Title
Now showing items 86-90 of 144
PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, KETIDAKPASTIAN TUGAS DAN UKURAN ORGANISASI PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEMAMPUAN PEMAKAI SEBAGAIVARIABEL MODERATING PADA KANTOR DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DI MEDAN
Sari, Lidya Novita () 2019Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi pemakai, ketidakpastian tugas dan ukuran organisasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan kemampuan pemakai sebagai variabel moderasi. Penelitiani ni dilakukan pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Medan.Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah asosiatif kuantitatif dengan data yang dikumpulkan menggunakan metode survey dengan teknik kuesioner. Responden dari penelitian ini sebanyak 56 orang karyawan yang secara langsung menggunakan sistemi nformasi akuntansi dalam pekerjaannya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji asumsi klasik,uji regresi linear berganda, dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa partisipasi pemakai, ketidakpastian tugas dan ukuran organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Kemampuan pemakai mampu memperkuat hubungan partisipasi pemakai, ketidakpastian tugas dan ukuran organisasi terhadap kinerja sistemi nformasi akuntansi. Kemampuan pemakai merupakan pure moderator. Kata Kunci :Partisipasi Pemakai, Ketidakpastian Tugas, Ukuran Organisasi, Kinerja SIA, Kemampuan Pemakai
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KPP PRATAMA MEDAN POLONIA
Saragih, Meita Sari () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating di KPP Pratama Medan Polonia. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia. Metode pengambilan sampel adalah randome sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Preferensi risiko tidak dapat memoderasi hubungan antara pemahaman peraturan pajak, kesadaran wajib pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Pemahaman Peraturan Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Preferensi Risiko
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PENGETAHUAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PBB P2 DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KABUPATEN DE
Siregar, Santi Maya Dewi () 2019Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB P2 dengan tingkat pendidikan sebagai variabel moderating (Studi kasus Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Deli Serdang). Metode pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dalam membayar PBB P2 di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peraturan perpajakan dan kesadaran berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Tingkat pendidikan tidak mampu memoderasi pengaruh antara pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar PBB P2 di Kabupaten Deli Serdang.
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA LUBUK PAKAM)
Gultom, Fikayanti () 2021Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating di KPP Pratama Lubuk Pakam. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Lubuk Pakam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel preferensi risiko (variabel moderasi) tidak dapat memoderasi hubungan antara pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: Pemahaman Peraturan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Tax Amnesty, Preferensi Risiko
PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGPADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
Tanjung, Sabrina () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan,sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Pratama Medan Belawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak tidak dapat memediasi pengaruh pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Pemahaman Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak.