Title
Now showing items 346-350 of 1326
Entrepreneurial Knowledge, Entrepreneur Personality, External factors, and Business Success
aditi,bunga (),hermansyur (),chairunnisa,t. lyza tahura (), hendriarto,prasetyono (),suyar,annisha suvero () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha kecil menengah di Pasar Malam Medan. Kuesioner disebarkan kepada 88 pelaku UKM di Pasar Malam Medan. Model yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan diproses menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis uji-t diketahui bahwa pengetahuan kewirausahaan dan kepribadian wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, sedangkan faktor eksternal (X3) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan uji F diketahui bahwa ketiga variabel bebas yaitu pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa 20,6% keberhasilan usaha dapat diperoleh dan dijelaskan oleh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal. Sedangkan sisanya 79,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
ENTREPRENEURIAL KNOWLEDGE, ENTREPRENEURIAL PERSONALITY, EXTERNAL FACTORS, AND BUSINESS SUCCESS
aditi,bunga (),hermansyur (),chairunnisa,t. lyza tahura (), hendriarto,prasetyono (),suyar,annisha suvero () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha kecil menengah di Pasar Malam Medan. Kuesioner disebarkan kepada 88 pelaku UKM di Pasar Malam Medan. Model yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dan diproses menggunakan SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis uji-t diketahui bahwa pengetahuan kewirausahaan dan kepribadian wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, sedangkan faktor eksternal (X3) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Kemudian hasil analisis dengan menggunakan uji F diketahui bahwa ketiga variabel bebas yaitu pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil analisis dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa 20,6% keberhasilan usaha dapat diperoleh dan dijelaskan oleh pengetahuan kewirausahaan, kepribadian wirausaha, dan faktor eksternal. Sedangkan sisanya 79,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini
ETOS KERJA ETNIS INDIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASINYA PADA YAYASAN MISSI GURDWARA MEDAN
Lase, Ninsin Cemarlian () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui pengaruh tidak langsung etos kerja etnis India melalui kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan untuk mengetahui pengaruh etos kerja etnis India secara langsung terhadap komitmen organisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Yayasan Missi Gurdwara Medan yang berjumlah 100 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang dengan menggunakan boring sample. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja etnis India berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Tidak terdapat pengaruh langsung antara etos kerja etnis India terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja karyawan
EVALUASI BIAYA ANTARA PENGGUNAAN PERANCAH BAMBU DENGAN PERANCAH SCAFFOLDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR BARU KABUPATEN MANDAILING NATAL ( Studi Kasus )
Yusuf, Mhd. Alfaisal () 2023Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi, bidang konstruksi turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Metode-metode pelaksanaan dalam dunia konstruksi mulai beralih dari metode konvensional menjadi metode yang lebih modern, salah satunya yaitu metode pelaksanaan pekerjaan perancah. Pada dasarnya kedua metode memiliki fungsi dan cara kerja yang sama yaitu sebagai struktur sementara yang digunakan sebagai penyanggah beban, manusia, dan material pada pekerjaan konstruksi, namun karena kedua metode memiliki bahan yang berbeda terlintas untuk membandingkan biaya penggunaannya pada kedua metode tersebut. Perancah dengan metode konvensional yaitu dari bahan bambu dan perancah metode modern yaitu dari bahan besi/baja. Perbandingan ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dari pihak perencana dan pelaksana meliputi gambar kerja yang kemudian dilakukan perhitungan besar biaya yang dibutuhkan antara perancah dengan bahan bambu dan perancah dengan bahan besi/baja. Dari hasil perhitungan didapat perancah dari bahan bambu lebih unggul dari segi biaya namun memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaanya, sedangkan perancah dari bahan besi/baja lebih unggul dari segi pengerjaan yang memakan waktu relatif lebih singkat namun butuh biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Kata Kunci: Perbandingan, Perancah, Biaya
EVALUASI DESAIN STRUKTUR BALOK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERDASARKAN SNI 2847:2013 (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENARA BRI MEDAN)
Ningsih, Dinda Rizkia () 2022Gedung Menara BRI Medan merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari 12 lantai dan 2 basement sehingga dalam perencanaan struktur tersebut harus dirancang dengan cukup kuat dan aman agar dapat menahan beban yang dipikul maupun menahan pengaruh luar terhadap struktur. Sebelumnya Gedung Menara BRI Medan merupakan bangunan gedung dengan standar perancangan lama. Sehingga, Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi desain struktur balok pada bangunan yang sudah ada dengan berdasarkan SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Metode yang digunakan adalah metode analisis balok menggunakan SNI 2847:2013. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa evaluasi perhitungan analisa balok yang didapatkan dengan hasil di lapangan sama. Tulangan tekan yang dipasang belum luluh sehingga penampang balok tersebut merupakan jenis penampang terkendali tarik. Jarak tulangan lentur pada balok adalah D10-200. Hasil dari evaluasi perhitungan analisa balok didapatkan jumlah tulangan tarik 14D25 dan 4D25 serta tulangan tekan 12D25 telah dapat memikul beban pada balok, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari perencanaan telah memenuhi syarat yang berlaku. SNI 2847:2013 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil yang didapatkan pada saat perencanaan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama. Kata Kunci: Balok, Evaluasi, SNI 2847:2013