Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 221-230 of 1513

ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL

Tanjung, Fiqry Arif Anugrah () 2020

Di PKS PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini masih baru berjalan jadi buah kelepa sawit belom kali optimal efektifnya kerja mesin yang tidak optimal karena system perawatan/ pemeliharaanya. Total Productive Maintenance (TPM) yang merupakan salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tujuan utama dari penerapan TPM adalah untuk mengidentifikasi dan mereduksi jenis kerusakan pada komponen kritis yang menjadi objek penelitian serta meningkatkan nilai overall equipment efficiency (OEE) sebagai ukuran performansi dari penelitian ini. Selain itu, metode yang digunakan adalah metodo overall equipment effictiveness Dari hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data tersebut, maka nilai OEE dari mesin digester dapat diketahui. Kemudian hasil nilai tersebut dilakukan perbandingan dengan keadaan sebelum dan setelah penerapan TPM. Nilai overall equipment effectiveness (OEE) sebelum penerapan antara ada Berdasarkan dari perhitungan nilai Overal Equipment Effectiveness (OEE) dapat diketahui seberapa nilai diantara sampai bulan mei, 2020 juni 2020 adalah perhitungan nilai (OEE) (3,95%) di bulan mei 2020 dan sampai bulan juni nilai (OEE) (2,91%) di bulan juni hasil nilai (OEE) terendah di bulan juni, dari hasil ini adalah hasil pengambilan data perhari dan perbulan. Kata Kunci : Perawatan Pada Mesin Digester, OEE

ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LOAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN METODE STUDI KORELASIONAL

Barus, Rini Afriani () 2022

Sistem E-Loan pada Bank BTN merupakan suatu sistem internal yang digunakan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP yang merupakan sistem big data ketersediaan properti bersubsidi dan aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan dan berhasil dalam proses pendaftaran SiKasep dan mendapatkan program KPR subsidi dari Bank BTN. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi yaitu kredit yang ditawarkan oleh bank dan juga termasuk bagian dari program pemerintahan yang bekejasaama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan dan kesesuaian penerapan Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di PT. Bank Tabungan Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Korelasional. Penelitian ini menghasilkan Pengukuran terhadap keeratan dan kesesuaian Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui kuisioner. Kata Kunci : Sistem E-Loan, SiKasep, KPR, Korelasional

ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) TERHUTANG PADA CV ARYA ADVERTISING

Zulfiani, Ayu () 2021

CV Arya Advertising memiliki jumlah PPN Terutang tahun 2020 yang tidak merata, dimana tiap masa pajak cenderung mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukan yang dapat dikreditkan sehingga pajak yang harus dibayarkan cukup besar. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui faktor yang menyebabkan PPN Terutang perusahaan sangat fluktuatif setiap bulannya, mengetahui strategi-strategi yang masih mampu dioptimalkan dalam tax planning atas PPN, serta strategi tax planning yang tepat agar efesiensi PPN dapat terealisasi. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan PPN terutang sangat fluktuatif dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukannya. Selain itu beberapa strategi yang kurang dioptimalkan pada perusahaan atas PPN adalah belum optimal dalam Efesiensi Pajak Keluaran dengan Penundaan Faktur Pajak, Kurang efesiensi dalam perencanaan Pajak Masukan dengan Penundaan Pengkreditan Pajak Masukan dan masih banyak melakukan Pembelian BKP/JKP kepada Non PKP. Adapun strategi tax planning yang tepat agar efesiensi Pajak Pertambahan Nilai dapat terealisasi dengan melakukan Pembelian BKP/JKP kepada PKP saja maka hal tersebut dapat memperbesar Pajak Masukan, sehingga PPN yang harus dibayar menjadi lebih sedikit. Kata Kunci : Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai Terhutang

ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN ENGINEERING (STUDI PENELITIAN: PT PANIN MAS MEDAN)

Jayanti, Larissa () 2021

ABSTRAK PT Panin Mas Medan memiliki jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2020 yang sangat fluktuatif setiap bulannya dan jumlah hutang PPN yang cukup besar. Untuk meminimalkan jumlah PPN terutangnya perusahaan perlu melakukan Tax Planning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pajak (Tax Planning) yang tepat untuk meminimalkan jumlah PPN Terutang pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak menggunakan penundaan pengkreditan Pajak Masukan mampu meratakan PPN terutang sedangkan saat menerapkan pembelian BKP/JKP dengan PKP mampu meminimalkan PPN terutang sebesar 53,24% dan dengan menggunakan penundaan pembuatan faktur pajak mampu menghindari sanksi administrasi serta denda bunga pajak sebesar 2% dari jumlah pajak terutang. Kata Kunci: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai

ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN PACKER DI PABRIK SEMEN PT. CEMINDO GEMILANG PLANT MEDAN.

Pratama, M. Agung () 2020

PT. Cemindo Gemilang Plant Medan merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semen merah putih. Pengemasan semen PCC menggunakan mesin utama yaitu mesin Rotary Packer , dalam pengemasannya tergantung dari permintaan konsumen. Jika permintaan konsumen terus menerus meningkat maka proses pengemasan nya akan berlangsung secara terus menerus tiada henti, dan sebalik nya jika permintaan konsumen sedikit berkurang maka proses pengemasanny juga akan berlangsung berkurang. Tingginya waktu Downtime dari mesin Packer 1 menyebabkan tidak tercapainya target produksi, tertundanya proses pendistribusian, dan terjadi kegiatan yang non-produktif bagi karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perhitungan nilai efektivitas pada mesin Packer 1 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Yang bertujuan untuk mengetahui nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) dari mesin Packer 1, untuk mengetahui perbandingan nilai OEE mesin Packer 1 dengan nilai OEE internasional, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas perbaikan serta akar penyebab permasalahan dan pemecahannya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Packer 1 yaitu sebesar 16,98% yang diperoleh dari nilai Availability Ratio sebesar 49,48% Performance Efficiency Ratio sebesar 30,04 dan Rate Of Quality product sebesar 100%. Maka diperlukan perbaikan pada mesin Packer 1 tersebut terutama pada faktor Availability dan Performance Efficiency Ratio yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Availability Ratio , Performance Efficiency Ratio Rate Of Quality.

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. PEGADAIAN (Persero)

Desinta, Nadya () 2019

Pendapatan merupakan kata kunci yang berpengaruh terhadap laporan labarugi dan neraca. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengakuan pendapatan pada PT. Pegadaian diakui pada saat kas atau setara kas diterima dan dicatat. Pengukuran pendapatan dicatat sebesar penerimaan kas yang diterima atau sebesar nilai wajar imbalan yang diberikan untuk memperolah pendapatan tersebut. Pengungkapan dan pelaporan pendapatan dilakukan berdasarkan pos masing-masing pendapatan. Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan pada PT. Pegadaian telah sesuai dengan PSAK No.23.

ANALISIS PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, AKRUAL DISKRESIONER, PERENCANAAN PAJAK DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI

Sitorus, Selina Damena () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar. Populasi pada penelitian ini sebanyak 100, dengan sampel sebanyak 68 perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adalah: beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI.

ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Qurniawan, Abdi Reza () 2023

Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit

ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, VOLATILITAS SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Ningrum, Yasinta () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas Saham Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum Dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Eefek Indonesia Tahun 2015-2019. Populasi dan sampel yang dalam penelitian ini, yaitu 24 Perusahaan. dengan sampel 23 Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukkan Harga Saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Volume Perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Votalitas Saham berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Untuk variabel kepuasan dan kepercayaan tidak memoderasi secara signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Harga Saham, Volume Perdagangan dan Votalitas Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread. Kata Kunci : Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas saham, Bid-Ask Spread, Preferred Customer.

ANALISIS PENGARUH JAM KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) (Studi Kasus PT. Berlian Eka Sakti Tangguh)

Ray, Rahul () 2022

Dalam penelitian ini berisi tentang kajian pengaruh jam kerja terhadap beban kerja mental dengan menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Beban kerja merupakan konsekuensi dari kegiatan yang diberikan kepada pekerja, aktivitas pekerja pada dasarnya dapat dibedakan antara aktivitas fisik dan aktivitas mental. Dalam prakteknya beban kerja yang dijumpai merupakan kombinasi antara beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental di bagian 10 stasiun kerja pada bagian produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh. Metode SWAT merupakan metode pengukuran beban mental secara subjektif yang didasarkan pada persepsi pekerja. Dimensi tersebut adalah beban waktu, beban usaha mental dan beban tekanan psikologis. Hasil perhitungan beban kerja berdasarkan SWAT didapatkan bahwa kategori beban kerja pekerja di bagian produksi berada pada tingkat sedang dan tinggi. Beban kerja yang paling tinggi dialami stasiun palm oil storage (5 pekerja) sebesar 83.71%. Beban kerja yang paling rendah dialami stasiun rebusan (3 pekerja) sebesar 27,36%. Kata kunci : Pengaruh Jam Kerja, Beban Kerja Mental, Shift, SWAT