Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 221-225 of 340

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATION SUPPORT DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIMODERASI OLEH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL (STUDI PADA DINAS PERHUBUNGAN SUMATERA UTARA)

Lisma Nikmat Tarisa Marpaung () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Perceived Organization Support dan lingkungan kerja terhaadap kinerja karyawan dimoderasi oleh gaya kepemimpinan transformasional pada Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Penelitian ini bersifat asosiatif dengan pendekatan kuantitatif Data kuantitatif didapat berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner yang dibagikan kepada sampel penelitian. Populasi penelitian ini adalah karyawan Dinas Perhubungan Sumatera Utara. Metode teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh teknik sampel jenuh adalah teknik penentu sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jumlah karryawan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 118 karyawan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi linear berganda dan pengelola data primer dan MRA-Residual menggunakan program SPSS. Hasil penelitian variabel Perceived Organizational Support berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan,dan secara bersamaan menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Dan pada hasil penelitian ditemukan bahwa Perceived Organizational Support dan Lingkungan Kerja secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.hasil uji MRA-Residual menunjukan bahwa pengaruh Perceived Organization Support terhadap Kinerja Karyawan dimoderasi oleh Gaya Kepemimpinan Transformasional signifikan. Berdasarkan tabel yang dirujuk pada tabel IV.30 Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dimoderasi oleh Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif dan signifikan.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2022

Putriani Sormin () 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas, untuk mengetahui pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas, untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas, untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan memoderasi pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan memoderasi pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas, untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan memoderasi pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas pada perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 82 perusahaan dan sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 49 perusahaan dengan 5 tahun penelitian dan total yang di dapat 245 data. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja dan likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, solvabilitas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, ukuran perusahaan tidak memoderasi pengaruh antara perputaran modal kerja, likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property & Real Estate di Bursa Efek Indonesia Kata kunci : Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2015-2019

TENGKU MELLY SYAFRIAN PUTRI () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, perputaran piutang dan struktur modal terhadap profitabilitas serta menganalisis pengaruh perputaran modal kerja, perputaran piutang dan struktur modal terhadap profitabilitas dengan likuiditas sebagai variabel pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015–2019. Pengambilan Sampel dengan menggunakan purposive sampling sehingga jumlah sampel yang diambil 34 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan dengan jumlah sampel 170 sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan studi pustaka dan metode yang digunakan adalah uji path. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas, sedangkan Perputaran Piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Likuiditas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2015–2019. Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas, sedangkan Perputaran Piutang dan Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Likuiditas tidak dapat memediasi pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2015–2019

PENGARUH PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, RELIGIUSITAS DAN PENGETAHUAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA WPOP YANG TERDAFTAR DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR)

Sembiring, Irhamni Syahfitri () 2019

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh persepsi atas efektifitas sistem perpajakan, religiusitas dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51.191 wajib pajak orang pribadi yang ada di KPP Pratama Medan Timur. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis jalur dan uji sobel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atas efektifitas sistem perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Religiusitas berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Pengetahuan pajak berpengaruh signifikan terhadap kesadaran wajib pajak. Kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh persepsi atas efektifitas sistem perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak. Dan kesadaran wajib pajak dapat memediasi pengaruh pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN DALAM PENGGUNAAN ABSENSI FINGERPRINT DAN PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PENATAAN RUANG KOTA MEDAN

Irawan, Rafiqah Qanitah () 2019

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stress kerja dan konflik peran secara parsial terhadap komitmen organisasi pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan memoderasi hubungan stress kerja dan konflik peran dengan komitmen organisasi pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan yang berjumlah 685 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stress kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi, sedangkan konflik peran berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi. Secara bersama-sama variabel stress kerja dan konflik peran berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Kemampuan variabel stress kerja dan konflik peran menjelaskan variabel terikat (komitmen organisasi) adalah sebesar 0,368 atau sama dengan 36,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,632 atau sama dengan 63,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.