Title
Now showing items 1296-1300 of 1326
Tourist visiting interests: The role of social media marketing and perceived value
julianaa, aditi,bunga, nagoyac, rocky , wisnalmawatid ,nurcholifahe ita () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Social Media Marketing yang mengunggah destinasi wisata di Provinsi Banten terhadap minat berkunjung yang dimediasi oleh perceived value. Metode penelitian menggunakan model pengujian hipotesis dan menggunakan model cross sectional, dimana data dikumpulkan secara lengkap dalam waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling, dimana anggota sampel adalah responden yang mudah ditemukan, dan kemudahan ini membuat pendataan lebih efektif dan efisien karena menghemat waktu dan biaya. Sampel dalam penelitian ini adalah 290 wisatawan yang pernah berkunjung ke Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online, analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM) menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Social Media Marketing dan Perceived Value. Terdapat hubungan yang signifikan antara Social Media Marketing dan Minat Berkunjung. Terdapat hubungan yang signifikan antara Perceived Value dengan Minat Berkunjung.
TRANSITIVITY PROCESSON DENDANG OF RANDAI IN THEART PERFORMANCE OF MINANGKABAU CULTURE IN WEST SUMATERA
Wirdiansyah, Muhammad Egi () 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dendang randai untuk dianalisis dari perspektif Systemic Functional Linguistic (SFL) yang dikemukakan oleh Halliday (2014). Penulis ingin agar lirik-lirik dendang dianalisis menggunakan teori Halliday dalam teks Randai itu sendiri. Penulis menggunakan empat lirik dendang yaitu Dendang pembuka, Dendang Simarantang, Gurindam Indang Payakumbuh, Gurindam Bacarai Kasiah. Penulis menganalisis dendang menggunakan jenis proses transitivitas sebagai pendekatan linguistik. Penulis menggunakan Linguistik Fungsional Sistemik yang dikembangkan oleh M.A.K Halliday. Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan buku-buku, artikel-artikel di beberapa jurnal, e-book, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis proses transitivitas yang terdiri dari 8 kalimat proses material, 4 kalimat proses mental, 7 kalimat proses relasional, 15 kalimat proses verbal, 2 kalimat proses behavioral, dan 2 kalimat proses eksistensial. Jenis proses transitivitas yang paling dominan ditemukan pada Dendang adalah proses verbal. Kata kunci: Linguistik Fungsional Sistemik, Transitivitas, Randai, Dendang
TRANSLATION METHODS IN: RALPH BREAKS THE INTERNET MOVI
Putra , Tri Juanda () 2019Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif Analisis Metode Penerjemahan Dalam: Ralph Breaks The Internet Movie. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Metode penerjemahan apa saja yang digunakan dalam film subtitle Ralph Break the Internet? (2) Berapa frekuensi kemunculan semua jenis metode penerjemahan yang digunakan dalam film subtitle Ralph Break the Internet? (3) Bagaimana keakuratan terjemahan dalam subtitle film Ralph Break the Internet? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis metode yang digunakan dalam subtitle film Ralph Breaks the Internet, mendeskripsikan berapa frekuensi kemunculan dari setiap jenis metode penerjemahan dalam subtitle film Ralph Breaks the Internet dan untuk menemukan mengetahui keakuratan terjemahan subtitle dalam film Ralph Breaks the Internet. Penelitian ini menggunakan teori Newmark (1916-2011). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk mengklasifikasikan dan menganalisis subtitle. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer berasal dari subtitle. Data penelitian ini adalah metode penerjemahan kata/frasa yang terdapat dalam subtitle film Ralph Breaks the Internet. Data sekunder diperoleh dari buku, internet serta jurnal untuk mencari informasi relevan terkait metode penerjemahan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa metode mata kuliah memiliki 13 data, Metode penerjemahan adaptasi memiliki 5 data, Metode penerjemahan bebas memiliki 16 data, Metode penerjemahan idiomatis memiliki 2 data, Metode penerjemahan literal memiliki 16 data, dan Metode penerjemahan semantik memiliki 2 data.
TRANSLATION METHODS OF MANGUPA TEXT FROM MANDAILING LANGUAGE INTO INDONESIAN
Nasution, Ulfah Nurjannah () 2021Penelitian ini fokus pada metode penerjemahan. Penerjemahan oleh penerjemah bukanlah proses yang netral. Ada berbagai cara, pertimbangan, kecenderungan dan perhatian yang dimiliki oleh penerjemah ketika menerjemahkan sebuah teks. Teks mangupa dapat dikatakan sebagai teks budaya karena teks merupakan teks atau bahan tertulis yang mencerminkan suatu pandangan hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang. Penerjemahan teks ini dinilai oleh seorang ahli bahasa bilingual, yaitu penutur asli bahasa Indonesia dan penutur asli bahasa Mandailing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis dokumen (teks). Hasil penelitian menunjukkan 21 teks dalam Teks Mangupa Berbahasa Mandailing Ke Bahasa Indonesia yang tepat dapat dibagi berdasarkan penggunaan teori Newmark bahwa metode penerjemahan yang paling sering digunakan oleh penerjemah adalah penerjemahan semantik dan penerjemahan kata demi kata. Kata kunci : Metode Penerjemahan, Suku Mandailing, Budaya, Mangupa
TRANSLATION PROCEDURES IN THE SECRET LIFE OF PETS MOVIE SUBTITLE
Haniyono Salsabila () 2023Penelitian ini membahas tentang analisis prosedur penerjemahan pada subtitle film The Secret Life of Pets. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis prosedur penerjemahan, menganalisis cara kerja prosedur penerjemahan pada subtitle film The Secret Life of Pets, dan mengetahui jenis prosedur penerjemahan yang dominan pada subtitle film. Penelitian kualitatif diterapkan dalam penelitian ini. Data penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausa yang diambil dari film The Secret Life of Pets sebagai sumber data. Teori Vinay dan Darbelnet (2000) digunakan dalam menganalisis jenis prosedur penerjemahan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat 100 data total untuk tujuh jenis prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet, seperti tiga puluh untuk peminjaman, dua puluh untuk calque, tujuh belas untuk terjemahan literal, sepuluh untuk transposisi, sepuluh untuk modulasi, dua belas untuk kesetaraan, dan satu untuk adaptasi, (2) Dialog diterjemahkan agar sesuai dengan tradisi budaya dan bahasa audiens target dengan tetap menjaga makna dan nada aslinya, dan (3) Jenis prosedur penerjemahan dominan yang ditemukan dalam subtitle film adalah meminjam.