Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 141-145 of 1424

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN CPT DENGAN SOFTWARE PLAXIS PADA PEMBANGUNAN PASAR BARU PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Napitupulu, Kristina () 2023

Pondasi merupakan bagian paling dasar dari bangunan yang menahan beban dari semua struktur bangunan yang ada di atasnya dan meneruskan ke tanah di bawah yang mendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung dan penurunan pondasi bored pile dari data CPT. Perhitungan daya dukung menggunakan Metode Aoki dan De Alencar, Metode Schmertmann dan Nottingham, Metode Meyerhof dan Software Plaxis, penurunan tiang tunggal menggunakan Metode Empiris dan Software Plaxis dan penurunan kelompok tiang dengan Metode Vesic. Metode yang digunakan adalah daya dukung pondasi bored pile tunggal dari data S-01 di kedalaman 1,60 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 22,835 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 22,763 dan Metode Mayerhof sebesar 19,671Ton, dari data S-02 di kedalaman 2,00 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 47,662 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 42,455 dan Metode Mayerhof sebesar 32,130 Ton, dari data sondir S-03 di kedalaman 3,80 m dengan Metode Aoki & De Alencar sebesar 55,876 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham sebesar 43,718 dan Metode Mayerhof sebesar 55,273 Ton dan berdasarkan metode elemen hingga dengan Software Plaxis sebesar 43,25 Ton. Daya dukung kelompok tiang pada titik N5- BP01 dari data sondir S-03 sebagai berikut Metode Aoki & De Alencar = 135,274 Ton, Metode Schmertmann & Nottingham = 169,348 Ton dan Metode Meyerhof = 214,164 Ton. Penurunan tiang tunggal dengan metode Metode Empiris pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 6,05 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S- 02 sebesar 6,13 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 6,40 mm dan berdasarkan Software Plaxis dengan model Mohr Coulomb sebesar 4,29 mm. Penurunan pondasi kelompok dengan Metode Vesic pada titik C1-BP4 dari data sondir S-01 sebesar 10,496 mm, titik G2-BP04 dari data sondir S-02 sebesar 14,037 mm, titik N5-BP01 dari data sondir S-03 sebesar 11,514 mm. Penurunan tiang dari hasil PDA Test pada titik C1-BP4 sebesar 10,416 mm, titik G2-BP04 sebesar 8,888 mm dan titik N5-BP01 sebesar 14,871 mm. Kata Kunci : Pondasi, Bored Pile, Daya Dukung, Penurunan, Plaxis, CPT.

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0,8 M PADA PROYEK GEDUNG MENARA BRI JALAN PUTRI HIJAU, MEDAN (STUDI KASUS)

Darmawan, Fikkry Surya () 2023

ABSTRAK Pondasi Bored Pile merupakan salah satu elemen terpenting dalam konstruksi yang berperan mendistribusikan beban berat bangunan yang terkonsentrasi pada kolom ke area lapisan tanah yang lebih keras untuk mencapai stabilitas struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan daya dukung Bored Pile dari data SPT menggunakan metode Reese and Wright, data CPT menggunakan metode Meyerhof, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Poulos and Davis serta penurunan yang diizinkan dan menghitung penurunan tiang kelompok yang terjadi. Berdasarkan data SPT menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung ultimate pada pile P219 kedalaman 26,9 m sebesar 699,599 ton, P235 kedalaman 21,5 m sebesar 413,559 ton dan P317 kedalaman 22 m sebesar 413,559 ton. Berdasarkan data CPT menggunakan metode Meyerhof, didapat daya dukung ultimit pada data S-01 sebesar 1519,1517 ton di kedalaman 13,20 m dan pada data S-05 sebesar 372,5296 ton di kedalaman 13,20 m. Penurunan tiang tunggal yang terjadi pada P219 sebesar 3,3976 mm, P235 sebesar 5,6628 mm dan P317 sebesar 5,7646 mm. Penurunan yang diizinkan sebesar 80 mm. Penurunan tiang kelompok pada PC22 sebesar 1,98 mm, PC12 sebesar 7,81 mm dan PC3 sebesar 19,7 mm. Dimensi ukuran Pile Cap diperbesar untuk meningkatkan efisiensi pada kelompok tiang agar memperkecil penurunan tiang kelompok yang terjadi. Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung Bored Pile, SPT, CPT, Penurunan Tiang.

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA SONDIR DAN SPT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, CIPUTAT TIMUR, TANGERANG SELATAN, BANTEN (Studi Literature)

Simarmata, Pahala () 2023

Pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berlokasi di Jl. Kertamukti, Banten menggunakan struktur bangunan bertingkat. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan perhitungan daya dukung tiang pancang dari hasil Cone Penetration Test (CPT) dan Standard Penetration Test (SPT). Perhitungan daya dukung tiang pancang tunggal dari data SPT menggunakan metode Meyerhof dan CPT menggunakan metode Meyerhof dan metode Aoki De Alencar. Sedangkan daya dukung tiang pancang kelompok dari data CPT dan SPT menggunakan metode Converse-Labers.Secara keseluruhan ukuran diameter tiang yang efisien dalam memenuhi beban rencana bangunan adalah 40 cm. Hasil daya dukung terbesar dari data CPT adalah dengan metode Meyerhof sebesar 148,608 ton dan hasil daya dukung terkecil dari data CPT adalah dengan metode Aoki de Alencar sebesar 24,098 ton. Hasil daya dukung izin kelompok terbesar adalah metode Meyerhof data CPT sebesar 578,976 ton, dengan jumlah sebanyak 4 tiang, sedangkan metode Meyerhof data SPT sebesar 551,81 ton, dengan jumlah sebanyak 6 tiang dan data CPT metode Aoki de Alencar sebesar 560,327 ton, dengan jumlah sebanyak 15 tiang. Dapat disimpulkan daya dukung izin tiang pancang tunggal dan kelompok berdasarkan data SPT dan CPT metode Meyerhof mempunyai hasil terbesar sedangkan hasil terkecil adalah data CPT metode Aoki De Alencar. Kata kunci: Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Izin, Metode Perhitungan

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA SONDIR PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERLUASAN GEDUNG KANTOR SUCOFINDO MEDAN SUMATERA UTARA

Purba, Ridho () 2022

Pondasi tiang pancang memiliki kekuatan yang daya dukungnya ditentukan berdasarkan tahanan ujung dan pelekatan tiang dengan tanah, sehingga untuk lapisan tanah keras yang terletak cukup jauh dari permukaan tanah pondasi ini sangat sesuai untuk digunakan. Oleh karena itu untuk dapat memenuhi hal tersebut, dilaksanakan penyelidikan tanah (Soil Investigation) di lapangan dengan melaksanakan pengujian Cone Penetration Test (Sondering Test). Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal variasi diameter 25cm, 30cm, 35cm, 40cm, 45cm, 50cm, menggunakan metode Meyerhoff dan menganalisis daya dukung izin tiang pancang kelompok diameter 25cm menggunakan metode Converse-Labarre berdasarkan data sondir yang diperoleh dari proyek pembangunan perluasan gedung kantor Sucofindo Medan. Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis perhitungan yang dilakukan oleh penulis maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut yaitu untuk daya dukung izin (Qi) pada pondasi tiang pancang tunggal dari data sondir S-1 dengan kedalaman 5,80 meter menggunakan metode Meyerhoff diperoleh beberapa yaitu untuk tiang diameter 25 cm sebesar 39,39 ton, diameter 30 cm sebesar 52,26 ton, diameter 35 cm sebesar 67,18 ton, diameter 40 cm sebesar 83,11 ton, diameter 45 cm sebesar 100,87 ton, dan diameter 50 cm sebesar 120,73 ton. Daya dukung izin (Qi) untuk pondasi tiang pancang tunggal dari data sondir S-2 dengan kedalaman 10,80 meter menggunakan metode Meyerhoff diperoleh beberapa yaitu untuk tiang diameter 25 cm sebesar 65,01 ton, diameter 30 cm sebesar 84,69 ton, diameter 35 cm sebesar 107,36 ton, diameter 40 cm sebesar 132,13 ton, diameter 45 cm sebesar 159,07 ton, dan diameter 50 cm sebesar 189,41 ton, kemudian hasil analisis perhitungan daya dukung izin (Qi) untuk pondasi tiang pancang kelompok diameter 25 cm dari data sondir yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode Converse – Labarre diperoleh sebesar 125,41 ton dan effisiensi tiang kelompok menggunakan metode Converse – Labarre diperoleh effsiensi sebesar 0,796 dengan jumlah tiang sebanyak 4 tiang. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan dalam skripsi ini, ada beberapa saran yang akan penulis sampaikan,yaitu, data sondir titik S-1 dan S-2 didapat kedalaman tanah keras (dense) berbeda jauh, maka saya sarankan untuk diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan boring machine, disini juga penulis menyarankan untuk membandingkan hasil analisis daya dukung tiang dengan beberapa metode lainnya, hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,maka perlu dilakukan penilitian lanjutan untuk analisis dan permasalahan yang serupa. Kata kunci : Pondasi,Tiang,Effisiensi

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA DAN DIKLAT DI JALAN TANJUNG TANGKERANG LABUAI, KECAMATAN BUKIT RAYA, KOTA PEKAN BARU PROVINSI RIAU

Harefa, Ridwan Rodi () 2021

Dengan berkembangnya teknologi yang bergerak dibidang struktur atau infranstruktur serta pertumbuhan penduduk yang begitu pesat mengakibatkan meningkatnya jumlah pembangunan, khususnya dalam pembangunan konstruksi pondasi. Dalam penelitian konstruksi pondasi pada pembangunan gedung asrama dan diklat di jalan tanjung tangkerang labuai, kecamatan bukit raya, kota pekan baru provinsi riau dilakukan analisis kapasitas daya dukung pondasi dengan menggunakan data penyelidikan tanah sebagai acuan menghitung kapasitas daya dukung tiang. Dari hasil analisis daya dukung pondasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diameter 0,5 m dengan seluruh kedalaman yang dianalisis memenuhi standart yang telah di ijinkan. Kata Kunci : Tiang Pancang; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Bangunan