Title
Now showing items 31-40 of 128
Kewirausahaan Dalam Studi Kelayakan Bisnis
aditi,bunga (),chairunnisa,t. lyza tahura (),nani (), hendriarto,prasetyono (),putra,rizki (),suyar,annisha suvero () 2020Buku ini kami susun dengan tujuan menyediakan materi tentang kewirausahaandan studi layak atau tidak sebuah bisnis dijalankan, buku ini diperuntukan baik untuk mahasiswa, pelaku usaha bisnis dan masyarakat luan pada umumnya. buku ini terdiri dari aspek- aspek dalam kewirausahaan kelayakan sebuah bisnis dan aplikasinya dalam memasuki dunia Usaha Bisnis
MEMBENTUK EMOSI POSITIF MELALUI STIMULI LINGKUNGAN DAN FAKTOR SOSIAL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KECENDERUNGAN SHOPAHOLIC (STUDI PADA FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN)
Nasution, Ika Priska () 2019Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan faktor sosial berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial, untuk mengetahui apakah stimuli lingkungan dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic dan untuk mengetahui apakah faktor sosial dan emosi positif berpengaruh terhadap kecenderungan shopaholic. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa/i yang kecenderungan shopaholic di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian adalah 100 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan model regresi dan residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimuli lingkungan berpengaruh signifikan terhadap emosi positif. Stimuli Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Faktor Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap Emosi Positif. Faktor sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Emosi positif berpengaruh signifikan terhadap kecendrungan shopaholic. Tidak terdapat pengaruh signifikan stimuli lingkungan terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Tidak terdapat pengaruh signifikan faktor sosial terhadap Kecenderungan Shopaholic melalui Emosi Positif. Kata kunci : Stimuli Lingkungan, Faktor Sosial, Kecendrungan Shopaholic, Emosi Positif.
MENINGKATKAN POSITIF WORD OF MOUTH MELALUI BRAND AMBASSADOR, TAGLINE, IKLAN TELEVISI DENGAN BRAND AWARENESS SEBAGAI PEMEDIASINYA (STUDI PADA KONSUMEN PRODUK WARDAH)
Nabilah,: Lastri () 2019Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa kegiatan pemasaran memegang peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dalam aktivitas pemasaran diperlukan strategi yang dijalankan perusahaan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh positif word of mouth melalui brand ambassador, tagline, iklan televisi dengan brand awareness sebagai pemediasinya yang dilakukan kepada konsumen produk wardah di lotte mart center point medan. Penelitian dilakukan di Pt. Lotte Mart Center Point Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah asosiatif deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini pengunjung lotte mart yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dinilai dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji coba dan memenuhi syarat valliditas dan reliabilitas. Anallisa data menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa brand ambassador, tagline, iklan televisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness. Brand ambassador, tagline, iklan televisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap positif word of mouth. Brand awareness memediasi brand ambassador, tagline, iklan terhadap positif word of mouth. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.
PEMETAAN ALUMNI FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN DEMI PERCEPATAN PENCAPAIAN VISI DAN MISI
Azis, Abdul () 2019Penelitian ini melibatkan alumni dalam rangka untuk mendapatkan informasi maupun masukan-masukan dari alumni Fakultas Ekonomi Bisnis karena, alumni merupakan hasil produk dari Perguruan Tinggi. Kualitas alumni menunjukkan kualitas dari Perguruan Tinggi tersebut. Untuk mengetahui kualitas lulusan tidak cukup hanya melihat dari output-nya saja, misalnya dari kemampuan, keterampilan dan sikap formal yang diwujudkan dalam Indeks Prestasi (IP). Akan tetapi suatu Perguruan Tinggi juga harus melihat seberapa besar lulusan Perguruan Tinggi tersebut mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai dengan relevansi pendidikannya dapat dilakukan upaya penelusuran terhadap lulusannya (tracer study). Tracer Study merupakan studi yang bertujuan untuk memperoleh informasi lulusan yang sudah bekerja maupun yang belum bekerja. Dimana sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 102 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dilakukan dengan pengolahan data kuantitatif dengan cara: editing, coading dan entry data dan pembersihan data. Penelitian ini berkesimpulan bahwa keterserapan lulusan menunjukkan bahwa semua responden telah bekerja, masa tunggu lulusan menyatakan 14% telah bekerja sebelum lulus, 70% satu sampai enam bulan, 13% tujuh sampai duabelas bulan dan 3% mendapatkan pekerjaan setelah lulus satu tahun. Jenis pekerjaan menunjukkan bahwa lulusan bekerja di perusahaan swasta 74%, 14% wiraswasta, dan 12% di instansi pemerintah. Kesesuaian bidang kerja 77% menyatakan sangat sesuai, 19% menjawab sesuai dan 4% cukup sesuai. Pendapatan lulusan 25% menyatakan berpenghasilan Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000, 71% menyatakan berpenghasilan Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000, 4% menyatakan berpenghasilan Rp 5.000.001 – Rp 10.000.000, dan untuk pendapatan dibawah Rp 1.000.000 dan diatas Rp 10.000.000 tidak ada yang menjawab. Kompetensi yang dibutuhkan lulusan terdiri dari kompetensi integritas, kepemimpinan, marketing, bahasa inggris, dan teknologi informasi. Ekstrakurikuler yang dibutukan adalah BEM/HMJ dan UKM. Kepuasan stakeholder bahwa kemampuan bahasa inggris, teknologi informasi, berkomunikasi kepemipinan dan kerjasama dalam tim 50% baik dan 50% lagi cukup baik. Kata Kunci : Alumni, Ekstrakurikuler, Kompetensi, Keterserapan, Masa Tunggu, Kesesuaian pekerjaan, Gaji, dan Kepuasan Stakeholder
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Mediasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan
nst, rum siti rahma , h.m.hermansyur, aditi,bunga () 2022Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stres kerja dalam memediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel stress kerja, beban kerja dan kepuasan kerja. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 111 pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah, dengan menggunakan metode non-probability random sampling berbentuk purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji sobel dengan menggunakan path analysis. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja pada pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan, variabel stress kerja mampu memediasi pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja pada pegawai Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Medan. Penting bagi pihak RSU Muhammadiyah Sumatera Utara untuk menjaga menjaga kepuasan kerja dan menyediakan dan memperhatikan hal-hal yang berkaitan beban kerja dan stress yang dialami oleh pegawai. Sangat penting bagi perusahaan untuk mampu memberikan porsi pekerjaan yang sesuai agar rasa puas dalam bekerja dan akan mengakibatkan kesejahteraan pada para pegawai RSU Muhammadiyah Sumatera Utara.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN TANAH RAJA
Sembiring, Imelda () 2022Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi sebagai variabel intervening. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang, dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin,rumus slovin n = N / ((1 + (N x e²)),dimana n adalah ukuran sampel yang akan dicari, N adalah ukuran populasi dan e adalah margin of error yang merupakan besaran kesalahan yang diharapkan atau ditetapkan. Nilai besaran kesalahan atau margin of error (e) bisa ditetapkan sendiri oleh peneliti. Maka 5% margin eror sama dengan dengan 0,05 dan diperoleh sampel sebesar 133 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode uji validitas, uji reliabilitas, Path analysis, Regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji model (F), uji parsial (T), dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan apabila beban kerja tidak pengaruhi langsung dan signifikan terhadap kompetensi. Beban kerja pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, Kompetensi pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, serta Beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi tidak pengaruhi langsung signifikan pada PT Perkebunan Nusantara III Tanah Raja
PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN
Gultom, Juan Sakti () 2021PENGARUH BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA PRODUK DBD POWDER MEDAN Nama : Juan SaktiGultom NPM : 17 22 0076 Penelitian ini dilakukan padaDBD Powder Medan yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bubuk minuman cepat saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan perceived quality secara parsial dan simultan terhadal repurchase intention yang dimediasi oleh customer satisfaction. Populasi adalah konsumen yang datang dan membeli produk perusahaan dengan rata-rata perbulan sebanyak 3.250 konsumen, pengambilansampelmenggunakanrumusSlovinsehinggajumlahsampelsebanyak 97 responden. Sumber data menggunakan data primer danteknikpengumpulan data adalahkuesioner. Teknikanalisis data terdiridariujikualitas data, ujiasumsiklasik, analisisjalurdanujihipotesis Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secaraparsialbrand awareness berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap customer satisfaction, perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Brand awareness dan perceived quality secara parsial pengaruh signifikan terhadap repurchase intention, dan customer satisfaction pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Secara simultan menunjukkan bahwa brand awareness dan perceived quality serempak pengaruh signifikan pada customer satisfaction. Brand awareness, perceived quality dan customer satisfaction bersama-sama pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan. Brand awarenss dan perceived quality mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap customer satisfaction di DBD Powder dan bersarnya persentase kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh Brand awarenss dan perceived quality sebesar 81,3% dan sisanya 19,7% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti seperti promosi, harga, pelayanan dan sebagainya. Sementara itu, brand awarenss,perceived quality dan customer satisfaction mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap repurchase intention di DBD Powder Medan dan besarnya persentase sebesar 74,5% dan sisanya 25,5% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti. Kata kunci:Brand Awareness, Perceived Quality, Customer Satisfaction, Repurchase Intention
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KNOWLEDGE SHARING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KOTA MEDAN
Nur Cahaya Hasibuan () 2023Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh budaya organisasi dan iklim komunikasi terhadap knowledge sharing secara parsial. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, iklim komunikasi dan knowledge sharing terhadap kinerja karyawan secara parsial. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan iklim komunikasi terhadap kinerja karyawan melalui knowledge sharing pada Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 249 orang dan yang dijadikan sampel 153 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, iklim komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap knowledge sharing, iklim komunikasi tidak berpengaruh terhadap knowledge sharing, knowledge sharing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, knowledge sharing memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dan knowledge sharing tidak memediasi pengaruh iklim komunikasi terhadap kinerja karyawan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN TIPE KEPRIBADIAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT PPKS/RISPA MEDAN
Setiawan, Deni () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior dan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian memperkuat atau memperlemah hubungan budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS/RISPA Medan yang berjumlah 740 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 88 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior, tipe kepribadian memperkuat hubungan antara komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior, dan tipe kepribadian memperkuat hubungan antara budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEADILAN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT TELKOMSEL DISTRIBUTOR CENTER AKAR DAYA MANDIRI
Aditia, Fiqri () 2019Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi, untuk mengetahui keadilan organisasi terhadap komimen organisasi, untuk mengetahui motivasi kerja terhadap komitmen organisasi, untuk mengetahui disiplin kerja terhadap komitmen organisasi, dan untuk mengetahui kompetensi secara simultan terhadap komitmen organisasi pada PT Telkomsel Distributor Center Akar Daya Mandiri. Populasi pada penelitian ini berjumlah 117 orang, dan pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu seluruh karyawan PT Telkomsel Distributor Center Akar Daya Mandiri yang berjumlah karyawan tetap. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisi data yaitu regresi linier berganda, uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara simultan Budaya organisasi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap komitmen organisasi karena mempunyai nilai koefisien thitung > ttabel 0,320 > 1,658 pada signifikan 0,750 < 0,05, sedangkan Keadilan organisasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Komitmen organisasi karena mempunyai nilai koefisien thitung > ttabel – 1.403 > 1,658 pada signifikan 0,163 < 0,05, sedangkan Motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karena mempunyai nilai koefisien thitung > ttabel 3,472 > 1,658 pada signifikan 0,001 > 0,05, sedangkan Disiplin kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karena mempunyai nilai koefisien thitung > ttabel , 4,346 > 1,658 pada signifikan 0,000 > 0,05, sedangkan Kompetensi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap komitmen organisasi karena mempunyai nilai koefisien thitung > ttabel 0,749 > 1,658 pada signifikan 0,456 < 0,05. R Square yaitu sebesar 0,440 dan sisasnya sbesar 64% dapat dijelaskan oleh variable lainnya yang diteliti