Title
Now showing items 276-280 of 538
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-S
mhd. rusydi zain, junaidi, fadly a. kurniawan nasution () 2022Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J.
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-Si
Zain, Mhd. Rusydi () 2020Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J. Kata Kunci : Paduan Al-Si, Pengecoran, Pengujian Impak dan Kekerasan.
PENGARUH PENERAPAN E-REGISTRATION, E-FILING, DAN, E-BILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
Laia, Ayu Sylvia Pradikta () 2019Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh e-Registration, e-Filing, dan e-Billing terhadap kepatuhan wajib pajak dan tingkat kepuasan wajib pajak sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan wajib pajak orang pribadi yang berjumlah 34.569 pada KPP Pratama Medan Belawan dan sampel penelitian sebanyak 100 responden, Jenis penelitian adalah asosiatif. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa e-registration berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak, e-filing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak, dan e-billingberpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak. Tingkat kepuasan wajib pajak dapat memediasi untuk hubungan antara e-registration terhadap kepatuhan wajib pajak. Tingkat kepuasan wajib pajak tidak dapat memediasi untuk hubungan antara e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak dan Tingkat kepuasan wajib pajak dapat memediasi untuk hubungan antara e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak Kata Kunci :E-Registration, E-Filing, E-Billing, Tingkat Kepuasan Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak
PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN
Khardila, Widya () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah terhadap akuntabilitas keuangan.Variabel good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah sebagai variabel independen dan akuntabilitas keuangan sebagai variabel dependen. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 staff yang terlibat dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Amplas dan Pinang Baris Medan. Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode sensus/survei untuk mendapatkan data dari responden digunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan model kausal (causal research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan. Kata kunci: Good Governace, Audit Kinerja, Standar Akuntansi Pemerintah, dan Akuntabilitas Keuangan.
PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN J-CITY MEDAN JOHOR
Harahap, Ahmad Andika () 2023Berdasarkan observasi dan pengamatan permasalah yang terjadi di lokasi proyek adalah banyaknya pekerja yang tidak mematuhi prosedur dan aturan yang ada. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja proyek konstruksi sebanyak 47 dengan menggunakan sampling jenuh dengan rumus Slovin sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 32 responden. Metode analisis menggunakan kuantitatif dengan bantuan prongram SPSS versi 23. Menentukan klasifikasi berdasarkan usia, pendidikan terakhir, jabatan, pengalaman kerja. Dari setiap pertanyaan kuesioner sebanyak 36 pertanyaan terbagi dalam 7 kelompok, ditentukan nilai terbesar dari setiap kelompok pertanyaan. Dari nilai mean terendah di dapatkan 3,406 tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar atau pokok, maksudnya adalah sebagian pekerja tidak sesuai prosedur dan aturan yang ada dalam proyek. Penerapan (K3) di proyek belum memenuhi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku para pelaksana konstruksi wajib melaksanakan syarat-syarat teknis keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja harus lebih mementingkan keselamatan bukan hanya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu tanpa APD namun keselamatan pekerja juga dibutuhkan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja pekerja. Kata Kunci: Pekerja, Kuantitatif, SPSS