Title
Now showing items 111-120 of 990
ANALISA TEMPERATUR PERMUKAAN PANEL SURYA TERHADAP DAYA KELUARAN LISTRIK DENGAN VARIASI KEMIRINGAN
Selian, Mela Dewa () 2023Kebutuhan akan sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam semuanya menggunakan tenaga listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi panel surya. Panel surya dibangun modulmodul solar sel yang dapat menyerap energi matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan panel surya. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap keluaran daya maksimum adalah 171 W dan Daya keluaran nya adalah 164,16 W , Daya masuk adalah 9624,58 W. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat hasil efisiensi maksimum terbaik yaitu 0,017 %. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa temperatur output tertinggi terjadi pada sudut kemiringan 60° yaitu 37,4 °C pada pukul 11.00 wib sedangkan temperature terendah pada kemiringan 30° dengan temperature yaitu 28,5 °C. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa daya keluaran yang paling tinggi terjadi pada sudut 30° dengan daya 76 watt dan daya keluaran terendah terjadi pada sudut 60° dengan daya 36 watt. KATA KUNCI : Panel Surya, Daya,Suhu dan Lux
ANALISA TIKUNGAN PADA RUAS JALAN PEMATANG SIANTAR KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SUMATERA UTARA
Simanjuntak, Benget Dayon Juansen () 2024Analisa tikungan dibutuhkan untuk mengetahui kondisi jalan yang sekiranya memberikan dampak buruk seperti kecelakaan.Tikungan membutuhkan kajian khusus karena tidak jarang menjadi penyebab kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap tikungan pada ruas jalan dengan fokus pada beberapa aspek kunci. Metode penelitian yang digunakan survei lapangan untuk mengumpulkan data fisik dari tikungan yang ada, seperti radius tikungan, kemiringan, lebar jalan, dan faktor-faktor lain yang relevan yang berada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Bentuk tikungan pada ruas Jalan Pematang Siantar, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara STA 0:750 adalah tikungan Spiral-Spiral.Dua tikungan memiliki jari-jari yang tidak memenuhi kriteria jenis tikungan Full Circle, Karena nilai e > 3%. Dilakukan perhitungan dengan jenis tikungan Spiral- Circle-Spiral atau Spiral-Spiral ditemukan nilai Lc < 20 m (tidak memenuhi syarat tikungan). Selanjuntya dihitung dengan jenis tikungan Spiral-Spiral dengan hasil Ts>Ls yang memenuhi syarat. Jenis Lengkung yang dipakai sesuai dengan standart bina Marga pada tikungan P3 dan P6 adalah Lengkung Spiral-Spiral didapat dari analisa data tangen ke Spiral (Ts) lebih besar dari panjang lengkung peralihan (Ls) yang menjadi syarat utama, Karena Ts = 8,1m > Ls = 8 m dan Ts = 16,4m m > Ls = 16,3 m mm, maka tikungan jenis Spiral- Spiral dapat digunakan Kata Kunci: Tikungan Jalan, Keselamatan Pengendara, Geometri.
ANALISA TINGKAT PELAKSANAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK TERMINAL TIPE – A AMPLAS MEDAN
Rasman () 2022Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, pelaksanaan, prosedur, perencanaan, tanggung jawab, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi, pengembangan, pencapaian, verifikasi dan pemeliharaan. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan penerapan SMK3 dalam proses pengerjaaan proyek Terminal Tipe-A Amplas Medan di bidang transfortasi dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring. Data dari studi literatur dan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner disampaikan kepada 14 responden berdasarkan 12 indikator yang tercakup dalam SMK3. Masing-masing indikator diberi skor antara 1 sampai 4. Skor tersebut adalah yang memberikan frekuensi (jumlah) dan skor tersebut menyimpulkan keberhasilan SMK3 pada perusahaan (penyedia jasa) dalam proses pengerjaan proyek tersebut. Penelitian ini memberikan hasil analisa tingkat keberhasilan penerapan SMK3 di pada proses pengerjaan proyek di bidang fasilitas gedung dan lingkungan. Kemudian mendapat total penerapan SMK3 dengan rata-rata 86,03%. Dari nilai yang telah dihitung dapat disimpulkan bahwa SMK3 berada pada level cukup baik dan efektif. Kata kunci: SMK3, Tipe –A, Scoring.
ANALISA TULANGAN GESER PADA JOINT BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT GEMPA (Studi Literatur)
Siregar, Alfin Khalish () 2023Dalam perencanaan gedung khususnya pada struktur bangunan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Balok dan kolom merupakan komponen structural utama suatu bangunan. Pertemuan joint pada balok-kolom sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan terhadap gaya geser yang disebabkan oleh gempa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk bisa memperkirakan kekuatan geser yang dimiliki daerah sambungan balok-kolom tesebut. Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kebutuhan tulangan geser joint balok dan kolom pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan akibat gempa berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Struktur gedung yang dianalisis diasumsikan berada pada Zona Gempa 3 dengan konstruksi bangunan struktur beton bertulang. Untuk analisis struktur dan permodelan menggunakan program SAP2000. Hasil penelitian ini menunjukkan tulangan geser yang digunakan pada balok dengan dimensi 300 mm x 400 mm adalah sengkang dua kaki dengan jarak terdekat adalah 300 mm pada tumpuan dan jarak terjauh adalah 350 mm pada lapangan. Pada kolom dengan dimensi 400 mm x 400 mm digunakan tulangan geser dengan tulangan sengkang 2 lapis diameter 10 mm dengan jarak sengkang 400 mm. Jumlah dan letak tulangan sengkang memenuhi syarat bahwa luas tulangan geser terpasang harus lebih besar dari luas tulangan yang dianalisis. Kata Kunci : struktur bangunan, gempa, kolom dan balok, tulangan geser
ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY
Wahyu, Muhammad () 2020Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy
ANALISA UJI IMPAK MATERIAL AISI 1045 MENGGUNAKAN MEDIA UDARA DAN DEXLAT AKIBAT BERLAKUAN PANAS
Ompusunggu, Eric Lando Ignacius () 2020Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Baja merupakan paduan yang sebagian besar terdiri dari unsur besi dan karbon 0,2 %-2,1% ( Choudhuryet al., 2001).selain itu juga mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), mangan (Mn), dan sebagainya. Namun unsur-unsur ini hanya dalam presntasi kecil. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan material darihasil dari perubahan suhu yang diperoleh dari proses annealing dengan quenching media udara pada material AISI 1045 dengan diameter 25 cm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai energi dan dari pengujian impak dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai energinya 120 J,pada suhu 350OC nilai energinya 202 j,dan pada suhu 450oC nilai energinya 190 j.Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai tegangannya 408,15 Mpa, pada suhu 350OC nilai tegangannya 391,57 Mpa, dan pada suhu 450oC nilai tegangannya 349,97 Mpa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai Modulus 9447,91 Mpa,pada suhu 350OC nilai modulus 1628,82 Mpa,dan pada suhu 450oC nilai modulus 2335,38 Mpa. Kata Kunci : Impact, Baja, Udara, Panas
ANALISA VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS MEDAN JOHOR
Ginting, Liberty Herinius () 2022Dalam suatu proyek yang bernilai biaya yang besar terdapat beberapa bagian pekerjaan yang biaya pengerjaannya memiliki pengaruh yang besar pada biaya proyek secara keseluruhan, Diantaranya dari segi bahan, material, dimensi, metode pengerjaan, jumlah tenaga kerja, waktu pelaksanaan dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu Rekayasa Nilai (Value Engineering) sehingga biaya-biaya yang tidak diperlukan dapat dihilangkan. Tujuan dari skripsi ini adalah penghematan biaya yang tercapai sebelum dan sesudah dilakukan Value Engineering. Empat item pekerjaan yang memiliki pengeluaran biaya terbesar yaitu pekerjaan bekisting kolom dan balok, pekerjaan lantai dan pekerjaan plesteran. Hasil dari Rekayasa nilai (Value Engineering) didapat Pekerjaan bekisting kolom 30/40 diperoleh penghematan sebesar 4.936.082,- atau sebesar 3.30%, Pekerjaan bekisting balok 30/40 Rp.496.152,18,- atau sebesar 1.01%, Pekerjaan lantai diperoleh penghematan sebesar Rp.45.948.559,- atau sebesar 16,75% dari biaya awal dan pekerjaan plesteran didapatkan penghematan sebesar Rp.10.166.892,- atau sebesar 5.09% dari biaya awal. Dari keseluruhan item pekerjaan terpilih didapatkan penghematan total sebesar Rp.61.547.685,18 atau sebesar 1.59% dari Rp.3.876.884.000,- total biaya proyek. Supaya mendapatkan penghematan yang optimal, penerapan Value Engineering dapat dilakukan pada seluruh item pekerjaan dan pengembangannya tidak hanya sebatas mengendalikan biaya, tapi bisa juga optimasi pengendalian waktu dan tenaga kerja. Kata Kunci : Rekayasa nilai, penghematan, alternatif.
ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET
Rahman, Nur () 2020Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget
ANALISIS ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK MENGIDENTIFIKASI MAHASISWA YANG DROP OUT DARI KAMPUS
Syahputra, Irfan () 2021Drop out merupakan salah satu bentuk dari kegagalan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan pada pergururan tinggi. Banyaknya mahasiswa drop out selain merugikan bagi pribadi/individu, juga merugikan institusi perguruan tinggi itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk mencari penyebab atau faktor–faktor yang mempengaruhi mahasiswa drop-out sehingga dapat dijadikan informasi yang bermanfaat bagi keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi. Metode jaringan saraf tiruan backpropagation merupakan model matematis yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan klasifikasi berdasarkan pelatihan dan pembelajaran yang dilakukan. Pada penelitian ini, metode jaringan saraf tiruan backpropagation digunakan dalam mengidentifikasi faktor – faktor penyebab drop out yang dialami oleh mahasiswa dengan melakukan pembelajaran terhadap data – data atribut mahasiswa drop out. Implementasi jaringan saraf tiruan backpropagation yang dilakukan pada penelitian ini menghasilkan hasil yang cukup baik dimana jaringan saraf tiruan backpropagation dapat menghasilkan faktor penyebab drop out yang tepat sesuai dengan atribut mahasiswa yang diberikan. Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Drop Out.
ANALISIS ASOSIASI RULE MINING DALAM REKOMENDASI SPAREPART PADA BENGKEL SERVICE 227 MENGGUNAKAN ALGORITMA CT-PRO
Azis, Yogika () 2022Sparepart merupakan suatu barang atau komponen yang terdapat pada kendaraan bermotor atau roda dua yang dapat dilakukan pergantian secara berkala dan rutin. Pada Bengkel Service 227 terdapat berbagai macam sparepart motor yang tata letaknya tidak teratur seperti tidak diketahui sparepart yang kekurangan stock, habis dan sparepart yang paling laris, kendala seperti itu menimbulkan masalah terhadap kelancaran proses bisnis bengkel service 227. penelitian ini bertujuan melakukan Penerapan Asosiasi Rule mining pada sistem rekomendasi sparepart pada bengkel service 227 yang bertujuan untuk menemukan aturan asosiatif antara item data dan Penerapan algoritma CT-pro untuk membantu pengelolaan dan pengaturan tata letak sparepate pada bengkel service 227. Terdapat Busi, Kampas Rem dan Rantai yang tata letak di bagian terdepan sebagai sparepart rekomendasi. Penelitian ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan perancangan menggunakan unified modelling language sehingga menghasilkan sebuah sistem yang dapat menentukan sparepart terlaris yang dapat menentukan tata letak sparepart. Di dapatkan hasil dari asosiasi yang di lakukan dengan tingkat Confidence 100% yaitu kombinasi pertama: Kampas Rem, Rantai dan Lingkar. Kombinasi kedua: Lingkar, Busi dan Kampas Rem, Lingkar. Kombinasi ketiga: Kampas Rem dan Busi. Kombinasi di atas adalah kombinasi yang memiliki tingkat confidence 100% yang akan di gunakan juga dalam menata tata letak dan rekomendasi sparepart mulai dari nilai persentase tertinggi hingga terendah. Kata kunci: Sparepart, CT-Pro, Website, Confidence