Title
Now showing items 256-260 of 538
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017 – 2021
Cut Alya Djafar () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance, corporate social responsibility, dan intellectual capital terhadap kinerja keuangan dengan manajemen laba sebagai varaiabel mediasi pada perusahaan sektor aneka industri di bursa efek Indonesia periode 2017 – 2021. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di bursa efek Indonesia sejak 2017 – 2021. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sejumlah 26 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan sehingga total data pengamatan 130. Desain penelitian path analysis digunakan sebagai alat untuk menentukan arah variabel yang diteliti serta menjustifikasi seberapa signifikan pengaruh variabel independen dengan dependen baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Good Corporate Governance (Proporsi Komisaris, Jumlah Komite Audit, Jumlah Rapat Komite, Kualitas Audit) berpengaruh signifikan terhadap ROA. Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Intellectual Capital berpengaruh signifikan terhadap ROA. Good Corporate Governance (Proporsi Komisaris, Jumlah Komite Audit, Jumlah Rapat Komite) tidak berpengaruh signifikan terhadap EPS, kecuali Kualitas Audit. Corporate Social Responsibility berpengaruh signifikan terhadap EPS. Intellectual Capital berpengaruh signifikan terhadap EPS. Good Corporate Governance (Proporsi Komisaris, Jumlah Komite Audit, Jumlah Rapat Komite, Kualitas Audit) berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q. Corporate Social Responsibility berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q. Intellectual Capital tidak berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q. Good Corporate Governance (Proporsi Komisaris, Jumlah Komite Audit, Jumlah Rapat Komite, Kualitas Audit), Corporate Social Responsibility, dan Intellectual Capital berpengaruh terhadap Manajemen Laba. Manajemen Laba mampu memediasi pengaruh Good Corporate Governance (Proporsi Komisaris, Jumlah Komite Audit, Jumlah Rapat Komite, Kualitas Audit) terhadap ROA, EPS, dan Tobin’s Q. Manajemen Laba Mampu memediasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap ROA, EPS, dan Tobin’s Q. Manajemen Laba Mampu memediasi pengaruh Intellectual Capital terhadap ROA, EPS, dan Tobin’s Q. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, Intellectual Capital, Kinerja Keuangan, Manajemen Laba
PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155
harun, junaidi, fadli ahmad kurniawan nasution () 2023Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik.
PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155
Harun () 2021Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik. Kata Kunci : Viskositas Kinematik, Jarak Tempuh
PENGARUH MODAL KERJA, VOLUME PENJUALAN, LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018
Hidayat, Mukhtad () 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, volume penjualan, leverage terhadap profitabilitas yang dimoderasi oleh likuiditas pada perusahaan sub sektor foods and beverages yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Metode yang digunkanan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA). Dari 18 perusahaan foods and beverages dengan 5 tahun pengamatan selama 2014-2018 maka diperoleh 90 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan volume penjualan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Likuiditas memoderasi pengaruh modal kerja, volume penjualan dan leverage terhadap profitabilitas. Kata Kunci :Modal Kerja, Volume Penjualan, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas
PENGARUH MOTIVASI INVESTASI DAN MODAL MINIMAL INVESTASI TERHADAP MINAT INVESTASI DI PASAR MODAL DENGAN PENGETAHUAN INVESTASI SEBAGAI PEMODERASI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
Ramadhani, Nadya Monalisa () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi di pasar modal dengan pengetahuan investasi sebagai variabel pemoderasi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel yaitu 160 orang. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan moderated regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi investasi berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Modal minimal investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Pengetahuan investasi memperlemah hubungan motivasi investasi dan modal minimal investasi terhadap minat investasi dan pengetahuan investasi bukanlah variabel moderating. Motivasi, modal minimal dan pengetahuan investasi secara simultan berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan.