Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 606-610 of 1260

PENANGANAN SURAT MENYURAT DI DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PERUMDA TIRTANADI SUMATERA UTARA

FARADILA TEHUAYO () 2023

Setiap oganisasi, instansi atau perusahaan pasti melakukan aktivitas dan kegiatan yang berhubungan dengan surat. Salah satu kegiatan yang sangat penting bagi suatu perusahaan adalah kegiatan surat menyurat. Surat merupakan sarana komunikasi yang dapat memuat rahasia dan informasi yang diketahui penerima surat. Surat masih banyak digunakan karena informasi yang disampaikan sesuai dengan aslinya dan tidak ada penyingkatan istilah. Dengan adanya surat memudahkan berbagai pihak untuk melakukan komunikasi secara tertulis pada perusahaan baik pemerintahan maupun swasta.maka oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penanganan surat masuk dan keluar yang di lakukan di PERUMDA Tirtanadi Sumatera utara. Penelitian di lakukan pada Divisi Sumber Daya Manusia PERUMDA Tirtanadi Sumatera Utara, pendekatan yang di lakukan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan surat masuk dan surat keluar di Divisi Sumber Daya Manusia PERUMDA Tirtanadi Sumatera Utara belum dilaksanakan secara optimal disebabkan oleh : (1) petugas tidak menyortir surat masuk berdasarkan klasifikasi surat biasa maupun penting, (2) kurangnya jumlah personil atau sumber daya manusia dalam penanganan surat; (3) terbatasnya peralatan penyimpanan surat atau dokumen terutama filing cabinet; (4) terbatasnya ruang penyimpanan surat sehingga bertambahnya volume surat secara terus menerus mengakibatkan tempat dan peralatan penyimpanan yang tersedia tidak dapat menampung surat; (5) belum tercukupinya sarana ruang kantor yang memadai. Cara mengatasi masalah dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar yaitu : (1) penambahan ruang penyimpanan surat bagi Divisi Sumber Daya Manusia (2) penambahan jumlah fasilitas penyimpanan surat yaitu filing cabinet, (3) memberikan pelatihan khusus pengelolaan surat masuk dan surat keluar kepada pegawai Divisi Sumber Daya Manusia

PENDETEKSI KADAR AIR PADA TANAH DI DALAM POT UNTUK MENGELUARKAN PERINGATAN PENYIRAMAN MENGGUNAKAN ARDUINO IOT CLOUD

Husnira, Ridho Yohan () 2022

Pada kehidupan sehari-hari, orang yang memiliki hobi bercocok-tanam atau tentunya memiliki tanaman-tanaman yang perlu dirawat setiap hari. Salah satu bentuk perawatan yang paling penting untuk diperhatikan adalah dengan penyiraman air. Terdapat beberapa orang yang kadang lupa bahwa tanah tanaman mereka dalam kondisi lembab atau kering. Di penelitian ini, digunakan soil moisture sensor sebagai perangkat untuk pendeteksi kelembaban tanah dan akan dikombinasikan dengan DHT11 dan modul DFPlayer Mini dalam perancangannya. NodeMCU ESP8266 dihubungkan dengan sensor kelembaban tanah untuk mengetahui kelembaban tanah, sensor DHT11 untuk mengetahui suhu dan kelembaban udara dan modul DFPlayer Mini sebagai media pemutar berkas audio peringatan penyiraman. Driver speaker dihubungkan ke modul DFPlayer Mini sebagai media output suara dari peringatan. 2 buah baterai 18650 yang dihubungkan ke NodeMCU ESP8266 sebagai pemberi daya kepada NodeMCU ESP8266 dan alat secara keseluruhan. Perangkat ini dapat diawasi dari jarak jauh dan terintergrasi dengan cloud. Kata Kunci : Kadar Air, Soil Moisture Sensor, Arduino Iot Cloud

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pencemaran Lingkungan Danau Toba Oleh Masyarakat Pengelola Keramba Jaring Apung (KJA)

Pretty Elisabeth Pardosi () 2023

Danau memiliki fungsi ekonomi yang signifikan, yaitu sebagai sumber air bersih yang sangat penting untuk kebutuhan manusia seperti penyedia air minum, irigasi, dan keperluan industri. Salah satu danau yang dimiliki Indonesia ialah Danau Toba. Masyarakat di sekitar Danau Toba menggunakan kawasan Danau Toba untuk kepentingan pertanian, pariwisata, dan perikanan. Keramba Jaring Apung (KJA) merupakan salah satu sistem budidaya ikan air tawar yang berkembang di kawasan Danau Toba, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi perikanan dengan memanfaatkan potensi perairan danau. Keberadaan KJA di Danau Toba mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga penggunannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun, praktik pengelolaannya menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan sedimentasi yang dapat merusak habitat dan keanekaragaman hayati di Danau Toba. Penelitian ini akan mengkaji terkait pengaturan pengelolaan KJA di Danau Toba, penegakan hukum pidana terhadap pengelola KJA yang melakukan pencemaran lingkungan di Danau Toba dan solusi terhadap permasalahan pengelolaan KJA yang mencemari lingkungan Danau Toba. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal disebut sebagai legal research, merupakan penelitian internal dalam disiplin ilmu hukum. Penelitian hukum normatif (legal research) atau yang biasa disebut sebagai penelitian kepustakaan merupakan studi dokumen, yakni menggunakan sumber bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan, keputusan/ ketetapan pengadilan, kontrak/ perjanjian/ akad, teori hukum, dan pendapat para sarjana. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bersifat pemaparan, dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku di tempat tertentu, atau mengenai gejala yuridis yang ada, atau suatu peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Budidaya menggunakan keramba jaring apung di Danau Toba menghasilkan residu pestisida dan pupuk, menjadi salah satu penyebab pencemaran air di danau tersebut. Terdapat beberapa payung hukum sebagai wadah hukum yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kawasan Danau Toba, mulai dari peraturan tingkat pusat hingga daerah. Namun, pada pelaksanaan dilapangan masih sering terjadi pelanggaran terhadap regulasi-regulasi yang telah ada. Pelanggaran tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan Danau Toba, terutama karna aktivitas budi daya perikanan dengan sistem keramba jaring apung yang tidak sesuai dengan daya dukung perairan Danau Toba. Penegakan hukum terkait pengelola keramba jaring apung yang melakukan pencemaran lingkungan di Danau Toba masih lemah. Penegakan hukum lingkungan dapat dibagi menjadi tiga tahapan pokok, yakni tindakan pre-emptive (Penangkalan), tindakan preventif (Pencegahan) dan tindakan represif (Penindakan). Kata Kunci: Penegakan Hukum Pidana; Pengelola KJA; Pencemaran Lingkungan

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG HASIL TINDAK PIDANA NARKOTIKA

Atthiyah Karimah Saragih () 2023

Pencucian uang menurut Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang adalah setiap orang yang menempatkan, menstransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana. Narkotika merupakan berasal dari tanaman baik itu sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan lesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dpat meninmbulak ketergamtumgan, jenis narkotika dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu golongan I digunakan untuk pengembangan ilmu, golongan II digunakan untuk pengobatan, dan golongan III digunakan untuk pengobatan apabila terjadi ketergantungan. Penegakan Hukum pidana adalah suatu usaha untuk mewujudkan ide ide tentang keadilan dalam hukum pidana dalam kepastian hukum dan kemanfaatan sosial menjadi kenyataan hukum dalam kepastian hukum dan kemanfaatan sosial menjadi kenyataan hukum dalam setiap hubungan hukum. Metode yang digunakan adalah yuridis normative yang merupakan penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai penelitian normatif yang berawal dari premis umum dan berkahir dengan kesimpulan khusus, pengumpulan data diambil dari data bahan skunder dan prmier yaitu teridir dari norma atau kaidah dasar. Pencucian uang, Narkotika, Penegakan Hukum

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINEDI MEDIA SOSIAL (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3132/Pid.B/2021/PN Mdn)

Inggrid Rumyriris Riama Sitorus () 2022

Perjudianyang dilakukan melalui internet terjadi karena taruhan pada kegiatan olahraga atau kasino melalui internet. Data penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunderdan bahan hukum tersier, yang disusun secara kualitatif.Penegakan hukum oleh Kepolisian terhadap pelaku tindak pidana perjudian onlinedi media sosial adalah berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tepatnya pada Pasal 27 angka(2) dan untuk pengaturan tindak pidananya di atur pada Pasal 45 Undang-undang Informasi dan transaksi elektronik tersebut. Upaya penganggulangan melalui penal dilakukan dengan menerapkan ancaman hukuman yang berat kepada pelaku judi online dan non penal adalah dengan melakukan tindakan atau upaya preventif yaitu pencegahan terjadinya tidak pidana judi online melalui media sosial. Putusan Nomor 3132/Pid.B/2021/PN. Mdn adalah tidak ditemukan dasar untuk menghapuskan pidana atas diri terdakwa sehingga terdakwa dinyatakan harus dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan terdakwa dihukum dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut agar terdakwa diberikan sanksi pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan.