Title
Now showing items 411-420 of 954
KAJIAN PENGGUNAAN MEJA DAN KURSI ADJUSTABLE SMK N 3 MEDAN
Herman Syah, Bayu () 2023Keberhasilan anak dalam belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti guru, alat atau fasilitas, sarana dan prasarana, lingkungan sekitar Salah satu sarana dan prasarana pendidikan pendukung pembelajaran yang kurang diperhatikan, yakni sarana meja dan kursi belajar bagi peserta didik di kelas. Meja dan kursi merupakan salah satu faktor yang paling berhubungan erat dalam meningkatkan kualitas belajar. Apabila meja dan kursi tidak ergonomis maka, pada saat proses belajar siswa akan mudah terasa lelah dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan muskoloskeletal pada siswa dan mengetahui apakah meja dan dan mencari ukuran tinggi meja dan kursi yang sesuai dengan tubuh siswa. Penyelesaian dalam penelitian ini menggunakan metode antropometri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya muskoloskeletal yakni alas duduk kurang lebar, kursi yang tinggi, meja yang tinggi,sandaran kursi yang rendah. Dimana hasil penelitian menyatakan bahwa setiap ukuran meja dan kursi harus sesuai dengan penggunanya, agar dapat digunakan dengan nyaman. Kata Kunci : meja dan kursi adjustable, muskoloskeletal, antropometri.
KAJIAN PERENCANAAN EFEKTIVITAS ASPAL GEOPORI DENGAN PENGGUNAAN FILLER ABU SEKAM PADI PADA PERKERASAN JALAN RAYA
Simangunsong, Boby Alexander () 2024Jalan raya merupakan transportasi yang sangat penting dalam menunjang berbagai kegiatan sosial dan perekonomian. Tujuan pembangunan jalan diantaranya adalah menyelenggarakan terwujudnya lalu lintas yang aman, cepat, dan nyaman. Kondisi jalan yang sering tergenang air dengan cukup lama dapat mengakibatkan kerusakan pada jalan dan gangguan kenyamanan pengendara. Sehingga Perlu dilakukan pemodifikasian pada aspal biasa dengan aspal yang memiliki daya resap air yang cukup baik dan diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada. Dalam eksperimen ini, abu sekam padi digunakan sebagai bahan pengisi (filler) pada perkerasan jalan dengan tujuan untuk meningkatkan daya resap air dan kekuatan pada perkerasan aspal. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji tes Marshall dan permeabilitasnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan harga dari stabilitas, flow, VIM, VMA, VFB, MQ dan permeability dengan variasi kadar aspal dan filler yang digunakan sebesar: 2% filler & 4,5% aspal; 2% filler & 5,9% aspal; 3,5% filler & 4,5% aspal; 3,5% filler & 5,9% aspal. Penambahan abu sekam padi pada aspal geopori memenuhi spesifikasi Australian Asphalt Pavement Association (AAPA), 1997; 2004. Kata Kunci: Geopori, Marshall, Permeabilitas.
KARAKTERISTIK INSTALASI EQUIPMENT DEODORIZER DI PROYEK CPO PLANT
junaidi () 2021Penelitian ini adalah hasil rangkuman beberapa jurnal yang diambil datanya umtuk dijadikan salah satu judul penelitian yang berisikan data-data yag diambil, selanjutnya juga hasil survey lapangan pada mesinmesin pemindahan bahan. Data-data yang diambil adalah untuk dijadikan karakteristik grafik dan karakteristik tabel adalah : equipment vessel coulomn 822QS yaitu ukuran panjang, diameter dan berat. Kemudian ukuran crane utama yaitu equitment, faktor perkalian, total dan setara. Selanjutnya crane tailing asumsi beban lifting yaitu equitment, faktor pembagi, total, setara dan asesoris. Dari data-data yang diambil dibuat karakteristik kemudian dianalisis kesimpulan
KARAKTERISTIK MATA PAHAT TERHADAP PEMBUBUTAN KERING
Alamsyah, Fahmy () 2020Pemotongan baja keras telah dipelajari selama lebih dari 30 tahun lalu. Sampai saat ini pemotongan baja yang dikeraskan masih menarik sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas dalam industri pemotongan logam. Karena pemotongan baja yang dikeraskan dilakukan tanpa memotong cairan, pemotongan kering dihitung sebagai bonus tambahan untuk produktivitas di mana menghindari pemotongan cairan berarti mengurangi biaya produksi sekaligus menyelamatkan lingkungan . Permesinan keras sukses dilakukan dengan pahat CBN dan Ceramic, dan akhir-akhir ini studi permesinan keras dengan memanfaatkan pahat karbida berlapis banyak dilakukan.Lazimnya, pemotongan baja dilakukan dengan menggunakan metode pemesinan basah. Namun mengingat perkembangan seiring berlakunya undang-undang tentang lingkungan hidup, maka metode ini tidak dianjurkan melainkan yang banyak digunakan pada proses saat ini menggunakan metode pemesinan kering ( Dry Machine ). Penelitian pada skripsi ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik aus pahat jenis pahat bubut sisipan ( Insert Tips ) yaitu CVD Ticn/al203/TiN dan PVD Compound pada proses pembubutan kering dengan bahan Baja Paduan VCN 155 Kata Kunci : pemesinan kering,CVD Ticn/al203/TiN and PVD Compound
KARAKTERISTIK MATERIAL ALUMINIUM SILICON BERDASARKAN MASA PERPATAHAN PADA UJI TORSI
junaidi ,weriono () 2018Aluminium adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Hasil coran aluminium masih banyak yang mengalami kerusakan salah satu penyebabnya adalah permeabilitas dan kekuatan cetak yang kurang baik. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk coran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi dari berbagai gaya yang di ukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas yaitu dengan menguji 3 material yang diuji dengan ukuran panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi.Dengan uji pertama gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji kedua gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji ketiga gaya 3 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 76 N dengan sudut 00 .
Karakteristik Material Baja St.37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace
junaidi () 2018Baja St.37 adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Pengujian Quenching ini menggunakan alat uji Furnace dan di dinginkan dengan air dan minyak Pelumas SAE 40.. Pengujian 1: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 2: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 3: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu 2 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 4: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas hasil warna material hitam. Pengujian 5: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam. Pengujian 6: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam
KARAKTERISTIK PEFORMA TURBIN PELTON RESPON DARI PENGGUNAAN JUMLAH NOSEL
yogie saputra, junaidi, fadly kurniawan () 2023Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin Penelitianinidilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin UniversitasH arapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Karakteristik Performa TurbinPelton Dengan Respon Dari Penggunaan Jumlah Nosel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5watt
KARAKTERISTIK PERFORMA TURBIN PELTON RESPON DARI PENGGUNAAN JUMLAH NOSEL
Saputra, Yogie () 2021Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini. Karakteristik Performa Turbin Pelton Dengan Respon Dari Penggunaan Jumlah Nosel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5 watt. Kata Kunci : Turbin Pelton, Dengan Respon Penggunaan Jumlah Nosel.
KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MIKROTIK MENGGUNAKAN METODE OTENTIKASI PENGGUNA DENGAN CAPTCHA DAN IP-BINDING UNTUK FILTERING USER
Rayza, Muhammad () 2021Salah satu fasilitas yang sering disediakan bagi pengguna internet adalah hotspot. Hotspot merupakan area publik yang telah dipasangi jaringan internet wireless atau nirkabel. Terdapat banyak area hotspot yang dapat kita temukan, bahkan banyak yang menyediakan akses free hotspot agar semua orang dapat menggunakan layanan ini secara gratis. Isu keamanan juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan dalam penggunaan fasilitas hotspot di area publik karena sifatnya yang terbuka. Penggunaan jaringan hotspot juga mempunyai kekurangan yakni celah keamanan yang ada pada sistem jaringan hotspot tersebut karena kurangnya perhatian oleh admin terhadap jaringan hotspot nya sendiri. Dari hasil studi pustaka yang dilakukan, sistem keamanan wireless yang benar-benar mampu memberikan keamanan yang lebih baik adalah dengan metode otentikasi pengguna (user) dengan captcha dan IP-Binding untuk filtering user. Dengan metode otentikasi pengguna (user) ini diharapkan sistem keamanan jaringan hotspot dapat berjalan dengan baik dan hanya pengguna yang berhak atau yang telah terdaftar yang dapat menggunakan nya. Kata Kunci: Hotspot, Otentikasi, Captcha, IP-Binding
KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE ROCKWELL
junaidi ,din aswan amran ritonga () 2019Perkembangan Teknologi sekarang begitu cepat seiring dengan waktu untuk membantu mempermudah kegiatan.Dunia Permesinan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini, disatu sisi sebagai Produsen Teknologi baru yang ada dan sisi yang lain sebagai konsumen yang membutuhkan Teknologi dalam Proses Produksi.Penelitian ini terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia serta mempermudah manusia dalam melakukan sesuatu. Salah satu cara untuk mengetahui Kekuatan atau ketangguhan suatu Material dan sebagai Pendukung bagi Spesifikasi suatu material adalah dengan menggunakan uji ketangguhan (Impact testing). Perlakuan Panas Merupakan Salah satu Proses yang berperan dalam Industri Manufaktur dengan tujuan untuk Proses Mantenance maupun Proses Produksi.Oleh karena itu pada Penelitian ini akan dilakukan analisa uji kekerasan Material baja Karbon Rendah dengan Metode Rockwell