Title
Now showing items 706-710 of 1372
PENERAPAN METODE FAST TRACK DALAM MENGANALISIS WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PELAKSANAAN PENGENDALIAN PRASARANA BANJIR DI KUALANAMU KAB. DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Tambunan, Alwi Syahri () 2023Pelaksanaan proyek pada Pembangunan Pengendalian Prasarana Banjir di Kualanamu mengalami penundaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek, penundaan tersebut menyebabkan keterlambatan pada penyelesaian proyek. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan meliputi cuaca yang tidak dapat diprediksi, lokasi, kondisi desain, dan kesalahan rencana yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan adanya metode penjadwalan yang tepat untuk melakukan percepatan waktu pelaksanaan pembangunan proyek tanpa terjadinya peningkatan biaya proyek. Salah satu metode percepatan yang dapat dilakukan tanpa terjadinya peningkatan biaya proyek adalah dengan menggunakan metode fast track karena metode fast track dinilai lebih efektif dan efisien untuk melakukan percepatan waktu pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien pada proyek tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan hasil penjadwalan pada kondisi normal tanpa percepatan sebesar 262 hari dan penjadwalan dengan menggunakan metode fast track sebesar 254 hari sehingga terjadi percepatan durasi pekerjaan selama 8 hari dan total biaya proyek tanpa percepatan adalah sebesar Rp. 15.226.531.100. Penjadwalan dengan metode fast track dapat mereduksi biaya sebesar Rp. 121.850.615,064. Metode tersebut mampu mengurangi biaya akibat keterlambatan proyek yang awalnya sebesar Rp. 15.226.531.100. Dari segi biaya metode fast track lebih ekonomis, akan tetapi memiliki resiko yang lebih besar karena apabila salah satu pekerjaan yang berada pada lintasan kritis mengalami keterlambatan akan mempengaruhi pekerjaan lainnya. Kata Kunci : Keterlambatan, Percepatan Waktu, Reduksi Biaya
PENERAPAN METODE FINITE STATE MACHINE PADA GAME EDUKASI SEJARAH “LEGACY OF SISINGAMANGARAJA XII: A RENAISSANCE OF RESISTANCE” MENGGUNAKAN RPG MAKER MV
Prayogo, M. Fahrozy () 2024"Legacy of Sisingamangaraja XII: A Renaissance of Resistance" adalah game edukasi yang dibuat untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap perjuangan Sisingamangaraja XII, pahlawan nasional Indonesia yang melawan penjajahan Belanda di abad ke-19. Karena keterbatasan materi pembelajaran sejarah yang menarik dan interaktif, penelitian ini menggunakan RPG Maker MV dan metode Finite State Machine (FSM) untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam. Metode FSM dipilih karena kemampuannya dalam mengatur perilaku karakter NPC (Non-Playable Character) secara dinamis, memungkinkan interaksi yang kaya antara pemain dengan karakter dalam game, seperti dialog, pemberian petunjuk, dan respons terhadap aksi pemain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden yang berada dalam rentang usia 15-20 Tahun. Pengujian dilakukan melalui beberapa tahap, termasuk pengujian gameplay, fungsionalitas, dan kompatibilitas pada berbagai platform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode FSM yang diterapkan berhasil dalam mengontrol NPC, memungkinkan mereka untuk berperilaku secara dinamis dan responsif, sehingga menambah kedalaman dan realisme dalam permainan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa game edukasi berhasil meningkatkan keterlibatan dan pengetahuan sejarah di kalangan pemain, serta menunjukkan potensi besar sebagai alat pembelajaran interaktif yang inovatif. Kata Kunci : Game Edukasi, Sisingamangaraja XII, Sejarah, finite state machine, RPG Maker MV
PENERAPAN METODE INTERPOLASI LINEAR DAN GEOMETRIC MEAN FILTER PADA CITRA RESOLUSI RENDAH HASIL RESAMPLING
Alexander, Ivan () 2023Selain representasi warna yang terkandung dalam sebuah citra digital, ukuran dari citra juga akan sangat berpengaruh pada proses pengolahan citra. Pada beberapa kasus akuisisi citra yang dilakukan, terkadang dihasilkan ukuran citra yang didapat tidak sesuai dengan yang di inginkan. Pada proses pattern recognition, seperti pengenalan plat kendaraan dapat menghasilkan keluaran yang salah jika ukuran citra masukan yang diproses tidak sesuai. Oleh karena itu penentuan ukuran dari suatu citra digital sangat penting dalam proses pengolahan citra lebih lanjut. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan memperbesar ukuran citra melalui proses interpolasi atau resampling. Perbesaran citra merupakan suatu proses untuk memperbesar ukuran dari suatu citra digital dari ukuran semula menjadi ukuran baru dan berbeda berdasarkan skala perbesaran yang di inginkan. Akan tetapi hasil dari perbesaran citra yang diperoleh selalu terdapat blur, sehingga citra akan terlihat seperti kotak-kotak (pecah-pecah). Keadaan seperti ini terjadi karena di saat proses pembesaran dilakukan resolusi citra baru tersebut menjadi lebih rendah. Sehingga diperlukan metode tambahan untuk memperbaiki kualitas citra hasil resampling. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra resolusi rendah hasil resampling dengan menerapkan metode Interpolasi Linear dan Geometric Mean Filter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode Interpolasi Linear mampu menghasilkan citra baru yang berukuran lebih besar dari citra aslinya dan metode Geometric Mean Filter dapat memperbaiki kualitas citra hasil pembesaran sehingga detail informasi pada citra menjadi lebih baik dan jelas dilihat secara visual. Dan untuk mengetahui apakah gambar yang di perbesar dari Interpolasi Linear dan Geometric Mean Filter bagus atau tidak, akan menggunakan metode Mean Squared Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Kata Kunci : Citra,Interpolasi Linear, Geometric Mean Filte, MSE, PSNR
Penerapan Metode Lean Six Sigma Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Perusahaan PT. ID Express
Ramadan, Prima () 2021Salah satu hal yang biasaya menjadi dasar konsumen memilih suatu perusahaan adalah kualitas pelayanan. Sehingga kualitas pelayanan menjadi penting karna akan berdampak langsung pada perusahaan seperti PT. ID Express. Salah satu jenis pelayanan yang diberikan berupa ketepatan waktu pengiriman. Namun dalam prakteknya waktu pengiriman tidak selalu tercapai, terkadang masih terjadi keterlambatan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis-jenis problem pengiriman yang sering terjadi dan faktor penyebab terjadinya problem pengiriman serta merancang strategi perbaikan untuk meminimalisir terjadiya problem pengiriman pada PT.ID Express. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaalah dengan menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis problem yang sering terjadi dan perlu ditanggulangi adalah keterlambatan pengirimaan. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman disebabkan oleh keterlambatan stuffing plan, kesalahan dalam menginformasikan instruksi pengiriman kepada kurir, miss komunikasi, kekurangan tenaga kerja dan ruang kerja yang tidak tertata. Strategi untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan pengiriman barang yaitu menambah tenaga kerja, bekerja dengan fokus dan teliti, menjalin interaksi aktif antar divisi, mengkomunikasikan berbagai informasi pengiriman kepada kurir, dan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. suasana kerja yang rapi. Kata Kunci: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan Sx Sigma DMAIC
PENERAPAN METODE LEAST SQUARE DALAM MEMPREDIKSI PENJUALAN MIE INSTAN
Irwanda, Fikri Dio () 2022Mie instan merupakan produk makanan yang dibuat dari tepung gandum atau tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diizinkan. Mie instan digemari karena rasanya enak, cara memasak yang praktis dan juga memiliki harga yang terjangkau. Pada Toko Elvi mie instan merupakan salah satu produk yang sering terjual. Akan tetapi penjualan produk mie instan Pada Toko Elvi tidak menentu. Hal ini disebabkan karena mie instan sering menjadi alternatif makanan apabila masyarakat enggan memasak. Masalah yang terjadi Toko Elvi belum bisa menentukan stok mie instan untuk disimpan yang selanjutnya akan di jual lebih banyak kepada masyarakat. Oleh sebab itu untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan, maka perlukan sebuah sistem prediksi penjualan mie instan pada bulan-bulan yang akan datang. Metode yang dapat diguanakan adalah metode Least Square yang diproses berdasarkan trend penjualan. Berdasarkan dari hasil prediksi mie instan dengan metode Least Square pada data penjualan priode Januari 2022 hingga Agustus 2022, didapatkan hasil prediksi mencapai akurasi tertinggi 99% dan akurasi terendah 85%. Kata Kunci: Prediksi, Mie Instan, Least Square