Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 1336-1340 of 1401

TATA CARA PENYIMPANAN ARSIP PADA KANTOR BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SUMATERA UTARA

Hafiz, Mhd () 2019

Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan. Penanganan arsip merupakan hal penting pada instansi seperti pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara yang berhubungan dengan banyak perusahaan maupun perorangan yang sangat membutuhkan informasi dari Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara.Dalam kegiatan kearsipan pada suatu organisasi atau instansi, arsip memiliki fungsi sebagai penunjang aktivitas administrasi, alat pengambil keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi.Penelitian dilakukan pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara khususnya di bagian umum dan kepegawaian. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diproleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa tata cara penyimpanan arsip secara baik termasuk hal yang sangat penting dalam proses penyimpanan informasi yang dapat di pertanggungjawabkan, sehingga dapat memperlancar pelaksanaan kegiatan arsip pada Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumatera Utara, maka dari itu dalam kesempatan yang dilaksanakan kali ini akan dijelaskan tata cara penyimpanan arsip yang diharapkan dapat memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan untuk membantu keefektifan kinerja dan terpenuhinya kebutuhan perusahaan. Kata Kunci : arsip, fungsi penyimpanan

TATA KEARSIPAN PADA DIVISI PRODUKSI MIE PT SIANTAR TOP, TBK MEDAN

Lestari, Samida () 2019

Arsip merupakan dokumen yang dikelola oleh perusahaan berskala besar maupun kecil. Penanganan arsip memerlukan kaidah yang tepat agar nilai informasi yang dikandung bisa terpelihara untuk digunakan bila diperlukan. Penanganan arsip secara elektronik saat ini menjadi trend bagi perusahaan-perusahaan yang mulai memberi perhatian kepada usaha pelestarian lingkungan dalam konsep paperless-office, yang dilakukan kantor atau organisasi tempatnya bekerja dalam kegiatan pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Paper ini akan membahas bagaimana peran sekretaris dalam menangani arsip secara elektronik sebagai usaha inovatif tenaga kerja profesional di bidang administrasi perkantoran. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisa sistem kearsipan serta teknologi informasi dalam penanganan arsip elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga administrasi atau misalnya seorang sekretaris mampu melakukan inovasi untuk menangani arsip secara elektronik berbentukan teknologi informasi dengan tetap mengikuti kaidah yang berlaku dalam tata kearsipan. Kata Kunci : Arsip, Sekretaris

TEKNIK PENYEMBUNYIAN PESAN PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI RC4 DAN STEGANOGRAFI LSB BERBASIS VB

Ningsih, Sarmi () 2022

Pesatnya perkembangan teknologi, membuat kebanyakan masyarakat mengikuti perkembangan yang ada. Perkembangan teknologi, menjadikan masyarakat mudah dalam mengakses berbagai macam hal, diantaranya pesan. Ada beberapa resiko yang dapat menghambat dalam pengiriman pesan jarak jauh , diantaranya kita tidak dapat mengetahui apakah pesan yang dikirim sampai ke orang yang kita tuju. Ada kemungkinan pesan yang kita kirim telah dibaca oleh orang yang tidak berkepentingan. Maka dari itu dibutuhkan pengamanan untuk suatu sistem agar pesan yang dikirim tidak mudah dicuri orang lain. Salah satu cara pengamanan suatu sistem dibutuhkan metode kombinasi kriptografi yaitu RC4 (Rivest Code 4) dan steganografi yaitu LSB (Least Significant Bit). Sistem yang dirancang digunakan untuk mengamankan informasi dari suatu pesan dengan cara melakukan enkripsi menggunakan algoritma RC4 yang kemudian disisipkan pada file citra dengan metode LSB. Sistem yang dirancang memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi enkripsi untuk melakukan penyandian pada pesan dan steganografi pada citra. Fungsi kedua adalah fungsi dekripsi yang bertujuan untuk ekstraksi pada citra sehingga pesan yang tersembunyi dapat dimengerti. Kunci : Kriptografi, Steganografi, RC4, LSB

TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY SEBAGAI PEMAHAMAN MILENIAL ISLAM PADA RUMAH IBADAH DI KOTA MEDAN

Hidayah, M. Adib () 2021

Di zaman yang semakin maju ini pengetahuan anak milenial mengenai rumah ibadah khsusnya agama islam sering tidak pernah ditampilkan sebagai bagian dari aktivitas keseharian. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dapat dengan mudah dijangkau generasi milenial dan cara promosi mesjid yang kurang dapat menarik minat generasi milenial untuk mengetahui lebih jauh mengenai masjid masjid yang ada dikota MedanPerkembangan teknologi visualisasi dan simulasi melalui Virtual Reality (VR) dan saat ini telah sangat maju dalam hal kualitas output (grafis, suara), kemudahan, efisiensi peralatan maupun psikologi pengguna. Tulisan ini membahas penggunaan VR dalam pengenalan masjid bagi generasi milineal. Tujuan dari aplikasi ini ialah mengetahui bagaimana pemanfaatan masjid bagi generasi milenial dan sebagai media pengenalan terhadap masjid dikota Medan dengan teknologi virtual reality. Penelitian ini menghasilkan aplikasi virtual reality berbasis android dengan konsep pengenalan masjid bagi generasi milineal Kata kunci: masjid, VR, android

TEORITIKAL BENTUK BORE TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE DAMBREAK

Supit, Ditya Andrean ANC () 2023

Abstrak Tsunami merupakan gelombang air besar dengan dampak kerusakan dan kehancuran terhadap sarana dan prasarana ketika menjalar ke daratan. Secara umum tsunami yang mendekati pantai membentuk gelombang bore saat gelombang seragam tunggal (solitary) pada tsunami pecah ketika memasuki pantai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses transisi gelombang tsunami sampai membentuk bore, serta mengetahui karakteristik bentuk bore tsunami. Penelitian bore tsunami dilakukan dengan metode dambreak dan wavemaker menggunakan program komputasi simulasi DualSPHysics, dimensi saluran terbuka pada dambreak 20,7 m x 1,43 m x 1,5 m. Pemodelan pantai pada dambreak berdimensi 12,7 m x 0,64 m dengan kemiringan 1:20. Dimensi saluran pada wavemaker 135 m x 2 m x 5 m. Pemodelan pantai wavemaker berdimensi 60 m x 3 m dengan kemiringan 1:20. Jumlah total partikel pada simulasi dambreak adalah 24,638,764. Hasil simulasi memberikan informasi bahwa gelombang bore merupakan hasil transisi pecahnya gelombang soliter saat mendekati garis pantai. Tinggi gelombang yang terbentuk pada awal pembentukan akan terus meningkat ketinggiannya hingga sampai mendekati garis pantai. Kata Kunci: bore, DualSPHysics, wavemaker, dambreak.