Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 411-415 of 1526

ETOS KERJA ETNIS INDIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASINYA PADA YAYASAN MISSI GURDWARA MEDAN

Lase, Ninsin Cemarlian () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh tidak langsung etos kerja etnis India melalui kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India secara langsung terhadap komitmen organisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Yayasan Missi Gurdwara Medan yang berjumlah 100 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan menggunakan boring sample. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja etnis India berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Tidak terdapat pengaruh langsung antara etos kerja etnis India terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja karyawan

EVALUASI ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT ( STUDI KASUS : RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT )

Fauzi, Khaidar () 2023

Suatu proyek pembangunan infrastruktur sangat membutuhkan rencana anggaran biaya, karena merupakan suatu rancangan atau rencana menyeluruh dari segala kegiatan proyek. Seorang estimator membutuhkan dasar metode resmi yang ekonomis dan efisien dalam membuat rencana anggaran proyek. Terdapat beberapa pilihan metode estimasi harga satuan biaya anggaran proyek di Indonesia, yakni Estimasi Kontraktor, AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan) 2016, dan SNI 2020. Secara umum, para kontraktor tidak selalu menjadikan seluruh isi AHSP 2016 atau analisa SNI 2020 sebagai pedoman dalam menawarkan harga, melainkan menganalisa harga satuan pekerjaan atas dasar kesesuaian pekerjaan yang diselesaikan dan pengalaman yang dimilikinya. Kontraktor juga harus lebih banyak mempelajari dasar kaedah Teknik Sipil pekerjaan yang ada di proyek dan dapat memahami gambar kerja secara detail serta memiliki data yang akurat. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui metode analisis rancangan anggaran biaya proyek konstruksi mana yang paling bisa diandalkan dan ekonomis. Diketahui bahwa pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat perhitungan perencanaan anggaran biayanya menggunakan tiga metode maka diperoleh hasil bahwa metode terekonomis adalah dengan metode SNI 2020 yakni senilai Rp. 3.086.015.000, kemudian Metode AHSP 2016 senilai Rp. 3.082.058.000, kemudian yang termahal yakni Metode Estimasi Kontraktor senilai Rp.3.086.222.000. Kata Kunci: SNI 2020, AHSP 2016 dan Estimasi Kontraktor.

EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL ( Studi Kasus )

Yusuf, Mhd. Alfaisal () 2023

Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Perbandingan, Perancah, Biaya

EVALUASI DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER KADUSIRUNG SERPONG KABUPATEN TANGERANG

Sihombing, Sayos David Putra Wijaya () 2023

Pondasi merupakan bagian struktur paling dasar dari bangunan yang berfungsi untuk menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dengan data standard penetration test (SPT) kemudian dibandingkan dengan hasil pile driving analyzer (PDA). Perhitungan daya dukung menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung pondasi kelompok menggunakan efisiensi metode Sederhana, Converse-Labarre, dan Los Angeles, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Empiris dan penurunan kelompok tiang menggunakan metode Vesic. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Flyover Kadusirung yang terletak di Jalan Kadusirung, Serpong, Kabupaten Tangerang. Hasil perhitungan daya dukung pondasi menggunakan data SPT dengan metode Reese and Wright yaitu titik abutment A1B dan A1T sebesar 258,0 ton, dan titik pier P1T dan P1B sebesar 235,8 ton. Sedangkan hasil uji PDA titik A1B dan A1T sebesar 298,0 ton, dan titik P1T dan P1B sebesar 248,4 ton. Hasil perhitungan penurunan pondasi tunggal titik A1T dan A1B sebesar 8,82 mm, dan titik P1T dan P1B sebesar 8,53 mm. Hasil perhitungan daya dukung pondasi dengan data SPT lebih kecil daripada hasil uji PDA maka perhitungan dengan metode Reese and Wright aman untuk proyek Pembangunan flyover Kadusirung. Kata Kunci: Abutment, Pile Driving Analyzer, Standard Penetration Test.

EVALUASI DESAIN STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847:2013 (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENARA BRI MEDAN)

Ningsih, Dinda Rizkia () 2022

Gedung Menara BRI Medan merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 12 lantai dan 2 basement sehingga dalam perencanaan struktur tersebut harus dirancang dengan cukup kuat dan aman agar dapat menahan beban yang dipikul maupun menahan pengaruh luar terhadap struktur. Sebelumnya Gedung Menara BRI Medan merupakan bangunan gedung dengan standar perancangan lama. Sehingga, Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi desain struktur balok pada bangunan yang sudah ada dengan berdasarkan SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Metode yang digunakan adalah metode analisis balok menggunakan SNI 2847:2013. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa evaluasi perhitungan analisa balok yang didapatkan dengan hasil di lapangan sama. Tulangan tekan yang dipasang belum luluh sehingga penampang balok tersebut merupakan jenis penampang terkendali tarik. Jarak tulangan lentur pada balok adalah D10-200. Hasil dari evaluasi perhitungan analisa balok didapatkan jumlah tulangan tarik 14D25 dan 4D25 serta tulangan tekan 12D25 telah dapat memikul beban pada balok, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari perencanaan telah memenuhi syarat yang berlaku. SNI 2847:2013 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil yang didapatkan pada saat perencanaan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama. Kata Kunci: Balok, Evaluasi, SNI 2847:2013