Title
Now showing items 101-120 of 954
ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UJI BENDING
junaidi, din aswan amran ritonga () 2020Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan adalah serat sabut kelapa dengan arah orientasi serat lurus dengan fraksi volume berbeda dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara dicetak di cetakkan, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 6110.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang optimal dari komposit serat sabut kelapa pada fraksi volume 0% serat 100% resin, 10% serat 80% resin, 20%serat 80% resin, 30% serat 70% resin, 40% serat 60%resin, 50% resin 50%serat, 60% resin 40% serat dan 70% Serat 30% resin dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan serta mengetahui hasil patahan pada spesimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending.Hasil pengujian komposit serat sabut kelapa tanpa perlakuan dengan variasi fraksi volume dengan pengujian bending didapat Modulus Elastisitas bending rata-rata pada Vf 60% resin 40% serat dengan nilai 619047.619 MPa. Dan hasil pengujian dengan perlakuan alkali (NaOH)didapat Modulus Elastisitas bendingrata-rata padaVf 70% resin 30% serat dengan nilai 4893.410928 MPa.Pengamatan hasil patahan didapatkan jenis patahan broken fiber
ANALISA STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN (Studi Kasus)
Yanti, Tania Febi () 2023Dinding penahan tanah merupakan suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Kestabilan suatu konstruksi bangunan merupakan hal yang paling penting dalam perencanaannya, seperti halnya konstruksi dinding penahan tanah tipe kantilever yang ada di Jembatan Sicanang Medan Belawan – Kota Medan yang menahan tekanan tanah yang ditimbulkan oleh tanah urugan atau tanah asli yang labil akan kondisinya dan juga akibat pembebanan yang bekerja pada dinding penahan tanah dan beban rencana sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor keamanan dinding penahan tanah menggunakan metode Rankine dan untuk perhitungan stabilitas terhadap daya dukung tanah menggunakan persamaan Terzaghi. Dari hasil analisa perhitungan dinding penahan tanah ini, dapat disimpulkan sebagai berikut : Nilai faktor keamanan yang didapat adalah Nilai Stabilitas Guling (Fgl) = 2,3 > 2, Nilai Stabilitas Geser (Fgs) = 3,48 > 2 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat dikatakan aman dalam menahan gaya geser, dan gaya guling dan nilai Stabilitas Daya Dukung Tanah = 7,45 > 3 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat dikatakan aman dalam keruntuhan daya dukung tanah dan secara keseluruhan nilai faktor keamanan memenuhi syarat. Kata kunci : Stabilitas, Dinding Kantilever, Daya Dukung.
ANALISA STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM KONVEKSI REIHAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA SWOT DAN QSPM
Andreas, Lorenzo () 2023UMKM Konveksi Reihan merupakan sebuah perusahaan home industri yang bergerak di bidang manufaktur tas. Perusahaan ini masih mengalami permasalahan dalam peningkatan penjualan tas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan usaha sehingga dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tas. Pada penelitian ini menggunakan metode SWOT dan QSPM. Metode SWOT merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi, sedangkan metode QSPM yakni metode yang digunakan untuk menentukan alternafif strategi yang digunakan perusahaan saat ini. Hasil dari penelitian didapat untuk bidang strategi SO fokusnya melakukan pengembangan produk, ST difokuskan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan tenaga kerja, WO difokuskan menjalin kemitraan yang solid kepada pihak terkait dan WT difokuskan melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran. Alternatif strategi yang didapat yakni Pengembangan Produk (TAS = 6,350), strategi Integrasi (TAS = 6,290) dan strategi Intensif (TAS = 5,761) Kata kunci : Strategi Bisnis, QSPM, SWOT
ANALISA STRUKTUR BALOK BETON PADA PEMBANGUNAN RUMAH TEMPAT USAHA 6 LANTAI DI JALAN PERNIAGAAN N0.55 MEDAN ( STUDI KASUS )
SKD, M Darmansyah () 2021Balok merupakan elemen struktur yang sangat penting disuatu bangunan. Dalam perencanaan konstruksi balok direncanakan kuat menahan gaya-gaya yang mungkin akan terjadi sesuai perhitungan beban, baik berupa gaya vertikal maupun gaya horisontal. Balok merupakan struktur lentur yang mempunyai karakteristik yang sangat rumit karena banyak gaya-gaya yang diterimanya sehingga rawan terjadinya kerusakan. Salah satu kontruksi yang sering digunakan dalam pembagunan suatu gedung adalah beton bertulang. Kontruksi balok dengan mengunakan beton bertulang ini dimaksudkan agar balok dapat memiliki gaya lentur dan mempunyai kekakuan sehingga dapat menerima beban dan gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi suatu bangunan. Suatu pembangunan tentunya mengharapkan kontruksi bangunan direncanakan sesuai dengan harapan, terutama mengenai keamanan konstruksi, maka dari itu sebelum mengerjakan suatu konstruksi gedung harus dilakukan analisis struktur dengan benar dan berpedoman pada peraturan SNI-2847-2013 tentang perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Kata Kunci : Balok, Analisa Struktur Balok
ANALISA TEMPERATUR PERMUKAAN PANEL SURYA TERHADAP DAYA KELUARAN LISTRIK DENGAN VARIASI KEMIRINGAN
Selian, Mela Dewa () 2023Kebutuhan akan sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam semuanya menggunakan tenaga listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi panel surya. Panel surya dibangun modulmodul solar sel yang dapat menyerap energi matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan panel surya. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap keluaran daya maksimum adalah 171 W dan Daya keluaran nya adalah 164,16 W , Daya masuk adalah 9624,58 W. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat hasil efisiensi maksimum terbaik yaitu 0,017 %. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa temperatur output tertinggi terjadi pada sudut kemiringan 60° yaitu 37,4 °C pada pukul 11.00 wib sedangkan temperature terendah pada kemiringan 30° dengan temperature yaitu 28,5 °C. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa daya keluaran yang paling tinggi terjadi pada sudut 30° dengan daya 76 watt dan daya keluaran terendah terjadi pada sudut 60° dengan daya 36 watt. KATA KUNCI : Panel Surya, Daya,Suhu dan Lux
ANALISA TIKUNGAN PADA RUAS JALAN PEMATANG SIANTAR KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SUMATERA UTARA
Simanjuntak, Benget Dayon Juansen () 2024Analisa tikungan dibutuhkan untuk mengetahui kondisi jalan yang sekiranya memberikan dampak buruk seperti kecelakaan.Tikungan membutuhkan kajian khusus karena tidak jarang menjadi penyebab kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap tikungan pada ruas jalan dengan fokus pada beberapa aspek kunci. Metode penelitian yang digunakan survei lapangan untuk mengumpulkan data fisik dari tikungan yang ada, seperti radius tikungan, kemiringan, lebar jalan, dan faktor-faktor lain yang relevan yang berada di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Bentuk tikungan pada ruas Jalan Pematang Siantar, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara STA 0:750 adalah tikungan Spiral-Spiral.Dua tikungan memiliki jari-jari yang tidak memenuhi kriteria jenis tikungan Full Circle, Karena nilai e > 3%. Dilakukan perhitungan dengan jenis tikungan Spiral- Circle-Spiral atau Spiral-Spiral ditemukan nilai Lc < 20 m (tidak memenuhi syarat tikungan). Selanjuntya dihitung dengan jenis tikungan Spiral-Spiral dengan hasil Ts>Ls yang memenuhi syarat. Jenis Lengkung yang dipakai sesuai dengan standart bina Marga pada tikungan P3 dan P6 adalah Lengkung Spiral-Spiral didapat dari analisa data tangen ke Spiral (Ts) lebih besar dari panjang lengkung peralihan (Ls) yang menjadi syarat utama, Karena Ts = 8,1m > Ls = 8 m dan Ts = 16,4m m > Ls = 16,3 m mm, maka tikungan jenis Spiral- Spiral dapat digunakan Kata Kunci: Tikungan Jalan, Keselamatan Pengendara, Geometri.
ANALISA TINGKAT PELAKSANAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK TERMINAL TIPE – A AMPLAS MEDAN
Rasman () 2022Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, pelaksanaan, prosedur, perencanaan, tanggung jawab, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi, pengembangan, pencapaian, verifikasi dan pemeliharaan. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan penerapan SMK3 dalam proses pengerjaaan proyek Terminal Tipe-A Amplas Medan di bidang transfortasi dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring. Data dari studi literatur dan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner disampaikan kepada 14 responden berdasarkan 12 indikator yang tercakup dalam SMK3. Masing-masing indikator diberi skor antara 1 sampai 4. Skor tersebut adalah yang memberikan frekuensi (jumlah) dan skor tersebut menyimpulkan keberhasilan SMK3 pada perusahaan (penyedia jasa) dalam proses pengerjaan proyek tersebut. Penelitian ini memberikan hasil analisa tingkat keberhasilan penerapan SMK3 di pada proses pengerjaan proyek di bidang fasilitas gedung dan lingkungan. Kemudian mendapat total penerapan SMK3 dengan rata-rata 86,03%. Dari nilai yang telah dihitung dapat disimpulkan bahwa SMK3 berada pada level cukup baik dan efektif. Kata kunci: SMK3, Tipe –A, Scoring.
ANALISA TULANGAN GESER PADA JOINT BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT GEMPA (Studi Literatur)
Siregar, Alfin Khalish () 2023Dalam perencanaan gedung khususnya pada struktur bangunan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Balok dan kolom merupakan komponen structural utama suatu bangunan. Pertemuan joint pada balok-kolom sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan terhadap gaya geser yang disebabkan oleh gempa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk bisa memperkirakan kekuatan geser yang dimiliki daerah sambungan balok-kolom tesebut. Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kebutuhan tulangan geser joint balok dan kolom pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan akibat gempa berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Struktur gedung yang dianalisis diasumsikan berada pada Zona Gempa 3 dengan konstruksi bangunan struktur beton bertulang. Untuk analisis struktur dan permodelan menggunakan program SAP2000. Hasil penelitian ini menunjukkan tulangan geser yang digunakan pada balok dengan dimensi 300 mm x 400 mm adalah sengkang dua kaki dengan jarak terdekat adalah 300 mm pada tumpuan dan jarak terjauh adalah 350 mm pada lapangan. Pada kolom dengan dimensi 400 mm x 400 mm digunakan tulangan geser dengan tulangan sengkang 2 lapis diameter 10 mm dengan jarak sengkang 400 mm. Jumlah dan letak tulangan sengkang memenuhi syarat bahwa luas tulangan geser terpasang harus lebih besar dari luas tulangan yang dianalisis. Kata Kunci : struktur bangunan, gempa, kolom dan balok, tulangan geser
ANALISA UJI IMPAK BAJA CARBON STEEL 1045 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHARPY
Wahyu, Muhammad () 2020Baja karbon steel 1045 merupakan material yang banyak digunakan untuk komponen mesin. Disebabkan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mampu mesin yang baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap panas dan keuletan yang baik. Perancangan dan pengujian impak charpy merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan atau kegetasan bahan terhadap beban tiba-tiba. Dengan memanaskan material baja carbon steel 1045 menggunakan metode hardening menggunakan media air untuk mengetahui sifat kegetasan pada baja carbon steel setelah diberi panas. hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian adalah Nilai energi impak yang diperoleh dari spesimen1 lebih besar dengan nilai 125,739 joule sedangkan untuk spesimen 2 (117,5603 joule) dan spesimen 3 (103,833 joule). Nilai harga impak yang diperoleh spesimen 1 lebih besar dengan nilai 0,235 j/mm^2 untuk spesimen 1 sedangkan 0,213 j/mm^2 untuk spesimen 2 dan 0,188 j/mm^2 untuk spesimen 3. Semakin rendah nilai impak yang diperoleh maka semakin ulet perpatahan yang terjadi pada spesimen. Kata kunci : baja carbon steel 1045 , metode hardening, metode impak uji charpy
ANALISA UJI IMPAK MATERIAL AISI 1045 MENGGUNAKAN MEDIA UDARA DAN DEXLAT AKIBAT BERLAKUAN PANAS
Ompusunggu, Eric Lando Ignacius () 2020Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Baja merupakan paduan yang sebagian besar terdiri dari unsur besi dan karbon 0,2 %-2,1% ( Choudhuryet al., 2001).selain itu juga mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), mangan (Mn), dan sebagainya. Namun unsur-unsur ini hanya dalam presntasi kecil. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan material darihasil dari perubahan suhu yang diperoleh dari proses annealing dengan quenching media udara pada material AISI 1045 dengan diameter 25 cm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai energi dan dari pengujian impak dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai energinya 120 J,pada suhu 350OC nilai energinya 202 j,dan pada suhu 450oC nilai energinya 190 j.Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai tegangannya 408,15 Mpa, pada suhu 350OC nilai tegangannya 391,57 Mpa, dan pada suhu 450oC nilai tegangannya 349,97 Mpa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai Modulus 9447,91 Mpa,pada suhu 350OC nilai modulus 1628,82 Mpa,dan pada suhu 450oC nilai modulus 2335,38 Mpa. Kata Kunci : Impact, Baja, Udara, Panas
ANALISA VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS MEDAN JOHOR
Ginting, Liberty Herinius () 2022Dalam suatu proyek yang bernilai biaya yang besar terdapat beberapa bagian pekerjaan yang biaya pengerjaannya memiliki pengaruh yang besar pada biaya proyek secara keseluruhan, Diantaranya dari segi bahan, material, dimensi, metode pengerjaan, jumlah tenaga kerja, waktu pelaksanaan dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu Rekayasa Nilai (Value Engineering) sehingga biaya-biaya yang tidak diperlukan dapat dihilangkan. Tujuan dari skripsi ini adalah penghematan biaya yang tercapai sebelum dan sesudah dilakukan Value Engineering. Empat item pekerjaan yang memiliki pengeluaran biaya terbesar yaitu pekerjaan bekisting kolom dan balok, pekerjaan lantai dan pekerjaan plesteran. Hasil dari Rekayasa nilai (Value Engineering) didapat Pekerjaan bekisting kolom 30/40 diperoleh penghematan sebesar 4.936.082,- atau sebesar 3.30%, Pekerjaan bekisting balok 30/40 Rp.496.152,18,- atau sebesar 1.01%, Pekerjaan lantai diperoleh penghematan sebesar Rp.45.948.559,- atau sebesar 16,75% dari biaya awal dan pekerjaan plesteran didapatkan penghematan sebesar Rp.10.166.892,- atau sebesar 5.09% dari biaya awal. Dari keseluruhan item pekerjaan terpilih didapatkan penghematan total sebesar Rp.61.547.685,18 atau sebesar 1.59% dari Rp.3.876.884.000,- total biaya proyek. Supaya mendapatkan penghematan yang optimal, penerapan Value Engineering dapat dilakukan pada seluruh item pekerjaan dan pengembangannya tidak hanya sebatas mengendalikan biaya, tapi bisa juga optimasi pengendalian waktu dan tenaga kerja. Kata Kunci : Rekayasa nilai, penghematan, alternatif.
ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET
Rahman, Nur () 2020Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget
ANALISIS ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK MENGIDENTIFIKASI MAHASISWA YANG DROP OUT DARI KAMPUS
Syahputra, Irfan () 2021Drop out merupakan salah satu bentuk dari kegagalan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan pada pergururan tinggi. Banyaknya mahasiswa drop out selain merugikan bagi pribadi/individu, juga merugikan institusi perguruan tinggi itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk mencari penyebab atau faktor–faktor yang mempengaruhi mahasiswa drop-out sehingga dapat dijadikan informasi yang bermanfaat bagi keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi. Metode jaringan saraf tiruan backpropagation merupakan model matematis yang digunakan untuk melakukan identifikasi dan klasifikasi berdasarkan pelatihan dan pembelajaran yang dilakukan. Pada penelitian ini, metode jaringan saraf tiruan backpropagation digunakan dalam mengidentifikasi faktor – faktor penyebab drop out yang dialami oleh mahasiswa dengan melakukan pembelajaran terhadap data – data atribut mahasiswa drop out. Implementasi jaringan saraf tiruan backpropagation yang dilakukan pada penelitian ini menghasilkan hasil yang cukup baik dimana jaringan saraf tiruan backpropagation dapat menghasilkan faktor penyebab drop out yang tepat sesuai dengan atribut mahasiswa yang diberikan. Kata Kunci: Kecerdasan Buatan, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Drop Out.
ANALISIS ASOSIASI RULE MINING DALAM REKOMENDASI SPAREPART PADA BENGKEL SERVICE 227 MENGGUNAKAN ALGORITMA CT-PRO
Azis, Yogika () 2022Sparepart merupakan suatu barang atau komponen yang terdapat pada kendaraan bermotor atau roda dua yang dapat dilakukan pergantian secara berkala dan rutin. Pada Bengkel Service 227 terdapat berbagai macam sparepart motor yang tata letaknya tidak teratur seperti tidak diketahui sparepart yang kekurangan stock, habis dan sparepart yang paling laris, kendala seperti itu menimbulkan masalah terhadap kelancaran proses bisnis bengkel service 227. penelitian ini bertujuan melakukan Penerapan Asosiasi Rule mining pada sistem rekomendasi sparepart pada bengkel service 227 yang bertujuan untuk menemukan aturan asosiatif antara item data dan Penerapan algoritma CT-pro untuk membantu pengelolaan dan pengaturan tata letak sparepate pada bengkel service 227. Terdapat Busi, Kampas Rem dan Rantai yang tata letak di bagian terdepan sebagai sparepart rekomendasi. Penelitian ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan perancangan menggunakan unified modelling language sehingga menghasilkan sebuah sistem yang dapat menentukan sparepart terlaris yang dapat menentukan tata letak sparepart. Di dapatkan hasil dari asosiasi yang di lakukan dengan tingkat Confidence 100% yaitu kombinasi pertama: Kampas Rem, Rantai dan Lingkar. Kombinasi kedua: Lingkar, Busi dan Kampas Rem, Lingkar. Kombinasi ketiga: Kampas Rem dan Busi. Kombinasi di atas adalah kombinasi yang memiliki tingkat confidence 100% yang akan di gunakan juga dalam menata tata letak dan rekomendasi sparepart mulai dari nilai persentase tertinggi hingga terendah. Kata kunci: Sparepart, CT-Pro, Website, Confidence
ANALISIS BEBAN KERJA DAN PENENTUAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DI PABRIK TAHU SUMEDANG ABC
MARPAUNG, SERLI AGUSTINA () 2023Pabrik Tahu Sumedang ABC adalah suatu industri yang bergerak dalam bidang pembuatan tahu dan tempe. Pabrik ini berlokasi di Kota Binjai, Sumatera Utara. Jumlah tenaga kerja untuk pembuatan tahu tungku 2 sebanyak 6 orang dan pembuatan tempe sebanyak 3 orang. Pada tahun 2022 terdapat permintaan tahu dan tempe yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik. Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya tingkat beban kerja yang dialami oleh operator. Terdapat stasiun kerja Pabrik Tahu Sumedang ABC yang mengalami ketidakseimbangan antara beban kerja dengan jumlah pekerja yang ada sehingga menimbulkan kelelahan dan denyut nadi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja yang diterima oleh pekerja serta menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian pabrik tahu tungku 2 dan pabrik tempe. Berdasarkan hasil perhitungan Cardiovascular Load (%CVL) terdapat pekerja yang memiliki nilai %CVL >30% yaitu operator 1, 2, dan 3 sebesar 37,6%, 32,7%, dan 34% untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 sebesar 34,5% untuk pabrik tempe. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah tenaga kerja berdasarkan beban kerja menggunakan Workload Analysis (WLA). Pada perhitungan kebutuhan pekerja menggunakan workload analysis terdapat pekerja yang memiliki nilai beban kerja yang berlebih yaitu pekerja 1, 2, 3 untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 untuk pabrik tempe sehingga diperlukan adanya perbaikan. Rekomendasi penambahan tenaga kerja tahu tungku 2 sebanyak 2 orang sehingga total tenaga kerja tahu tungku 2 menjadi 8 orang dan penambahan tenaga kerja pabrik tempe sebanyak 1 orang sehingga total tenaga kerja menjadi 4 orang. Kata Kunci : Beban Kerja, Jumlah Tenaga Kerja Optimal, Cardiovascular Load, Workload Analysis
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DIBENGKEL YAMAHA LARIS MOTOR MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS)
Andrian, Nuar () 2023Bengkel Yamaha laris motor adalah bengkel yang melayani servis dan perbaikan sepeda motor, adanya tuntutan kerja yang tinggi untuk mencapai target perbaikan. Sehingga menimbulkan resiko dari pekerjaannya, mengakibatkan beban kerja tersendiri bagi mekanik. Dengan kata lain bahwa setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui beban kerja fisik dan beban kerja mental yang diterima oleh mekanik dibengkel Yamaha Laris Motor dan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja yang diterima oleh mekanik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cardiovascular Load (CVL), dan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS). Hasil pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode CVL diperoleh nilai tertinggi adalah mekanik 2 dengan nilai 50,717% dengan tingkat pembebanan 2 dengan keterangan “Diperlukan perbaikan”, dan nilai terendah diperoleh mekanik 3 dengan nilai 6,663% dengan tingkat pembebanan 1 dengan keterangan “Tidak terjadi kelelahan”. Sedangkan untuk hasil pengukuran beban kerja mental dari hasil perhitungan metode DRAWS, Beban kerja yang dialami oleh ke-4 mekanik bersifat Overload atau tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 64,895%, menandakan bahwasannya perlu adanya perbaikan sistem kerja untuk melakukan perbaikan sepeda motor. Kata kunci: Beban kerja, Cardiovascular Load (CVL), Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)
ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN METODE CRASHING (Studi Kasus : Proyek Tanggul Sungai Deli Pemancangan Sheet Steel Pile )
Tambunan, Alfikri Pasha () 2022Pelaksanaan proyek pemancangan Sheet Steel Pile pada pembangunan Tanggul Sungai Deli mengalami penundaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek, Penundaan tersebut menyebabkan keterlambatan pada penyelesaian proyek. Keterlambatan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Dengan menggunakan metode Crashing, maka dapat meningkatkan kemampuan dalam memprediksi durasi proyek. Kenaikan biaya proyek yang muncul setiap hari ditampilkan pada grafik kemiringan biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui total biaya dan waktu setelah menggunakan crashing serta mendapatkan besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien, setelah dilakukan percepatan proyek dengan menggunakan penambahan tenaga kerja. Dari hasil analisis yang dilakukan hasil dari total upah tenaga kerja dalam kondisi yang normal untuk pekerjaan “Pemancangan Sheet Steel Pile Baja” adalah sebesar Rp. 1.350.000,00. Dan hasil analisa dan perhitungan ini dapat diperoleh total upah tenaga kerja dengan penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 1.440.000,00. Sedangkan total upah tenaga kerja dapat dihitung dari analisa produktivitas tenaga kerja dengan menjumlahkan penambahan tenaga kerja tersebut, maka setelah menambahkan tenaga kerja tersebut dapatlah hasil upah biaya analisa sebesar Rp. 1.440.000,00 dengan durasi waktu 4 hari. Kata kunci : Crashing, Keterlambatan Proyek, Biaya
ANALISIS CURAH HUJAN TERHADAP KAPASITAS PENAMPANG DRAINASE DENGAN PERBANDINGAN METODE MONONOBE DAN METODE VAN BREEN DI JL. ASRAMA SEI KAMBING C-II (STUDI KASUS)
Ria, Elly () 2023Intensitas curah hujan yang tinggi adalah salah satu faktor penyebab genangan pada suatu wilayah yang merupakan permasalahan pada drainase di Kota Medan hal ini semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun belakangan, dikarenakan drainase tidak bisa menampung limpasan air hujan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui permasalahan apa yang membuat genangan air tidak sepenuhnya mengalir ketika debit hujan sangat besar dan perlu mengetahui metode apa yang layak digunakan dalam intensitas curah hujan dalam menentukan debit banjir rencana dilokasi penelitian. Metode penelitian ini menggunakan kuantatif dengan menghitung debit banjir rencana menggunakan metode rasional serta membandingan metode Mononobe dan metode Van Breen. Dari hasil analisa debit banjir rancangan periode ulang 2 tahun untuk drainase tipe persegi didapat nilai QEksisting sebesar 5,357 m3/det dan QRasional sebesar 4,578 m3/det. Sehingga hasil perbandingan QRasional dan QEksisting dapat diketahui bahwa penampang saluran drainase di Jl. Asrama Sei Kambing C-II Medan Helvetia tipe persegi dengan metode Mononobe lebih layak digunakan, sedangkan dengan tipe drainase trapesium tidak mampu menampung debit curah hujan dengan menggunakan metode Van Breen dimana QRasional sebesar 2,561m3/det dan nilai untuk daya tampung debit saluran Qeksisting sebesar 5,357 m3/det, hasil perhitungan bahwa nilai daya tampung debit saluran nilainya lebih besar dari nilai debit banjir rencana lebih kecil, sehingga untuk kapasitas membuktikan bahwa saluran drainase persegi mampu menampung aliran air jika intensitas curah hujannya tinggi. Kata Kunci: Analisa Drainase, Curah Hujan, Debit Banjir, Kapasitas Penampang, Drainase perkotaan.
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
andre waskito, junaidi, din aswan amran ritonga () 2023Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga merupakan salah satu pembangkit yang dapat menghasilkan energy listrik sebesar 2 x 115 MW untuk menyuplai daerah sumatera bagian utara. PLTU Labuhan Angin Sumatera Utara ini terdiri dari berbagai komponen utama dan komponen bantu /pendukung yang keberadaannyajugapenting di PLTU adalah Motor Demineralized Water Tank. Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air padasaat proses pengolahan air bakumenjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya human errord an bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yang merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapat kanplane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengansudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
Waskito, Andre () 2022Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air pada saat proses pengolahan air baku menjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya human error dan bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yamg merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapatkan plane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengan sudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor. Kata kunci : High Vibration,Unbalance, Motor Demineralized Water Tank.