Title
Now showing items 1501-1505 of 1597
SISTEM SIBARA PADA PENGADILAN MILITER MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING EVOLUSIONER DAN PIECES FRAMEWORK
Silaban, Friska A () 2023Pengadilan militer adalah pengadilan yang bertugas untuk mengadili tindakan kejahatan yang dilakukan oleh personel militer, baik itu aktif maupun pensiunan, yang melanggar hukum militer. System pembantu perkara yang dibuat sebelumnya berisi tentang jadwal sidang, yang mana dalam jadwal sidang tersebut hanya berisi tanggal sidang, nomor sidang, jam sidang, dan ruang sidang. Sedangkan putusan, petikan dari sidang belum tertera didalam systemnya sehingga informasi mengenai hasil dari sidang tersebut tidak ada pada system sebelumnya. Tamu yang ingin mendapatkan informasi mengenai putusan ataupun ringkasan sidang masih harus melalui kantor pengadilan militer, juga staff pengadilan masih kewalahan dalam system sebelumnya, mereka harus memberikan hasil sidang melalui arsip file pengadilan militer. Oleh karena itu dibuat pengembangan dari sitem pembantu perkara menggunakan metode Prototype evolusioner dengan menganalisis kebutuhan, membuat prototyping awal, mengevaluasi, dan mengembangkan rekayasa produk dan menggunakan analisis PIECES Framework yang dapat melihat daftar masalah pada sistem lama dan solusi yang harus dimiliki oleh sistem baru, Dengan pengembangan sistem pembantu perkara (sibara) dapat membantu proses penanganan perkara pada pengadilan militer. Sistem ini memudahkan proses penanganan perkara dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak yang terkait. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara di pengadilan militer. Kata kunci : pengadilan militer, perkara, prototyping evolusioner, PIECES framework
SISTEM TES STANDAR ONLINE BERBASIS HOTS MENGGUNAKAN ALGORITMA FISHER-YATES SHUFFLE PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIVERISTAS NEGERI MEDAN
Duha, Mulyahadi Wijaya () 2022Ujian Tes Standar adalah ujian yang dilakukan mahasiswa untuk mengetahui tingkat kemampuan secara menyeluruh mengenai materi program studi yang telah dipelajari mahasiswa mulai dari semester awal sampai dengan akhir dari perkuliahan yang menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan sidang skripsinya. Pelaksanaan ujian tes standar bagi mahasiswa tingkat akhir sebelum di wisuda oleh Rektor Universitas Negeri Medan selama ini dilakukan belum secara online. Dimana sebelumnya dalam pengambilan ijazah pada mahasiswa yang akan di wisuda di Universitas Negeri Medan hanya memerlukan bukti pengerjaan jurnal saja dan pembayaran uang kuliah. Adapun solusi terhadap permasalahan tersebut diatas yaitu dengan membangun suatu sistem tes standar online berbasis HOTS menggunakan algoritma Fisher-Yates Shuffle sebagai pengacak soal pada sistem yang dibuat agar meminimalisir tindak kecurangan yang dilakukan pada mahasiswa. Dimana dalam sistem tes standar ini terdiri dari tiga jenis tes (tes ict, tes model inovasi pembelajaran,dan tes statistik). Dengan sistem ini nantinya dapat bermanfaat bagi bagian Akademik Universitas Negeri Medan untuk melakukan pendataan yang lebih akurat dari hasil tes yang sudah dilakukan mahasiswa sebelum di wisuda oleh rektor Universitas Negeri Medan. Hasil program ini menunjukkan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap pekerjaan dapat lebih efisien dan efektif. Sistem tes standar online ini dapat memberikan solusi atau penyelesaiaan dengan permasalahan yang ada. Kata Kunci : Sistem Tes Standar Online, HOTS , Algoritma Fisher-Yates Shuffle
SITUATIONAL CONTEXT OF ULOS BINTANG MARATUR AND ULOS RAGI HOTANG IN BATAK TOBA ETHNIC
Nainggolan, Dewi Aagustini BR. () 2019Ulos merupakan hasil tenun wanita Batak. Ulos digunakan dalam setiap upacara adat di masyarakat Batak Toba pada khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skema trikotomi Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang berbasis objek dan bagaimana kedua ulos tersebut diekspos melalui konteks situasional pada etnis Batak Toba. Penulis memfokuskan pada dua jenis ulos pada etnis Batak Toba, yaitu Ulos Bintang Maratur dan Ulos Ragi Hotang sebagai objek utama. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori Pierce sebagai pendekatan semiotika. Data diambil dari buku, jurnal, website budaya, dan wawancara dengan kepala adat. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dalam menganalisis data. Penulis menemukan hasil bahwa kedua ulos tersebut memiliki fungsinya masing-masing berdasarkan konteksnya yaitu Ulos Bintang Maratur diberikan kepada anak-anak yang memasuki rumah baru atau memiliki rumah baru. Secara khusus, Ulos ini diberikan untuk acara penyelamatan kehamilan 7 bulan yang diberikan oleh hulaula kepada anak tersebut dan Ulos Ragi Hotang diberikan kepada seorang pengantin wanita yang sedang melaksanakan upacara pernikahan adat. Secara total, ada lima jenis ornamen yang berbeda dan dua jenis ornamen tambahan yang ditemukan pada kedua ulos tersebut. Lima macam ornamen yang berbeda adalah pagar, burung, bintang, rotan dan rebung. Kedua ornamen tambahan tersebut bergaris-garis panjang dan tumbuh subur seperti kata “Horas”. Ornamen dan motif ulos tersebut memiliki makna dan makna kontekstual masing-masing berdasarkan fungsi dan tujuan masing-masing pada budaya dan stereotip Batak Toba. Warna utama dalam ulos adalah merah, hitam dan putih. Setiap warna melambangkan konteks yang berbeda; Merah melambangkan kuat dan kekuasaan, hitam melambangkan kebijaksanaan dan martabat, dan putih melambangkan kemurnian dan kesucian.
SLANG TYPES USED BY STUDENTS OF BUDI MURNI HIGH SCHOOL MEDAN
Pardede, Mayer () 2019Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif Jenis Bahasa Gaul yang Digunakan Siswa SMA Budi Murni Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengidentifikasi jenis bahasa gaul yang digunakan oleh remaja di SMA Budi Murni, kedua untuk menjelaskan fungsi bahasa gaul oleh sekelompok remaja, dan ketiga untuk memahami pengaruh bahasa gaul yang diucapkan oleh kelompok remaja. Penelitian ini menggunakan teori Partridge (1894-1979). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk mengklasifikasi dan menganalisis bahasa gaul. Sumber data penelitian ini adalah siswa SMA Budi Murni Medan yang menggunakan bahasa gaul dalam percakapannya. Penelitian dari penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat banyak ragam bahasa slang, dengan 112 kata slang yang digunakan oleh siswa di SMA Budi Murni Medan. (2) ada dua jenis slang: ofensif dan vulgar. Kedua jenis ini memiliki definisi dan makna yang berbeda.
Slang Words in Free Guy Movie by Matt Lieberman
Alya Namira () 2023Penelitian ini mengkaji berbagai jenis bahasa gaul dan fungsi bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Desain analisis dokumen dipadukan dengan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan teori Allan dan Burridge (2006) untuk mengidentifikasi jenis-jenis bahasa gaul dan mengklasifikasikan fungsinya. Teknik analisis datanya adalah dengan menonton film kemudian menyalin dialog dari film tersebut. Data diambil dari teks dan dialog yang berisi kata-kata atau frasa slang yang diucapkan oleh tokoh-tokoh film Free Guy. Berdasarkan temuan penelitian ini, ada lima jenis bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Mereka adalah segar dan kreatif (48), kurang ajar (15), meniru (12), akronim (4), dan kliping (7). Tipe fresh dan kreatif mendominasi kata-kata slang yang digunakan dalam film Free Guy. Mengenai fungsi bahasa gaul, film ini menggunakan bahasa gaul dalam tujuh cara berbeda. Tujuannya adalah untuk menyapa, mempermalukan, memulai percakapan santai, membentuk suasana intim, mengungkapkan kesan, mengungkapkan kemarahan dan menunjukkan keintiman. Dalam film ini, fungsi bahasa gaul yang paling sering muncul adalah untuk memulai percakapan santai.