Title
Now showing items 1426-1430 of 1600
SIMILES USED IN EVERYTHING AT ONCESONG BY LENKA
Karina, Astriyani () 2019Bahasa kiasan adalah bagian dari semantik. Seperti yang kita ketahui bahwa dengan semantik kita bisa mengetahui arti sebenarnya dari sebuah lagu. Bahasa kiasan adalah bahasa yang menggunakan berbagai kiasan. Ini menganalisis bahasa kiasan yang digunakan dalam karya Lenka lirik lagu terutama Simile. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa linguistik karena penelitian ini dilakukan berdasarkan teori Meyer, 1997. Manfaat bahasa kiasan dan kategori yang digunakan dalam tesis ini adalah bahwa pembaca akan memahami bahwa teori tersebut dapat digunakan untuk memberikan lebih jelas dan lebih baik pemahaman tentang arti bahasa kiasan.Bahasa kiasan dalam lagu dapat membuat pembaca mengerti bahwa lirik lagu dapat menggambarkan pesan yang harus diketahui dengan mempelajarinya secara mendalam dari segi kategori. Pelajaran ini mencoba memberikan gambaran tentang bahasa kiasan dalam kehidupan manusia sehari-hari terutama perumpamaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Itu Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah beberapa teks tertulis. Teks yang dibahas adalah lagu yang diambil dari lirik lagu lenka. Dengan klasifikasi ini, kita dapat mengenali dengan baik mana yang termasuk setiap pidato kiasan. Hasil penelitian ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi pembaca yang tertarik untuk mempelajari dan memahami atau menafsirkan lirik tersebut.
SIMULASI DAN PERANCANGAN SMARTHOME BERBASIS IOT DAN CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SIMULATOR CISCO PACKET TRACER 7.3
Aziz, Tariq () 2022Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun saat ini berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan manusia pada saat ini. Salah satunya yaitu permintaan akan teknologi rumah yang aman dan nyaman semakin meningkat. Penerapan teknologi pada rumah tersebut yaitu memakai rancangan Smarthome. Smarthome merupakan sebuah konsep yang di mana dari berbagai macam perangkat IoT yang tersedia untuk digunakan di rumah menjadikannya pintar. Perangkat tersebut mencakup detektor gerakan, penyiram rumput, pintu pintar, panel surya, dan banyak perangkat IoT lainnya. Dewasa ini, simulasi menjadi hal yang penting dalam berbagai banyak hal, terutama berbagai penelitian dan kajian dilaksanakan menggunakan metode simulasi sebagai salah satu cara untuk memecahkan permasalahan. Cisco Packet Tracer 7.3 merupakan aplikasi yang dapat membantu dalam hal melakukan simulasi pada perangkat IoT. Hasil yang didapat dari simulasi konsep keamanan pintu rumah, kontrol pendingin ruangan dan pemadam kebakaran otomatis dapat berjalan dengan baik namun pada heating element untuk kenaikan pada suhu ruangan berjalan lambat. Kata Kunci: Smarthome, IoT, Simulasi, Cisco Packet Tracer
SIMULASI JARINGAN MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK) MENGGUNAKAN METODE STATIC NAT IPV4 DAN IPV6
Novriadi, Arif () 2021Kemajuan teknologi informasi untuk mendukung segala kebutuhan dan permintaan akan informasi bagi perusahaan melalui penciptaan media penyajian informasi dalam perkembangan teknologi jaringan komputer semakin meningkat, kebutuhan untuk penggunaan informasi berbasis jaringan internet mengakibatkan rentannya keamanan data menjadi masalah yang krusial, untuk mensimulasikan jaringan komputer dibutuhkan sebuah aplikasi yang bernama Cisco Packet Tracer. Aplikasi ini digunakan untuk mensimulasikan jaringan MAN. Untuk menghubungkan jaringan MAN dibutuhkan sebuah routing. Routing EIGRP merupakan salah satu routing interior yang paling sering digunakan untuk jangkauan luas. Jaringan MAN bekerja menghubungkan jaringan yang berbeda dari sekumpulan jaringan LAN. Simulasi harus memiliki keamanan untuk memberi perlindungan terhadap server. Network Address Translation (NAT) merupakan salah satu metode yang digunakan sebagai translation IP untuk bisa masuk ke dalam jaringan yang berbeda. Berdasarkan hasil uji coba simulasi Static NAT IPv4 IPv6 yang telah dilakukan diperoleh hasil keamanan trafik pada jaringan agar tidak terjadi penumpukkan IP yang akan memberi hambatan pada jalur komunikasi pada server, dengan Static time delay 0,782 sec.
SIMULASI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOMETRIC PADA PROSES BOARDING PASS DENGAN TAMPILAN ANIMASI 3D
Bungsu, Sonya Dinda () 2021Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat sehingga dapat memudahkan dan mendukung dalam penyampaian informasi. Informasi sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sekarang ini. Penulis bermaksud membangun sebuah media informasi melalui video animasi untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi penumpang pesawat dalam penggunaan biometric. Media informasi ini mengandung unsur audio dan animasi 3D yang dirancang semenarik mungkin untuk memberikan informasi agar penyampaian lebih mudah dipahami. Animasi 3d adalah animasi yang bentuknya memiliki 3 sumbu (X,Y,Z). Video animasi ini dibangun menggunakan software sketchup, lumion, dan adobe premiere sedangkan untuk merancang sistem penulis menggunakan Storyboard. Hasil akhir penelitian ini adalah terciptanyaa sebuah video animasi untuk penumpang pesawat sebagai media informasi pada penggunaan biometric dalam proses boarding pass. Kata Kunci : Animasi 3D, Bandara, Video Animasi, Biometric, Media Informasi
SIMULASI PENGAMANAN PENYERANGAN DENGAN MEMANFAATKAN DYNAMIC HONEYPOT DAN TUNNELING SEBAGAI JALUR AMAN DALAM KOMUNIKASI DATA
Alfarizi, Nauval () 2022kejahatan siber dilakukan bertujuan untuk dapat memperoleh informasi, dimana informasi yang diperoleh dijadikan sebagai suatu sumber data dalam melakukan suatu penyerangan. Penyerangan pada umumnya mengarah kedalam berbagai lingkup ruang dimulai dari server fisik hingga virtual server. Penelitian ini memfokuskan penulis untuk dapat melakukan implementasi rancangan berbasis pengembangan kualitatif dari teknologi yang sudah ada yaitu rancang bangun sistem virtual server dalam melakukan bentuk pengamanan terhadap komunikasi data yang dapat menutupi kerentanan dalam suatu perangakat virtual server. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan adanya sebuah perbedaan dalam tiap pengujian penyerangan terhadap sistem dynamic honeypot yang dapat mendeteksi intruder ketika melakukan sebuah percobaan pengujian berdasarkan penyerangan yang dilakukan kedalam tiap port yang ada pada dynamic honeypot yang tidak terkonfigurasi dengan layanan yang nyata pada virtual server. Pendeteksian sistem terhadap IP penyerang didapat berdasarkan penyerangan yang dilakukan pada tiap tiap port yang tersedia pada aplikasi dynamic honeypot tersebut, namun ketika port layanan yang ada pada dynamic honeypot terkonfigurasi maka honeypot tidak dapat melakukan pendeteksian penyerangan atas penyerangan yang dilakukan. Pada saat menjalan sistem dynamic honeypot memakan penggunaan bandwith dengan proses capture data yang dilakukan memilik total jumlah 43442 bytes dan diakhiri dengan penggunaan bandwith 108352198 bytes dalam menjalankan honeypot tersebut. Kata Kunci : dynamic honeypot, tunneling, virtual server.