Title
Now showing items 161-200 of 300
Analisis Klasifikasi Mobil Pada Gardu Tol Otomatis Menggunakan Convolutional Neural Network (CNN)
S.BR.Banurea, Adinda Titania () 2022ABSTRAK Konsep kota cerdas (smart city) menjadi isu yang paling penting dalam aspek pengembangan kota-kota yang ada didunia. Dimana kota harus menjanjikan hidup yang lebih nyaman, teratur, sehat dan efisien. Smart transportation merupakan salah satu konsep perencanaan pembentukan smart city yang paling penting untuk meningkatkan ekonomi perkotaan. Dengan adanya smart transportation informasi lalu lintas pun dapat dengan mudah didapatkan oleh pengguna jalan, termasuk jalan tol. Masalah kemacetan dijalan tol disebabkan oleh pengguna yang harus berhenti dan melakukan pembayaran jalan tol. Dikarenakan beberapa GTO di Indonesia masih memiliki sensor yang sering kali gagal dalam mendeteksi truk gandeng. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuat sebuah sistem untuk membandingkan antara Pre-trained Alexnet dan Mobilenetv2 untuk mendapatkan akurasi yang terbaik dalam mengenali jenis-jenis mobil ataupun truk yang akan memasuki jalan tol dengan digunakannya metode Convolutional Neural Network (CNN). Setelah dilakukan pengujian , didapatkaannya kesimpulan bahwa metode yang diberikan berhasil dalam mengidentifikasikan jenis mobil berdasar bentuknya dan mendapatkan akurasi Alexnet sebesar 92,71% dan Mobilenetv2 93,98%. Kata Kunci: Tol Otomatis, Klasifikasi mobil, Deep learning, Convolutional Neural Network (CNN), Alexnet, Mobilenetv2.
ANALISIS KOMBINASI VERTICAL PROJECTION PROFILE (VPP) DAN TOP DOWN PROFILE (TDP) DALAM SEGMENTASI KARAKTER PADA APLIKASI OCR
Pratiwi, Amelia () 2021Segmentasi pada citra digital adalah sebuah proses untuk memisahkan sebuah obyek dari background atau latar, sehingga obyek tersebut dapat diproses untuk keperluan yang lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi pada aplikasi yang memproses citra digital maka proses segmentasi menjadi semakin diperlukan. VPP dan TDP adalah pemrosesan segmentasi citra yang menggunakan pemetaan terhadap citra yang berbeda dari data citra digital dan melakukan proses segemntasi terhadap frekuensi data piksel yang di temukan. Proses ini memberikan kemudahan tersendiri bagi proses segmentasi dikarenakan proses pembacaan yang ringan dan juga memudahkan sistem dengan proses yang sederhana. Kata Kunci : Kombinasi, Segmentasi, Vertical Profile Projection (VPP), Top Down Profile (TDP), Optical Character Recognition (OCR)
ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK
Abdullah, Ismail () 2021Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule. Kata Kunci: Komposit, Serat Tapis Kelapa, Uji Impak, Curing, Variasi waktu.
ANALISIS KUALITAS AGREGAT HALUS SUNGAI IDANOGAWO, KECAMATAN IDANOGAWO, KABUPATEN NIAS, DENGAN MUTU BETON K250
Lase, Osaraododo () 2023Beton adalah serangkaian campuran dari bahan seperti semen, agregat, air dan beberapa bahan pendukung lainnya. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk bangunan seperti gedung, jembatan, jalan, dan berbagai konstruksi lainnya. Penelitian yang akan dilakukan yaitu menganalisis salah satu bahan penyusun beton yaitu agregat halus. Dikarenakan agregat halus sungai Idanogawo banyak digunakan maka perlu dilakukannya penelitian kualitas dari agregat halus sungai idanogawo untuk mengetahui apakah agregat tersebut memenuhi standar yang detentukan dalam memilih agregat halus yang berkualitas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen di laboratorium Universitas Harapan Medan. Parameter-parameter yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis bagaimana distribusi partikel agregat halus, kadar organik, kadar lumpur, kadar air dan kuat tekan beton yang menjadi variabel untuk mengetahui bahan yang di analisis mendukung beton yang di syaratkan. Pada penelitian ini juga mutu beton yang menjadi acuan yaitu beton dengan mutu beton K-250. Hasil dari penelitian dengan menganalisis serangkaian persyaratan yg ditentukan, dengan kesimpulan agregat halus sungai idanogawo memenuhi standar dalam penggunaan agregat halus sebagai bahan campuran beton berdasarkan ASTM C 125-06. Dengan hasil kuat tekan rata-rata 27.7692 Mpa, dimana dengan hasil kuat tekan tersebut sesuai dengan yang direncakan. Kata Kunci : Beton, Agregat Halus dan Analisis.
ANALISIS KUALITAS FRIED CHICKEN HISANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (METODE QFD)
Puspita, Nadia () 2023Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penyebab penurunan kualitas ayam goreng pada Fried Chicken Hisan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) mengetahui cara meningkatkan kualitas ayam goreng Fried Chicken Hisana dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode metode Quality Function Deployment (QFD),instrumen penelitian ini ialah berupa kuesioner yang disebarkan kepada para konsumen Hisana Fried Chicken.Dari hasil penelitian berdasarkan metode QFD pada matriks HOQ diketahui bahwa nilai tertinggi parameter teknis pada House Of Quality (HOQ) 124,92 (50,85%) ialah temperatur suhu pada proses penggorengan denga nilai sebesar hal ini dikerenakan pada matriks kolerasi antara atribut kepentingan dengan atribut parameter teknik mempengaruhi banayak atribut seperti tingakat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik , sedangkan nilai rasio perbaikan atribut pada kondisi ini atribut tingkat kematangan memiliki nilai (0,75) merupakann niali perbaikan yang tinggi diantara atribut yang lain . Hal ini menunjukkan kedua atribut tersebut harus dilakukan perbaikan dan diperhatikan oleh Hisana Fried Chicken .peningkatan kulaitas yang dapat dilakukan pada produk ayam goreng Hisana Fried Chicken yaitu dengan meningkatkan kualitas pada atribut tingkat kematang ayam dengan memperhatikan temperatur suhu pada proses penggorangan karna temperatur suhu sangat berpengaruh banyak atribut seperti tingkat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ), Hisana Fried Chicken
ANALISIS KUALITAS JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK PADA INDIHOME PT.TELKOM DI WILAYAH KOMPLEK KIM STAR STO TANJUNG MORAWA
RIDHO ABDUL TAUFIK H () 2020Intisari— Fiber to the home ( FTTH) merupakan suatu bentuk penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini digunakan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara dan video dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Tugas Akhir ini menganalisis kinerja jaringan FTTH (Fiber To The Home) menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di Tanjung Morawa Komplek KIMSTAR, Dalam analisis kinerjanya, parameter yang dianalisis power link budget, RX Power, Attenuation, attinable rate. Dan apakah memenuhi standar yang telah di tetapkan oleh PT. Telkom dengan klasifikasi nilai untuk Power Rx yaitu -10 dBm sampai dengan -27 dBm dan untuk Attenuation dalam rentang 16,99 dB sampai dengan 29,99 dB Kata Kunci : kualitas Jaringan FO, Internet ,voice, usetv
ANALISIS KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN ABU KAPUR TOHOR DAN LIMBAH KARBIT SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN (Studi Penelitian)
Rahman, Abdur () 2023Beton merupakan suatu bahan material yang dikombinasikan dari beberapa bahan material seperti semen, agregat kasar dan halus serta air menjadi satu massa padat. Untuk menghemat penggunaan semen, maka dilakukannya sebuah inovasi dengan memanfaatkan abu kapur tohor dan limbah karbit sebagai bahan pengganti Sebagian semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan menggunakan abu kapur tohor dan limbah karbit dengan variasi 5%, 10%, 15%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan langsung dilaboratorium) dengan menentukan mix design beton. Perawatan beton dilakukan dengan menggunakan suhu ruang dalam. Benda uji silinder yang digunakan berdiameter 15 cm x 30 cm dan sebanyak 40 benda uji dengan nilai slump antara 11 cm. Dari hasil kuat tekan rata – rata beton abu kapur tohor pada variasi 5%, 10%, dan 15% untuk umur 14 hari dengan hasil 22,4 Mpa. Untuk Umur 28 hari dengan hasil 21,4 Mpa. Hasil kuat tekan rata – rata beton limbah karbit pada variasi 5%, 10%, dan 15% untuk umur 14 hari dengan hasil 22,3 Mpa. Untuk umur 28 hari dengan hasil 20,5 Mpa. Simpulan penelitian ini bahwa penambahan abu kapur tohor dan limbah karbit yang melebihi batas 10% akan mengalami penurunan kuat tekan beton dikarenakan perbedaan sifat halus dari abu kapur tohor dan limbah karbit terhadap semen yang dapat menimbulkan sebuah rongga kecil disisi benda uji dapat menurunkan kuat tekan beton. Kata kunci : Abu kapur tohor, Kuat tekan beton, Limbah karbit.
ANALISIS KUAT TEKAN BETON TERHADAP PENGGUNAAN AGREGAT HALUS (PASIR) SUNGAI SUANI KECAMATAN BAWOLATO MUTU BETON K-250
Laia, Ignasius Seven Rimen () 2023Beton merupakan bahan campuran (composite) yang disusun oleh elemen pembentuk struktur yang terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar, tanpa bahan tambahan lainnya. Sedangkan beton yang menggunakan tulangan baja biasa disebut juga dengan beton bertulang yang sering digunakan dalam bidang konstruksi tidak berdiri sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan pasir sungai suani pada kuat tekan beton K-250 pada umur 14 hari dan 28 hari. Dalam mencapai tujuan diatas penulis melakukan kuat tekan beton antara yang menggunakan campuran agregat pasir sungai sesudah direndam didalam air tawar dan pengujian kuat tekan beton berumur 14 dan 28 hari. Dari hasil penelitian ini, Kuat tekan beton yang menggunakan pasir sungai, umur 14 hari mendapatkan nilai rata-rata 22,12 MPa dan 28 hari mendapatkan nilai rata-rata 21,55 MPa (rencana 22,5 MPa) sudah memenuhi standar dalam pengujian dan layak dipakai. Kata Kunci: Beton, Pasir Sungai, Kuat Tekan Beton.
ANALISIS KURSI RODA SEBAGAI ALAT BANTU PADA PASIEN DISABILITAS DI PUSKESMAS SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI
Wahyu, Rahmat () 2023Kursi roda (wheel chair) adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki). Kursi roda yang digunakan pasien disabilitas saat ini tidak ergonomis karena pasien tidak nyaman menggunakannya bahkan masih menyebabkan keluhan sakit bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah rancangan kursi roda yang sesuai pasien disabilitas terutama untuk aktivitas kamar mandi. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode EFD, digunakan untuk mengidentifikasi teknis produk berdasarkan persyaratan pengguna dengan menambahkan hubungan baru antara keinginan konsumen dan aspek ergonomi dari produk. Hasil penelitian didapat variabel rancangan kursi roda ergonomis yakni variabel efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien (ENASE), berdasarkan kebutuhan konsumen maka ditambah fasilitas pendukung di kursi roda seperti tempat sabun, tempat tisue, pispot (penampung kotoran), gorden penutup, tabung air (tempat air pembilas) dan bag barang/documen. Kata kunci : Kursi Roda, ENASE, EFD
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
Utama , Rio Alif () 2019Analisis laporan keuangan dalam penelitian ini diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan perusahaan yang terbagi dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas. Berdasarkan data dari laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang diambil selama empat tahun yang dimulai dari tahun 2012-2015. Rumusan masalah didalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan apakah faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan rasio profitabiltas, rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas dan mengetahui faktor penyebab belum tercapainya kinerja keuangan sesuai standar keputusan menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisa dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan berdasarkan standar keputusan meneteri BUMN Nomor:KEP-100/MBU/2002 kurang memenuhi standar BUMN.
ANALISIS LENTUR BALOK SLOOF BETON BERTULANG PADA STRUKTUR KOLAM RENANG GEDUNG FASILITAS UMUM (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MANSYUR RESIDENCE DI JL DR. MANSYUR, MEDAN)
Sari, Juli Ratna () 2022Beton bertulang adalah kombinasi dari beton serta tulangan baja, yang bekerja bersama-sama untuk memikul beban yang ada. Tulangan baja akan memberikan tarikan kuat yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam perencanaan struktur beton bertulang hal yang terpenting saat melakukan desain adalah lendutan yang terjadi akibat beban yang ditahan struktur tersebut. Struktur beton bertulang yang mengalami lentur harus direncanakan agar mempunyai kekakuan yang cukup untuk membatasi lendutan yang mungkin memperlemah kekuatan maupun kemampuan layan struktur pada beban kerja. Langkah awal analisis lentur balok beton bertulang dengan menghitung momen yang timbul akibat gaya dan beban (Momen Ultimate) menggunakan aplikasi SAP2000 dengan beban dan material yang sudah diketahui dari data dan gambar kerja, selanjutnya membandingkan hasil perhitungan gaya dalam dengan momen tahanan pada material dengan persyaratan ?? ≤ ???. Perhitungan Momen Tahanan (??) berdasarkan (SNI 2847 : 2013). Setelah dilakukan perhitungan Momen ultimate dan tahanan nominal hasil yang diperoleh ?? < ???, sehingga dapat disimpulkan konstruksi sloof beton bertulang tersebut aman terhadap lendutan. Kata Kunci : Beton Bertulang, Sloof, Momen
Analisis Lingkungan Kerja Berdasarkan Tingkat Kebisingan Mesin Produksi Di PT. Grahadura Leidong Prima
Tambun, Jenny Maruli () 2022Penggunaan mesin dan alat kerja yang mendukung proses produksi berpotensi menimbulkan suara kebisingan. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan. Kebisingan di tempat kerja merupakan bahaya yang berisiko menimbulkan dampak terhadap kesehatan bagi pekerja. Pekerja yang terpajan kebisingan dan tidak diatasi dapat menyebabkan gangguan non-auditory berupa gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengendalikan kebisingan guna meningkatkan kesehatan keselamatan kerja dan mengantisipasi kecelakaan kerja dimana rancangan analisis penelitian ini menggunakan data primer berupa tingkat kebisingan dan hasil wawancara. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa mesin memiliki tingkat kebisingan yang memapari karyawan selama jam kerja melebihi nilai ambang batas, dimana tingkat kebisingan tersebut sebesar 89,7 dB pada sitasiun Sterilizer, 89,6 dB pada stasiun Thresser, sedangkan tingkat kebisingan yang paling besar terdapat pada stasiun Press 92,3 dB. Dengan tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas, dilakukan pengendalian kebisingan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bagi setiap karyawan. Kata Kunci : Kebisingan, Gangguan Non-auditory, Sound Level Meter
ANALISIS METODE TREND MOMENT SEBAGAI PERAMALAN (FORECAST) PENJUALAN UMKM DIMSUM
NASUTION, TESSYA FAKHTA TRI () 2022Penjualan merupakan aktivitas bisnis yang didasari dengan adanya strategi atau penyusunan rencana yang berguna untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan. Salah satu strategi yang disusun yaitu dengan memprediksi persediaan jumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun Permasalahan yang sering terjadi pada umkm yaitu persediaan jumlah produk yang mengalami kelebihan stok seperti yang dialami UMKM Dimsum Khanzaku. Hal ini mengakibatkan banyak produk yang expired dan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Maka dari itu diperlukan suatu perhitungan dalam memprediksi jumlah persediaan agar tidak adanya kelebihan stok yang dapat menyebabkan kerugian. Adapun salah satu metode data mining dalam meramal atau memprediksi adalah Trend Moment. Dalam kasus ini Metode Trend Moment digunakan untuk meramal penjualan produk dimsum pada bulan yang akan datang dengan menggunakan data penjualan sebelumnya, untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus disediakan dan dijual untuk bulan berikutnya. Data penjualan diambil dari bulan Mei 2019 hingga April 2021. Hasil yang di dapat penjualan yang terjadi di bulan Juni 2021 pada perusahaan 31 Kg, sehingga presentase ketidaktepatan prediksi hanya 25%. Hasil rata rata yang di dapat pada penjualan bulan Mei 2021 hingga Februari 2022 ada 25%. Kata kunci: penjualan, peramalan, UMKM, trend moment
ANALISIS PELAKSANAAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH KEBUN BAH
Putra, Luthfi Willyanda () 2022TPM adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di bidang manufaktur suatu perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan secara rasional dan efisien dengan cara meminimalkan kerusakan besar pada mesin dan peralatan. Objek penelitian ini adalah mesin penggiling daun teh / Open Top Roller. Data yang digunakan adalah data tahun sebelumnya yaitu dari Juli 2021 – Juni 2022, dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE)) dengan nilai nilai 48,19% – 55,92%. dan nilai OEE terendah terjadi pada bulan Maret 2022 dengan nilai 48,19%, pencapaian ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya sedangkan target perusahaan yang ditetapkan sebesar 85%. Penurunan nilai OEE dipengaruhi oleh enam faktor kerugian utama antara lain Idling and Minor Stoppages sebesar 34,29% - 45,38%, Reduced speed bernilai sebesar 9,31% - 17,87%, dan Breakdown loss bernilai 34,29% - 45,38%. Dan empat faktor sisanya memiliki nilai kurang dari 10%. Solusi untuk melakukan perbaikan adalah dengan mengimplementasikan seluruh program TPM karena konsep TPM mencakup pemeliharaan mandiri. Kata Kunci :OEE (Overal Equipment Effectiveness), Six Big Losses, TPM (Total Productive Maintenance).
ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK SERANGAN DDOS PADA MIKROTIK CLOUD DAN MELAKUKAN UPAYA PENANGANANNYA
Surya, Syahendra () 2023Layanan internet memiliki manfaat yang banyak dan digunakan secara luas, namun juga memiliki kekurangan yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan seperti DDoS. Salah satu solusi untuk mengelola dan mengontrol jaringan internet adalah dengan menggunakan MikroTik CHR (Cloud Hosted Router), yaitu solusi router virtual yang disediakan oleh MikroTik. CHR dirancang untuk dapat dijalankan pada berbagai platform virtualisasi seperti VMware, VirtualBox, Hyper-V, dan Cloud seperti Amazon Web Services, Google Cloud Platform, dan Microsoft Azure.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Teknik serangan DDoS digunakan dan di terapkan pada platform Mikrotik CHR dan strategi upaya pengamananya yang dapat digunakan untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS yang dapat menyebabkan gangguan layanan dan kerugian finansial dan penangananya. Penelitian ini hanya berfokus pada serangan DDoS pada MikroTik CHR dan strataegi keamanan yang dapat melindunginya dari serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa strategi keamanan yang efektif termasuk mengkonfigurasi firewall, mengaktifkan fitur protection, serta melakukan pemantauan dan pembaruan perangkat lunak secara teratur. Kesimpulannya, MikroTik CHR dapat dilindungi dari serangan DDoS dengan strategi keamanan yang tepat, dan perlu memperhatikan pemantauan keamanan yang ketat, pembaruan perangkat lunak, dan strategi keamanan yang terintegrasi dan komprehensif untuk melindungi MikroTik CHR dari serangan DDoS. Kata Kunci: Mikrotik, Firewall, CHR, DDoS
ANALISIS PEMBESIAN PILECAP PADA PEMBANGUNAN PROYEK RUSUN POLDA SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)
Tamba, Haris Rinaldi () 2024Pembesian memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi pilecap terutama dalam konteks kestabilan dan kekuatan struktural. Sebagai komponen utama dalam mendistribusikan beban dari tiang pancang ke tanah di sekitarnya, pembesian memastikan bahwa tekanan beban terdistribusi secara merata, mengurangi risiko ketidakseimbangan beban yang dapat menyebabkan kerusakan struktural. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan beban dan momen yang bekerja pada pilecap pada proyek Pembangunan Rusun Polda Sumut secara tepat dalam perancangan pembesian serta mengetahui bagaimana merancang pembesian pilecap yang optimal. Jenis analisis yang digunakan pada penulisan ini adalah analisis dengan berdasarkan SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Dari hasil analisis didapatkan pula momen lentur arah x yang terjadi pada pilecap PC 4 adalah sebesar 156.424 kNm dan momen lentur arah y sebesar 110.936 kNm dengan diameter tulangan yang terpakai adalah D16-200. Dalam perancangan pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara maka perhitungan beban dan momen harus dilakukan secara teliti dan akurat. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa perhitungan pembesian pilecap di lapangan dengan hasil analisis adalah sama dimana tulangan yang dipakai dalam pembesian pilecap sudah cukup memenuhi syarat keamanan struktur berdasarkan SNI 2847:2019 serta dalam merancang pembesian pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara bahwa SNI 2847:2019 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil analisis yang didapatkan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama serta pilihlah material yang memenuhi standar kualitas dan spesifikasi proyek dan sesuaikan dengan ketersediaan material di lapangan untuk meningkatkan efisiensi biaya. Kata Kunci: Konstruksi, Pembesian, Pilecap
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
Siregar, Muhammad Salim () 2021Dengan semakin berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di Rumah Sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah Spesified Operating Time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT (S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung Mean Time Between Failures (MTBF). tingkat rata-rata Keandalan (Reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (Availibility) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Ratarata 98,6%, tingkat ketersediaan Genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%). Kata Kunci : Genset, Elektrikal, Pemeliharaan, Keandalan, Ketersediaan.
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
muhammad salim siregarar*, junaidi, ade irawan, husin ibrahim () 2022Berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di rumah sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah spesified operating time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT-(S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung mean time between failures (MTBF). tingkat rata-rata keandalan (reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (availibility) genset pada tahun 2020 memiliki nilai rata-rata 98,6%, tingkat ketersediaan genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%).
ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI
indra gusandi panjaitan, junaidi, fadly a. kurniawan () 2022Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepa
ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI
Panjaitan, Indra Gusandi () 2021Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepat.
ANALISIS PENCARIAN LOKASI EKSPANSI PEMBUKAAN CABANG TRUST VAPE STORE GUNA MEMBANGUN CITRA BRAND MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN PERBANDINGAN METODE WASPAS DAN MAUT
Ardiansah () 2022Vape atau disebut juga dengan rokok elektik sangat banyak diminati pada saat ini dikarenakan selain hemat biaya dan ramah lingkungan. Cara kerja Vape ini sendiri adalah dengan cara memanaskan cairan yang Bernama liquid sehingga menghasilkan uap, liquid ini memiliki beberapa varian rasa yaitu coklat, vanilla, dan strawberry maka dari itu Vape ini cukup banyak diminati oleh kau manak muda. Sehingga membuat banyak orang beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik atau Vape, dengan tingginya peminat dari Vape atau rokok elektrik ini membuat Trust Vape Store ingin membuka cabang dibeberapa tempat guna membangun citra brand. Atas dasar masalah tersebut, maka dengan memilih bidang keilmuan sistem pendukung keputusan dengan mengadopsi metode WASPAS dan MAUT untuk pemilihan cabang Trust Vape Store ini mampu menyelesaikan masalah dengan kriteria-kriteria yang sesuai dengan standar kualifikasi dari Trust Vape Store. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi sistem pendukung keputusan yang mengadopsi metode WASPAS dan MAUT yang mampu menjawab permasalahan yang ada pada Trust Vape Store untuk mengambil keputusan dalam pemiliha lokasi ekspansi pembukaan cabang Trust Vape Store guna membangun citra brand menggunkan sistem pendukung keputusan dengan metode WASPAS dan MAUT. Kata Kunci : Trust Vape Store, Sistem Pendukung Keputusan,Vape
ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PEMBERIAN THR KEPADA PENSIUNAN MENGGUNAKAN METODE MOORA DI KANTOR DANA PENSIUN PERKEBUNAN (STUDI KASUS: DANA PENSIUN PERKEBUNAN (DAPENBUN)
Rahmi, Fadilla Aulia () 2022Dana Pensiunan Perkebunan merupakan dana pensiun yang mengelola program pensiunan manfaat pasti (PPMP) karyawan PT. Perkebunan Nusantara, selain itu DAPENBUN juga memberikan tunjangan hari raya kepada pensiunan sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan keputusan yang baik, memberikan penilaian dan perhitungan yang jelas dengan kriteria yang sesuai dengan kelayakan yang akan di seleksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Multi-Objective Optimization On The Basic Ratio (MOORA) menggunakan Hypertext Multi Language (HTML), Hypertext Processor (PHP). Pada penelitian ini dapat di ketahui nilai Optimasi tertinggi adalah (A3) dengan Nilai Yi(max) = (0.381023) dengan total THR Rp 3,814,406.08 kemudian di susul oleh (A4¬) yang memiliki nilai Yi(max) = 0.303950 dengan total THR Rp 3,040,792.46, (A2) dengan nilai Yi(Max) = (0.238024) dengan total THR Rp 2,380,330.24, (A1) dengan nilai Yi(mx) = (0.227268) dengan total THR Rp 2,275,423.68 dan yang terkecil (A5) dengan nilai Yi(Max) = (0.162676) dengan total THR Rp 1,627,251.58. Kata kunci: tunjangan hari raya, sistem pendukung keputusan, MOORA, HTML, PHP, MYSQL.
ANALISIS PENERAPAN METODE WASPAS DAN METODE TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH ASET DIGITAL NFT GUNA SEBAGAI INVESTASI YANG BERHARGA DI MASA DEPAN
Siregar, Muhammad Ramulia () 2024Investasi dalam aset digital Non Fungible Token (NFT) semakin populer karena kemampuannya sebagai bukti kepemilikan unik yang terverifikasi melalui teknologi blockchain. menganalisis penerapan metode WASPAS dan metode TOPSIS sebagai sistem pendukung keputusan dalam memilih aset digital NFT yang bernilai investasi di masa depan. Metode WASPAS digunakan untuk menentukan bobot relatif dari kriteria evaluasi yang meliputi cryptocurrency, harga, platform, pemilik aset, dan kelangkaan. Metode TOPSIS digunakan untuk menghasilkan prioritas rangking terhadap alternatif aset NFT yang dipilih. sistem dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan visual studio code, dengan pengujian menggunakan black box testing untuk memvalidasi fungsionalitas aplikasi. Dapat memberikan bagi investor dan pengembang dalam memilih dan mengelola aset digital NFT secara efisien dan terinformasi. Kata kunci: Non Fungible Token, Metode Waspas, Metode Topsis, Visual Studio Code
ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL
Tanjung, Fiqry Arif Anugrah () 2020Di PKS PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini masih baru berjalan jadi buah kelepa sawit belom kali optimal efektifnya kerja mesin yang tidak optimal karena system perawatan/ pemeliharaanya. Total Productive Maintenance (TPM) yang merupakan salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tujuan utama dari penerapan TPM adalah untuk mengidentifikasi dan mereduksi jenis kerusakan pada komponen kritis yang menjadi objek penelitian serta meningkatkan nilai overall equipment efficiency (OEE) sebagai ukuran performansi dari penelitian ini. Selain itu, metode yang digunakan adalah metodo overall equipment effictiveness Dari hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data tersebut, maka nilai OEE dari mesin digester dapat diketahui. Kemudian hasil nilai tersebut dilakukan perbandingan dengan keadaan sebelum dan setelah penerapan TPM. Nilai overall equipment effectiveness (OEE) sebelum penerapan antara ada Berdasarkan dari perhitungan nilai Overal Equipment Effectiveness (OEE) dapat diketahui seberapa nilai diantara sampai bulan mei, 2020 juni 2020 adalah perhitungan nilai (OEE) (3,95%) di bulan mei 2020 dan sampai bulan juni nilai (OEE) (2,91%) di bulan juni hasil nilai (OEE) terendah di bulan juni, dari hasil ini adalah hasil pengambilan data perhari dan perbulan. Kata Kunci : Perawatan Pada Mesin Digester, OEE
ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LOAN DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) DENGAN METODE STUDI KORELASIONAL
Barus, Rini Afriani () 2022Sistem E-Loan pada Bank BTN merupakan suatu sistem internal yang digunakan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP yang merupakan sistem big data ketersediaan properti bersubsidi dan aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan dan berhasil dalam proses pendaftaran SiKasep dan mendapatkan program KPR subsidi dari Bank BTN. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Subsidi yaitu kredit yang ditawarkan oleh bank dan juga termasuk bagian dari program pemerintahan yang bekejasaama dengan Kementrian Pekerjaan Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan dan kesesuaian penerapan Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di PT. Bank Tabungan Negara. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Korelasional. Penelitian ini menghasilkan Pengukuran terhadap keeratan dan kesesuaian Sistem E-Loan dan Prosedur Pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) melalui kuisioner. Kata Kunci : Sistem E-Loan, SiKasep, KPR, Korelasional
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) TERHUTANG PADA CV ARYA ADVERTISING
Zulfiani, Ayu () 2021CV Arya Advertising memiliki jumlah PPN Terutang tahun 2020 yang tidak merata, dimana tiap masa pajak cenderung mengalami kenaikan yang cukup drastis. Hal ini dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukan yang dapat dikreditkan sehingga pajak yang harus dibayarkan cukup besar. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui faktor yang menyebabkan PPN Terutang perusahaan sangat fluktuatif setiap bulannya, mengetahui strategi-strategi yang masih mampu dioptimalkan dalam tax planning atas PPN, serta strategi tax planning yang tepat agar efesiensi PPN dapat terealisasi. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan PPN terutang sangat fluktuatif dikarenakan perusahaan belum optimal dalam memaksimalkan pajak masukannya. Selain itu beberapa strategi yang kurang dioptimalkan pada perusahaan atas PPN adalah belum optimal dalam Efesiensi Pajak Keluaran dengan Penundaan Faktur Pajak, Kurang efesiensi dalam perencanaan Pajak Masukan dengan Penundaan Pengkreditan Pajak Masukan dan masih banyak melakukan Pembelian BKP/JKP kepada Non PKP. Adapun strategi tax planning yang tepat agar efesiensi Pajak Pertambahan Nilai dapat terealisasi dengan melakukan Pembelian BKP/JKP kepada PKP saja maka hal tersebut dapat memperbesar Pajak Masukan, sehingga PPN yang harus dibayar menjadi lebih sedikit. Kata Kunci : Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai Terhutang
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFACTURING DAN ENGINEERING (STUDI PENELITIAN: PT PANIN MAS MEDAN)
Jayanti, Larissa () 2021ABSTRAK PT Panin Mas Medan memiliki jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2020 yang sangat fluktuatif setiap bulannya dan jumlah hutang PPN yang cukup besar. Untuk meminimalkan jumlah PPN terutangnya perusahaan perlu melakukan Tax Planning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perencanaan pajak (Tax Planning) yang tepat untuk meminimalkan jumlah PPN Terutang pada perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak menggunakan penundaan pengkreditan Pajak Masukan mampu meratakan PPN terutang sedangkan saat menerapkan pembelian BKP/JKP dengan PKP mampu meminimalkan PPN terutang sebesar 53,24% dan dengan menggunakan penundaan pembuatan faktur pajak mampu menghindari sanksi administrasi serta denda bunga pajak sebesar 2% dari jumlah pajak terutang. Kata Kunci: Tax Planning, Pajak Pertambahan Nilai
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN PACKER DI PABRIK SEMEN PT. CEMINDO GEMILANG PLANT MEDAN.
Pratama, M. Agung () 2020PT. Cemindo Gemilang Plant Medan merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semen merah putih. Pengemasan semen PCC menggunakan mesin utama yaitu mesin Rotary Packer , dalam pengemasannya tergantung dari permintaan konsumen. Jika permintaan konsumen terus menerus meningkat maka proses pengemasan nya akan berlangsung secara terus menerus tiada henti, dan sebalik nya jika permintaan konsumen sedikit berkurang maka proses pengemasanny juga akan berlangsung berkurang. Tingginya waktu Downtime dari mesin Packer 1 menyebabkan tidak tercapainya target produksi, tertundanya proses pendistribusian, dan terjadi kegiatan yang non-produktif bagi karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perhitungan nilai efektivitas pada mesin Packer 1 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Yang bertujuan untuk mengetahui nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) dari mesin Packer 1, untuk mengetahui perbandingan nilai OEE mesin Packer 1 dengan nilai OEE internasional, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas perbaikan serta akar penyebab permasalahan dan pemecahannya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Packer 1 yaitu sebesar 16,98% yang diperoleh dari nilai Availability Ratio sebesar 49,48% Performance Efficiency Ratio sebesar 30,04 dan Rate Of Quality product sebesar 100%. Maka diperlukan perbaikan pada mesin Packer 1 tersebut terutama pada faktor Availability dan Performance Efficiency Ratio yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Availability Ratio , Performance Efficiency Ratio Rate Of Quality.
ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. PEGADAIAN (Persero)
Desinta, Nadya () 2019Pendapatan merupakan kata kunci yang berpengaruh terhadap laporan labarugi dan neraca. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengakuan pendapatan pada PT. Pegadaian diakui pada saat kas atau setara kas diterima dan dicatat. Pengukuran pendapatan dicatat sebesar penerimaan kas yang diterima atau sebesar nilai wajar imbalan yang diberikan untuk memperolah pendapatan tersebut. Pengungkapan dan pelaporan pendapatan dilakukan berdasarkan pos masing-masing pendapatan. Pengakuan, pengukuran, pengungkapan dan pelaporan pendapatan pada PT. Pegadaian telah sesuai dengan PSAK No.23.
ANALISIS PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN, AKRUAL DISKRESIONER, PERENCANAAN PAJAK DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI
Sitorus, Selina Damena () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan manufaktur yang terdaftar. Populasi pada penelitian ini sebanyak 100, dengan sampel sebanyak 68 perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan adalah: beban pajak tangguhan, akrual diskresioner, perencanaan pajak dan arus kas operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang ter daftar di BEI.
ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Qurniawan, Abdi Reza () 2023Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit
ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN, VOLATILITAS SAHAM TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA MASA SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Ningrum, Yasinta () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas Saham Terhadap Bid-Ask Spread Pada Masa Sebelum Dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Eefek Indonesia Tahun 2015-2019. Populasi dan sampel yang dalam penelitian ini, yaitu 24 Perusahaan. dengan sampel 23 Perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil pada penelitian ini menunjukkan Harga Saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Volume Perdagangan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Votalitas Saham berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread masa sebelum dan sesudah stock split. Untuk variabel kepuasan dan kepercayaan tidak memoderasi secara signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Harga Saham, Volume Perdagangan dan Votalitas Saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Bid Ask Spread. Kata Kunci : Harga Saham, Volume Perdagangan, Volatilitas saham, Bid-Ask Spread, Preferred Customer.
ANALISIS PENGARUH JAM KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) (Studi Kasus PT. Berlian Eka Sakti Tangguh)
Ray, Rahul () 2022Dalam penelitian ini berisi tentang kajian pengaruh jam kerja terhadap beban kerja mental dengan menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Beban kerja merupakan konsekuensi dari kegiatan yang diberikan kepada pekerja, aktivitas pekerja pada dasarnya dapat dibedakan antara aktivitas fisik dan aktivitas mental. Dalam prakteknya beban kerja yang dijumpai merupakan kombinasi antara beban kerja fisik dan beban kerja mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental di bagian 10 stasiun kerja pada bagian produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh. Metode SWAT merupakan metode pengukuran beban mental secara subjektif yang didasarkan pada persepsi pekerja. Dimensi tersebut adalah beban waktu, beban usaha mental dan beban tekanan psikologis. Hasil perhitungan beban kerja berdasarkan SWAT didapatkan bahwa kategori beban kerja pekerja di bagian produksi berada pada tingkat sedang dan tinggi. Beban kerja yang paling tinggi dialami stasiun palm oil storage (5 pekerja) sebesar 83.71%. Beban kerja yang paling rendah dialami stasiun rebusan (3 pekerja) sebesar 27,36%. Kata kunci : Pengaruh Jam Kerja, Beban Kerja Mental, Shift, SWAT
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN PEMBELIAN ONLINE, KESADARAN MEREK DAN LOYALITAS MEREK TERHADAP MINAT BELI DENGAN PROMOSI SEBAGAI PEMODERASINYA (STUDI PADA KONSUMEN TRAVELOKA DI KOTA MEDAN)
Sembiring, Sri Febriani () 2019Traveloka memberikan berbagai kenyamanan kepada konsumen dengan sistem pemesaran tiket pesawat, travel dan reservasi hotel yang cepat, pembayaran yang mudah dan aman, sehingga memberikan berbagai pilihan harga tiket, travel dan hotel sesuai dengan budget konsumen. Selain itu Traveloka memberikan informasi mengenai lokasi atau tempat rekomendasi hotel, dan tempat wisata. Berbagai pelayanan yang diberikan Traveloka dimaksudkan untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik terhadap konsumen sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh baik secara parsial maupun secara simultan terhadap minat beli dan untuk mengetahui apakah kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek, loyalitas merek berpengaruh terhadap minat beli yang dimoderasi oleh promosi Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah tidak diketahui sehingga menggunakan metode sampel yang digunakan yaitu rumus Purba yaitu menjadi 100 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan loyalitas merek berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli, hanya variabel kesadaran merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli pada Traveloka dan secara bersama-sama variabel kepercayaan, pengalaman pembelian Online, kesadaran merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada Traveloka. Promosi memberi efek memperkuat pengaruh kepercayaan, pengalaman pembelian Online dan kesadaran merek terhadap minat beli dan variabel promosi memberi efek memperlemah loyalitas merek terhadap minat beli. Kata kunci : Kepercayaan, Pengalaman Pembelian Online, Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Minat Beli dan Promosi
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KONSTRUKSI (PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR CV. MULTAH SEJATI BAHAGIA TAPANULI TENGAH)
Piranda, Muhammad Ferryan () 2021Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik yang lainnya. Perkembangan industri konstruksi yang pesat selain memberikan manfaat juga menimbulkan resiko. Industri konstruksi memiliki resiko cukup besar dimana industri ini dapat dikatakan yang paling rentan terhadap kecelakaan kerja.Untuk menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia Tapanuli Tengah. Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mengetahui diantara faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dominan terhadap kinerja pekerja konstruksi proyek tersebut. Adapun dalam menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden di perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner dari responden bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia sudah memadai dan cukup baik sekitar +/- 80%. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kinerja, Kuesioner
ANALISIS PENGARUH KONDISI TERMAL TERHADAP PEKERJA KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN DI KECAMATAN NATAL
Hidayat, Muhammad Faisal () 2024Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi termal terhadap keselamatan dan produktivitas pekerja konstruksi di Kecamatan Natal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang terdiri dari 30 pertanyaan, yang dibagikan kepada 40 responden yang merupakan pekerja konstruksi di wilayah penelitian. Kuesioner ini dirancang untuk mengevaluasi dampak kondisi cuaca, baik panas maupun hujan, terhadap kesehatan dan kenyamanan pekerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa 75% responden melaporkan bahwa kondisi panas mengganggu produktivitas mereka, sementara 60% merasakan dampak negatif dari cuaca hujan. Selain itu, analisis menunjukkan bahwa 80% responden setuju bahwa perlunya perbaikan dalam penyediaan peralatan pelindung diri (PPD) untuk meningkatkan keselamatan kerja. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup pengembangan kebijakan yang lebih baik terkait perlindungan pekerja dari kondisi cuaca ekstrem. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pekerja konstruksi. Kata Kunci : Resiko, kendala, pekerja konstruksi
ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. TIGARAKSA SATRIA
Azis, Farhan () 2019Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubunga variabel X (bebas) terhadap variabel Y (terikat). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut dengan alat uji korelasi product moment dan korelasi berganda tetapi dalam praktiknya pengolahan data penelitian ini tidak diolah secara manual,namun menggunakan software statistik SPSS 24. Berdasarkan hasil yang diperoleh thitung = 5,328 > ttabel 2,036 maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel konflik peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel konflik peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan hasil uji t thitung = 7,017 > ttabel 2,036 yang diperoleh maka H0 dan H1 diterima untuk variabel ambiguitasa peran. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Tigaraksa satria. Berdasarkan Fhitung ( 9,883) > Ftabel 3,29 dapat disimpulkan bahwa secara simultan konflik peran dan ambiguitasa peran berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai PT. Tigaraksa satria. Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai 0,831 (83,1%) artinya 83,1% variabel konflik peran (X1) dan ambiguitasa peran (X2) dapat menjelaskan variabel stres kerja (Y) sedangkan sisanya 16,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar peneliti. Kata Kunci : Konflik peran, Ambiguitas peran, Stres kerja
Analisis Pengaruh Panas dan Beban terhadap Kerusakan Traveling Grate pada Boiler Di PLTU Tembilahan 2x7 MW
sandi saputra1, siswo pranoto2, settingsyopan rahmad aldori1, syurkarni ali3, junaidi4, andri herlambang5, muhammad yusuf r.siahaan1, muhammad idris1* () 2023Rack grate adalah komponen yang tersusun dari jalinan rack clip dan rack bone yang berfungsi sebagai media penampang tempat jatuhnya hasil lontaran, dan tempat pembakaran batubara di boiler. Sebagai bagian dari komponen utama, rack grate bisa dikatakan sebagai salah satu komponen penjamin keberhasilan pembakaran pada boiler. Kerusakan pada komponen ini tentunya akan mengganggu kelancaran operasi boiler. Selain mengharuskan boiler harus padam saat perbaikan, tidak beroperasinya boiler membuat proses produksisteam di PLTU menjadi tidak mungkin dan akhirnya proses pembangkitan listrik tidak dapat dilakukan seperti biasa. Kerusakan pada komponen rack grate memiliki tipe deformasi plastis dengan beban variabel dan panas yang fluktuatif, yang berarti tegangan termal pada sistem telah mencapai titik tegangan leleh. Untuk mengetahui akar penyebab kerusakan komponen ini secara cepat dan tepat, analisis hasil implementasi software engineering dalam hal ini Ansys Workbench, dan perbandingan data operasi yang sebenarnya, dan desain data adalah pilihan terbaik. Terakhir, dengan mengevaluasi nilai optimum temperature, equivalent stress dan strain, total deformation, nilai parameter proses input dapat dikontrol hingga nilai yang diinginkan, hasilnya konsentrasi tegangan yang terjadi lebih sedikit, sehingga kerusakan benda kerja dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN K3 TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI (KASUS PEMBANGUNAN RUANG PRAKTEK SISWA 5 LANTAI SEKOLAH SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN)
Irfani, Fiqi Bima () 2022Adanya kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab terganggunya atau terhentinya aktivitas pekerjaan proyek. Oleh karena itu, pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lokasi kerja, dimana masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini juga merupakan bagian dari perencanaan dan pengendalian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor K3 terhadap kinerja para pekerja konstruksi proyek pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) 5 lantai pada proses pengerjaan bekisting plat lantai, balok dan kolom. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara melakukan survey atau observasi dan pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada responden dengan perhitungan skala likert. Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat yaitu hasil rata-rata menunjukkan bahwa 40,60% semua responden dilapangan memiliki kategori yang kriterianya “CUKUP” paham mengenai K3, sementara itu 59,40% RESPONDEN tidak paham secara keseluruhan tentang K3, dimana pihak proyek sendiri pun sama sekali tidak menerapkan K3 terhadap para pekerja didalam suatu proyek. Meskipun dengan tidak adanya peraturan K3 yang ditetapkan dari pihak proyek, sebagian para pekerja cukup memahami dan mengerti tentang peraturan-peraturan K3. Kata Kunci: Kecelakaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pengendalian Proyek
ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KOMITMEN ORGANISASI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) TANJUNG MORAWA.
Tsabbitha, Siti Hediati () 2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan kompensasi secara parsial dan simultan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada komitmen organisasi. asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT.Perusahaan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa sebanyak 392 orang, dan pengambilan sampel secara acak sehingga sampel yang digunakan sebanyak 198 responden. Sumber data yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu, kuisioner. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Pengembangan Karir berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (3) Pegembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (4) Kompensasi berpegaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (5) Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi. (6) Pengembangan Karir berpengaruh secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. (7) Kompensasi secara signifikan terhadap Komitmen Organisasi melalui Kepuasan Kerja. Kata kunci : Pengembangan Karir, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.