriman data komunikasi semakin cepat. Transfer data atau komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi misalnya sperti kabel atau pun tanpa kabel. Komunikasi data juga dapat didefinisikan suatu proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung ke dalam sebuah jaringan melalui suatu media. Penelitian ini bertujuan untuk dapat membandingkan smartphone-smartphone yang diuji dalam pengujian kualitas dan kecepatan transfer data tersebut sehingga menghasilkan data perbandingan antara keempat smartphone tersebut dengan menggunakan provider Telkomsel 4G LTE dan setiap smartphone yang diuji memiliki ruang penyimpanan yang berbeda,CPU yang berbeda juga serta GPU yang berbeda juga. Sehingga pengujian ini mendapatkan hasil dimana salah satu smartphone yang diuji memiliki kualitas file yang di terima sangat bagus kualitasnya. Kata kunci: smartphone, 4G LTE, transfer data, Nperf, OneDrive, kecepatan, kualitas, perbandingan, waktu, analisis.

ANALISIS PERBANDINGAN MENGGUNAKAN METODE WASPAS (WEIGHT AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESMENT) DAN AHP (ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS) PEMILIHAN APLIKASI SMARTPHONE UNTUK ANAK TINGKAT SD

Siregar, Emma Yurispa () 2022

Penggunaan aplikasi pada anak tingkat sekolah dasar sudah berdampak buruk dikarenakan, kecanduan dalam bermain game online, sosial media dan menghabiskan waktunya hanya dengan bermain aplikasi pada smartphone tersebut. Permasalahan pada penelitian ini adalah akibat buruk dari suatu aplikasi pada smartphone untuk anak tingkat sekolah dasar. Masa pandemi sekarang ini smartphone adalah alat yang di gunakan oleh anak dalam proses belajar, kebanyakan anak jaman sekarang banyak anak dibawah umur yang menyalahgunakan sebuah aplikasi yang ada pada smartphone tersebut, yang mengakibatkan mereka tidak lagi fokus dalam belajar melainkan kecanduan dalam menggunakan smartphone yaitu karena aplikasi yang disenangi mereka, akibatnya mereka malas belajar. Maka dari itu penulis merancang sebuah sistem pendukung keputusan tentang analisis perbandingan menggunakan dua metode yaitu metode WASPAS dan AHP dengan kriteria yang ditentukan. Kedua metode dibandingkan untuk mengetahui metode yang mana yang lebih efektif, mudah dan cepat dalam proses perhitungan yang dapat membantu dalam menentukan aplikasi pada smartphone yang baik di gunakan untuk anak di tingkat SD. Kata Kunci: sistem, sekolah, aplikasi

ANALISIS PERBANDINGAN METODE WP DAN SAW PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERSEDIAAN MEREK SEPATU PADA 45 SECOND SHOES

Fuady, Qoshwie () 2022

Sepatu merupakan salah satu unit kebutuhan sandang manusia yang berfungsi sebagai alas kaki hingga sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Hal inilah yang mendorong semakin pesatnya bisnis di bidang penjualan sepatu. Manajer toko sepatu harus menyediakan berbagai jenis sepatu dengan keunggulan tertentu yang dibutuhkan masyarakat sehingga mampu bersaing dengan toko sepatu lain. Maka dari itu akan dibuat penelitian sistem pendukung keputusan untuk menentukan merek sepatu yang akan dijadikan persediaan berikutnya sehingga terjadinya keseimbangan pendapatan dan pengeluaran dengan tujuan memperbanyak merek sepatu yang akan menjadi kandidat pemenang dalam perangkingan sistem pendukung keputusan, dan tidak memperbarui atau mengurangi persediaan merek sepatu bagi merek sepatu yang paling rendah rangkingnya agar menghemat modal bagi sang pemilik toko dan terjadinya keefektifan penjualan sepatu. Adapun sistem pendukung keputusan yang akan dibuat ini menggunakan 2 metode yaitu menggunakan metode SAW dan metode WP, meskipun kedua metode ini sama-sama relevan dan efektif tetapi ada beberapa hal yang membedakan kedua metode ini, sehingga akan dicari analisis mengenai metode mana yang lebih efektif untuk membuat sistem pendukung keputusan dalam menentukan persediaan merek sepatu berikutnya. Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, SAW, WP, Persediaan merek sepatu

ANALISIS PERBANDINGAN RENDERING ANIMASI 3D DENGAN METODE CYCLES DAN WORKBENCH PADA APLIKASI BLENDER

Sari, Aswita () 2021

Teknologi berkembang begitu cepat hal ini disebabkan oleh banyaknya kebutuhan manusia dalam mengolah informasi agar informasi tersebut dapat tersampaikan secara cepat dan tepat yang dapat dikerjaan didalam maupun di luar jam kerja. Salah satu perkembangan teknologi yang semakin dilirik adalah animasi yang sekarang berkembang menjadi tiga dimensi (3D). Animasi yang dibuat seolah menjadi sangat nyata. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk membuat sebuah animasi 3D adalah Blender. Blender merupakan aplikasi Open Source yang digunakan untuk membangun dan membuat animasi 3D. Pada rendering Blender, terdapat 2 teknik yang umum digunakan yaitu Render Cycles dan Render Workbench. Oleh karena itu pada penelitian sekarang akan menggunakan sebuah video simulasi 3D menghadapi gempa bumi dimana objek-objek 3D dan scene yang terdapat pada simulasi 3D menghadapi gempa bumi akan diberikan komposisi yang berbeda untuk memperoleh materi perbandingan. hasil analisis tersebut dapat memberikan solusi 3D Architectural Designer dan 3D Modeling Specialist serta bidang bidang pekerjaan yang terkait dengan proses Rendering dan Simulasi 3D menghadapi gempa bumi dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat Kata Kunci :Blender, Workbench, Cycles, Animation, 3D Graphics

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN SURICATA DAN NETFILTER SEBAGAI NETWORK INTRUSION DETECTION SYSTEM

Siregar, Marco Yosep () 2022

Pertumbuhan Internet dan jaringan komputer meningkat sangat pesat saat ini memberikan kemudahan bagi pengguna komputer untuk berbagi sumber daya dan informasi melalui jaringan. Ini bisa sangat berbahaya jika pengguna tidak meningkatkan keamanan jaringan. Berbagai ancaman di teknologi seperti serangan virus dapat dihindari dengan memaksimalkan identifikasi celah keamanan jaringan dan layanan dari kemungkinan serangan. Suricata adalah ids yang dapat mendeteksi ancaman serangan jaringan aktivitas yang dibantu dengan aturan yang ada. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka digunakan sebuah aplikasi cisco packet tracer adalah metode yang tepat untuk merancang sebuah sistem keamanan jaringan. Hasil dari pengujian mendapatkan hasil optimal dari hasil serangan terdeteksi oleh log sistem deteksi intrusi (IDS) Suricata di dir /var/log/suricata/fast.log, konfigurasi suricata tidak hanya untuk mendeteksi, sehingga bisa juga untuk melakukan eksekusi drop bila ada aktifitas mencurigakan dengan menggunakan netfilter dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa intrusion prevention system pada server dapat bekerja dengan baik, efisien. Hal ini dapat terlihat dengan akuratnya pemblokiran intrusi dengan local rules yang telah dibuat dan tidak terjadinya system crash pada saat pengujian berlangsung. Kata Kunci: Intrusion Detection System, Intrusion Prevention System, Suricata, Netfilter, Cisco Packet Tracer.

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA RENTANG KELOMPOK USIA PASIEN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT DAN TOPSIS

Prasetio, Rizky Ainul () 2022

Rentang kelompok usia pasien merupakan kategori usia penduduk berdasarkan kelompok kesejahteraanya. Kelompok usia bertujuan untuk melihat kelompok kesejahteraan tertentu yang di dominasi oleh kelompok usia yang relatif produktif atau di dominasi oleh kelompok usia non produktif contohnya seperti anak - anak atau lanjut usia. Adapun beberapa kriteria yang di gunakan untuk perhitungan sistem pendukung keputusan yaitu rentang usia, jenis kegiatan, dan kategori jumlah. Dalam hal ini peneliti ingin merancang dan membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan perbandingan metode WP dan metode topsis yang bertujuan untuk menentukan rentang kelompok usia pasien yang berkunjung terbanyak di puskesmas. Peneliti akan melakukan penelitian di Puskesmas Desa Lama dengan judul “Analisis Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Pada Rentang Kelompok Usia Pasien Di Puskesmas Menggunakan Metode Weight Product Dan Topsis”. Kata Kunci : analisis, perbandingan, usia pasien, metode weight product, metode topsis

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS DAN METODE WASPAS Studi kasus: SD Negeri No.101211 Aek Batang Paya

Ritonga, Hanna () 2022

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk para siswa sebagai generasi penerus bangsa dibutuhkan guru yang berkompeten dalam memberikan pendidikan kepada siswa. Tugas guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya. Sistem pendukung keputusan di dunia pendidikan dipandang sebagai asset penting untuk menunjang kelancaran dan keakuratan dalam pencapaian suatu tujuan. SD Negeri No.101211 Aek Batang Paya belum memiliki sistem pendukung keputusan untuk membantu Kepala Sekolah dalam melakkan pemilihan guru terbaik, pengambilan keputusan secara manual akan menghasilkan penilaian yang tidak objektif sehingga tidak tepat. Maka dari itu penulis merancang sebuah sitem pendukung keputusan analisis perbandingan antara dua metode yaitu metode metode TOPSIS dan metode WASPAS dengan kriteria yang ditentukan. Kedua metode ini dibandingkan untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif, mudah dan cepat dalam proses perhitungannya yang diharapkan dapat membantu dalam menentukan guru terbaik. Kata Kunci: Guru, Sekolah, Sistem Pendukung Keputusan, Topsis, Waspas

ANALISIS PERBANDINGAN VOLUME DAN BIAYA BAR BENDING SCHEDULE (BBS) DENGAN METODE SNI 2847:2013 DAN BS 8666:2005 PADA RUANG KELAS BARU (RKB) PROYEK PEMBANGUNAN SMA PLUS LANGKAT (STUDI KASUS)

Purba, Manganju () 2022

Proyek pembangunan SMA Plus Langkat merupakan proyek yang terdiri dari 9 jenis bangunan yaitu gedung kantor, Ruang Kelas Baru (RKB), ruang guru dan ruang IT, ruang perpustakaan dan ruang komputer, gapura dan pos jaga, ruang tunggu dan terima tamu, gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS), kantin dan toilet umum. Proyek ini memiliki luas total bangunan sebesar 2.208,430 m2. Oleh karena berbedanya jenis bangunan tersebut, baik fungsi maupun ukuran bangunan, maka struktur dari masing-masing bangunan tersebut juga berbeda. Perbedaan struktur inilah yang membuat pekerjaan beton dan penulangan setiap bangunan berbeda. Hal yang paling berpengaruh terhadap perbedaan pekerjaan penulangan dari struktur bangunan-bangunan tersebut adalah perbedaan ukuran baja tulangan yang digunakan, pembengkokan dan pemotongan dari baja tulangan tersebut. Ketiga hal tersebut merupakan parameter keberhasilan dalam pekerjaan penulangan guna untuk menghindari ataupun mengurangi material sisa (waste material). Oleh karena itu, diperlukan perhitungan penulangan dengan membuat Bar Bending Schedule (BBS). Metode yang digunakan dalam perhitungan Bar Bending Schedule (BBS) adalah dengan menggunakan metode SNI 2847:2013 dan BS 8666:2005. Dari hasil analisis perbandingan volume dan biaya kedua metode Bar Bending Schedule (BBS) tersebut, diperoleh optimalisasi biaya sebesar 0,2301 % (untuk metode BS 8666:2005), artinya perhitungan Bar Bending Schedule (BBS) dengan metode BS 8666:2005 dapat mengurangi biaya baja tulangan sebesar 0,2301 % atau Rp 374.601,02 dibandingkan apabila menggunakan metode SNI 2847:2013. Kata Kunci: Bar Bending Schedule (BBS), BS 8666:2005, SNI 2847:2013

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2013-2017. (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank BRIsyariah).

Sulastri () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menganalisis, dan membuktikan secara empiris tentang perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah antara PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank BRIsyariah periode 2013-2017. Penelitian inimerupakan penelitian empiris dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan publikasi yang diperoleh melalui situs www.ojk.go.id serta situs resmi masing-masing bank. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) dengan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR. Teknik analisis dilakukan untuk melihat perbedaan antara PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank BRIsyariah periode 2013-2017 adalah analisis ujibeda/Independent Sample t-Test. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank BRIsyariah periode 2013-2017. Kata Kunci :Metode RGEC dan Independent Sample t-Test

ANALISIS PERBEDAAN MAKNA DASAR KATA DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MALAYSIA (ANALYSIS OF WORD BASIC MEANING DIFFERENCES IN INDONESIAN AND MALAYSIAN LANGUAGE)

Erwina, Emmy () 2021

Penelitian ini membahas perbedaan makna bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia. Data yang dikumpulkan untuk dianalisis adalah tingkat kepahaman mengenai perbedaan makna dari kosa kata bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia yang memiliki bentuk sama, tetapi berbeda makna serta perbedaan makna dari kosa kata bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki makna yang sama. Rancangan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan analisis perbedaan makna dari bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia yang dikumpulkan dari survei yang disebar kepada 141 responden berbentuk Google Form. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan tingkat kepahaman perbedaan penggunaan kata pada bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia. Temuan pada penelitian ini, peneliti akan menghasilkan data tentang tingkat pemahaman tentang perbedaan makna bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia serta perbedaan penggunaan kata di dalam bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia. Tingkat pemahaman responden terkait dengan penelitian ini, pemahaman yang terkait dengan bentuk kata sama, tetapi makna yang berbeda sebesar 78% untuk pemahaman yang baik terhadap klasifikasi makna ke dalam kosakata bahasa Indonesia yang benar dan sebesar 69,6% memiliki pemahaman yang baik terhadap klasifikasi makna ke dalam kosakata bahasa Malaysia yang benar. Untuk tingkat pemahaman responden terkait dengan penelitian ini, pemahaman yang terkait dengan bentuk kata yang berbeda tetapi memiliki makna yang sama sebesar 99% untuk pemahaman yang baik terhadap klasifikasi makna ke dalam kosakata bahasa Indonesia dan sebesar 98,7% memiliki pemahaman yang baik terhadap klasifikasi makna ke dalam kosakata bahasa Malaysia yang benar.

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) PADA UMKM EKA JAYA OPAK

Koto, Zul Hamly Yahya () 2023

UMKM Eka Jaya Opak merupakan unit usaha yang bergerak di industri pangan dengan bahan baku utamanya singkong, produk dari UMKM Eka Jaya Opak telah dijual dan dipasarkan ke beberapa kota yang terdapat di pulau Sumatra maupun pulau Jawa, permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah pada proses pemesanan bahan baku dan kurangnya persediaan yang mengakibatkan perusahaan harus membeli produk sejenis di usaha terdekat dalam memenuhi permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku pada UMKM Eka Jaya Opak dan mengetahui periode pemesanan yang tepat. Peramalan permintaan dilakukan dengan menggunakan metode Moving Averages dan Exponential Smoothing. Peramalan dengan metode Exponential Smoothing memberikan hasil terbaik dengan nilai MAD = 3073.1, MSE = 13448930 dan MAPE = 8.90%. Setelah itu hasil peramalan dianalisa menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ) untuk mengetahui pemesanan bahan baku yang optimal dengan biaya yang minimum. Hasil perhitungan Material Requirement Planning didapatkan hasil yang paling baik yaitu pada teknik Period Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 2.543.898.000 dibandingkan dengan teknik teknik Lot For Lot dengan total biaya sebesar Rp. 2.548.488.000, sedangkan biaya terbesar yaitu menggunakan teknik Economic Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 3.059.174.393, karena dengan metode MRP teknik Period Order Quantity menghasilkan biaya yang paling baik itu dapat digunakan sebagai perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku di UMKM Eka Jaya Opak. Kata Kunci : Material Requirement Planning, Lot For Lot, Economic Order Quantity, Period Order Quantity