Title
Now showing items 961-970 of 1521
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PENGETAHUAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PBB P2 DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KABUPATEN DE
Siregar, Santi Maya Dewi () 2019Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB P2 dengan tingkat pendidikan sebagai variabel moderating (Studi kasus Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Deli Serdang). Metode pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dalam membayar PBB P2 di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peraturan perpajakan dan kesadaran berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Tingkat pendidikan tidak mampu memoderasi pengaruh antara pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar PBB P2 di Kabupaten Deli Serdang.
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA LUBUK PAKAM)
Gultom, Fikayanti () 2021Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating di KPP Pratama Lubuk Pakam. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Lubuk Pakam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel preferensi risiko (variabel moderasi) tidak dapat memoderasi hubungan antara pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: Pemahaman Peraturan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Tax Amnesty, Preferensi Risiko
PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGPADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
Tanjung, Sabrina () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan,sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Pratama Medan Belawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak tidak dapat memediasi pengaruh pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Pemahaman Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak.
PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA
Raharjo,Nur Azizah () 2019Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah asosiatif, teknik analisis data menggunakan uji Sobel Test, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak orang pribadi. Pemahaman perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sosialisasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak dapat dijelaskan oleh pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak sebesar 93,9% dan sisanya sebesar 6,1% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.
PENGARUH PENAMBAHAN ABU ARANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Setiawan, Hery () 2023Beton merupakan campuran yang terdiri atas agregat halus, agregat kasar, air, dan semen yang berfungsi sebagai pengikat dan pengisi agregat kasar dan halus. Dalam perkembangan massa, harga semen setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan salah satu bahan pembuat semen berasal dari alam yang merupakan bahan yang tidak diperbaharui. Oleh karena itu, adanya keinginan memunculkan suatu alternatif material baru yang merupakan modifikasi dari material yang sudah ada, yaitu abu arang. Terdapat beberapa faktor lain yang menjadi alasan pemilihan dan penggunaan beton adalah karena keefektifan dan keefisiennya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan yang dihasilkan abu arang dan seberapa besar perubahan kuat tekan dalam campuran beton akibat limbah abu arang jika dibandingkan dengan campuran beton awal. Penelitian ini menggunakan 8 benda uji berbentuk silinder dengan variasi presentase abu arang sebesar 0%, 4%, 8%, dan 12%. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa semakin besar persentase abu arang maka semakin rendah kuat tekan beton yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini ialah nilai kuat tekan beton dengan abu arang 4% adalah sebesar 23,03 MPa mengalami kenaikan dari beton normal, sedangkan pada abu arang 8% adalah sebesar 19,61 MPa dan 12% adalah sebesar 18,25 MPa yang mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton normal yaitu 22,17 MPa. Kata Kunci : Beton, Abu Arang, Kuat tekan Beton.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH ASBES TERHADAP PENGUJIAN BETON MUTU K-300 ( 25 MPa)
Dewi, Tri Mutiara () 2024Asbes merupakan bahan mineral yang termasuk ke dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dilihat dari sudut pandang ilmu kimia, asbes adalah suatu zat yang terdiri dari magnesium-calsium-silikat memiliki sifat berserat yang mengikat dengan fisiknya yang sangat kuat sehingga dapat sebagai campuran pembuatan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah asbes terhadap kuat tekan beton dengan variasi bahan tambah limbah asbes sebesar 15% dan 30% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk memanfaatkan limbah asbes sebagai bahan tambah agregat halus untuk campuran beton. Pengujian dilakukan pada beton berumur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian yang diperoleh kuat tekan beton normal 26,30 MPa, beton dengan campuran 15% limbah asbes 25,78 MPa, beton dengan campuran 30 % limbah asbes 25,44 MPa. Beton normal memiliki kuat tekan lebih besar dari pada beton dengan campuran limbah asbes. Penambahan limbah asbes tidak meningkatkan kuat tekan beton secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan bahan pengganti lain yang mungkin lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan beton tanpa mengurangin kualitas beton. Kata kunci : Limbah Asbes, Beton K300, Kuat Tekan
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM TERHADAP HASIL MARSHALL UNTUK AC-BC
Anggara, Roy () 2024Jalan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pembagunan di Indonesia. Kualitas jalan sebanding dengan tingkat perkembangan pembangunan di Indonesia, salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jalan raya adalah material yang digunakan dalam pembuatan jalan. Ada beberapa material yang dapat digunakan sebagai pencampur aspal yaitu salah satunya adalah styrofoam . styrofoam memiliki sifat material yang sangat ringan, kaku, tembus cahaya,dan murah. Hal ini membuat styrofoam memiliki potensi menjadi maerial pencampur yang digunakan dalam kehidupan sehari hari tetapi sedikit dimanfaatkan. Penggunaan aspal modifikasi menggunakan bahan campuran styrofoam masih harus melewati beberapa tahapan pengujian dan evaluasi. Hasil kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 5% mampu menandingi spesifikasi kadar aspal optimum 5,55% HKA. Sampel yang gagal memenuhi spesifikasi minimum standar adalahkadar aspal 4,5% tanpa penambahan styrofoam.Sampel dengan kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 3% blm cukup mencapai spesifikasi kadar aspal 5,55% HKA. Dari penelitian ini di dapat bahwa penambahan limbah styrofoam pada campuran aspal ac-bc memiliki nilai yang baik dan mampu melampaui nilai optimum dari kadar aspal 5,55% yg digunakan HKA. Kata Kunci: Styrofoam, Marshall, Aspal
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BESI PADA AGREGAT HALUS DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI
Wau, Temazisokhi () 2022Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak di pergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, bahan non kimia dengan perbandingan - perbandingan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk besi pada agregat halus dan SikaCim Concrete Additive pada beton serta mengetahui kuat tekan beton optimum setelah penambahan limbah serbuk besi dan SikaCim Concrete Additive sebagai bahan tambah pada beton. Pembuatan beton dengan menggunakan serbuk besi diharapkan mampu memanfaatkan limbah serbuk besi yang telah tidak terpakai lagi. Dan dengan mengunakan SikaCim Concrete Additive pada beton dapat menghasilkan kuat tekan beton mutu tingi dapat di pastikan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup baik pada 15% dengan 24 MPa, 33,2 MPa dengan rata-rata fc’ 19,492 dan Untuk 28 hari yaitu 37,5 MPa, 38,5 Mpa dengan rata- rata fc’ sebesar 25,89 MPa. Dan untuk penambahan serbuk besi 15% dan SikaCim Concrete Additive sesui dengan kadar yang telah di tentukan menunjukan hasil yang lebih baik yaitu pada umur 7 hari 27MPa dan 29,5 MPa dengan fc’ rata-rata19,260. Untuk umur 28 hari 49,5 dan 40,5 dengan fc’ rata-rata 30,67 MPa. Kata Kunci : Limbah Serbuk Besi, Agregat Halus, SikaCim Concrete Additive, Beton, Kuat Tekan Beton mutu tinggi
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-S
mhd. rusydi zain, junaidi, fadly a. kurniawan nasution () 2022Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J.
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-Si
Zain, Mhd. Rusydi () 2020Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J. Kata Kunci : Paduan Al-Si, Pengecoran, Pengujian Impak dan Kekerasan.