Title
Now showing items 126-130 of 1518
ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN DASHBOARD MOBIL DENGAN METODE PENGUJIAN TARIK
Siregar, Doli Tryono () 2021Dashboard adalah panel pada interior mobil bagian depan, di sini biasanya terdapat beberapa fasilitas, seperti panel instrumentasi, laci, radio / tape, dan AC. dashboard juga memiliki banyak fungsi sebagai tempat panel instrument dan alat pengukur sinyal peringatan dan juga memiliki sistem audio, ventilasi air-conditioning head dan masih banyak lainnya. Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada dashboard mobil dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 100 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.697,5 Mpa spesimen kedua pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 35,98 Mpa regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.199,33 Mpa spesimen ketiga pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 43,55 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 4.345 Mpa spesimen keempat pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.395 Mpa spesimen kelima pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 42,77 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.138,5 Mpa. Kata Kunci : Dashboard mobil, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan , Modulus elastisitas
ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN FIBER PLASTIK JOK DENGAN METODE UJI TARIK ( TENSILE TEST )
Abdirullah, Anggri () 2021Fiber Plastik Jok Merupakan komponen yang sangat berperan penting untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengendara sepeda motor, bentuk fiber plastik jok juga berbeda sesuai kebutuhan sepeda motor baik dari tipe dan jenis nya. Fungsi dari Fiber Plastik Jok tempat duduk untuk menopang berat badan dan peredam guncangan . Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada Fiber Plastik Jok dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,50 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.176,6 MPa. Spesimen kedua pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 30,55 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.527,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 51,60 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 860 MPa. Spesimen keempat pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 19,01 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 950,5 MPa. Spesimen kelima pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 44,81 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.493,6 MPa. Kata Kunci : Fiber Plastik Jok, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas.
ANALISA RISK PRIORITY NUMBER (RPN) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN THRESHER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. KARYA HEVEA INDONESIA
Marpaung, Satria Buana () 2020PT. XYZ merupakan pabrik minyak kelapa sawit (PKS) menghasilkan crude palm oil (CPO). PT.XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenance yang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi. Untuk itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan prediktif (pencegahan). Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai simulasi monte carlo, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode effect analysis (FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya kemudian berdasarkan pengolahan data, penggantian baut pengikat roller theressing drum, pengelasan besi siku, penggantian komponen chain transmision, penggantian bearing stopper drum, penggantian baut stopper drum, penggantian bagian chain transmision sangat longgar dan penggantian besi siku dilakukan secara corrective maintenance (penggantian komponen setelah terjadi kerusakan). Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai terendah pada komponen mesin thresher terdapat pada komponen chain transmision longgar laju perbaikan 0,5 jam dan ketersediaan terendah 0,999737189, berdasarkan hasil analisa ketersediaan (availability). Sedangkan ketersediaan tertinggi terdapat pada besi siku patah dengan laju perbaikan 3 jam dan ketersediaan sebesar 0,999605833. Kata kunci: crude palm oil, Failure mode effect analysis, corrective maintenance Availibilty
ANALISA RPN (RISK PRIORITY NUMBER) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN KOMPRESORDOUBLE SCREW MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PABRIK SEMEN PT. XYZ
m. rinoza, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam proses produksi semen XXX. PT. XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah predictive maintenance, yaitu melakukan perbaikan mesin dengan jadwal yang tidak ditentukan. Dalam mempertahankan mutu dan meningkatkan produktivitas, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan mesin dan fasilitas produksi. Kompresor double screw merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan dalam perindustrian terutama di pabrik semen PT. XYZ, jika produksi terus menerus meningkat maka diperlukan perawatan khusus pada mesin kompresordouble screwyang efektif dan efisien dengan menggunakan metode failure mode and effects analysis (FMEA) di pabrik semen PT. XYZ. Metode failure mode and effects analysis (FMEA) adalah sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan hasil analisa diperoleh perawatan yang digunakan untuk mesin komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen unloader kit dan non retur valve sebesar 84 sedangkan nilai RPN rata-rata terendah komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen oil filter dan penambahan oli sebesar 30. Ketersediaan (availability) dari seluruh komponen kompresor double screw diketahui dengan nilai availability sebesar 99%.
ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UJI BENDING
junaidi, din aswan amran ritonga () 2020Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan adalah serat sabut kelapa dengan arah orientasi serat lurus dengan fraksi volume berbeda dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara dicetak di cetakkan, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 6110.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang optimal dari komposit serat sabut kelapa pada fraksi volume 0% serat 100% resin, 10% serat 80% resin, 20%serat 80% resin, 30% serat 70% resin, 40% serat 60%resin, 50% resin 50%serat, 60% resin 40% serat dan 70% Serat 30% resin dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan serta mengetahui hasil patahan pada spesimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending.Hasil pengujian komposit serat sabut kelapa tanpa perlakuan dengan variasi fraksi volume dengan pengujian bending didapat Modulus Elastisitas bending rata-rata pada Vf 60% resin 40% serat dengan nilai 619047.619 MPa. Dan hasil pengujian dengan perlakuan alkali (NaOH)didapat Modulus Elastisitas bendingrata-rata padaVf 70% resin 30% serat dengan nilai 4893.410928 MPa.Pengamatan hasil patahan didapatkan jenis patahan broken fiber