Title
Now showing items 166-170 of 338
PENGARUH KONFLIK DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI OLEH KELELAHAN EMOSIONAL
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai jika berbagai harapan pegawai dapat terpenuhi dengan melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik dan ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja dengan kelelahan emosional sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan. Responden penelitian adalah seluruh pegawai berjumlah 72 orang. Penelitian ini berjenis kausalitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial maupun simultan konflik dan ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja baik secara langsung maupun melalui kelelahan emosional sebagai variabel mediasi. Semakin tinggi konflik dan ambiguitas peran yang dijalani karyawan maka akan memicu munculnya kelelahan emosional dan pada akhirnya akan menurunkan kepuasan kerja, dan sebaliknya. Oleh karenanya pimpinan perlu melakukan analisis jabatan secara tepat agar dapat mengidentifikasi kesesuaian karakteristik karyawan yang dibutuhkan setiap jabatan dalam instansi. Pengarahan untuk menjelaskan berbagai bentuk rencana kerja juga perlu dilakukan secara periodik untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas tugas-tugas yang harus dicapai setiap karyawan.
PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI OLEH KELELAHAN EMOSIONAL (STUDI PADA PEGAWAI SAMSAT MEDAN SELATAN)
Pranata, M.Risky () 2019Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu terwujudnya kepuasan kerja. Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai apabila semua harapannya dapat dipenuhi dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik peran dan ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja dengan kelelahan emosional sebagai variabel mediasi (studi pada pegawai SAMSAT Medan Selatan). Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah tentang konflik peran, ambiguitas peran, kepuasan kerja dan kelelahan emosional. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisis jalur. Penelitian ini dilakukan di SAMSAT Medan Selatan yaitu seluruh pegawai yang berjumlah 72 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data primer berasal dari penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini antara lain secara parsial dan simultan konflik peran dan ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kelelahan emosional baik secara langsung maupun melalui mediasi kelelahan emosional. Oleh karenanya untuk meningkatkan kepuasan kerja dan meminimalisir kelelahan emosional, maka SAMSAT Medan Selatan perlu memberikan pengarahan secara periodik dalam menjelaskan rencana kerja baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Kata Kunci : Konflik Peran, Ambiguitas Peran, Kepuasan Kerja dan Kelelahan Emosional.
PENGARUH KONFLIK PERAN, KOHESIVITAS KELOMPOK DAN HUBUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN TANAH RAJA)
Zahra Annisa () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konflik peran, kohesivitas kelompok, dan hubungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara parsial. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 249 karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin diperoleh sampel sebesar 75 orang menggunakan penarikan Insendental Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kohesivitas kelompok berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, hubungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja. Maka semakin baik kualitas mengatasi kohesivitas antar kelompok dan konflik peran kemudian hubungan kerja antar karyawan akan menimbulkan dan meningkatkan rasa kepuasan kerja. Oleh karena itu perlunya pimpinan dalam meningkatkan nilai-nilai dalam berorganisasi dan meningkatkan potensi diri karyawan untuk meningkatkan rasa kepuasan kerja pada pekerjaan mereka.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PENERAPAN SISTEM E-FILING, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN SOSIALISASI SEBAGAI PEMODERASI PADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
Saragih,Siti Zulaika () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, penerapan sistem e-filing dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan sosialisasi sebagai pemoderasi di KPP Pratama Medan Belawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Metode pengambilan sampel adalah randome sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh penerapan sistem e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh kualitas pelayanan, penerapan sistem efiling dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak.
PENGARUH KUALITAS PENERAPAN E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS WAJIB PAJAK YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN)
Gultom, Vena Miranda () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing, pemahaman perpajakan, dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pemahaman internet sebagai variabel moderating pada KPP Pratama Medan Belawan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Sampel penelitian ini adalah 100 orang wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan e-filing dan pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sosialisasi perpajakan dan pemahaman internet berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pemahaman internet mampu memoderasi hubungan antara pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak, pemahaman internet tidak mampu memoderasi hubungan antara pengaruh pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan pemahaman internet tidak mampu memoderasi hubungan antara pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Penerpan E-Filing, Pemahaman Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak Dan Pemahaman Internet