Title
Now showing items 221-230 of 1386
ANALISIS PENYEDIAAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) DALAM RANTAI PASOK PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) PADA PT. GRAHADURA LEIDONG PRIMA
HASIBUAN, RINTO ANSELMUS () 2022PT. Grahadura Leidong Prima merupakan Pabrik Pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO dan Inti Sawit. Memiliki kapasitas terpasang sebesar 45 Ton TBS per Jam. Rata- rata penerimaan TBS perhari hanya sekitar 222.17 ton TBS, sedangkan pabrik mampu untuk mengolah hingga 900–1080 Ton TBS perhari. Dari data satu bulan terakhir terlihat bahwa PT. GLP tidak melakukan pengolahan TBS setiap hari. Hal ini dikarenakan kurangnya persediaan bahan baku TBS yang diterima oleh pihak PT. GLP. Supply Chain Management merupakan serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan pemasok, pengusaha, gudang dan tempat penyimpanan lainnya secara efisiensi. SCM bertujuan untuk membuat seluruh sistem menjadi efisien dan efektif, minimalisasi biaya dari transportasi, dan distribusi sampai inventori bahan baku, bahan dalam proses, serta barang jadi. Tujuan akhir penelitian ini merancang pemenuhan pasokan bahan baku TBS di PT. Grahadura Leidong Prima untuk memenuhi kapasitas pabrik sebesar 45 ton TBS Per Jam berdasarkan proyeksi perhitungan ketersediaan TBS dari kebun pemasok. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan dari kebun seinduk maka diperlukan kerjasama pengadaaan bahan baku TBS dengan pihak III untuk memenuhi kekurangan dari pihak pemasok kebun sendiri. Dari hasil analisis dan evaluasi terhadap data-data serta ketersediaan TBS, maka dapat diperoleh rancangan pasokan TBS untuk mengolah 6 hari kerja dalam seminggu dengan waktu kerja 20 jam setara dengan utilitas pabrik sebesar 90% sesuai dengan target minimum pengolahan, maka dalam sebulan sebanyak 26 hari kerja. Sehingga Kebutuhan pasokan TBS dalam setahun jika mengolah 317 hari kerja sebanyak 317 x 45 x 20 = 285,300 Ton TBS sedangkan rancangan produksi pada tahun pertama berdasarkan perhitungan sebanyak 301758 Ton, maka terdapat kelebihan sebesar 16,458 Ton setahun. Kata Kunci: Supply Chain Management, Utilitas Pabrik, Tandan Buah Segar, kebun pemasok.
ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH
Riswandi, Ari () 2020Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin
Analisis Perawatan (Maintenance) Pada Mesin Screw Press Di Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode And Effects Analysis (FMEA) Di PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul
Pasaribu, Muhammad Iqbal () 2021PT. XYZmerupakan pabrik minyak kelapa sawit menghasilkan crude palm oil (CPO). PT. XYZbelum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenanceyang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi.Maka dari itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan predektif (pencegahan).Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai monte carlosimulasi, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode and effectanalysis(FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan pengolahan data, penggantian, pemeriksaan komponensaringan mengalami koyak 1 kali pertahun dengan waktu 60 menit, gear boxmengalami keausan 1kali pertahun dengan waktu 120 menit, kebocoran pada bagian bodisebanyak 1 kali pertahun selama 80 menit, kabel mengalami terbakar 1kali per tahun dengan waktu 50 menit, kabel mengalamipermasalahan sebanyak 1kali per tahun dengan waktu 180menit. Kata kunci: Failure Mode, Effect Analysis, Risk Prioryti Number, Flanned Maintenance
ANALISIS PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. XYZ
m. imam gunadi, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri .
ANALISIS PERBAIKAN SISTEM KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RULA DAN RWL DI CV KOTAMA SHOES
Sahputra, Jaka Perdana () 2022Gangguan kesehatan pada postur tubuh operator saat bekerja memberikan dampak yang signifikan terhadap produktifitas yang dihasilkan dan berpengaruh secara tidak langsung pada nilai efisiensi pekerjaan tersebut. Perbaikan cara kerja, modifikasi mesin atau alat bantu kerja, penataan ulang posisi mesin dan merubah perilaku kerja yang dilakukan dengan segera sesuai rekomendasi hasil analisa RULA dan RWL selain dapat membantu mengurangi potensi gangguan atau cedera pada postur tubuh pekerja dan dapat menghilangkan potensi resiko cedera otot bahkan dapat meningkatkan produktifitas dan moral kerja dari pekerja. Metode RULA digunakan untuk mengestimasi terjadinya risiko gangguan otot skeletal. Sedangkan metode RWL digunakan untuk mengukur beban kerja yang dianjurkan pada tiap proses kegiatan mengangkat beban. Hasil pengukur tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada pekerja divisi produksi di CV. Kotama Shoes bagian assembling ini didapatkan score 7 untuk postur tubuh tersebut. Berdasarkan skor tersebut, maka postur tubuh bagian assembling berada pada level 4, yaitu sangat beresiko, penanganan lebih lanjut, butuh perubahan secepatnya. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi/ menyelesaikan permasalahan pekerja terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada bagian produksi di CV. Kotama Shoes adalah merubah gerakan atau postur kerja pada bagian produksi pengolahan sepatu kulit dan beban benda yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan pada bagian assembling adalah maksimal 15,73 kg dengan lifting index sebesar 0,082 kg. Kata Kunci : Ergonomi, Faktor Risiko Kerja, RULA, RWL
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROOT EXPLORER DAN OXYGEN FORENSIC DETECTIVE PADA FORENSIC DIGITAL
Siregar, Fadli Akbar () 2022Teknologi informasi dan komunikasi yang pesat berdampak positif yaitu berupa kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan data dengan penggunaan ponsel yang berbasis android. Tetapi, disisi lain juga memberikan dampak negatif berupa kejahatan dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat bukti data dan informasi digital dalam mengidentifikasi khasus kejahatan pornografi dengan memakai aplikasi Tantan. Proses analisis forensics pada pengkajian ini memakai metode National Insitute of Justice (NIJ) dan 1 tools forensic, yaitu Oxygen Forensics Detective. Skenario penelitian adalah terjadinya tindak pidana pornografi. Penelitian ini berhasil menemukan barang bukti berupa foto, video, musik, kontak, dan obrolan. Pengujian dengan menggunakan tools Oxygen Forensic Detective, dimana data yang diambil pada android menggunakan bantuan aplikasi Root Explorer. Kata kunci— Oxygen Forensic, National Institue Justice, Akses Root
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING OSPF MULTI AREA IP VERSI 4 DAN ROUTING OSPF V3 IP VERSI 6 PADA MIKROTIK OS SIMULASI GNS3
Pratama, Almayadi () 2021Jaringan skala besar dan multi area dengan router-router yang cukup banyak tentu sangat merepotkan apabila tidak ada manajemen protokol routing yang sesuai. Salah satu protokol routing yang handal untuk melakukan distribusi routing dengan router-router yang cukup banyak adalah protokol Open Shortest Path First (OSPF). Akan tetapi terdapat 2 jenis OSPF pada IP versi 4 dan IP versi 6, dimana pada IP versi 6 OSPF dikembangkan menjadi OSPF V3, sehingga menyulitkan pihak admin jaringan untuk menentukan mana kualitas OSPF yang lebih baik dalam melakukan routing protokol. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan perbandingan dengan simulasi GNS3 untuk menentukan protokol routing terbaik antara OSPF IP versi 4 dan OSPF V3 IP versi 6. Berdasarkan hasil perbandingan OSPF pada multi area, didapati routing OSPF V3 pada IPv6 lebih unggul dari OSPF IPv4 dari semua parameter terutama pada waktu delay untuk IPv4 496ms, IPv6 438ms dan packet loss untuk IPv4 19,74% sedangkan IPv6 11,97%. Kata Kunci: Routing, OSPF, OSPF V3, IPv4, IPv6
ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI HALF BYTE DAN BYTE PAIR ENCODING PADA FILE BYNARI ATAU TEKS
Prasetyo, Dedek () 2021File teks merupakan file yang berisi informasi-informasi dalam bentuk teks. Data yang berasal dari dokumen pengolah kata, angka yang digunakan dalam perhitungan, nama dan alamat dalam basis data merupakan contoh masukan data teks yang terdiri dari karakter, angka dan tanda baca. Proses berkirim pesan atau teks kini sudah menjadi kebutuhan setiap orang melalui berbagai platform media yang ada sebagai bentuk pesan visual. Besarnya ukuran transmisi teks tentu terkadang menjadi kendala, belum lagi bandwith juga menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik pemampatan atau kompresi. Kompresi data adalah sebuah metode yang mendukung teknologi dalam pemanfaatan jaringan untuk pengiriman data, akses data, maupun penggunaan data. Beberapa dari sekian banyak algoritma kompresi yang dinyatakan baik untuk diterapkan pada kompresi data berbasis teks adalah Byte Pair dan Half Byte. Algoritma Half-Byte meman-faatkan empat bit sebelah kiri yang sering sama secara berurutan terutama pada file-file text. Algoritma Byte Pair Encoding merupakan sebuah algoritma kompresi teks sederhana yang didasarkan oleh substitusi pola. Kedua algoritma ini memandaatkan kemiripan data sebagai proses kompresi. Analisis perbandingan akan dilakukan berdasarkan hasil kompresi, rasio, dan waktu proses dalam penentuan algoritma mana yang lebih optimal. Kata Kunci : kompresi, teks, Byte Pair, Half Byte.
ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI TERNARY COMMA CODE DAN HUFFMAN ENCODING PADA FILE CITRA DIGITAL DENGAN EXTENSI .BMP
Hildayani, Cory Dwi () 2022ABSTRAK Kompresi merupakan suatu teknik untuk mengecilkan suatu ukuran pada gambar. Beberapa teknik kompresi yang dapat digunakan untuk mengkompres suatu gambar adalah algoritma Ternary Comma Code dan Huffman. Besarnya ukuran gambar pada file citra .bmp menjadi masalah bagi pengguna dalam proses pengiriman. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah dengan memanfaatkan teknik kompresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kompresi Algoritma Ternary Comma Code dan Huffman dengan objek waktu, hasil kompresi dan juga ukuran data, hasil kompresi menunjukkan bahwasannya Algoritma Huffman Encoding memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan Ternary Comma Code Encoding dalam hal waktu kompresi, hasil kompresi dan juga size data citra digital. Kata kuci : Ternary Comma Code, Huffman,Citra Dgital .Bmp.
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS DAN KECEPATAN TRANSFER DATA PADA PENGGUNAAN SMARTPHONE
Natasa, Sara () 2023Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat proses pengiriman data komunikasi semakin cepat. Transfer data atau komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi misalnya sperti kabel atau pun tanpa kabel. Komunikasi data juga dapat didefinisikan suatu proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung ke dalam sebuah jaringan melalui suatu media. Penelitian ini bertujuan untuk dapat membandingkan smartphone-smartphone yang diuji dalam pengujian kualitas dan kecepatan transfer data tersebut sehingga menghasilkan data perbandingan antara keempat smartphone tersebut dengan menggunakan provider Telkomsel 4G LTE dan setiap smartphone yang diuji memiliki ruang penyimpanan yang berbeda,CPU yang berbeda juga serta GPU yang berbeda juga. Sehingga pengujian ini mendapatkan hasil dimana salah satu smartphone yang diuji memiliki kualitas file yang di terima sangat bagus kualitasnya. Kata kunci: smartphone, 4G LTE, transfer data, Nperf, OneDrive, kecepatan, kualitas, perbandingan, waktu, analisis.