Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 961-980 of 1521

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PENGETAHUAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PBB P2 DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KABUPATEN DE

Siregar, Santi Maya Dewi () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB P2 dengan tingkat pendidikan sebagai variabel moderating (Studi kasus Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Deli Serdang). Metode pengambilan sampel adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar dalam membayar PBB P2 di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peraturan perpajakan dan kesadaran berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Tingkat pendidikan tidak mampu memoderasi pengaruh antara pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran, kualitas pelayanan dan pengetahuan sanksi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar PBB P2 di Kabupaten Deli Serdang.

PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI KASUS PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA LUBUK PAKAM)

Gultom, Fikayanti () 2021

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderating di KPP Pratama Lubuk Pakam. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Lubuk Pakam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Variabel preferensi risiko (variabel moderasi) tidak dapat memoderasi hubungan antara pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: Pemahaman Peraturan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Tax Amnesty, Preferensi Risiko

PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENINGPADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN

Tanjung, Sabrina () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan,sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Pratama Medan Belawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Pemahaman perpajakan, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak tidak dapat memediasi pengaruh pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Pemahaman Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Kesadaran Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak.

PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA

Raharjo,Nur Azizah () 2019

Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah asosiatif, teknik analisis data menggunakan uji Sobel Test, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemahaman perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak orang pribadi. Pemahaman perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sosialisasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan dan modernisasi sistem administrasi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak dapat dijelaskan oleh pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan, modernisasi sistem administrasi perpajakan dan kesadaran wajib pajak sebesar 93,9% dan sisanya sebesar 6,1% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.

PENGARUH PENAMBAHAN ABU ARANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Setiawan, Hery () 2023

Beton merupakan campuran yang terdiri atas agregat halus, agregat kasar, air, dan semen yang berfungsi sebagai pengikat dan pengisi agregat kasar dan halus. Dalam perkembangan massa, harga semen setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan salah satu bahan pembuat semen berasal dari alam yang merupakan bahan yang tidak diperbaharui. Oleh karena itu, adanya keinginan memunculkan suatu alternatif material baru yang merupakan modifikasi dari material yang sudah ada, yaitu abu arang. Terdapat beberapa faktor lain yang menjadi alasan pemilihan dan penggunaan beton adalah karena keefektifan dan keefisiennya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan yang dihasilkan abu arang dan seberapa besar perubahan kuat tekan dalam campuran beton akibat limbah abu arang jika dibandingkan dengan campuran beton awal. Penelitian ini menggunakan 8 benda uji berbentuk silinder dengan variasi presentase abu arang sebesar 0%, 4%, 8%, dan 12%. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa semakin besar persentase abu arang maka semakin rendah kuat tekan beton yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini ialah nilai kuat tekan beton dengan abu arang 4% adalah sebesar 23,03 MPa mengalami kenaikan dari beton normal, sedangkan pada abu arang 8% adalah sebesar 19,61 MPa dan 12% adalah sebesar 18,25 MPa yang mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton normal yaitu 22,17 MPa. Kata Kunci : Beton, Abu Arang, Kuat tekan Beton.

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH ASBES TERHADAP PENGUJIAN BETON MUTU K-300 ( 25 MPa)

Dewi, Tri Mutiara () 2024

Asbes merupakan bahan mineral yang termasuk ke dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dilihat dari sudut pandang ilmu kimia, asbes adalah suatu zat yang terdiri dari magnesium-calsium-silikat memiliki sifat berserat yang mengikat dengan fisiknya yang sangat kuat sehingga dapat sebagai campuran pembuatan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah asbes terhadap kuat tekan beton dengan variasi bahan tambah limbah asbes sebesar 15% dan 30% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk memanfaatkan limbah asbes sebagai bahan tambah agregat halus untuk campuran beton. Pengujian dilakukan pada beton berumur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian yang diperoleh kuat tekan beton normal 26,30 MPa, beton dengan campuran 15% limbah asbes 25,78 MPa, beton dengan campuran 30 % limbah asbes 25,44 MPa. Beton normal memiliki kuat tekan lebih besar dari pada beton dengan campuran limbah asbes. Penambahan limbah asbes tidak meningkatkan kuat tekan beton secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan bahan pengganti lain yang mungkin lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan beton tanpa mengurangin kualitas beton. Kata kunci : Limbah Asbes, Beton K300, Kuat Tekan

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM TERHADAP HASIL MARSHALL UNTUK AC-BC

Anggara, Roy () 2024

Jalan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pembagunan di Indonesia. Kualitas jalan sebanding dengan tingkat perkembangan pembangunan di Indonesia, salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jalan raya adalah material yang digunakan dalam pembuatan jalan. Ada beberapa material yang dapat digunakan sebagai pencampur aspal yaitu salah satunya adalah styrofoam . styrofoam memiliki sifat material yang sangat ringan, kaku, tembus cahaya,dan murah. Hal ini membuat styrofoam memiliki potensi menjadi maerial pencampur yang digunakan dalam kehidupan sehari hari tetapi sedikit dimanfaatkan. Penggunaan aspal modifikasi menggunakan bahan campuran styrofoam masih harus melewati beberapa tahapan pengujian dan evaluasi. Hasil kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 5% mampu menandingi spesifikasi kadar aspal optimum 5,55% HKA. Sampel yang gagal memenuhi spesifikasi minimum standar adalahkadar aspal 4,5% tanpa penambahan styrofoam.Sampel dengan kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 3% blm cukup mencapai spesifikasi kadar aspal 5,55% HKA. Dari penelitian ini di dapat bahwa penambahan limbah styrofoam pada campuran aspal ac-bc memiliki nilai yang baik dan mampu melampaui nilai optimum dari kadar aspal 5,55% yg digunakan HKA. Kata Kunci: Styrofoam, Marshall, Aspal

PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BESI PADA AGREGAT HALUS DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI

Wau, Temazisokhi () 2022

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang banyak di pergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, bahan non kimia dengan perbandingan - perbandingan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah serbuk besi pada agregat halus dan SikaCim Concrete Additive pada beton serta mengetahui kuat tekan beton optimum setelah penambahan limbah serbuk besi dan SikaCim Concrete Additive sebagai bahan tambah pada beton. Pembuatan beton dengan menggunakan serbuk besi diharapkan mampu memanfaatkan limbah serbuk besi yang telah tidak terpakai lagi. Dan dengan mengunakan SikaCim Concrete Additive pada beton dapat menghasilkan kuat tekan beton mutu tingi dapat di pastikan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup baik pada 15% dengan 24 MPa, 33,2 MPa dengan rata-rata fc’ 19,492 dan Untuk 28 hari yaitu 37,5 MPa, 38,5 Mpa dengan rata- rata fc’ sebesar 25,89 MPa. Dan untuk penambahan serbuk besi 15% dan SikaCim Concrete Additive sesui dengan kadar yang telah di tentukan menunjukan hasil yang lebih baik yaitu pada umur 7 hari 27MPa dan 29,5 MPa dengan fc’ rata-rata19,260. Untuk umur 28 hari 49,5 dan 40,5 dengan fc’ rata-rata 30,67 MPa. Kata Kunci : Limbah Serbuk Besi, Agregat Halus, SikaCim Concrete Additive, Beton, Kuat Tekan Beton mutu tinggi

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-S

mhd. rusydi zain, junaidi, fadly a. kurniawan nasution () 2022

Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J.

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR SILIKON (Si) PADA ALUMINIUM (AI)TERHADAP KEKUATAN IMPAK MATERIAL CAMPURAN Al-Si

Zain, Mhd. Rusydi () 2020

Uji impack atau pengujian Impack adalah pengujian dengan menggunakan pembebanan yang cepat (rapid loading) pengujian impak merupakan suatu pengujian yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah memiliki berat jenis yang ringan, ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik. Untuk mendapatkan bahan aluminium yang baik, aluminium seringkali dipadukan dengan penambahan tembaga (Cu), magnesium (Mg), silikon (Si), mangan (Mn), seng (Zn), dan dsb. Pada penelitian ini akan dilakukan pengecoran dan pengujian terhadap Aluminium dan Silikon, jumlah komposisi material di tentukan dalam Kilogram di bagi dengan perbandingan persen Al 90%-Si 10%, Al 92% - Si 8%, Al 94% - Si 6%, dalam penulisan ini persentase perbandingan paduan disingkat menjadi Paduan Al-Si. Pengujian yang dilakukan adalah Uji Impak dengan standar ASTM E23 metode Charpy guna mengetahui nilai ketangguhan material paduan Al-Si. Dari hasil pengujian ini di peroleh nilai ketangguhan dengan harga Impak yang paling baik adalah paduan Al-Si 92%-8% dengan 15,0 J/m², dan nilai energi yang di serap yang menunjukan nilai terbaik adalah paduan Al-Si 94%-6% sebesar 1,206 J. Kata Kunci : Paduan Al-Si, Pengecoran, Pengujian Impak dan Kekerasan.

PENGARUH PENERAPAN E-REGISTRATION, E-FILING, DAN, E-BILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN

Laia, Ayu Sylvia Pradikta () 2019

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh e-Registration, e-Filing, dan e-Billing terhadap kepatuhan wajib pajak dan tingkat kepuasan wajib pajak sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan wajib pajak orang pribadi yang berjumlah 34.569 pada KPP Pratama Medan Belawan dan sampel penelitian sebanyak 100 responden, Jenis penelitian adalah asosiatif. Teknik analisis data menggunakan uji Analisis Jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa e-registration berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak, e-filing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak, dan e-billingberpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak. Tingkat kepuasan wajib pajak dapat memediasi untuk hubungan antara e-registration terhadap kepatuhan wajib pajak. Tingkat kepuasan wajib pajak tidak dapat memediasi untuk hubungan antara e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak dan Tingkat kepuasan wajib pajak dapat memediasi untuk hubungan antara e-billing terhadap kepatuhan wajib pajak Kata Kunci :E-Registration, E-Filing, E-Billing, Tingkat Kepuasan Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak

PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN

Khardila, Widya () 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah terhadap akuntabilitas keuangan.Variabel good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah sebagai variabel independen dan akuntabilitas keuangan sebagai variabel dependen. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 staff yang terlibat dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Amplas dan Pinang Baris Medan. Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode sensus/survei untuk mendapatkan data dari responden digunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan model kausal (causal research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa good governace, audit kinerja, dan standar akuntansi pemerintah berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan. Kata kunci: Good Governace, Audit Kinerja, Standar Akuntansi Pemerintah, dan Akuntabilitas Keuangan.

PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN J-CITY MEDAN JOHOR

Harahap, Ahmad Andika () 2023

Berdasarkan observasi dan pengamatan permasalah yang terjadi di lokasi proyek adalah banyaknya pekerja yang tidak mematuhi prosedur dan aturan yang ada. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja proyek konstruksi sebanyak 47 dengan menggunakan sampling jenuh dengan rumus Slovin sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 32 responden. Metode analisis menggunakan kuantitatif dengan bantuan prongram SPSS versi 23. Menentukan klasifikasi berdasarkan usia, pendidikan terakhir, jabatan, pengalaman kerja. Dari setiap pertanyaan kuesioner sebanyak 36 pertanyaan terbagi dalam 7 kelompok, ditentukan nilai terbesar dari setiap kelompok pertanyaan. Dari nilai mean terendah di dapatkan 3,406 tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar atau pokok, maksudnya adalah sebagian pekerja tidak sesuai prosedur dan aturan yang ada dalam proyek. Penerapan (K3) di proyek belum memenuhi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku para pelaksana konstruksi wajib melaksanakan syarat-syarat teknis keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja harus lebih mementingkan keselamatan bukan hanya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu tanpa APD namun keselamatan pekerja juga dibutuhkan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja pekerja. Kata Kunci: Pekerja, Kuantitatif, SPSS

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI NOMOR SERI FAKTUR PAJAK (e-NOFA) DAN APLIKASI FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-FAKTUR) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR

Deswinna , Muchtia Risha () 2019

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan modernisasi nomor seri faktur pajak (e-Nofa) dan aplikasi faktur pajak berbentuk elektronik (eFaktur) terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dari penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur yang berjumlah 95 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan purpossive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer, pengumpulan data dilaksanakan dengan studi lapangan melalui kuesioner sebagai alat penelitian yang disebar kepada wajib pajak dan teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel penerapan modernisasi nomor seri faktur pajak (e-Nofa) (Xₗ) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel aplikasi faktur pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) (X₂) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y). Secara simultan dapat disimpulkan bahwa penerapan modernisasi nomor seri faktur pajak (e-Nofa) dan aplikasi faktur pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) berpengaruh signifkan terhadap kepatuhan wajib pajak.

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, E-BILLING, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KPP PRATAMA MEDAN POLONIA

Siregar, Netta Milleni Fikasari () 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem E-Filing, E-Billing, dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan pemahaman internet sebagai variabel moderating di KPP Pratama Medan Polonia. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 183.705 orangWajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia, yang menjadi sampel yaitu 100 responden yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia. Metode pengambilan sampel adalah random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Sistem E-Filing berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Penerapan Sistem E-Billing dan Sosialisasi Perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Pemahaman Internet tidak dapat memoderasi pengaruh Penerapan Sistem E-Filing, E-Billing, maupun Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kata Kunci: Penerapan Sistem E-Filing, E-Billing, Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Internet

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILLING, PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN SOSIALISASI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH

M. RAFAIZ AKBAR () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh penerapan sistem e-filling, pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan sosialisasi perpajakan sebagai variabel moderasi di KPP Pratama Medan Petisah. Pendekatan asosiatif digunakan untuk mengamati bentuk pengaruh antar dua variabel atau lebih, serta akan dibangun teori yang memiliki fungsi untuk menjelaskan dan mengontrol gejala yang ada. Dalam penelitian ini seluruh populasi yang menjadi sampel yaitu 100 orang atau wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Petisah. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu regresi linier berganda dan regresi moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem e-filling berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi perpajakan masing - masing tidak dapat memoderasi pengaruh penerapan sistem e-filling, pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Penerapan Sistem E-Filling, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN INTEGRITAS PEGAWAI SEBAGAI PEMODERASI PADA KANTOR DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DI MEDAN

Winantie, Ade () 2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi terhadap kinerja individual dengan integritas pegawai sebagai pemoderasi pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di DJKN semuanya berjumlah 56 orang. Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah moderated regression analysis (MRA) menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual. Integritas pegawai berpengaruh signifikan memperkuat dalam memoderasi pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi terhadap kinerja individual. Kata Kunci: Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi, Integritas Pegawai, Kinerja Individual

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, EFIKASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH MOTIVASI KERJA PADA PT. TIRTA INVESTAMA MEDAN

Anggraini,: Yulia () 2019

Penelitian ini dilakukan pada PT. Tirta Investama Medan. Tujuan penelitian yakni untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian menggunakan asosiatif, populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di PT. Tirta Investama Medan pada tahun 2019 sebanyak 110 orang dan pengambilan sampel dengan cara sampel sensus sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 110 responden. Sumber data menggunakan data primer dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dan uji MRA dengan metode interaksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa efikasi diri dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Tirta Investama Medan. Nilai koefisien adjusted R square (R2) sebesar 0,789 ini menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan mampu dijelaskan oleh pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi sebesar 78,9% dan sisanya sebesar 21,1% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar lingkup penelitian yang tidak dilakukan

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS (BjTP) 24

Ichsan, M () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°¬¬-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2. Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2, dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2. Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok , Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%. Kata kunci adalah arus, SMAW kekuatan tarik baja tulangan polos BJTP 24.

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS ( BJTP) 24

m. ichsan, fadliahmad kurniawannasution, ade irwan, junaidi () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2 . Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2 . Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2 , dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2 . Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok, Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%.