Title
Now showing items 81-90 of 105
SLANG TYPES USED BY STUDENTS OF BUDI MURNI HIGH SCHOOL MEDAN
Pardede, Mayer () 2019Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif Jenis Bahasa Gaul yang Digunakan Siswa SMA Budi Murni Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengidentifikasi jenis bahasa gaul yang digunakan oleh remaja di SMA Budi Murni, kedua untuk menjelaskan fungsi bahasa gaul oleh sekelompok remaja, dan ketiga untuk memahami pengaruh bahasa gaul yang diucapkan oleh kelompok remaja. Penelitian ini menggunakan teori Partridge (1894-1979). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk mengklasifikasi dan menganalisis bahasa gaul. Sumber data penelitian ini adalah siswa SMA Budi Murni Medan yang menggunakan bahasa gaul dalam percakapannya. Penelitian dari penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat banyak ragam bahasa slang, dengan 112 kata slang yang digunakan oleh siswa di SMA Budi Murni Medan. (2) ada dua jenis slang: ofensif dan vulgar. Kedua jenis ini memiliki definisi dan makna yang berbeda.
Slang Words in Free Guy Movie by Matt Lieberman
Alya Namira () 2023Penelitian ini mengkaji berbagai jenis bahasa gaul dan fungsi bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Desain analisis dokumen dipadukan dengan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan teori Allan dan Burridge (2006) untuk mengidentifikasi jenis-jenis bahasa gaul dan mengklasifikasikan fungsinya. Teknik analisis datanya adalah dengan menonton film kemudian menyalin dialog dari film tersebut. Data diambil dari teks dan dialog yang berisi kata-kata atau frasa slang yang diucapkan oleh tokoh-tokoh film Free Guy. Berdasarkan temuan penelitian ini, ada lima jenis bahasa gaul yang digunakan dalam film Free Guy. Mereka adalah segar dan kreatif (48), kurang ajar (15), meniru (12), akronim (4), dan kliping (7). Tipe fresh dan kreatif mendominasi kata-kata slang yang digunakan dalam film Free Guy. Mengenai fungsi bahasa gaul, film ini menggunakan bahasa gaul dalam tujuh cara berbeda. Tujuannya adalah untuk menyapa, mempermalukan, memulai percakapan santai, membentuk suasana intim, mengungkapkan kesan, mengungkapkan kemarahan dan menunjukkan keintiman. Dalam film ini, fungsi bahasa gaul yang paling sering muncul adalah untuk memulai percakapan santai.
SPEECH ACT USED BY MAIN CHARACTER ”MIGUEL” IN COCO MOVIE
Bintoro, M Rawi () 2019Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam Film Coco, untuk mengetahui jenis tindak tutur yang paling dominan digunakan dalam Film Coco, dan untuk mengetahui tujuan dari karakter utama menggunakan tindak tutur dalam Film Coco. Penelitian ini menggunakan teori Yule (1996). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ada 232 ucapan sebagai sumber data, datanya adalah ucapan-ucapan berdasarkan naskah Coco Movie. Data dianalisis berdasarkan Tindak Tutur yang didasarkan pada teori Yule (1996) yang berfokus pada jenis-jenis tindak tutur, yaitu: representatif, direktif, komisif, ekspresif, deklarasi. Data dalam penelitian ini naskah Film Coco dari 232 dialog yang memiliki tuturan, yaitu: 136 kasus representatif, 50 kasus direktif, 20 kasus ekspresif, 15 kasus komisif dan 11 kasus deklarasi. Jenis tuturan yang paling dominan digunakan dalam Coco Movie adalah representatif (136 kasus atau 58,62%)
Statistik Kesalahan Pengucapan Baku Bahasa Indonesia Pada Public Services: (Studi Kasus: Guru SD,SMP,SMA dan Dosen Yayasan Pendidikan Harapan Medan dan TVRI Medan)
Erwina, Emmy;Tommy;Mayasari () 2020PROFIL PENULIS Dr. Hj. Emmy Erwina, M.A ; Tommy, S.T., M.Kom ; Mayasari S.Pd., M.Si
SYMBOLIC MEANINGS IN THE BOSAR MALIGAS MUSLIM BATAK TOBANESE –SIMALUNGUN MARRIAGE CEREMONY
Arizki , Putri DD Indah () 2019Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam Upacara Pernikahan Bosar Maligas Muslim Batak Toba – Simalungun. Rambu bertujuan untuk menyederhanakan gagasan guna memperlancar komunikasi yang meliputi makna, nilai, norma atau maksud tertentu yang harus dipatuhi oleh masyarakat Toba dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data utama diambil dari DVD perkawinan adat. upacara muslim batak Toba – Simalungun di Kecamatan Bosar Maligas. dan juga data perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 14 tanda, yaitu: Ulos, cincin kawin, hepeng, boras, beras kuning, aek, pisang, dayok naiatur, pinggan, mandar (kain), jeruk purut, bulung pisang, kembang, tepung beras. dan makna tanda yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima, yaitu: makna ritual dan sakral, makna komunikasi, makna keagungan dan kehormatan, makna permintaan dan harapan, makna etika dan kesopanan. Untuk itu, peningkatan kualitas budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Batak Toba dan Simalungun harus diteriakkan agar budaya tersebut tidak punah. Khususnya bagi generasi muda, mempelajari budaya itu sendiri adalah cara untuk menghargai budaya kita sendiri.
SYMBOLIC MEANINGS of MANUK RULU in KARONESE MARRIAGE TRADITION
Erwina, Emmy () 2023lang is a type of informal language that is widely used to communicate. Slang is a language that has a unique term, in which new terms and new meanings are created. Chaer and Agustin (2010) stated that slang is created and used by certain social groups to communicate internally while remaining unknown to others. This study investigates how slang is used in the movie Malam Minggu Miko (MMM).Therefore, this research was conducted to find out the types of slang on MMM movie according to the method of Allan and Burridge (2006) which are divided into fresh and creative, flippant, imitative, acronym, and clipping. The results of the research showed that all types of slang in movie conversations were found which were used as the source of this research.
TAMAN PERDAMAIAN HIROSHIMA (HIROSHIMA HEIWA NO KINEN KOUEN)
Nasution, Assalisyfa Aldila () 2022Pada 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Bom atom tersebut menewaskan sekitar 120.000 korban jiwa baik yang tewas saat kejadian maupun yang tewas di hari berikutnya yang disebabkan oleh radiasi dari bom. Dijatuhkannya bom atom tersebut membuat Jepang menyerah tanpa syarat ke sekutu dan menandakan berakhirnya perang dunia ke II. Sebelum ledakan, daerah tersebut merupakan jantung politik dan komersial kota. Kini lokasi bekas serangan bom atom tersebut dijadikan taman peringatan yang dinamai Taman Perdamaian Hiroshima. Taman ini tidak dibangun kembali melainkan dikembangkan menjadi fasilitas perdamaian. Di dalam Taman Perdamaian Hiroshima terdapat bangunan dan monumen peninggalan yang bertujuan untuk mengingatkan umat manusia akan pentingnya perdamaian dan mengenang para korban. Di Taman Perdamaian Hiroshima setiap tanggal 6 Agustus diadakan upacara peringatan perdamaian Hiroshima, upacara tersebut ditutup dengan mengapungkan lentera di sungai Motoyasu sebagai simbol perdamaian. Karya tulis ini bertujuan untuk memahami sejarah Taman Perdamaian Hiroshima dan Monumen yang ada di dalam Taman Perdamaian Hiroshima. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan dan hasil penelitian dengan topik serupa. Keywords: Hiroshima, Bom atom, Taman Perdamaian , Monumen
THE ENGLISH – INDONESIAN TRANSLATION METHODS IN CHRISTOPHER ROBIN MOVIE
Hasibuan,Faditha Shafira Zahra Azta () 2019Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis metode penerjemahan yang digunakan dalam dialog Winnie the Pooh dalam subtitle bahasa Inggris – Indonesia dalam film Christopher Robin dan untuk mengetahui metode penerjemahan yang paling dominan diterapkan dalam dialog Winnie the Pooh dalam menerjemahkan film Christopher Robin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah ucapan-ucapan berdasarkan naskah dialog Winnie the Pooh yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dalam film Christopher Robin. Data dianalisis dengan menggunakan metode penerjemahan berdasarkan Newmark (1988). Hasil dari penelitian ini adalah: (1) ada empat jenis metode penerjemahan dalam naskah dialog Winnie the Pooh, yaitu: Terjemahan kata demi kata (33 ucapan atau 21,1%), terjemahan literal (89 ucapan 57%) , Terjemahan setia (7 ucapan atau 4,48%), dan terjemahan semantik (27 ucapan atau 17,3%). (2) metode penerjemahan yang paling dominan diterapkan dalam dialog Winnie the Pooh adalah Terjemahan Literal (57%).
THE ENGLISH-INDONESIAN CODE SWITCHING AS CLASSROOM COMMUNICATION IN SENIOR HIGH SCHOOL HARAPAN 1 MEDAN
Simanjuntak, Grace Henni Julianty () 2019Penelitian ini membahas tentang Alih Kode Bahasa Inggris-Indonesia sebagai Komunikasi Kelas di SMA Harapan 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alih kode, fungsi alih kode, dan jenis alih kode yang paling dominan digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini berfokus pada alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis alih kode berdasarkan Poplack, fungsi alih kode dilihat dengan menggunakan Mattson dan Huberman dalam Sert. Tesis ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan lembar observasi dan rekaman sebagai instrumen untuk mengetahui data yang valid. Data berupa kata, frasa, dan klausa alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan. Penulis menemukan bahwa terdapat 36 kejadian alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan, yaitu Inter-sentential switching dengan 52,8%, Intra-sentential switching dengan 38,9% , dan Tag switching dengan 8,3%. Fungsi alih kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, alih topik, fungsi afektif, fungsi repetitif, ekivalensi, dan reiterasi.
THE GREEK MYTHOLOGY IN LOUISE GLÜCK’S SELECTED POEMS
PUTRI, LARASATY LUTHFIA () 2021Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan unsur-unsur dan arketipe mitologi Yunani yang ditemukan dalam puisi-puisi Louise Glück yang berjudul A Myth of Devotion dan A Myth of Innocence. Analisis dimulai dengan jenis unsur mitologi Yunani yang ada dalam puisi. Bagian berikut menganalisis arketipe yang ditemukan dalam kedua puisi, yang diperiksa berdasarkan enam fase yang telah dibedakan Frye pada Kritik Pola Dasar Northrop Frye (1957); Teori Mitos yang terdiri dari empat siklus musiman alam. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Sumber diambil dari berbagai jurnal, buku, dan sumber perpustakaan lainnya. Hasil penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut; 1) unsur-unsur mitologi Yunani yang muncul dalam A Myth of Devotion dan A Myth of Innocence adalah mitos penculikan Persephone oleh Hades; 2) Mitos Musim Panas; roman dan enam fase berhasil diterapkan pada analisis arketipe yang terjadi pada mitos Persephone dan Hades di kedua puisi; dan 3) mitos Yunani tentang Persephone Abduction digunakan sebagai metafora dari kedua puisi tersebut. Kata kunci: Mitologi Yunani, Puisi, Arketipe, Persephone, Roman.