Title
Now showing items 601-610 of 1388
OPTIMALISASI METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION DALAM MENGEDUKASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA ( PTM ) BAGI MAHASISWA MENGGUNAKAN ANDROID
Al Hakim, M. Hafiz () 2022Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan dalam hal kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan isi pembelajaran agar terjadi pengetahuan, penguasaan kemahiran dan pembentukan sikap dan kepercayaan pada masyaraka Untuk itu diperlukan suatu media dalam mengedukasi mahasiswa untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka dengan cara membuat suatu aplikasi yang dimana terdapat beberapa panduan agar mahasiswa bisa memahami aturan di masa covid 19 dengan baik. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan diatas menggunakan metode Computer Based Instruction yaitu dapat menyajikan panduan informasi seperti peraturan yang kampus yang mereka sedang belajar. Computer Based Instruction adalah pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai alat atau sarana utama untuk mengkomunikasikan materi kepada seseorang. Dan didapatkan hasil Memudahkan mahasiswa dalam melihat informasi mengenai peraturan pembelajaran tatap muka di dalam kampus. Kata Kunci : Edukasi, Computer Based Instruction, Covid 19
OPTIMALISASI PENJADWALAN DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE LEAST COST SCHEDULING (STUDI KASUS: RPS SMK N 5 MEDAN)
Nisa, Chairun () 2023Pembangunan konstruksi di Indonesia belakangan ini mengalami perkembangan pesat. Elemen yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi yaitu perencanaan proyek. Dalam perencanaan tersebut terdapat gambaran target kualitas yang harus diselesaikan dalam waktu dan dengan biaya tertentu. Sering ditemui banyak proyek mengalami pembengkakan dalam hal waktu maupun biaya. Penelitian ini membahas tentang proyek pembangunan Ruang Praktik Sekolah SMK Negeri 5 yang berada di Jl.Timor no.36, Gaharu, Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan penjadwalan dan biaya proyek pembangunan RPS SMK Negeri 5 Medan dengan menggunakan metode Least Cost Scheduling. Penelitian ini dilakukan dengan analisis kritis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penjadwalan dan biaya proyek. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data seperti waktu pelaksanaan, biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya yang lainnya yang mempengaruhi biaya proyek. Percepatan yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan waktu lembur dan upah kerja lembur. Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Least Cost Scheduling dapat menghasilkan jadwal paling efisien dan mengoptimalkan biaya proyek. Dalam penelitian ini, jadwal yang dihasilkan memiliki total durasi proyek sebesar 86 hari dengan penambahan waktu 4 jam kerja dan biaya total sebesar Rp 306.113.064,00,-. Dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan proyek. Kata kunci: least cost scheduling, waktu pelaksanaan, waktu lembur.
OPTIMALISASI PERFORMANCE OPERATOR SERVICE SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA UMKM GIANT JAYA MOTOR
Panggabean, Tri Agus M () 2023Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi untuk memudahkan aktifitas sehari-hari, UMKM bengkel sepeda motor Giant Jaya Motor merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang jasa penjualan,jasa perbaikan,perawatan dan penyediaan suku cadang, dalam sebuah bengkel layanan perawatan dan perbaikan adalah hal yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan dengan baik. Aktifitas operator pada bengkel Giant Jaya Motor terlalu padat dan operator tidak terpenuhi kebutuhan untuk melepas lelah sehingga tidak menghasilkan performance yang baik dan memakan waktu yang lama dalam melakukan service. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku dan untuk mengetahui beban kerja operator. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Work Sampling sebagai metode pengukuran kerja. Metode pengukuran kerja menggunakan Work Sampling ini, serupa dengan metode pengukuran kerja menggunakan jam henti (stopwatch time study), diklasifikasikan sebagai salah satu metode observasi kerja. secara langsung, karena pelaksanaan kegiatan pengukuran dilaksanakan langsung ditempat kerja yang diteliti. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh bahwa waktu baku yang diperlukan untuk service 1 unit sepeda motor adalah 26,53menit. Persentase waktu yang dipakai untuk bekerja adalah 75%, Jadi untuk beban kerja sebesar 89,82% terlalu berat untuk mekanik,sehingga mekanik tidak mampu untuk memenuhi target produksi yang di inginkan. Kata Kunci: Beban Kerja, Work Sampling, Waktu baku
OPTIMALISASI SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MEMPREDIKSI PENJUALAN PADA RUMAH MAKAN BUNGA TANJUNG
Wicaksana, Bima Wira () 2022Di kota Medan terdapat banyak rumah makan khas padang yang tersedia, salah satunya rumah makan bunga tanjung yang beralamat di Jl. Denai No.17. seiring berjalannya waktu, rumah makan bunga tanjung memiliki permasalahan yang ditemukan, dimana pihak rumah makan bunga tanjung masih kesulitan dalam memprediksi jumlah penjualan yang ingin mereka targetkan untuk pencapaian penjualan setiap bulannya. Berangkat dari permasalahan di atas penulis coba meneliti dengan memprediksi tingkat penjualan rumah makan bunga tanjung dengan menggunakan Single Exponential Smoothing. Single Exponential Smoothing diartikan sebagai pengembangan dari metode moving average. Dalam metode ini peramalan dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus-menerus dengan menggunakan data terbaru, setiap data terbaru diberi bobot yang lebih besar. Tujuan dari metode ini adalah menentukan nilai α yang meminimumkan MSE pada kelompok penguji Aplikasi yang telah dibangun mampu menghasilkan prediksi pada bulan berikutnya, yang menggunakan data pada penjualan rumah makan. Kata Kunci : Rumah Makan, Single Exponential Smoothing, Peramalan
OPTIMALISASI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PASCA PENURUNAN TARIF 0,5% PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA
Fiqhi Opie Darmawan () 2023Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis tentang pemerintah yang memberikan insentif perpajakan bagi UMKM berupa penurunan tarif dimana sebelumnya 1% dari omzet menjadi 0,5% dari omzet dengan harapan tarif ini dapat meningkatkan penerimaan pajak dari sektor UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pertumbuhan jumlah wajib pajak yang terdaftar dan yang melapor serta kontribusi penerimaan pajak UMKM sebelum dan sesudah adanya pengalihan PP dari PP 46 tahun 2013 menjadi PP 23 Tahun 2018 pada KPP Pratama Medan Polonia Hasil Penlitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM dan terjadi penurunan jumlah penerimaan PPh Final pasca diterapkannya PP 23 Tahun 2018. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM sebagaimana yang diharapkan ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
OPTIMASI KEAMANAN HASIL ENKRIPSI ALGORITMA PLAYFAIR CIPHER KEDALAM KODE MORSE
Prasetyo, Eko () 2022Meningkatkan keamanan kriptosistem merupakan tantangan yang menarik banyak pihak peneliti untuk mengusulkan dan mengembangkan kriptosistem baru untuk mencapai tujuan kriptografi. Selain menerapkan algoritma kriptografi yang baru, maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan memodifikasi, menggabungkan algoritma atau bahkan dengan menambahkan metode lain guna meningkatkan algoritma kriptografi yang sudah ada. Playfair Cipher adalah salah satu algoritma kriptografi yang telah lama dikenal dan masih banyak dipakai dan dipelajari sampai saat ini. Untuk mengoptimasi atau memperkuat kerahasiaan data dari hasil enkripsi (ciphertext) menggunakan algoritma Playfair Cipher, maka akan dilakukan penelitian dengan menambahkan operasi reverse dan konversi kedalam kode morse. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis desktop yang dapat digunakan dalam mengoptimasi keamanan hasil enkripsi algoritma kriptografi Playfair Cipher. Darai hasil uji coba pada 10 sampel data menunjukkan bahwa frekuensi karakter hasil reverse dan enkripsi (ciphertext) mengalami perubahan nilai secara konstan seiring dengan penambahan jumlah karakter pada teks uji. Namun setelah dikonversi kedalam kode morse, maka tidak memperlihatkan adanya pola keterhubungan antara hasil konversi kode morse dengan plaintext. Hal ini membuktikan bahwa hasil enkripsi setelah dikonversi kedalam kode morse dapat meningkatkan (optimasi) keamanan dari algoritma Playfair Cipher, karena akan menghasilkan teks yang lebih acak serta tidak akan memperlihatkan pola-pola keterhubungan antara hasil konversi kedalam kode morse dengan teks asli (plaintext). Kata Kunci : Optimasi, Kriptografi, Playfair Cipher, Reverse, Kode Morse
OPTIMASI KINERJA POINT-TO-POINT PROTOCOL MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI ANTENA LITEBEAM 5 GHz PADA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JARINGAN INTERNET DI SMK NEGERI 1 KUTALIMBARU
Tama, Wahyu Indra () 2024SMK Negeri 1 Kutalimbaru, sebagai lembaga pendidikan memahami bahwa koneksi internet yang cepat dan handal adalah kunci untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Namun, keadaaan yang terjadi saat ini masih memiliki kendala terkait kualitas jaringan lokal internet di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, hal ini menyebabkan proses belajar mengajar dan pelaksanaan ujian berbasis komputer di laboratorium komputer terkendala dan tidak optimal. Tujuan penelitian ini yaitu, melakukan optimasi terhadap kualitas jaringan internet laboratorium komputer di SMK Negeri 1 Kutalimbaru dengan penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz menggunakan Point-to-Point Protocol dan mengambil data terhadap kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sebelum dan sesudah penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru. Penelitian ini menggunakan metode QoS (Quality of Service) dengan parameter Throughput, Packet Loss, Latency dan Jitter. Hasil penelitian pengukuran kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sebelum penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru saat digunakan 5 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 3,25 yang kategori “Bagus”. Sedangkan saat digunakan 30 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 3 yang kategori “Bagus”. Pengukuran kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sesudah penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru saat digunakan 5 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 4 yang kategori “sangat bagus”. Sedangkan saat digunakan 30 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 4 yang kategori “Sangat Bagus”. Berdasarkan hasil pengukuran jaringan internet laboratorium komputer sekolah disimpulkan bahwa penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru berhasil memberikan peningkatan kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah lebih optimal. Kata Kunci : Quality of Service, SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Antena LiteBeam 5 GHz.
OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON DENGANMENGGUNAKAN2 NOZZLE DAN KEMIRINGANBUCKET -8° DAN 8°
jodi simbolon, junaidi, fadlya. kurniawan () 2020Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung flow atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan.Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Dengan memvariasikan 2 nozzle, flow air (Q) pada 300m3/s dan 375m3/s, dan pada kemiringan bucket -8° dan 8°.Hasil penelitian yang diperoleh adala:Pada kemiringan bucket -8° daya output turbin maksimum yang didihasilkan adalah sebesar 340 watt, dan daya output turbin minimumnya adalah sebesar 250 watt. Pada kemiringan bucket 8° daya output turbin maksimum yang dihasilkan sebesar 460 watt, dan daya output turbin minimunnya adalah sebesar 340 watt. Efisiensi terbesar terdapat pada daya maksimum turbin yaitu 460watt dengan efisiensi nya sebesar 16 %, yang terdapat pada kemiringan bucket 8°
OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET
din aswan amran ritonga , junaidi , rizky gunawan () 2020Air merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensialnya. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi sudah terbukti ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan. Penggunaan turbin tergantung pada potensi head yang dimiliki. Seperti dalam hal ini turbin pelton yang menggunakan prinsip impuls memerlukan head yang cukup tinggi. Turbin jenis ini bekerja dengan memanfaatkan air jatuh ataupun ketinggian (head), kecepatan aliran, sudut sudu jumlah nosel, ukuran aliran dan jumlah sudu. Pengujian turbin pelton dengan beberapa kombinasi parameter antara lain: diameter nosel, jumlah nosel, jumlah sudu, dan kemiringan sudu. Analisa optimasi menggunakan Software Statistika. Berdasarkan pengujian ataupun penelitian yang dilakukan terhadap turbin pelton dengan memvariasikan kemiringan Bucket, Jumlah Bucket, Diameter Nozzel dan jumlah Nozzel Dengan menggunakan Metode Taguchi, Maka dapat disimpulkan bahwa Efesiensi turbin dengan menggunakan 2 nozzle yang sudah dikelola efesiensi turbin maksimum dihasilkan dengan daya 460 watt dengan efesiensi sebesar 28 %, terdapat pada kemiringan bucket 80 pada Diameter nozzle 19 mm. Sedangkan efisiensi turbin manimum dihasilkan dengan daya 220 watt pada kemiringan bucket -80 dengan efesiensi turbin sebesar 6 % pada Diameter nozzle 25 mm. Daya output maksimal turbin pelton dengan Pengujian menggunakan 2 nozzle dengan flow air 375 l/menit pada head 8 m dengan daya sebesar 490,5 watt. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. Sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 22 mm.
OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET DENGAN DIAMETER NOSEL MENGGUNAKAN SOFTWARE STATISTIKA
Gunawan, Rizky () 2020Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.optimasi kinerja Turbin Pelton Respon Kemiringan bucket dan Diameter Nosel menggunakan perangkat lunak Statistika. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 19 mm. Kata Kunci: Bucket;piringan;nosel