Search

Now showing items 1531-1540 of 1537

ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH KECAMATAN PANCURBATU, KABUPATEN DELI SERDANG, SUMATERA UTARA

ANGGIE CUTTIKA PEBINA BR BARUS () 2024

Air merupakan sumber kehidupan yang dibutuhkan untuk memenuhi dan menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Kecamatan Pancurbatu merupakan salah satu kecamatan yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Kecamatan Pancurbatu saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Beberapa tahun ke depan jumlah penduduk akan semakin pesat yang tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kebutuhan air bersih. Ketersediaan air yang ada belum tentu dapat menyeimbangi kebutuhan air bersih yang terus meningkat. Dalam penelitian ini menggunakan metode geometrik dan metode aritmatika. Berdasarkan hasil data yang didapat, pertumbuhan penduduk Kecamatan Pancurbatu adalah 1,58% pertahun. Proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 97064 jiwa. Kebutuhan air di seluruh Kecamatan Pancurbatu dalam sehari pada tahun 2023 adalah sebesar 280,17 liter/detik. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 322,20 liter/detik dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 490,30 liter/detik. Setelah dilakukan analisis, proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2033 sebanyak 112945 jiwa. Kebutuhan air di seluruh Kecamatan Pancurbatu dalam sehari pada tahun 2033 adalah sebesar 327,08 liter/detik. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2033 adalah sebesar 376,14 liter/detik dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 572,39 liter/detik.

ANALISA KEKUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN KARBON DARI SERAT ALAM

Azharis, Vitra () 2022

Penelitian ini untuk mengetahui harga kekerasan, serta keausan kampas kopling dengan variasi komposisi serbuk aluminium, karbon arang tempurung kelapa,partikel board dan resin phenolic kemudian dibandingkan dengan kampas kopling yang ada dipasaran yaitu kampas kopling standart (DanMotor). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah karbon arang tempurung kelapa, serbuk aluminium, dan resin phenolic setelah bahan telah terkumpul semua maka dilakukan pencetakan manual. Setelah didapat spesimen kampas kopling karbon arang tempurung kelapa, serbuk aluminium, dan resin phenolic kemudian dilakukam pengujian keausan.Serta dilakukan pengukuran suhu,ketebalan akhir,berat akhir. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan variasi karbon arang tempurung kelapa sebesar 20 gram, partikel board 3gram bahan tambahan 25gram dan resin phenolic 50gram harga keausan uji kering sebesar 3,5mm/mnt dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 2,9mm/mnt. Sehingga mendekati harga kampas kopling standart (DanMotor),keausan uji kering sebesar 3mm/mnt dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 1,6mm/mnt. Kata kunci : kampas kopling, karbon arang tempurung, partikel board serbuk aluminium, resin poliester, keausan.

PERANCANGAN ALAT PROTEKSI ARUS LEBIH RUMAH TINGGAL TYPE 36 DENGAN MENGGUNAKAN SETPOINT WAKTU BERBASIS MIKROKONTROLLER NODE MCU

Dongoran, Edison () 2024

Perlindungan terhadap arus lebih dalam instalasi listrik rumah tinggal menjadi isu penting untuk mencegah kerusakan peralatan elektronik dan risiko kebakaran. Rumah tipe 36, sebagai salah satu model hunian populer, membutuhkan sistem proteksi listrik yang andal namun tetap terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat proteksi arus lebih berbasis mikrokontroler NodeMCU yang mengintegrasikan teknologi sensor arus, relay otomatis, dan fitur Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan setpoint waktu yang dapat disesuaikan sebagai parameter utama dalam mendeteksi dan memutus aliran listrik saat arus melebihi batas aman. Desain perangkat ini melibatkan pemrograman NodeMCU untuk memproses data dari sensor arus dan mengontrol relay sebagai aktuator pemutusan listrik. Selain itu, alat ini dilengkapi dengan fitur pengiriman notifikasi melalui aplikasi smartphone untuk memberikan informasi real-time kepada pengguna mengenai status sistem. Pengujian dilakukan dengan berbagai jenis beban, termasuk beban normal, beban lebih, dan kondisi hubungan pendek. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi arus lebih dengan tingkat akurasi 97% dan memutus aliran listrik dalam waktu rata-rata 1,2 detik setelah batas setpoint waktu terlampaui. Sistem juga menunjukkan tingkat keandalan hingga 92% dalam skenario simulasi berbagai kondisi beban. Alat ini tidak hanya memberikan solusi proteksi arus lebih yang efisien dan efektif untuk rumah tinggal, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam pemantauan dan pengendalian berkat fitur IoT. Dengan demikian, sistem ini berpotensi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, sekaligus mengurangi risiko kerusakan pada perangkat elektronik rumah tangga. Kata Kunci: Proteksi arus lebih, mikrokontroler NodeMCU, setpoint waktu, IoT, rumah tinggal.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI TAHU PADA PABRIK TAHU SUMEDANG ABC MENGGUNAKAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER

Fauzi, Muhammad () 2023

Perkembangan industri yang pesat dan meningkatnya persaingan antar perusahaan mendorong perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya dengan merencanakan dan mengembangkan strategi kompetitif. Meningkatkan efisiensi menjadi kunci dalam mencapai manfaat yang lebih besar, seperti meningkatkan efektivitas aset dalam pengembangan produk dan pemenuhan target produksi. Pengukuran produktivitas menjadi indikator penting dalam mengelola sumber daya perusahaan. Pabrik Tahu Sumedang ABC sebagai home industry mengalami penurunan produktivitas karena penggunaan sumber daya yang belum optimal, termasuk tenaga kerja, bahan baku, energi, dan modal. Metode American Productivity Center (APC) digunakan untuk mengukur produktivitas dan mengidentifikasi faktor penyebab penurunan produktivitas. Hasil pengukuran menunjukkan adanya penurunan produktivitas pada periode 2 dan 3 dibandingkan periode dasar. Berdasarkan analisis indeks produktivitas, indeks profitabilitas, dan indeks perbaikan harga, perbaikan yang diperlukan meliputi penghematan dan pengawasan penggunaan bahan baku dan energi, serta pengurangan modal yang kurang optimal. Perusahaan dapat mengimplementasikan solusi perbaikan untuk meningkatkan produktivitas produksi dan memperkuat daya saing di pasar.

ANALISIS KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DI UMKM KERIPIK NANTULANG

Abdurrahman, Ilham () 2023

UMKM keripik nantulang adalah salah satu UMKM yang bergerak dibidang pembuatan keripik singkong. Produk UMKM keripik nantulang memasarkan keripiknya disekitaran kota medan dan diluar kota medan. Untuk menghasilkan produk UMKM keripik nantulang melibatkan banyak pihak, mulai dari supplier, pihak jasa pengiriman, serta para pekerja. Aktifitas produksi di UMKM yaitu mengolah barang mentah menjadi produk keripik singkong. UMKM keripik nantulang memiliki permasalahan yang berkaitan dengan rantai pasokan UMKM, dimana sampai saat ini sistem manajemen pengukuran kinerja supply chain masih kurang maksimal. Pengukuran yang dilakukan masih bersifat fungsional-based dimana pengukuran dilakukan di masing-masing bagian yang ada diUMKM keripik nantulang. adapun solusi atas permasalahan ini yang diupayakan dengan mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah action research. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan SCOR (Supply Chain Operations Reference). Dari hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) terdapat kategori kuning yang menunjukkan bahwa performansi supply chain UMKM keripik nantulang secara keseluruhan belum mencapai performa yang diharapkan meskipun hasilnya mendekati target yang ditetapkan. Kata Kunci : KPI, SCOR (Supply Chain Operations Reference), Manajemen Supply Chain

EVALUASI WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PENGASPALAN JALAN MENUJU RUMAH SAKIT UMUM KAB. NIAS SELATAN DI DESA HILIANAA KEC. TELUKDALAM

WARUWU, AGUSMAN JAYA () 2024

Dalam pelaksanaan proyek terdapat beberapa komponen penting yang menjadi penentu keberhasilan suatu proyek, atau disebut sebagai tujuan awal proyek. Komponen tersebut berupa biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan mengetahui evaluasi waktu dan biaya pada proyek pengaspalan jalan menuju rumah sakit umum Kabupaten Nias Selatan di Desa Hilianaa Kecamatan Telukdalam, dengan menggunakan metode Earned Value. Setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek biaya dan waktu dengan menggunakan metode Earned Value pada data pelaporan bulan ke-5 diperoleh nilai ACWP Rp.497.798.679, nilai BCWS Rp.497.798.679 dan nilai BCWP Rp.497.798.679. Berdasarkan nilai indeks kinerja penjadwalan proyek (SPI) pada bulan ke- 5 sebesar 1,00 dan nilai Schedule Varian (SV) sebesar 0, yang menunjukkan proyek terselesaikan sesuai dengan rencana anggaran. Sedangkan nilai Indeks (CPI) pada bulan ke 5 sebesar 1,00 dan Cost Variant (CV) sebesar 0, dengan biaya Rp. 497.798.679 yang menunjukkan biaya yang di keluarkan sesuai dengan rencana anggaran biaya.

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES

Hutauruk, Annisa () 2024

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun atau kronis yang ditandai oleh hiperglikemia, yaitu kadar glukosa darah melebihi nilai normal. Sebagai penyakit kronis, tingginya jumlah penderita diabetes menyebabkan penurunan kesehatan masyarakat di suatu daerah dan yang menjadi salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang diabetes mellitus serta keterbatasan waktu dan biaya untuk berkonsultasi ke dokter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu dalam menangani permasalahan mengenai keterbatasan waktu dan biaya untuk berkonsultasi. Sistem yang dapat dijadikan sebagai solusi adalah sebuah sistem pakar, dimana sistem pakar yang dibangun nantinya dapat dijadikan sebagai sarana alternatif dalam berkonsultasi mengenai penyakit diabetes berdasarkan gejala yang dialami pasien kemudian akan memberikan saran pengobatan yang mungkin dilakukan serta dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang gejala-gejala penyakit diabetes mellitus. Untuk itu metode yang digunakan pada penelitian ini adalah perbandingan dari dua metode yaitu Forward Chaining dan Teorema bayes. Hasil penelitian merupakan terciptanya sebuah aplikasi Sistem Pakar yang dapat digunakan dalam mengetahui diagnosa dari penyakit diabetes melitus dengan baik serta dapat dijadikan solusi permasalahan dan dirancang dengan basis web. Kata Kunci : Sistem Pakar, DM, Forward Chaining, Teorema bayes