Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 121-125 of 154

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PDAM TIRTNADI MEDAN BERBASIS WEB

Salsabila, Shafira () 2022

PDAM Tirtanadi Medan Berbasis web yang dapat membantu Pegawai yang bertugas dapat dengan mudah melakukan pelayanan distribusi air di desa desa yang jauh dari kota, memberikan informasi kepada penduduk desadan memberikan pelayanan untuk persoalan distribusi air secara luas, cepat dan update. Kesimpulan dari keseluruhan adalah dihasilkan sistem informasi distribusi air bersih yang diharapkan mampu menjadi sumber referensi yang mudah diakses oleh pengguna non-teknis untuk mengeksplorasi hasil-hasil statistik,dan memudahkan pegawai dalam melakukanpendataan. Kata Kunci : sistem informasi ; waterfall ; website ; air

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN CAPAIAN TARGET VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA BERBASIS WEBGIS MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING

Marwan Ferdiansyah () 2022

Coronavirus Disease atau COVID-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian diseluruh dunia. COVID-19 merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh strain baru dari coronavirus, Severe Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV2). Untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, diperlukan suatu upaya yaitu vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Adapun dalam melakukan pencatatan capaian vaksinasi, pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara mengambil data vaksinasi dari fasilitas kesehatan yang melaksanakan program vaksinasi. Data vaksinasi kemudian dihimpun untuk diserahkan ke pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk diproses menjadi informasi dan dirilis ke publik. Tidak adanya klasifikasi data capaian vaksinasi pada tingkat kecamatan dinilai kurang maksimal karena tiap kecamatan sulit untuk menentukan apakah kecamatan tersebut memenuhi capaian target vaksinasi atau tidak. Oleh karena itu, digunakan algoritma yang bernama K-Means Clustering. K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kemiripan data tersebut sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengklasifikasikan data capaian target vaksinasi pada tiap kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara. Hasil dari pengklasifikasian data capaian target vaksinasi tersebut divisualisasikan dalam bentuk pemetaan. Pemetaan tersebut diwujudkan melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web (webgis). Berdasarkan hasil penelitian, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Capaian Target Vaksinasi COVID-19 kabupaten Labuhanbatu Utara berbasis Webgis mampu melakukan klasifikasi data capaian target vaksinasi COVID-19 di kabupaten Labuhanbatu Utara dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering dimana berdasarkan hasil perhitungan iterasi K-Means, lima dari delapan kecamatan di kabupaten Labuhanbatu Utara telah memenuhi capaian target vaksinasi. Kata Kunci : covid-19, vaksinasi, k-means, SIG, webgis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

RASYID, HAFAZTHA ALKINDI () 2022

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan sangat beragam baik di bidang fashion, makanan, minuman sampai dengan kerajinan tangan (crafting). Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah tidak di ketahuinya lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) oleh masyarakat luas. Oleh karena itu perlu dikembangkan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan berbasis web untuk memberikan informasi mengenai Usaha Mikro dan Kecil (UMK) kepada masyarakat tentang persebaran Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan dan dapat membantu memudahkan kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Deli Serdang dalam memonitoring lokasi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan data spasial berupa koordinat lokasi, alamat dan data non spasial berupa data dan informasi pendukung berupa nama Usaha Mikro dan Kecil (UMK), kategori, jenis produk, alamat, kontak atau nomor telefon, pemilik atau penanggung jawab, dan foto Usaha Mikro Kecil (UMK). Penelitian ini juga menggunakan Leaflet untuk visualisasi peta dan juga GeoJSON sebagai format untuk encoding struktur data geografis. Kata Kunci: Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Dinas Koperasi dan UKM, Leaflet, GeoJSON, Sistem Informasi Geografis.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI SERVICE AC DI KOTA MEDAN

Syabbrina, Khairuni (Intitusi harapan medan) 2021

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi geografis pencarian lokasi service ac di kota Medan. Sistem informasi tersebut nantinya diharapkan dapat membantu memberikan informasi berupa lokasi service ac di kota medan kepada masyarakat dengan menggunakan platform website. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah waterfall. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database yang digunakan adalah MySQL. Penelitian ini juga memanfaatkan Google Map sebagai penanda lokasi pencarian lokasi service ac dan direction lokasi service ac yang dituju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi atau sistem yang dibangun dapat menampilkan lokasi pencarian lokasi service ac dan direction menuju lokasi service ac yang dituju oleh user yang dapat membantu user (masyarakat menemukan lokasi service ac dituju). Sistem juga dapat menampilkan informasi toko service ac sehingga memudahkan user (masyarakat) dalam mengetahui informasi service ac yang akan dituju. Kata Kunci : Website, Google Maps, Lokasi Ac, Sistem Informasi Geografis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN LOKASI TERDEKAT WAHANA HIBURAN ANAK – ANAK DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE

Agustina, Reza () 2021

Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu sektor pendapatan yang sangat besar dampaknya bagi suatu daerah maupun Negara. Kota Medan memiliki potensi wisata yang besar seperti Keindahan alam, kekayaan budaya, lokasi dan bangunan bersejarah, letak geografis yang baik yang akan menjadi potensi besar bagi pengembangan pariwisata, salah satunya adalah usaha wahana hiburan anak. Terdapat banyak tempat wahana hiburan anak yang ada sekarang ini seperti yang ada di Kota Medan dan sekitarnya contohnya Mini Discovery Centre, Kidzilla, Maxi Play, Starkidz, Cocoland Space. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengetahui wahana hiburan apa saja yang berada disekitarnya untuk dikunjungi dikarenakan belum maksimalnya penyajian informasi yang ada saat ini seperti website atausosial media dimana hanya berisi narasi saja, kurang efisien dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam mencarinya. Untuk mengatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan informasi tentang wahana hiburan secara geografis dan akurat berdasarkan lokasi wisatawan ketempat wahana terdekat yang ada disekitarnya. Sistem informasi geografis berbasis web dapat menjadi solusi untuk mengatasimasalah yang ada saat ini dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Dengan metode Euclidean Distance pada pencarian lokasi terdekat wahana hiburan anak nantinya dapat menghasilkan sistemi nformasi geografis berbasis web yang mempermudah dan membantu wisatawan dalam mencari informasi dan mengetahui lokasi wahana hiburan di sekitarnya. Kata kunci : Sistem Informasi, Wahana hiburan anak Metode Euclidean Distance