Title
Now showing items 1356-1360 of 1424
SYMBOLIC MEANINGS IN THE BOSAR MALIGAS MUSLIM BATAK TOBANESE –SIMALUNGUN MARRIAGE CEREMONY
Arizki , Putri DD Indah () 2019Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam Upacara Pernikahan Bosar Maligas Muslim Batak Toba – Simalungun. Rambu bertujuan untuk menyederhanakan gagasan guna memperlancar komunikasi yang meliputi makna, nilai, norma atau maksud tertentu yang harus dipatuhi oleh masyarakat Toba dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data utama diambil dari DVD perkawinan adat. upacara muslim batak Toba – Simalungun di Kecamatan Bosar Maligas. dan juga data perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 14 tanda, yaitu: Ulos, cincin kawin, hepeng, boras, beras kuning, aek, pisang, dayok naiatur, pinggan, mandar (kain), jeruk purut, bulung pisang, kembang, tepung beras. dan makna tanda yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima, yaitu: makna ritual dan sakral, makna komunikasi, makna keagungan dan kehormatan, makna permintaan dan harapan, makna etika dan kesopanan. Untuk itu, peningkatan kualitas budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Batak Toba dan Simalungun harus diteriakkan agar budaya tersebut tidak punah. Khususnya bagi generasi muda, mempelajari budaya itu sendiri adalah cara untuk menghargai budaya kita sendiri.
SYMBOLIC MEANINGS of MANUK RULU in KARONESE MARRIAGE TRADITION
Erwina, Emmy () 2023lang is a type of informal language that is widely used to communicate. Slang is a language that has a unique term, in which new terms and new meanings are created. Chaer and Agustin (2010) stated that slang is created and used by certain social groups to communicate internally while remaining unknown to others. This study investigates how slang is used in the movie Malam Minggu Miko (MMM).Therefore, this research was conducted to find out the types of slang on MMM movie according to the method of Allan and Burridge (2006) which are divided into fresh and creative, flippant, imitative, acronym, and clipping. The results of the research showed that all types of slang in movie conversations were found which were used as the source of this research.
TAMAN PERDAMAIAN HIROSHIMA (HIROSHIMA HEIWA NO KINEN KOUEN)
Nasution, Assalisyfa Aldila () 2022Pada 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Bom atom tersebut menewaskan sekitar 120.000 korban jiwa baik yang tewas saat kejadian maupun yang tewas di hari berikutnya yang disebabkan oleh radiasi dari bom. Dijatuhkannya bom atom tersebut membuat Jepang menyerah tanpa syarat ke sekutu dan menandakan berakhirnya perang dunia ke II. Sebelum ledakan, daerah tersebut merupakan jantung politik dan komersial kota. Kini lokasi bekas serangan bom atom tersebut dijadikan taman peringatan yang dinamai Taman Perdamaian Hiroshima. Taman ini tidak dibangun kembali melainkan dikembangkan menjadi fasilitas perdamaian. Di dalam Taman Perdamaian Hiroshima terdapat bangunan dan monumen peninggalan yang bertujuan untuk mengingatkan umat manusia akan pentingnya perdamaian dan mengenang para korban. Di Taman Perdamaian Hiroshima setiap tanggal 6 Agustus diadakan upacara peringatan perdamaian Hiroshima, upacara tersebut ditutup dengan mengapungkan lentera di sungai Motoyasu sebagai simbol perdamaian. Karya tulis ini bertujuan untuk memahami sejarah Taman Perdamaian Hiroshima dan Monumen yang ada di dalam Taman Perdamaian Hiroshima. Karya tulis ini menggunakan metode kepustakaan dan hasil penelitian dengan topik serupa. Keywords: Hiroshima, Bom atom, Taman Perdamaian , Monumen
TATA CARA PENYIMPANAN ARSIP PADA KANTOR BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SUMATERA UTARA
Hafiz, Mhd () 2019Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan. Penanganan arsip merupakan hal penting pada instansi seperti pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara yang berhubungan dengan banyak perusahaan maupun perorangan yang sangat membutuhkan informasi dari Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara.Dalam kegiatan kearsipan pada suatu organisasi atau instansi, arsip memiliki fungsi sebagai penunjang aktivitas administrasi, alat pengambil keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi.Penelitian dilakukan pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara khususnya di bagian umum dan kepegawaian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diproleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa tata cara penyimpanan arsip secara baik termasuk hal yang sangat penting dalam proses penyimpanan informasi yang dapat di pertanggungjawabkan, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan arsip pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara, maka dari itu dalam kesempatan yang dilaksanakan kali ini akan dijelaskan tata cara penyimpanan arsip yang diharapkan dapat memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan untuk membantu keefektifan kinerja dan terpenuhinya kebutuhan perusahaan. Kata Kunci : arsip, fungsi penyimpanan
TATA KEARSIPAN PADA DIVISI PRODUKSI MIE PT SIANTAR TOP, TBK MEDAN
Lestari, Samida () 2019Arsip merupakan dokumen yang dikelola oleh perusahaan berskala besar maupun kecil. Penanganan arsip memerlukan kaidah yang tepat agar nilai informasi yang dikandung bisa terpelihara untuk digunakan bila diperlukan. Penanganan arsip secara elektronik saat ini menjadi trend bagi perusahaan-perusahaan yang mulai memberi perhatian kepada usaha pelestarian lingkungan dalam konsep paperless-office, yang dilakukan kantor atau organisasi tempatnya bekerja dalam kegiatan pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Paper ini akan membahas bagaimana peran sekretaris dalam menangani arsip secara elektronik sebagai usaha inovatif tenaga kerja profesional di bidang administrasi perkantoran. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisa sistem kearsipan serta teknologi informasi dalam penanganan arsip elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga administrasi atau misalnya seorang sekretaris mampu melakukan inovasi untuk menangani arsip secara elektronik berbentukan teknologi informasi dengan tetap mengikuti kaidah yang berlaku dalam tata kearsipan. Kata Kunci : Arsip, Sekretaris