Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 41-80 of 46

RANCANG BANGUN SMART LOCKER PENITIPAN BARANG BERBASIS FINGERPRINT

Syahputra, Irfan () 2023

Loker penitipan barang adalah fasilitas yang umum digunakan untuk menyimpan barang bawaan sementara oleh banyak orang, ummumnya banyak kita jumpai di tempat umum seperti stasiun, mall, masjid dan lain sebagaiya. Pada umumnya, loker penitipan barang menggunakan kunci konvensional untuk mengamankan akses ke barang yang disimpan di dalamnya. Namun, metode ini memiliki kelemahan dalam hal keamanan. Kunci konvensional rentan terhadap resiko kerusakan, duplikasi yang tidak sah, dan bahkan hilangnya kunci saat penggunaan . Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membuat loker penitipan dengan memanfaatkan teknologi fingerpint sebagai pengaman akses barang yang disimpan di loker dari orang yang bukan pemilik barang. loker ini mengguanakan ESP 32 sebagai mikrokontroler serta sensor fingerprint sebagai pembaca sidik jari dan komponen pendukung lainnya. Saat pengguna ingin menggunkan loker, pengguna harus mendaftarkan sidik jarinya terlebih dahulu apabila sidik jari berhasil didaftarkan otomatis loker akan terbuka dan pengguna dapat menitipkan barang barang yang ingin dititipkan. Saat pengguna mau mengambil barang, cukup dengan menempelkan sidik jari yang sebelumnya telah didaftarkan, sehingga pintu loker akan terbuka secara otomatis.Hasil dari rancang bagun loker penitipan barang berbasis fingerprint ini sudah diuji dan alat ini berfungsi dengan baik. Kata Kunci : Loker Penitipan Barang, Kunci konvensional, Fingerprint

RANCANG BANGUN SMART LOCKER PENITIPAN BARANG BERBASIS ONE-TIME PASSWORD (OTP)

Giovaniz, Azmy () 2023

Pada umumnya, loker penitipan barang menggunakan kunci konvensional untuk mengamankan akses ke barang yang disimpan di dalamnya. Namun, hal ini memiliki kelemahan dalam keamanan dan efisiensi. Kunci konvensional rentan terhadap risiko kerusakan, duplikasi yang tidak sah, dan bahkan kehilangan saat penggunaan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan metode keamanan yang lebih canggih dan handal diperlukan. Salah satu metode yang telah dikembangkan adalah penggunaan Kode One-Time Password (OTP). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ialah memakai ESP 32 sebagai pusat perintah loker dan komponen pendukung lainnya seperti LCD, keypad, relay, solenoid door lock Alat ini mempunyai supply UPS yang memeberi tegangan listrik cadangan ketika sumber listrik utama mati, UPS ini memiliki tegangan output sebesar 12V dan memiliki kapasitas batrai 12.000 mAh yang dapat menghidupkan alat jika mati listrik selama 20 jam. ESP 32 dapat di implementasikan ke loker penitipan barangsebagai pengganti kunci konvensional yang rentan terhadap kerusankan dan kehilangan dan meningkatkan rasa aman saat menitipkan barang karena hanya orang yang memiliki kode otp tersebut yang dapat mengakses barang yang di titipkan di loker penitipan barang. Kata Kunci: Loker Penitipan Barang, One Time Password (OTP), ESP32, UPS.

RANCANG BANGUN TONGKAT TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN GPS BERBASIS MIKROKONTROLER

Lubis, Fikri Gunawan () 2024

Indra penglihatan merupakan bagian penting bagi manusia sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik. Hidup dengan keterbatasan penglihatan memang tidak mudah dan butuh banyak proses dalam menyusaikan diri, salah satu contoh adalah orang yang mengalami kecelakaan yang menyebabkan kebutaan atau orang yang terkena penyakit yang menyebabkan kebutaan. Penyandang tunanetra akan mengalami kesulitan untuk sekedar berjalan dan melakukan aktivitas baik didalam maupun diluar ruangan oleh karena itu dibutuhkan alat bantu yang biasa digunakan penyandang tunanetra untuk berjalan salah satunya tongkat. Tongkat sebagai alat bantu pada saat berjalan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, pada saat ini telah dibuat alat tongkat tunanetra menggunakan sensor ultrasonik dan GPS (Global Positioning System) berbasis mikrokontroler yang dapat mendeteksi halangan di sekitar pengguna. Dalam perancangannya sistem menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai kontroler, tiga buah sensor ultrasonik dan sebuah output buzzer 5v dc. Jangkauan yang terdeteksi tongkat tunanetra ± 150cm halangan di depan sensor ultrasonik, apabila halangan melebihi 150cm maka buzzer tidak akan berbunyi atau tidak mendeteksi halangan Kata kunci : Tongkat tunanetra, Arduino Uno, buzzer, ultrasonik HS-SR04, GPS (Global Positioning System)

RANCANGAN FIRE ALARM UNTUK PENGAMAN KEBAKARAN DI BANDAR UDARA MERDEY-PAPUA BARAT

Prasetyo, Agung () 2023

Perkembangan teknologi akan memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Pada bidang elektronika dan komputer yang pesat membuat banyak produk seperti mikrokontroler, tranduser, sensor dan lainnya yang dapat diintergrasikan menjadi suatu sistem yang lebih canggih. Minimnya sistem pengaman yang ada dibandara Papua -Barat terutama alarm kebakaran pada saat ini. Perlu adanya sebuah alat deteksi kebakaran dapat dirancang dengan membuat sebuah sistem alarm kebakaran dan juga dengan merakit rangkaian elektronik untuk merealisasikan sistem tersebut, kemudian dengan merancang algoritma program untuk menjalankan perangkat alarm kebakaran yang dibuat. Pada sistem kerja alat yang dirancang, sensor dapat mendeteksi titik api memberikan sinyal pada mikrokontroler dengan mengubah cahaya inframerah yang dipancarkan oleh api dan mengubahnya menjadi tegangan analog dan diberikan pada mikrokontroler. Saat mikrokontroler menerima tegangan tersebut, maka mikrokontroler akan merespon nya sebagai kebakaran dan akan mengaktifkan buzzer kemudian mengaktifkan pompa air. Dalam hasil percobaan sensor mendeteksi api (1 lilin-8 lilin) pada jarak 100-400 cm dan buzzer akan langsung otomatis berbunyi pada saat itu juga. Sensor kebakaran adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi kebakaran sejak dini, agar kebakaran yang terjadi tidak berkembang menjadi lebih besar. Sistem alarm kebakaran dapat dibuat dengan memanfaatkan sensor api, mikrokontroler, buzzer, pompa air yang dirancang secara terprogram untuk mendeteksi api yang ada di ruangan. Algoritma program dirancang dengan bantuan software Arduino IDE versi 1.8.13 dengan struktur bahasa C, kemudian dikompile dan diunggah pada mikrokontroler wemos D1R1. Kata Kunci: Fire Alarm,sensor, Mikrokontroler, Pengaman Kebakaran

SINKRONISASI GENERATOR SET 635 KVA DENGAN GENERATOR SET 635 KVA MENGGUNAKAN MODULE DEEP SEA ELECTRONIC 8610 SECARA OTOMATIS

Sahputra, Nurul Fahmi () 2020

Dalam pengoperasian suatu pembangkit harus dilakukan dengan waktu yang singkat untuk menyesuaikan tegangan dan frekuensi yang di butuhkan pada beban dan juga penyetaraan antar pembangkit 1 dengan yang lainnya. Apabila dalam pengoperasian sinkronisasi pembangkit dilakukan dengan cara manual oleh operator membutuhkan waktu dan tingkat ketelitian, Maka dari itu dilakukanlah penelitian terkait Sinkronisasi generator dengan generator menggunakan Module Deep Sea Electronic 8610. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan nantinya dapat membantu proses pengoperasian generator sehingga generator 1 dan generator 2 dapat bekerja dengan saling membagi beban saat digunakan. Module Deep Sea Elektonic 8610 adalah alat yang digunakan untuk mensinkronkan antara genset dan genset serta dapat start-stop genset dengan baik secara otomatis dan mampu memproteksi bila terjadi gangguan, baik gangguan under voltage, over voltage, over load, reverse power relay, dan fase failure voltage. Sistem ini bekerja otomatis ketika supply listrik PLN terputus, jika keadaan ini terjadi maka sistem start-stop genset secara otomatis akan aktif dan selama waktu 30 detik beban dapat di-supply oleh genset. Apabila listrik PLN sudah datang, maka module deep sea akan memindahkan beban ke PLN dan singkronisasi atara dua genset memasukin colling down lalu mematikan genset, dan genset dalam kondisi stand by kembali. Kata Kunci : Modul Deep Sea 8610, Generator, Sinkronisasi

UNIT PENGENDALI SISTEM HIBRIDA PANEL SURYA DENGAN PLN PADA PENGGUNAAN RUMAH TINGGAL

Aji, Pratowo () 2022

Saat ini energi fosil semakin hari semakin sedikit, maka pemanfaatan energi matahari salah satu alternatif untuk mencegah habisnya bahan bakar fosil, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan panel surya, dan sudah banyak di gunakan baik di industi maupun di perumahan masyarakat, selain efisien dan tidak menimbulkan pencemaran baik lingkungan udara maupun suara di bandingkan dengan Genset yang perawatannya juga cukup mahal, panel surya juga memiliki perawatan yang hampir sama diantaranya perawatan Solar Cell, pengisi daya (Charger), baterai, dan inverter. Jika unit Genset harus mengontrol bahan bakarnya tersedia panel surya juga harus mengontrol baterai terisi dengan penuh pentingnya menjaga baterai agar tidak cepat rusak maka dari itu wajib di pasang kontrol pengisi daya (charger) di mana alat ini berguna untuk pengisi baterai dan akan beralih ketika baterai habis pada saat di gunakan, tegangan kerja pengisi daya (charger) pada saat baterai habis adalah kurang dari 11 volt DC di mana baterai di cas dengan tegangan PLN dan inverter tidak bekerja, beban di alihkan menggunakan listrik PLN jika baterai yang tercas dan tegangan baterai mencapai lebih dari 12 volt DC maka akan kembali beralih menghidupkan beban menggunakan tenaga baterai. Kata Kunci: kontrol pengisi daya charger, tegangan, inverter, baterai, solar cell