Title
Now showing items 166-170 of 340
PENGARUH KOMUNIKASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN (ULP) MEDAN SELATAN
Tifany Putri Hidayat () 2023Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 109 orang, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel jenuh diperoleh sampel sebanyak 109 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Komunikasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh R Square untuk Y (kinerja karyawan) adalah 0,191. Hal ini berarti 19,1% variabel kinerja karyawan dipengaruhi oleh komunikasi, disiplin kerja dan lingkungan kerja dan sisanya sebesar 80,9% ditentukan oleh variabel lain di luar kontribusi penelitian ini.
PENGARUH KOMUNIKASI, KERJASAMA KELOMPOK DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MEDAN
Farhan, Muhammad () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi dan kerjasama kelompok secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja karyawan memoderasi hubungan komunikasi dan kerjasama kelompok dengan kinerja karyawan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan yang berjumlah 685 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 87 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan kerjasama kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara bersama-sama variabel komunikasi dan kerjasama kelompok berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemampuan variabel komunikasi dan kerjasama kelompok menjelaskan variabel terikat (kinerja karyawan) adalah sebesar 0,368 atau sama dengan 36,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,632 atau sama dengan 63,2% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kata kunci : Komunikasi, Kerjasama Kelompok, Kreativitas, Kinerja karyawan
PENGARUH KONFLIK DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI OLEH KELELAHAN EMOSIONAL
Bulan, Tapi Rondang Ni () 2022Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai jika berbagai harapan pegawai dapat terpenuhi dengan melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik dan ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja dengan kelelahan emosional sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan. Responden penelitian adalah seluruh pegawai berjumlah 72 orang. Penelitian ini berjenis kausalitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial maupun simultan konflik dan ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja baik secara langsung maupun melalui kelelahan emosional sebagai variabel mediasi. Semakin tinggi konflik dan ambiguitas peran yang dijalani karyawan maka akan memicu munculnya kelelahan emosional dan pada akhirnya akan menurunkan kepuasan kerja, dan sebaliknya. Oleh karenanya pimpinan perlu melakukan analisis jabatan secara tepat agar dapat mengidentifikasi kesesuaian karakteristik karyawan yang dibutuhkan setiap jabatan dalam instansi. Pengarahan untuk menjelaskan berbagai bentuk rencana kerja juga perlu dilakukan secara periodik untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas tugas-tugas yang harus dicapai setiap karyawan.
PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI OLEH KELELAHAN EMOSIONAL (STUDI PADA PEGAWAI SAMSAT MEDAN SELATAN)
Pranata, M.Risky () 2019Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu terwujudnya kepuasan kerja. Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai apabila semua harapannya dapat dipenuhi dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik peran dan ambiguitas peran terhadap kepuasan kerja dengan kelelahan emosional sebagai variabel mediasi (studi pada pegawai SAMSAT Medan Selatan). Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah tentang konflik peran, ambiguitas peran, kepuasan kerja dan kelelahan emosional. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisis jalur. Penelitian ini dilakukan di SAMSAT Medan Selatan yaitu seluruh pegawai yang berjumlah 72 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data primer berasal dari penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini antara lain secara parsial dan simultan konflik peran dan ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan kelelahan emosional baik secara langsung maupun melalui mediasi kelelahan emosional. Oleh karenanya untuk meningkatkan kepuasan kerja dan meminimalisir kelelahan emosional, maka SAMSAT Medan Selatan perlu memberikan pengarahan secara periodik dalam menjelaskan rencana kerja baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Kata Kunci : Konflik Peran, Ambiguitas Peran, Kepuasan Kerja dan Kelelahan Emosional.
PENGARUH KONFLIK PERAN, KOHESIVITAS KELOMPOK DAN HUBUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN TANAH RAJA)
Zahra Annisa () 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konflik peran, kohesivitas kelompok, dan hubungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara parsial. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 249 karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin diperoleh sampel sebesar 75 orang menggunakan penarikan Insendental Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kohesivitas kelompok berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, hubungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Tanah Raja. Maka semakin baik kualitas mengatasi kohesivitas antar kelompok dan konflik peran kemudian hubungan kerja antar karyawan akan menimbulkan dan meningkatkan rasa kepuasan kerja. Oleh karena itu perlunya pimpinan dalam meningkatkan nilai-nilai dalam berorganisasi dan meningkatkan potensi diri karyawan untuk meningkatkan rasa kepuasan kerja pada pekerjaan mereka.